Anda di halaman 1dari 10

PEMBUATAN ESTER

DISUSUN OLEH :

ANGGI PASADA ULI PANJAITAN 1913010087

MUHAMMAD BAMBANG PERMADI 1913010095

YUDHA SYAPUTRA SITUMORANG 1913010143

LABORATORIUM KEBUN PERCOBAAN DAN PETERNAKAN


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN

2019
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Esterifikasi adalah salah satu jenis reaksi dimana reaksi tersebut untuk

menghasilkan ester. Ester merupakan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari

asam karboksilat. Sebuah asam karboksilat mengandung gugus –OOH, dan pada

sebuah ester hidrogen digugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari

beberapa jenis (Egon S, 2015).

Asam oksigen adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH

yang hidrogennya (H) dapat menjadi ion H+.Reaksi esterifikasi merupakan reaksi

pembentukan ester dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dengan

suatu alkohol. Suatu reaksi pemadatan untuk membentuk suatu ester disebut

esterifikasi (Setiawan, 2014).

Esterifikasi dapat dikatalis oleh kehadiran ion H+. Asam belerang sering

digunakan sebagai sebagai suatu katalisator untuk reaksi ini. Pada skala industri,

etil asetat di produksi dari reaksi esterifikasi antara asam asetat (CH3COOH) dan

etanol (C2H5OH) dengan bantuan katalis berupa asam sulfat (H2SO4) (Setiawan,

2014).

Alkil lkanoat/ Ester adalah sebuah asam karboksilat mengandung gugus

-COOH, dan pada sebuah ester hidrogen pada gugus ini digantikan dengan

sebuahgugus hidrokarbon dari berbagai jenis. Gugus ini bisa berupa gugus alkil

sepertimetil atau etil, atau gugus yang mengandung sebuah cincin benzen seperti

fenil (Setiawan, 2014).

Ester dapat terhidrolisis dengan pengaruh asam membentuk alkohol

danasam karboksilat. Reaksi hidrolisis tersebut merupakan kebalikan


daripengesteran. Disini senyawa karbon mengikat gugus fungsi –COOR adalah

alkilalkanoat . Ester diturunkan dari alkohol dan asam karboksilat. Untuk ester

turunan dari asam karboksilat paling sederhana, nama-nama tradisional

digunakan, sepertiformate, asetat,dan propionate (Setiawan, 2014).

Tujuan Praktikum

Mahasiswa/i dapat mengetahui pembuatan ester secara laboratorium yaitu dengan

mereaksi asam asetat dengan etanol.


TINJAUAN PUSTAKA

Suatu senyawa asam karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung

gugus COOR dengan R adalah gugus alkil. Suatu ester dapat dibentuk dengan

reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol suatu reaksi

yang disebut dengan reaksi esterifikasi. Esterifikasi berkataliskan asam dan

merupakan reaksi reversible (Fessenden, 1982).

             Ester adalah senyawa-senyawa hasil reaksi asam karboksilat dengan

alkohol. Reaksi pembentukan ester disebut esterifikasi (pengesteran). Zat-zat

pengharum (essen) yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan tidak lain adalah

ester. Pada buah-buahan keharumannya tergantung dari ester yang terkandung di

dalamnya. Gugus fungsional asam karboksilat adalah gugus karboksil, yang

hidrogennya bersifat asam lemah (Halim, 1990).

Senyawa yang dianggap diturunkan dari asam karboksilat dengan

menggunakan hidrogen dari gugus hidroksilnya dengan suatu gugus hidrokarbon

disebut ester. Ester mengalami hidroksil asam karboksilat dan alkohol, misalnya

hidrolisis etil asetat yang menghasilkan asam asetat dan entanol. Ester sering yang

digunakan adalah etil asetat, biasanya digunakan sebagai pelarut cat atau cat kuku

maupun perekat (Hedricson, 1988).

Senyawa-senyawa alkohol bereaksi dengan asam-asam karboksilat

membentuk ester-ester organik sebagai analog deri ester-ester yang terbentuk dari

senyawa-senyawa alkohol dengan asam oksigen dan organik. Dalam pembuatan

suatu ester dimana asam salisilat dipanaskan dalam metil alkohol bersama

sejumlah kecil asam kuat sebagai katalisator untuk membentuk metil salisilat
gugus hidroksil dalam air yang terjadi berasal dari asam karboksilat. Reaksi ini

bersifat bolak-balik atau reversible, jika dipakai alcohol dalam jumlah berlebihan,

maka kesetimbangan beranjak ke arah pembentukan ester; sebaliknya, jika ester

dipanaskan dengan air yang berlebihan beserta suatu katalisator asam, maka ester

akan dihidrolisis menjadi asam dan alcohol (Ganiswarna, 1995).

Suatu ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung gugus

–CO2R dengan R dapat membentuk alkil maupun aril. Suatu ester dapat dibentuk

dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol, suatu

reaksi yang disebut reaksi esterifikasi. Esterisfikasi berkataliskan asam dan

merupakan reaksi yang reversible (Dirjen POM, 1979).

