Disusun oleh :
Nama : Oktariananda
NPM : E1G020085
Prodi : Teknologi Industri Pertanian (TIP)
Kelompok :
Hari/tanggal : Selasa/ 25 Mei 2021
Dosen : 1. Tuti Tutuarima, STP., M.Si.
BAHAN DISKUSI*
1. Apa perbedaan mendasar antara nutrisi PDA dan NA !
2. Mengapa perlu dibuatkan medium pertumbuhan yang berbeda bagi
mikroorganisme- mikroorganisme tertentu...? Jelaskan...!
3. Carilah 5 resep medium kultur lain (dibaca dari pustaka) yang belum ada
di penuntun ini. Jangan lupa sertakan pustakanya.
jawaban
3.
Nama Media 1 : Lactose Broth
Bahan Cara pembuatan
BAB V
PEMBAHASAN
Pada paktikum ini kami melakukan cara pembuatan media tanam untuk
mikroorganisme yaitu PDA dan NA. Pembuatan medium PDA menggunakan
ekstrak daging sedangkan NA menggunakan kentang untuk bahannya, pada kedua
medium sama-sama di campur dengan agar.
Nutrient Agar (NA) merupakan suatu medium yang berbentuk padat, yang
merupakan perpaduan antara bahan alamiah dan senyawa-senyawa kimia. NA
dibuat dari campuran ekstrak daging dengan menggunakan agar sebagai pemadat.
Dalam hal ini agar digunakan sebagai pemadat, karena sifatnya yang mudah
membeku sehingga bentuk dari medium ini yaitu padat. Dalam hal ini ekstrak
daging digunakan sebagai bahan dasar karena merupakan sumber nutrisi yang
sangat dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang. Medium
Nutrient Agar (NA) merupakan medium yang berwarna orange. berdasarkan
kegunaannya merupakan medium untuk pertumbuhan jamur.
Medium PDA (Potato Dekstrosa Agar) berdasarkan susunannya berbahan
daar kentang .Medium PDA terdiri dari kentang yang berfungsi sebagai nutrisi
dan penambahan glukosa pada PDA, agar sebagai bahan pemadat medium dan
aquadest sebagai pelarut .
Seperti menurut (Khaeruni dan Satrah, 2017) Medium adalah suatu bahan
yang terdiri atas campuran nutrisi (zat makanan) yang dipakai untuk
menumbuhkan mikroba termaksud bakteri pathogen. Dimana pada PDA dan NA
nutrisi yang dimasukan kedalam medium adalah Ekstrak daging dan air rebusan
kentang sebagai makanan atau nutrisi dari mikroorganisme yang akan dibuat.
Menurut Haribi (2008), adapun macam-macam media pertumbuhan yang
digunakan untuk kultur mikroba berdasarkan bentuk adalah Media Cair (Liquid
Media), yaitu media yang berbentuk cair seperti Semi Solid Media. Media ini
digunakan untuk uji motilitas, karena teksturnya yang setengah padat akan
memudahkan pergerakan bakteri. Media ini dibuat di tabung dengan posisi tegak.
Media Padat, yaitu media yang berbentuk padat, media ini dapat berbentuk
mediaorganic. Praktikum kami bentuk dari media yang digunakan yaitu yang
berbentuk padat dimana setelah proses pembuatan PDA dan NA yang masih
berbentuk cair di masukan kedalam erlemeyer kemudian didinginkan pada suhu
ruangan sehingga berbentuk padat.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA.
Suardani, Dkk. 2014. Identifikasi E Colli 0157:H7 dari Feses Ayam dan
Uji Profil Hemolisisinya Pada Media Agar Darah. Jurnal kedokteran
hewan. Vol 8. No. 1.
Ammi, Yanti.2013. Pembuatan Media Agar dan Sterilisasi. Jurnal
Mikrobiologi. 1(1):1.
Nofriana Maria Thohari , Pestariati , Wisnu Istanto.2019.
PEMANFAATAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF NA (Nutrient Agar) UNTUK
PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli. VOL 8 NO.2
DESEMBER 2019.
Khaeruni, Andi dan Vit Neru Satrah. 2017. Penuntun Praktikum
Mikrobiologi Pangan. Universitas Halu Oleo. Kendari.
Tim penyusun. 2016. Diktat Mikrobiologi dasar.Fakultas farmasi;
universitas sanata dharma.