c. Ekosistem (ecocline)
SLIDESMANIA.C
Suksesi dalam ekologi konsep modern adalah tidak lebih
pergantian jenis-jenis pionir oleh jenis-jenis yang lebih mantap
dan dapat menyesuaikan secara lebih baik dengan
lingkungannya.
Suksesi adalah Proses perubahana dalam komunitas yang
berlangsung lambat menuju ke satu arah secara teratur, pasti
dan terarah serta dapat diramalkan. Suksesi terjadi sebagai
modifikasi lingkungan fisik dalam suatu komunitas secara
bertahap, yang berakhir dengan sebuah komunitas dan
SLIDESMANIA.C
ekosistem ‘klimaks’.
Menurut Ardhana ( 2012), Stabilitas komunitas berhubungan dengan konsep
keseimbangan spesies mulsi dari awal suksesi sampai stadia stabil
6) Komunitas berkembang
Proses – Proses yang terlibat dalam suksesi melalui beberapa tahap, Antara
lain :
● Suksesi Primer
Terjadi apabila komunitas asal mengalami gangguan yang
mengakibatkan hilangnya komunitas asal secara total sehingga dilokasi
komunitas asal tersebut berbentuk habitat baru.
Habitat baru yang terbentuk adalah habitat yang ekstrem (tempatnya
relatif terbuka), cahaya matahari penuh, temperatur tinggi pada siang hari dan
lebih rendah pada malam hari, unsur hara sangat terbatas.
Organisme yang dapat hidup pada lingkungan ekstrem tersebut adalah
organisme tingkat rendah (kelompok ganggang dan lumut) yang mampu
melakukan pelapukan batuan-batuan menjadi senyawa kimia yang dapat larut
SLIDESMANIA.C
dalam air, untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh jenis tumbuhan lain.
SLIDESMANIA.C
jenis yang juga tinggi. Sebaliknya, dominansi yang tinggi menunjukkan terjadi ketidakstabilan
ekologi karena transfer energi melalui jaring makanan lebih didominasi spesies tertentu saja.
FAKTOR PENENTU VARIABILITAS
STRUKTUR KOMUNITAS BIOTIK
● Setiap spesies dalam komunitas memiliki daya toleransi tertentu terhadap
berbagai faktor lingkungan. Spesies memiliki toleransi yang berbeda-beda
terhadap faktor lingkungan sehingga variasi struktur komunitas biotik bisa
terjadi secara temporal, akibat fluktuasi faktor lingkungan secara musiman
bahkan diurnal (harian).
● Terkait dengan toleransi suatu spesies terhadap parameter lingkungan
perairan, Latuconsina dan Ambo-Rappe (2013) menemukan perbedaan.
kelimpahan ikan padang lamun antara siang dan malam hari yang sangat
dipengaruhi faktor lingkungan.
SLIDESMANIA.C
• Selain dipengaruhi faktor lingkungan, variabilitas struktur komunitas ikan
dipengaruhi juga oleh efek tepi (edge effect), misalnya komunitas yang
terletak di antara dua komunitas biotik (ekoton). Komunitas ekoton
biasanya mengandung sebagian dari kedua anggota komunitas dan tumpang
tindih dengan tambahan beberapa spesies yang terbatas pada ekoton.
• Umumnya, keanekaragaman spesies dan kelimpahan populasi pada ekoton
lebih besar dari komunitas yang berbatasan. Kecenderungan meningkatnya
kelimpahan komunitas biotik yang berbatasan (ekoton) disebut sebagai efek
tepi (edge effect).
SLIDESMANIA.C
SLIDESMANIA.C