Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI

TEKNIK PEMINDAHAN BIAKAN MIKROBA


SECARA ASEPTIK

OLEH:

NAMA : NADIA IZATUNISA


NIM : 08041382025088
KELOMPOK : 7 (TUJUH)
ASISTEN : ANGGI SANDRA

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI JURUSAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021

Universitas Sriwijaya
LAPORAN AKHIR
ACARA 4

Nama/NIM : Nadia Izatunisa / 08041382025088 Kelompok : 7 (Tujuh)


Asisten : Anggi Sandra Tanggal : 22 September 2021

I. Judul : Teknik Pemindahan Biakan Secara Aseptik


II. Tujuan : Untuk menguasai teknik pemindahan bakteri dari suatu
wadah ke wadah yang lain secara aseptik.

III. Prinsip Dasar


Mikroorganisme memiliki ukuran yang sangat kecil dan terdapat dimana-
mana sehingga kita harus menjaga kesterilan alat dan bahan yang akan digunakan .
Semua pekerjaan pada praktikum ini harus memperhatikan prosedur teknik aseptis.
Teknik pemindahan bakteri secara aseptik terdiri dari dua macam yakni
konvensional dan modern.
Teknik aseptik sangat penting dalam praktikum mikrobiologi yang
membutuhkan akurasi dan ketelitian serta sterilitas yang harus selalu dijaga agar
bebas dari kontaminan yang dapat mencemari. Teknik aseptik merupakan metode
penjagaan yang digunakan dalam setiap tindakan yang membawa resiko
masuknya mikroorganisme. Populasi mikroba di lingkungan kita sangat besar dan
kompleks. Udara adalah media masuknya suatu kontaminan ke dalam wadah
kultur bakteri. Keanekaragaman jenis nutrisi di antara bakteri diimbangi dengan
ketersediaan berbagai media kultur murni.
Perlakuan aseptik merupakan perlakuan yang bertujuan bebas dari
mikroorganisme. Aseptik diimbangi dengan sterilisasi yang merupakan upaya
menghilangkan mikroorganisme pencemar yang menempel pada alat atau bahan
yang akan digunakan untuk analisa media tumbuh lebih lanjut. Mikroorganisme
adalah bahan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan mikroorganisme untuk
tumbuh. Mikroorganisme menggunakan media nutrisi berupa molekul kecil yang
berkumpul menyusun menjadi komponen seluler (Budiana dan Kornelia, 2019).

Universitas Sriwijaya
IV. Metode Praktikum
4.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakukan pada hari Rabu 22 September 2021, pukul 13.00
WIB sampai 15.00 WIB. Bertempat dilaboratorium Mikrobiologi, Jurusan
BiologiFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya,
Indralaya.

4.2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu, biakan murni
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang terdapat pada agar miring,
jarum ose, rak tabung reaksi, tabung agar miring NA, tabung berisi nutrient agar
(NA) dan tabung reaksi kosong bersumbat.

4.3. Cara Kerja


Cara kerja pada teknik pemindahan secara aseptik adalah sediakan 2 tabung
reaksi, satu berisi medium steril dan tabung satunya berisi biakan murni. Panaskan
jarum ose diatas pembakar bunsen sampai seluruh kawatnya berpijar merah,
dipegang dengan tangan kanan. Biarkan jarum ose mendingin selama 30 detik
sebelum dipakai untuk mencegah matinya bakteri yang akan dipindahkan.
Angkatlah sumbat ke-2 satu per satu. Mulailah dengan sumbat tabung yang
terdekat dengan tangan kanan dengan cara melingkarkan jari kelingking
disekitarnya. Angkatlah sumbat tabung 1 dengan jari manis dengan gerakan yang
sama, jangan dari arah belakang tabung tetapi diantara ke-2 tabung. Gerakan
berputar biasanya memudahkan lepasnya sumbat dari mulut tabung. Panaskan
mulut ke-2 tabung yang tidak bersumbat tersebut dengan cara melakukannya
bolak balik sebanyak 2x diatas api. Masukan jarum ose ke dalam tabung yang
berisi biakan murni Escherichia coli atau Staphylococcus aureus, ambil sedikit
lalu masukan kedalam tabung k e-2 yang berisi medium steril. Panaskan kembali
mulut ke-2 tabung tersebut diatas api. Tutuplah kembali masing-masing tabung
reaksi seperti sedia kala. Sebaiknya sumbat tabung yang terdekat dengan tangan
kanan.

Universitas Sriwijaya
V. Hasil dan Deskripsi
5.1. Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapat beberapa hasil sebagai
berikut :
No. Nama Alat dan Gambar Fungsi
Bahan
1. Jarum ose berfungsi untuk
Jarum Ose memindahkan atau
mengambil koloni suatu
mikroba ke medium yang
akan digunakan.

2. Tabung reaksi berfungsi


Tabung Reaksi sebagai wadah medium.

3. Cawan petri berfungsi sebagai


Cawan Petri wadah untuk penyelidikan
tropi dan juga untuk
mengkultur bakteri, khamir,
spora, atau yang lainnya.

4. Fungsi alkohol 70% sebagai


Alkohol antiseptik untuk membunuh
atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme

Universitas Sriwijaya
5. Fungsi spiritus adala untuk
Pembakar menyalakan api bunsen yang
Spritus digunakan untuk pemanasan.

Universitas Sriwijaya
5.2. Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan, tujuan dari penerapan teknik aseptis
dalam laboratorium adalah untuk membersihkan permukaan benda dan meja kerja
dengan desinfektan, mengurangi terkontaminasi dan terpaparnya media tumbuh
atau larutan dari udara terbuka. Menurut Hafsan (2014), Penggunaan teknik
aseptik meminimalisir material yang digunakan terhadap agen pengontaminasi.
Menurut Oetari (2018), menyatakan bahwa kondisi aseptik didefinisikan dengan
keadaan yang dirancang untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme,
patogen, ataupun partikel-partikel yang berasal dari alat, bahan, maupaun bentuk
sediaan selama proses pencampuran. Teknik aseptis dapat mengurangi risiko
paparan kontaminasi terhadap petugas.
Teknik aseptik selalu dilakukan di dekat api/bunsen bertujuan untuk
mengurangi kontaminan yang bisa timbul dari mana saja. Menurut Mansur et al.
(2019), menyatakan bahwa nyala api dari pembakar bunsen digunakan untuk
mensterilkan jarum ose dan juga alat lainnya dari kontaminasi mikroorganisme.
Tujuan pemanasan dengan nyala api dari pembakar bunsen secara langsung ini
adalah untuk sterilisasi. Jarum ose disterilkan dengan nyala api (pemanasan kering)
hingga merah membara, pemanasan tersebut dilakukan untuk mensterilkan jarum
ose, sehingga mikroorganisme yang berada ataupun menempel pada jarum ose
akan terbunuh dan jarum ose menjadi steril.
Teknik aseptik perlu dilakukan pada diri maupun lingkungan yang digunakan
untuk percobaan. Salah satu cara untuk aseptik diri dan lingkungan saat
melakukan percobaan dengan menggunakan alkohol 70%. Menurut Baruno
(2021), menyatakan bahwa kegiatan aseptik untuk lingkungan tempat kegiatan
dengan menyemprotkan alkohol di sekeliling meja yang digunakan. Menurut
Sambuaga et al. (2018), cara untuk mengaseptiskan diri dan juga lingkungan
tempat melakukan percobaan dengan menggunakan alkohol 70% yaitu dengan
menyemprotkan alkohol 70% pada tangan dan area percobaan secara merata agar
steril sehingga mikroorganisme akan terbunuh dan hasil dari percobaan dapat
lebih akurat.

Universitas Sriwijaya
VI. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Teknik pemindahan bakteri secara aseptik terdiri dari dua macam yakni
konvensional dan modern.
2. Inokulasi bakteri dilakukan dengan menggunakan jarus ose sebagai alat
untuk memindahkannya.
3. Digunakan teknik aseptis selama pengambilan sampel agar tidak terjadi
pencemaran.
4. Tujuan pemanasan dengan nyala api dari pembakar bunsen secara langsung
untuk sterilisasi.
5. Aseptik diri dan lingkungan tempat percobaan dapat dilakukan dengan
menyemprotkan alkohol 70%.

Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA

Baruno, A. 2021. Modifikasi Laminar sebagai Alat Pembelajaran Biologi SMA


Materi Mikroorganisme. Jurnal Karya Ilmiah Guru. 6(1): 44-46.

Budiana, I dan Kornelia, F, N. 2019. Penerapan Teknik Aseptik pada Asuhan


Keperawatan di Ruang Bedah RSUD Kabupaten Ende. Jurnal
Keperawatan Terpadu. 1(2) : 56-58.

Hafsan. 2014. Mikrobiologi Analitik. Makassar : Alauddin University Press.

Mansur, D. S., Hidayat, M. N., dan Irmawaty. 2019. Ketahanan Bakteri Asam
Laktat Asal Saluran Pencernaan Broiler terhadap pH dan Garam Empedu.
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. 5(1): 27-26.

Oetari, R. A. 2018. Teknik Aseptis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sambuaga, M. E., Longdong, S.N.M., dan Manoppo, H. 2018. Sensitivitas


Ekstrak Tanaman Kemangi (Ocimum sactum) terhadap Bakteri Aeromonas
hydrophila. Jurnal Budidaya Perairan. 6(1): 1-7.

Universitas Sriwijaya
LAMPIRAN

Jarum Ose Tabung Reaksi Cawan Petri

Alkohol Pembakar Spritus

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2021)

Plagiarsm Prinsip Dasar

Universitas Sriwijaya
Plagiarsm Pembahasan

(Sumber : https://www.duplichecker.com/id, 2021)

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai