DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
2021
PENDAHULUAN
Latar Belakang
salah satu tanda (sifat) yang di miliki mahkluk hidup di samping ciri
begitu perlahan sehingga tidak terlihat oleh mata biasa. Diantaranya adalah
menutupnya bunga.
terhadap rangsangan dari luar dan dalam. Sampai saat ini sebab dan
tumbuhan yaitu : gerak spontan akibat rangsangan dalam dan relatif tidak
tergantung pada rangsangan luar dan gerak tereduksi yaitu hasil reaksi
hal ini terjadi karena ketidak seimbangan laju tumbuhan pada sisi yang
berbeda suatu organ (gerak tumbuhan bersifat tidak dapat di balik) dan
terbatas dari bagian tubuh tertentu. Gerak berupa perubahan posisi tubuh
atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh. Perubahan
yang paling terlihat gerakannya yaitu seperti putri malu yang suka tumbuh
liar di pinggir jalan. Ketika daunnya kita sentuh maka daun yang ada akan
Tujuan Praktikum
sebagian dari tubuh. Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf,
belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang
oleh adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan hubungan antara arah respon
gerak taksis, tropisme, dan nasti. Jika yang bergerak hanya bagian dari
tumbuhan maka disebut gerak tropisme. Jika yang bergerak seluruh bagian
tumbuhan maka disebut gerak taksis. Jika gerakan itu tidak dipengaruhi oleh
cabang, daun, kuncup bunga atau sulur. Gerak tropisme dapat dibedakan
menjadi tropisme positif apabila gerak itu menuju sumber rangsang dan
tropisme negatif apabila gerak itu menjauhi sumber rangsang. Ditinjau dari
tigmotropisme(Anonim, 2008).
a. Fototropisme
b. Geotropisme
gravitasi bumi (geo = bumi). Jika arah geraknya menuju rangsang disebut
(hidro = air). Jika gerakan itu mendekati air maka disebut hidrotropisme
keatas air.
d. Kemotropisme
positif. Misalnya, gerak akar menuju zat didalam tanah. Jika gerakannya
e. Tigmotropisme
gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari Cucurbitaceae dan
2008):
a. Tigmonosti (Seismonasti)
putrid malu.
mekarnya bunga pukul empat, bunga waru, dan bunga kupu – kupu.
gelap atau menjelang malam. Contoh : gerak tidur daun lamtoro pada
malam hari.
sekaligus yang saling terikat. Contoh : Membuka dan menutupnya sel pada
stomata.
pergerakan sel gamet jantan pada tumbuhan lumurt bergerak menuju sel
gamet betina.
Bahan
2. Top sil
3. Air
Alat
1. 4 gelas aqua
2. Kardus
utara .
Prosedur Kerja
pertumbuhan akar
8. pengamatan hidrotropisme
Hasil
nagara, dan kacang tanah. Biji-biji tersebut ditanam pada 3 buah polybag
yang masing-masing tanahnya berbeda. Setelah itu dilakukan pengamatan
semut, juga ada yang diserang oleh jamur. Biji yang akan berkecambah itu
ditandai dengan keluranya radikula. Setelah itu, akan tumbuh batang yang
terhadap rangsang maka batang pun akan mencari di mana ada cahaya yang
pada daun berwarna hijau tua, batang berwarna hijau muda dan panjang
tanaman sangat pendek sekali. Ada pula benih yang hilang dimakan semut.
lainnya yang diletakkan di luar dan dalam ruangan serta yang di dekat
tetapi warna batang pun putih pucat dan daunnya berwarna kekuningan
karena kekurangan pigmen dan kurang mendapat cahaya untuk itu tanaman
tidak bisa berklorofil. Dan arah tumbuh batang pun ke arah di mana ada
cahaya. 4 benih tumbuh dengan baik tetapi ada 1 benih yang gagal untuk
tumbuh karena pada saat meletakkan benih, dia agak di pojok dan mungkin
Kesimpulan
perkembangan tanaman.
Saran
proaktif..
DAFTAR PUSTAKA