Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Singkat Teori Atom

Di dalam ilmu fisika dan kimia, pengertian teori atom merupakan teori ilmiah mengenai sifat
materi alam. Teori tersebut mengatakan bahwa materi tersusun dari satuan diskret yang
dinamai sebagai atom.

Konsep ini mulai dibahas sejak masa Yunani kuno dan pertama kali menjadi aliran ilmiah
utama pada abad ke-19. Saat diungkap pada ilmu kimia, membuktikan bahwa materi
berperilaku laiknya tersusun dari atom-atom.

Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yaitu atomos memiliki arti tidak bisa dipecah.
Ilmuwan kimia pada abad ke-19 menggunakan istilah ini ketika ada fenomena meningkatnya
jumlah unsur kimia yang tidak mampu diperkecil kembali.

Meski begitu, pada pergantian abad ke-20, fisikawan menemukan atom sebagai gabungan
dari partikel sub-atomik (elektron, proton, dan neutron) yang bisa terpisah satu sama lain. Hal
ini dibuktikan dalam berbagai eksperimen radioaktivitas dan elektromagnetisme.

Bahkan, ada fakta bahwa suhu dan tekanan yang ekstrim dapat mencegah pembentukan atom
seperti pada bintang neutron.

Sebab atom dapat dibagi, maka ilmuwan fisika menciptakan istilah partikel elementer untuk
menyebut sebuah bagian yang tidak mampu dipotong meski bisa dihancurkan dalam atom.
Bidang ilmu tentang partikel subatomic adalah fisika partikel.

Penjelasan mengenai struktur atom secara lengkap dan mudah dipahami bisa lihat disini.
Teori Atom Dari Waktu Ke Waktu
Gagasan mengenai materi yang tersusun atas unit diskret sudah muncul sejak masa lampau.
Ada banyak kebudayaan kuno misalnya di India dan Yunani mengenai hal ini. Ide ini muncul
berdasar pada penalaran filosofis serta teologis ketimbang eksperimen dan bukti ilmiah.

Namun, menjelang abad 19, ide ini dipelajari lalu disempurnakan oleh para ilmuwan. Zaman
ini disebut sebagai zaman keemasan ilmu kimia. Pasalnya, bisa menghasilkan penemuan
yang bisa dijelaskan dengan menggunakan konsep teori atom.

Nah, berikut ringkasan teori atom secara lengkap dari para ahli:

1. Teori Atom Dalton


Atom adalah satuan dasar materi yang tersusun atas inti atom dengan elektron negatif di
sekitarnya. Didalam inti atom terdapat campuran proton yang bermuatan positif serta neutron
yang bersifat netral. Elektron terikat dengan inti oleh sebuah gaya elektromagnetik. Dalton
mengungkapkan bahwa atom terlihat seperti bola pejal.

Teori atom Dalton dikenal sebagai teori atom yang paling tua. ia mulai mempublikasikan
teorinya di tahun 1808. Teori ini muncul berdasarkan pada hukum susunan tetap atau prouts
dan juga hukum kekekalan massa atau Lavoisier.

Isi Teori Atom Dalton


Pendapat Dalton mengenai atom adalah:

• Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak bisa dibagi
• Atom digambarkan laiknya bola pejal yang sangatlah kecil, unsur memiliki atom identik
dan berbeda pada unsur yang beda
• Atom bergabung dan membentuk sebuah senyawa dengan perbandingan yang sederhana
serta bilangan bulat. Contohnya air yang tersusun atas atom hidrogen dan oksigen
• Atom tidak bisa dimusnahkan.
2. Teori Atom Thomson
Model atom Thomson dikemukakan pada tahun 1903. Menurut Thomson, bentuk atom
seperti roti kismis, artinya atom bermuatan positif bertaburan dengan atom negatif
disekitarnya. Konsep Thomson disertai dengan adanya penemuan elektron yang dikenal
dengan teori atom J.J Thomson.

Isi Teori Atom Thomson


Bunyi teori atom Thomson adalah:

• Atom merupakan bola bermuatan positif dengan elektron negatif yang ada disekelilingnya.
• Muatan positif dan negatif di dalam atom memiliki besaran yang sama. Sehingga muatan
atom adalah netral. Atom tidak memiliki muatan negatif ataupun positif yang berlebih.
Teori ini juga sering disebut sebagai teori atom mirip semangka. Daging semangka
digambarkan sebagai area muatan positif sedangkan bijinya adalah elektron negatif.