Penamaan ester hampir menyerupai dengan penamaan basa, walaupun

tidak benar-benar mempunyai kation dan anion, namun memiliki kemiripan dalam

sifat lebih elektropositif dan keelektronegatifan. Suatu ester dapat dibuat sebagai

produk dari suatu reaksi pemadatan pada suatu asam (pada umumnya suatu asam

organik) dan suatu alkohol ( atau campuran zat asam karbol). Walaupun ada cara-

cara lain untuk membentuk ester. Pemadatan adalah suatu jenis reaksi kimia

dimana dua molekul bekerja sama dan menghapuskan suatu molekul yang kecil,

dalam hal ini dua gugus OH yang merupakan hasil eliminasi suatu molekul air

(Clark,2002).
BAHAN DAN METODE

Waktu Dan Tempat Praktikum

             Kegiatan Praktikum Kimia Pertanian Dilaksakan di Laboratorium Kebun

Percobaan Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Pada Hari Senin Tanggal

28 November 2019 pukul 05:00 WIB.

Bahan Dan Alat

1. Alat

- Tabung reaksi

- Pipet tetes

- Tungku, kasa dan Bunsen

- Penjepit tabung reaksi

- Cawan penguap

- Spatula

- Beackerglass

2. Bahan

- Asam asetat glacial

- Larutah H2SO4

- Etanol

- Minyak makan

- NaCl jenuh

- Es batu
Prosedur Kerja

1. Kedalam tabung reaksi yang kering dan bersih, masukkan 2 ml asam asetat

glasial, lalu tambahkan 3 tetes H2SO4 sebagai katalis kemudian dikocok,

2. Setelah dikocok, tambahkan 4 ml etanol kedalam campuran tersebut dan

kocok kuat-kuat lalu dinginkan dalam beacker yang berisi es batu,

3. Setelah campuran dingin, panaskan larutan pelan-pelan, jangan sampai

larutan didalam tabung mendidih,

4. Setelah panas, tuangkan isi tabung tersebut kedalam cawan penguap yang

telah berisi larutan NaCl jenuh,

5. Setelah dituang, teteskan campuran tersebut dengan beberapa tetes minyak

makan. Lalu amati bau yang timbul, jika terjadi aroma yang wangi maka

reaksi menandakan terbentuknya ester.


Pembahasan

Ester merupakan kelompok senyawa organik yang memiliki rumus umum

RCOOR1. Ester termasuk turunan asam karboksilat yang gugus –OH dalam

rumus RCOOH diganti oleh gugus –OR1. Dengan demikian rumus umum

ester.Dari hasil percobaan diatas, menandankan terbentuknya ester karena terjadi

aroma yang wangi dan berwarna kuning agak pekat.


KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Ester merupakan senyawa hasil reaksi antara asam karboksilat dan

alkohol.Reaksi pembuatan ester disebut esterifikasi dan merupakan reaksi yang

reversible.Proses esterifikasi dapat dipercepat dengan menggunakan katalisator

seperti asam sulfat. Ester mempunyai aroma atau bau yang khas dan dapat

dipengaruhi struktur fungsi dari ester tersebut. Pada reaksi pembentukan ester

yang benar maka akan terbentuk dua lapisan, lapisan atas adalah ester dan lapisan

bawah adalah air. Pengaruh konsentrasi asam terhadap reaksi kesetimbangan

adalah reaksi tersebut akan berlebih dan memperbesar produk jiwa asamnya dan

ditambah secara berlebihan.

Saran

             Saran kami untuk anggota kelompok yang lain untuk mendapatkan hasil

yang lebih baik kami harap semua bahan diukur dengan baik, lebihmemperhatikan

metode yang ada didalam bukupenuntundan lebih serius melakukan percobaan

praktek kimia pertanian ini agar hasilnya lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

Dianto, Tian. 2015. Laporan kimia organik reaksi pembuatan ester (esterifikasi)


http://tiandi anto.blog spot.co.id/2015/04/laporan-kimia-organik-
reaksipembuatan.html, diakses tanggal 24 April 2015 pukul 21:34 WIB..

Fessenden. 1982. Kimia Organik Edisi III. Jakarta : Erlangga.

Ganiswarna. 1995. Farmakologi dan Terapi EdisiIV.Jakarta:UniversitasIndonesia.

Halim, 1990. Analisis Kimia Kuantitatif edisi 1. Erlangga: Jakarta.

Hedricson, 1988. Penuntun Praktikum Kimia Organik Sintetik. Makassar :


FakultasFarmasi, UMI
Sastra, Egon. 2015.LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I-PEMBUATAN
ESTER : http://tokohto kohdun iaku. blogspot.co.id/2015/02/lap oran-praktikum
          kimia-dasar-i_7.html, diakses tanggal 13 Februari 2015 pukul 03:31 WIB.
          kimia-dasar-i_7.html, diakses tanggal 13 Februari 2015 pukul 03:31 WIB.

Dirjen POM. 1979.  Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI: Jakarta.Setiawan,

Rudy. 2014.LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK


http://rudysmo kers.blo gspot.co.id/2014/05/laporan-praktikum-kimia
           reaksi.html, diakses tanggal 28 April 2014 pukul 18:23 WIB.

Seran, Amel. 2012. TURUNAN ASAM KARBOKSILAT : ESTER


https://wani besak.word  press.com/2012/01/22/turu nan-asam-karboksilat-ester/
Diakses tanggal 22 Januari 2012.

Anda mungkin juga menyukai