DISUSUN OLEH :
2019
PENDAHULUAN
Latar belakang
peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia. Pengenalan alat-
alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran
dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan
berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian. Oleh karena itu,
pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai
yang didapat tidak akurat dalam hal ilmu statistika kesalahan seperti ini
digolongkan dalam galat pasti. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja
peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan
praktikum di laboratorium kimia. Bukan hal yang mustahil bila terjadi kecelakaan
alat dan bahan yang dilakukan dalam suatu pratikum yang berhubungan dengan
bahan kimia berbahaya, disamping itu, pemilihan jenis alat yang akan digunakan
meskipun sama tapi ukurannya berbeda. Misalnya untuk mengambil larutan dalam
jumlah sedikit kita harus menggunakan gelas ukur bukan gelas beaker. Karena
ketelitian gelas ukur yang tinggi dan memang untuk mengukur zat cair, sedangkan
gelas beaker skala nya tidak akurat dan hanya sebagai wadah atau tempat larutan
atau sampel. Begitu pula dengan prosedur percobaan yang lain, praktikan harus
setiap praktikum dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan data yang akurat
Tujuan Praktikum
Mahasiswa/I dapat mengetahui jenis-jenis alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang
kegunaan alat-alat laboratorium, oleh karena itu, fungsi daripada tiap-tiap alat
akan dijelaskan dengan tujuan agar praktikan dapat memahami secara jelas
kegunaan alat-alat laboratorium yang akan dipakai. Pada dasarnya setiap alat
memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja atau
proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat
2008).
Dari uraian tersebut, tersirat bahwa nama pada setiap alat menggambarkan
mengenai kegunaan alat dan atau menggambarkan prinsip kerja pada alat yang
bersangkutan. Dalam penggunaannya ada alat-alat yang bersifat umum dan ada
pula yang khusus. Peralatan umum biasanya digunakan untuk suatu kegiatan
Penggunaan beberapa alat gelas dengan tepat penting untuk diketahui agar
pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Kesalahan dalam penggunaan alat-
alat ini dapat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Oleh karena itu harus
pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat. Apabila terjadi suatu
diperoleh. Ada beberapa macam alat gelas yang dipakai di laboratorium, antara
lain: gelas piala (beker gelas), erlenmeyer, gelas ukur, botol, pipet, corong, tabung
reaksi, gelas objek dan gelas penutup, cawan petri dan kamar hitung.
kuantitatif, yaitu: Alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti
(kualitatif). Untuk alat-alat yang teliti (kuantitatif) terdiri dari : buret, labu ukur,
pipet. Sedangkan untuk alat-alat yang tidak teliti (kualitatif) terdiri dari gelas
ukur, erlenmeyer, dan lainnya. Dalam prakteknya baik analisa maupun sintesa,
sesorang yang mempelajari atau menekuni bidang kimia pasti akan selalu
dihadapkan pada hal-hal yang berhubungan dengan alat-alat dan bahan kimia.
memperkenalkan alat dan fungsinya kita juga harus mengetahui cara kerja dan
sistematika penggunaan alat-alat tersebut secara tepat dan akurat, karena dengan
cara kerja serta fungsi dari alat-alat yang ada dilaboratorium. Selain untuk
menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari
(Walton, 1998).
Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja
fatal maupun sakit atau gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium
yang aman, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang
gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu
laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,
berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari
praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas
Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama yang harus
Pemakaian bahan kimia akan sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang
digunakan. Setiap alat dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang
terbuat dari gelas, porselen, kayu, alumunium, plastik, dan lain-lain sesuai dengan
fungsinya masing-masing. Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan
terhadap kondisi asam, tahan terhadap panas, dan ada yang hanya tahan terhadap
kondisi normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan kimia sangat
namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap alat
dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan
tersebut telah siap dipakai, tetapi di dalam pemasangan alat untuk suatu percobaan
berbahaya dan merugikan bagi diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar,
bila tidak digunakan dengan baik. Seperti layaknya pekerjaan lain, bekerja dalam
laboratorium kimia juga mempunyai resiko kecelakaan kerja. Resiko ini dapat
disebabkan karena faktor ketidaksengajaan, keteledoran dan sebab-sebab lain
Kebun Percobaan Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Pada Hari Senin
Hasil
1. Gelas Ukur
2. Tabung Reaksi
bahan kimia.
3. Labu Ukur
4. Erlenmeyer
5. Gelas Beaker
bentuk tetes.
7. Rak Tabung
reaksi.
8. Spatula
Petri dish atau cawan petri berfungsi sebagai wadah untuk meletakkan
sampel.
16. Bunsen
mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas beker, tabung reaksi, labu didih,
penjepit. Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlemeyer, pipet
gondok, gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statip, buret, labu
Terdapat dua kelompok alat-alat ukur yang digunakan pada analisa kuantitatif,
yaitu: Alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti (kualitatif).
Untuk alat-alat yang teliti (kuantitatif) terdiri dari : buret, labu ukur, pipet.
Sedangkan untuk alat-alat yang tidak teliti (kualitatif) terdiri dari gelas ukur,
Kesimpulan
yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas . Jadi, alat-alat yang ada di
Saran
percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.Sebaiknya
alat-alat yang ada di laboratorium lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat