PERCOBAAN I
PENGENALAN ALAT
OLEH :
NIM : O1A115148
KELAS :D
ASISTEN : ASMAHDIN
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
KENDARI
2017
PENGENALAN ALAT 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mikrobiologi berasal dari kata mikro (kecil atau renik), bio
(hidup) dan logos (ilmu). Mikrobiologi merupakan bidang ilmu
biologi yang mengkaji tentang mikroorganisme yang mencakup
bermacam-macam kelompok organisme mikroskopik yang
terdapat sebagai sel tunggal maupun kelompok sel bakteri, alga,
protozoa, fungi mikroskopik bahkan virus. Dalam melakukan suatu
penelitan diperlukan berbagai alat yang dapat mendukung
penelitian tersebut. Alat-alat yang diperlukan suatu peneliti dapat berupa
mikroskop, autoklaf, inkubator, cawan petri, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu, baik praktikan maupun peneliti harus mengenali alat-
alat tersebut serta mengetahui fungsi dari masing-masing alat
tersebut.
Pengenakan alat sangat penting karena melalui pengenalan
alat maka mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dari
alat-alat yang ada di laboratoorium secara baik dan benar.
Sehingga dengan adanya pengetahuan tentang alat-alat yang
digunakan maka akan meminimalisir terjadinya kesalahan ppada
saat melakukan kerja di laboratorium dan juga meminimalisir
kerusakAn pada alat-alat tersebut. Karena alat-alat laboratorium
merupakan hal yang harus ada dalam melakukan praktikum
mikrobiologi, maka sangat penting dalam melakukan kerja untuk
megetahui fungsi dari masing-masing alat tersebut.
Dalam melakukan praktikum atau percobaan di
laboraturium, praktikan harus mengenal alat-alat yang akan
digunakan pada saat praktikum di laboraturium. Saat ini alat
merupakan salah satu pendukung pada keberhasilan suatu
pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan
melancarkan berlangsungnya prakrikum atau percobaan
pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Oleh
karena itu, pada percobaan ini akan dilakukan pengenalan alat-
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam percobaan ini ialah bagaimana
fungsi dari tiap-tiap alat laboratorium yang digunakan?
C. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari percobaan ini ialah untuk mengenal dan
mengetahui fungsi dari tiap-tiap alat-alat laboratorium yang
digunakan.
D. MANFAAT PRAKTIKUM
Manfaat dari percobaan ini ialah mahasiswa dapat
mengenal dan mengetahui fungsi dari tiap-tiap alat laboratorium
yang digunakan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DASAR TEORI
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi.
Mikrobiologi berasal dari kata Yunani, mikros yang berarti kecil, bio
yang berarti hidup atau kehidupan, dan logos yang berarti ilmu atau
pikiran. Mikrobiologi merupakan ilmu pengetahuan tentang mahluk
hidup yang kecil atau jasad-asad renik. Jasad-jasad renik yang
demikian kecilnya itu tidak dapat dilihat dengan mata kita sendiri.
Kita baru dapat melihatnya setelah mempergunakan alat untuk
memperbesar benda yang kita lihat. Alat tersebut dikenal dengan
nama mikroskop (mikro dan mikros dan skop yang artinya melihat), atau
dapat dikatakan alat untuk melihat jasad-jasad renik (Adam,
1992).
Alat dapat diartikan sebagai sarana yang dapat dipakai
untuk mengerjakan sesuatu. Alat, adalah benda yang dipakai
untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot(an). Sedangkan
praktikum, adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar
siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan
dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori; pelajaran
praktek (Sakti I, 2011).
Dalam pekerjaan mikrobiologi dibutuhkan alat yang khusus
untuk melihat mikroorganisme. Salah satu alat yang digunakan
adalah mikroskop. Mikroskop adalah alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran kecil
serta merupakan alat yang sangat modern. Mikroskop dalam
bahasa Yunani berasal dari micron yaitu kecil dan scopos yaitu
tujuan. Jadi, mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek
yang terlalu kecil. Ilmu yang mempelajari benda kecil
menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik
berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata (David, 2008).
