Anda di halaman 1dari 6

PENENTUAN RUMUS SUATU HIDRAT

I.Pendahuluan

a. Latar Belakang

Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung molekul air dalam struktur kimianya. Hidrat
biasanya terjadi pada zat padat ionik seperti NaCl, CuSO4. Hal ini disebabkan karena pada
strukturnya tidak stabil dan untuk menstabilkannya diperluka air (H2O). Dalam percobaan
senyawa hidrat akan menjadi senyawa anhidrat sebab air kristalnya di hilangkan dengan cara
pemanasan sehingga diperoleh garam anhidrat yang ditandai dengan perubahan warna, wujud,
dan wadah tempat pemanasannya akan kering dari molekul airnya. Melalui proses pemanasan
senyawa hidrat akan terlepas. Namu, jika dibiarkan di udara terbuka maka akan menyerap
molekul air dari udara terikat kembali secara sempurna dan membentuk senyawa hidrat. Oleh
karena itu, penentuan kadar hidrat dan anhidrat dalam percobaan ini dilakukan agar kandungan
air dalam suatu zat atau bahan, perlu diketahui dan menentukan persetase kadar air dari suatu zat
secara keseluruhan. Jumlah kadar air yang terdapat di dalam suatu zat atau sampel menentukan
banyaknya air yang ada dalam suatu zat dan jumlah kehilangan air. Hubungan Hidrasi Air dalam
dunia farmasi yaitu kita dapat mengetahui karakteristik dari senyawa tertentu yang berhubungan
dengan pembuatan obat. Dalam pembuatan obat seperti granul dalam tablet, kapsul, dan lain-
lain. Granul tersebut harus kering atau tidak boleh mengandung air, sama halnya dengan proses
pemanasan untuk menghilangkan molekul air yang terkandung dalam senyawa hidrat.

Air dapat berada dalam keadaan bebas sebagai zat cair atau padat. Ada zat dalam air terikat
secara kimia dipermukaan. Sebagai contoh silika gel dan selilosa, dan ada zat lain yang mengikat
air membentuk Kristal hidrat. Misalnya CuSO4, 5H2O dan Na2SO4, 10H2O. Hidrat-hidrat ini
adalah zat murni dengan rumus-rumus tertentu dan stabil pada suhu tertentu serta kelembapan
atmosfer. Garam hidrat ini dapat kehilangan air dan membentuk garam hidrat. Pada percobaan
ini akan ditentukan jumlah air Kristal pada garam BaCl2.xH2O. Air kristal dapat dihilangkan
jika garam dipanaskan pada suhu 1000C. Dari berat hidrat yang diketahui dan jumlah garam
anhidrat yang terbentuk maka harga X dapat dihitung. (Modul Praktikum Kimia Dasar : 2014)

Rumus kimia senyawa kristal padat : x.H2O

Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur
kristalnya, hidrat juga merupakan padatan yang tersusun oleh molekul senyawa tertentu dan
molekul air. Jumlah molekul air biasanya tertentu dan terikat pada kation melalui atom oksigen
(o) atau pada amion atau species kaya electron melalui atom oksigen. Jika suatu senyawa hidrat
dipanaskan, maka ada sebagian atau seluruh air kristalnya dapat dilepas (menguap). Jika suatu
hidrat dilarutkan dalam air, maka air kristalnya akan lepas. Ada macam-macam rumus yang
dikenal dalam kimia. Pengolahan rumus menurut banyaknya informasi yang dapat diberikan oleh
rumus-rumus, yaitu :

a. Rumus empiris yaitu rumus yang menggunakan perangkat terkenal subskripsi bilangan
bulat untuk menyatakan banyak relative atom-atom tiap unsur yang ada dalam suatu satuan
rumus. Contohnya : NaCl, H2O, dan CH2.

b. Rumus molekul yaitu rumus yang menyatakan jumlah sebenarnya dari tiap jenis atom
yang dijumpai dalam sebuah molekul. Contohnya : H2O. Senyawa Hidrat adalah senyawa yang
mengikat molekul air. Molekul air yang terikat tersebut dinamakan molekul hidrat. Berikut
beberapa senyawa yang mengandung molekul hidrat. Cr2O7.3H2O (mengikat 3 molekul hidrat)
(Joan S. 1997).

b. Rumusan Masalah

1. Definisi apa yang dimaksud dengan hidrat?

Jawab :

Hidrat adalah senyawa yang setiap satu molnya mengandung air atau senyawa yang
tersusun karena adanya molekul air sebagai bagian komposisinya.

2. Suatu sampel diketahui berupa hidrat yaitu zink sulfat (ZnSu4), bila 300 gram
sampel dipanaskan hingga bobotnya tetap, bobot yang tersisa adalah 1,691 gram.
Bagaimana rumus hidrat ini ?

Jawab :

Mol ZnSO4 = gr ZnSO4

Mr ZnSO4

= 300 gr

161

Mol ZnSO4 = mol H2O

1,86 mol = 16,6 mol

1 = 9

= 1,86 mol
Mol H2O = gr H2O

Mr = 300-1, 693 gr

18 = 16,6 mol

Jadi, rumus garam hidrat yang terbentuk adalah ZnSO4.9H2O

c. Tujuan

ü Dapat mempelajari sifat-sifat senyawa berhidrat

ü Dapat mempelaari reaksi bolak-balik hidrasi

ü Dapat menentukan persentase air dalam suatu hidrat.


II. BIODATA PENULIS JURNAL

1. Nama:Dian

Jenis Kelamin;PEREMPUAN

Industri Pendidikan

Lokasi muara jambi, jambi, Indonesia

Minat Menyukai dunia pendidikan

Di Blogger sejak September 2016

2. Nama:Taufik Ismail

Jenis Kelamin:Pria

Pendidikan:State University of Gorontalo dan S1 Keperawatan, 2014

Di Blogger sejak desember 2014


III. PENUTUP

Kesimpulan

1. Rumus suatu hidrat, dalam percobaan ini dapat ditentukan dengan percobaan dan perlakuan
yang sederhana. Apabila berat hidrat diketahui dan jumlah gram anhidrat dikethui maka dengan
penganalisaan yang sederhana dapat ditentukan rumus hidrat dan harga hidrat.

2. Proses pemijaran merupakan proses yang dapat mengurangi suatu zat.


Daftar Pustaka

JurnalPdf. 2012. Menentukan Rumus Suatu Hidrat. Dapat di akses di


http://jurnalpdf.info/pdf/menentukan-rumus-suatu-hidrat.html (diakses pada tanggal 19
November 2014 pukul 19.45 wita)

Fessenden, Joan S. 1997. Dasar – Dasar Kimia. Jakarta : Binapura Aksara.

Team Teaching Kimia Dasar 1. 2014. Modul Praktikum. Gorontalo : Universitas Negeri
Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai