INTERAKSI DIANTARA POPULASI

MIKROORGANISME
 INTERAKSI DALAM POPULASI
MIKROBA TUNGGAL

PRINSIP ALLEE :
• INTERAKSI TERJADI DI DALAM POPULASI
TUNGGAL
• INTERAKSI BISA POSITIF DAN NEGATIF
• INTERAKSI TERGANTUNG KEPADA KEPADATAN
POPULASI DAN LAJU PERTUMBUHAN
INTERAKSI DI DALAM POPULASI MIKROBA TUNGGAL
INTERAKSI DI DALAM POPULASI MIKROBA TUNGGAL
INTERAKSI POSITIF DI DALAM
POPULASI

KERJASAMA DI DALAM POPULASI MIKROBA

TUNGGAL :
1.DALAM PROSEDUR TRANSFER KULTUR RUTIN
2.DALAM KOLONISASI PADA HABITAT ALAMI
3.DALAM PEMBENTUKAN KOLONI
4.DALAM PEMBENTUKAN BIOFILM
Cooperation within a single microbial population:
1. in routine culture transfer procedure
extended lag period or failure to growth

2. in colonization of natural habitats

„minimum infectious dose“
adherence of microcolonies to particles

3. during colony formation

•motile bacteria remain in colonies
•coordinated migration or mass movement
DALAM PEMBENTUKAN BIOFILM
5. DALAM DEGRADASI SUBSTRAT YANG TIDAK LARUT
5. DALAM DEGRADASI SUBSTRAT YANG TIDAK LARUT
6. SELAMA PERTUKARAN BAHAN GENETIK
- MELALUI MEKANISME : TRANSFORMASI, TRANSDUKSI, KONJUGASI
- MEMERLUKAN KEPDATAN TINGGI (> 100.000/mL)
- TERJADI HANYA DIANTARA DUA ANGGOTA POPULASI
INTERAKSI NEGATIF :
1. JIKA SEMUA MENGGUNAKAN SUBSTRAT
YANG SAMA DAN NICE EKOLOGI YANG
SAMA
2. PADA HABITAT ALAMI DENGAN
KONSENTRASI NUTRIEN TERSEDIA YANG
RENDAH
3. DI DALAM POPULASI MIKROORGANISME
PREDATOR ATAU PARASIT
INTERAKSI DIANATARA POPULASI MIKROBA YANG BERBEDA

Nama Interaksi Efek Interaksi

Populasi A Populasi B
Neutralisme 0 0
Komensalisme 0 +
Sinergisme + +
Mutualisme + +
Kompetisi - -
Amensalisme 0 atau + -
Predasi + -
Parasitisme + -
Keterangan : 0: tidak ada efek ; + : efek positif; - : efek negatif
1. Neutralisme :

- Tidak ada interaksi antara dua populasi

mikroba

- Terjadi antara populasi mikroba yang

mempunyai jarak satu dengan yang lain

- Terjadi di habitat laut, danau oligotrofik

2. Komensalisme :
Satu populasi untung, satu populasi tidak terpengaruh

Contoh :

a. Flavobacterium brevis  menghasilkan sistein

Legionella pneumophila menggunakan sistein

Respirasi anaerob
b. Desulfovibrio asetat + hidrogen  Methanobacterium
Fermentasi (u/ reduksi CO2
methan)
c. Fungi menghasilkan enzim ekstraseluler untuk merubah
senyawa kompleks misalnya selulosa menjadi
senyawa sederhana misalnya glukosa

d. Propane Energi + CO2 + H2O

Mycobacterium vaccae

Cyclohexane Cyclohexanol
Pseudomonas

Cyclohexanone
Pseudomonas

Energi + CO2 + H2)

3. Sinergisme (Protokooperasi) :
- Kedua populasi diuntungkan dengan adanya interaksi

- Asosiasi bukan merupakan suatu keharusan  masing-

masing populasi dapat bertahan pada habitat alami

- Sintropisme  interaksi dua atau lebih populasi yang

mensuplai kebutuhan nutrisi satu dengan yang lain
CONTOH SINERGISME

Contoh :
a. Senyawa A
Populasi 1
Senyawa B
Populasi 2

Senyawa C

Populasi 1 dan 2

Energi + produk akhir

b. Streptococcus faecalis butuh asam folat yang dihasilkan Lactobacillus

Lactobacillus perlu fenilalanin yang dihasilkan Streptococcus faecalis
c.
d.

e.
Mutualisme :

- Perluasan dari sinergisme

- Hubungan yang harus terjadi antara dua populasi yang

menguntungkan keduianya

- Aktivitas metabolisme dan toleransi fisiologis populasi

 sangat berbeda dari tiap populasi

- Disebut juga simbiosis

Contoh :
Lichenes  hubungan alga/Cyanobacteria dengan fungi

Komponen : - Phycobiont (produsen primer)

- Mycobiont (konsumen)

Energi cahaya

Phycobiont
Senyawa organik

Mycobiont

- Proteksi
-Transpor nutrien
- Faktor tumbuh
Kompetisi :
Terjadi jika dua populasi menggunakan sumber yang
sama  ruang maupun nutrien/ faktor pembatas (
karbon, nitrogen, fosfat, faktor tumbuh, oksigen, air)

Contoh : antara Paramaecium caudatum dan

Paramaecium aurelia
Amensalisme :
Satu populasi mikroba menghasilkan substansi yang
menghambat populasi lain

Contoh :
Thiobacillus thiooxidans mengoksidasi sulfur  asam
sulfat  menurunkan pH habitat akuatik 
menghambat mikroba lin
Produksi oksigen oleh Alga  menghambat
pertumbuhan mikroba anaerob obligat
Produksi etanol oleh mikroba  menghambat populasi
mikroba lain
Produksi etanol oleh khamir  menghambat
pertumbuhan bakteri pada habitat dimana terjadi
akumulasi etanol
Parasitisme :
Populasi yang untung (parasit) memperoleh nutrien
yang dibutuhkan dari inang

Contoh :

Bdellovibrio  melekatkan diri pada sel bakteri gram

negatif  menyebabkan lisis
Bakteriofage / phage (litik atau lisogenik)
PREDASI

Paramaecium caudatim dan Didinium nasutum