MIKROBIOLOGI DASAR
OLEH :
UNIVERSITAS HALUOLEO
2015
I . PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pateur dapat menjelaskan
proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Mikroorganise atau
Dengan pertolongan mikroskop kita dapat mengamati bakteri yang tidak dapat
peralatan gelas tersebut pada laboratorium mikrobiologi masih ada sejumlah alat
khususnya antara lain autoklave, oven, mikroskop, jarum ose, gelas objek, gelas
mengetahui jenis-jenis alat yang akan digunakan pada praktiukum tersebut. Selain
itu, kita juga perlu mengetahui prosedur penggunaannya, cara pembersihan dan
fungsi dari masing-masing alat tersebut. Pada saat ini alat merupakan salah satu
sangat diperlukan.
praktikum ini,agar dapat mengetahui fungsi dari alat-alat yang digunakan dalam
praktikum mikrobiologi.
1.2. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis dan fungsi beberapa peralatan
II . TINJAUAN PUSTAKA
Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan,
berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola
kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang
pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit
mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar,
( Hokayuruke, 2013 )
Pada bidang mikrobiologi ditekankan pada uji sterilisasi, uji pembusukan,
secara mikrobilogi, uji potensi untuk antibitik dan senyawa anti spesifik lainnya,
serta penyiapan dan pemantauan media biakkan pada kondisi local metode-
metode yang digunakan untuk pengawasan produk alam serta penggunaan teknik
Penyakit Tumbuhan pada hari kamis, tanggal 1 Oktober 2015, pukul 10.00
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah : gelas kimia, gelas ukur,
tabung reaksi, erlen meyer, hot plate, pipet, sikat tabung, sentrifuse, loupe, cawan
petri, cultur chamber, mikroskop cahaya, lampu bunsen, jarum ose, timbangan
Prosedur kerja pada praktikiu ini adalah mengenal dan mengamati alat
No Gambar Nama
1.
Gelas Kimia
2. Gelas ukur
3. Tabung Reaksi
.
4. Erlen meyer
5. Hot plate
6. Pipet mikro
7. Sikat Tabung
8. Sentrifuse
9. Loupe
11.
Cultur chamber
12. Mikroskop Cahaya
16.
Autoclave
4.2. Pembahasan
dindingnya, terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas, berfungsi untuk
mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi,
menampung zat kimia, memanaskan cairan dan media pemanasan cairan. Cara
terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur
volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah
tertentu.
Tabung reaksi, berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari
kaca borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan
kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cara
DM setelah itu lap dengan lap atau kertas isap. Kemudiansampel yang
akandireaksikandimasukkankedalamtabungreaksi.
kecildenganskalasepanjangdindingnya, berfungsiuntukmenyimpandan
lalu dikeringkan dengan lap. Kemudian suatu larutan dimasukkan lalu dititrasi,
hasil penyaringan, dan menampung titran ( larutan yang dititrasi) pada proses
filtrasi. Selain itu juga labu erlenmeyer juga memiliki fungsi untuk menyimpan
Hot plate, alat ini berfungsi untuk menghomogenisasikan suatu larutan yaitu
dengan pengadukan. Dengan alat ini proses pengadukan akan lebih cepat, alat ini
Pipet, berupatabungkacabergarisdanmemilikikrandiujungnya,
periksaapakahadagelembungatautidak.
Bukakeranperlahanuntukmengeluarkanlarutannya.
runcing, rata berekor, dan berfungsi untuk membersihkan tabung reaksi setelah di
gunakan.
Cawan petri yaitu wadah yang menyerupai mangkuk dengan dasar rata.
Cawan ini digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pembuatan kultur media.
Cultur Chamber berfungsi sebagai oven atau pemanas dan juga tempat
sangat kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, pada praktikum
Lampu bunsen, bungsi alat ini adalah untuk proses pemanasan suatu larutan.
Jarum ose adalah batang kaca yang ujungnya terdapat kawat panjang, ada
yang berbentuk lurus dan adapula yang bulat. Berfungsi untuk memindahkan atau
mengambil koloni suatu mikrobia ke media yang akan digunakan kembali. Prinsip
suatu zat. Neraca ini memiliki ketelitian yang lebih akurat hingga 0,0001 g.
Autoclave, alat yang berbentuk seperti panci, yang terbuat dari besi ataupun
alumunium, alat ini digunakan untuk mensterilkan berbagai macam alat dan
V . PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Diperlukan alat yang tepat dalam melakukan suatu praktikum, karena setiap
alat memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Kesalahan dalam penggunaan alat
pipet, sikat tabung, sentrifuse, loupe, cawan petri, cultur chamber, mikroskop
cahaya, lampu bunsen, jarum ose, timbangan analitik, autoclave, dan shaker water
bath.
5.2. Saran
karena alat-alat yang akan digunakan kita selaku praktikan wajib terlebih dahulu
DAFTAR PUSTAKA
Permenpan2010.Pengertianperalatan.http://chemistry6623.blogspot.com/2012/07