Mikroskop merupakan alat yangberperan dalam perbesaran
citra obyek untuk mengamati rincian dari obyek tersebut.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
C. PROSEDUR KERJA
Alat-alat
Disiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam
percobaan
Diamati setiap alat yang disediakan
Hasil Pengamatan...?
BAB IV
HASIL DAN PENGAMATAN
A. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan pada percobaan ini dapat dilihat pada
tabel berikut.
B. PEMBAHASAN
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi
yang mempelajari mahluk hidup berukuran mikro dan tidak dapat
dilihat kasat mata, sedangkan parasitologi merupakan cabang ilmu biologi
yang mempelajari mahluk hidup berupa parasit. Mikroba yang
menguntungkan dan merugikan merupakan dua hal yang dapat
diketahui saat melakukan praktikum di laboratorium, sehingga
dapat dikatakan laboratorium merupakan salah satu hal yang
menunjang pembelajaran aktif mikrobiologi dan parasitologi.
Untuk menunjang kerja dan proses pengamatan biasanya
laboratorium dilengkapi dengan alat-alat tertentu yang menujang
kerja di laboratorium.
Percobaan pengenalan alat menjadi salah satu cara untuk
meminimalisir kesalahan dalam praktikum sehingga menimbulkan
kesalahan. Untuk mendapatkan hasil pengamatan yang baik
maka penting bagi praktikan atau orang yang bekerja di
laboratorium mengenal dan mengetahui fungsi dari alat-alat yang
ada di labratorium mikrobiologi. Alat-alat yang digunakan di
laboratorium mikrobiologi dan parasitologi umumnya hampir sama
dengan peralatan lainnya yang digunakan di laboratorium kimia.
Alat-alat tersebut terbagi dalam beberapa bagian, di antaranya
alat-alat elektrik, alat-alat gelas dan keramik, serta alat-alat non
gelas.
Alat-alat elektrik meliputi Mikroskop Cahaya, Autoclave,
Inkubator, Hot Plate dan Stirer , Colony Counter, Biological Safety
Cabinet (BSC), Mikropipet, Enkas.Untuk alat-alat gelas dan
keramik meliputi Cawan Petri, Pipet Ukur, Pipet Tetes, Tabung
Reaksi, Labu Erlenmeyer, Glass Beads, Mortar dan Pastle, Kaca
Preparat/ Object Glass, Beake Glass, Lampu Spritus, Gelas Ukur,
Batang L / Drugalsky, Tabung Durham, Lumpang dan Alu, serta
Hemositometter. Sedangkan untuk alat-alat non gelas anatara lain
jarum inokulum, pinset, gegep, pH meter, serta rubber bulb.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan
perconbaan ini adalah :
1. Alat-alat yang terbuat dari gelas seperti batang pengaduk,
botol vial, cawan petri,erlenmeyer,gelas kimia, gelas
ukur,kaca objek, pipet ukur, tabung reaksi, tabung durham.
2. Alat-alat yang terbuat dari plastik, yaitu botol semprot, filler,
mikropipet,pH meter.
3. Alat-alat yang terbuat dari besi, yaitu Autoclave,batang L,
centrifuge, hot plate, inkubator, jarum ose, laminar air flow,
lampu Bunsen, Oven, pinset.
Alat-alat sterilisasi yaitu autoklaf, bunsen, laminar air flow
dan oven.
B. SARAN
Kelengkapan alat perlu diperhatikan agar praktikan dapat
mengetahui seluruh alat-alat yang digunakan dalam praktikum
Mikrobiologi dan Parasitologi.
DAFTAR PUSTAKA
Ardisasmita, Syamsa M. 2000. Pengolahan Citra Digital dan Analisis Kuantitatif dalam
Karakterisasi Citra Mikroskopik.Jurnal Mikroskopi dan Mikroanalisis. Vol. 3
(1).