3. Teori Atom Rutherford


Teori ini didasarkan pada eksperimen yang dilakukan oleh Rutherford yaitu penembakan inti
lempengan emas menggunakan partikel alpha (percobaan Geiger-Marsden).

Saat itu, Rutherford menyusun desain rancangan percobaan yang dipancarkan unsur
radioaktif. Hasilnya, sinar radioaktif tersebut dibelokkan, dipantulkan, serta diteruskan.

Isi Teori Atom Rutherford


Ciri-ciri teori atom yang dikemukakan oleh Rutherford adalah:

• Atom, sebagian besarnya adalah permukaan hampa


• Atom mempunyai inti bermuatan posotof yang merupakan pusat dari massa atom
• Elektron mengelilingi inti dan bergerak dengan kecepatan tinggi
• Partikel Alpha sebagian besarnya lewat tanpa hambatan dan tidak mengalami pembelokan.
Sebagian kecilnya dibelokkan dan bagian yang lebih kecil lagi dipantulkan
• Awan elektron tak mempengaruhi penyebaran partikel alpha
4. Teori Atom Bohr
Kelemahan dari teori atom Rutherford disempurnakan oleh teori atom Bohr. Penemuan Bohr
diawali pengamatan Niels Bohr terhadap spektrum dari atom. Ada spektrum garis yang
menunjukkan elektron hanya beredar pada lintasan dengan energi tertentu.

Isi Teori Atom Bohr


Berdasarkan teori mekanika kuantum Planck, Bohr menyampaikan postulat untuk
menjelaskan teori atom:
• Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan yang stasioner yang dinamai orbit atau kulit.
Meskipun elektron bergerak cepat namun elektron tidak memancarkan maupun menyerap
energi sehingga energi elektron adalah konstan.

Berarti elektron berputar mengelilingi atom dan memiliki lintasan tetap sehingga elektron
tidak jatuh ke inti atom.

• Elektron bisa berpindah dari kulit satu ke kulit yang lainnya dengan menyerap atau
memancarkan energi. Energi yang diserap atau dipancarkan saat elektron berpindah kulit
disebut dengan foton.

5. Teori Atom Mekanika Kuantum


Teori atom ini didasarkan pada dualisme sifat elektron yaitu sebagai partikel dan gelombang.
Menurut De Broglie, cahaya bisa berperilaku sebagai gelombang (dikenal dengan istilah
dualisme gelombang partikel) serta sebagai materi.

Sedangkan menurut Heisenberg, tidak mungkin dapat menentukan kecepatan serta posisi
elektron secara bersamaan. Namun, yang bisa ditentukan hanya kebolehjadian dalam
menemukan elektron pada jarak tertentu.

Daerah yang memiliki kemungkinan besar dapat ditemukan elektron disebut dengan orbital.
Bentuk dari orbital adalah awan yang tebal tipisnya akan menentukan kemungkinan elektron
pada daerah itu.

Werner Heisenberf mengemukakan bahwa metode eksperimen yang dipakai untuk


menemukan posisi dari partikel bisa menyebabkan perubahan. Bisa dari posisi, momentum,
dan juga keduanya.

Isi Teori Atom Mekanika Kuantum


Teori ini melahirkan konsep atom mekanika kuantum dengan prostulat sebagai berikut:

• Posisi elektron di dalam atom tidak bisa ditentukan dengan pasti


• Atom memiliki kulit elektron
• Pada setiap kulit elektron mempunyai subkulit elektron
• Setiap sub kulit elektro mempunyai sub dari sub kulit elektron.
Hal Lain Dari Teori Atom Mekanika Kuantum
Beberapa hal penting dalam teori atom mekanika kuantum adalah:

 Bilangan kuantum yang berfungsi untuk menyatakan bentuk, kedudukan, dan


orientasi suatu orbital yang dipakai dalam empat bilangan kuantum. Bilangan kuantum
utama disimbolkan dengan huruf n.
 Bentuk orbital yang bergantung pada bilangan Kuantum Azimuth (l). orbital dengan
bilangan kuantum azimuth sama akan memiliki bentuk yang sama juga. Ada 4 jenis
orbital yaitu s, p, d, dan f.
 Konfigurasi elektron yang menggambarkan distribusi elektron di dalam orbital atom.
Elektron yang tersusun menuruti tiga aturan Asas Aufbau, aturan Hund, serta asas
larangan Pauli.
 Konfigurasi elektron memiliki hubungan dengan letak unsur pada sistem periodik.
Unsur pada blok s termasuk dalam golongan IA dan IIA, blok p masuk pada golongan
IIIA hingga VIIIA, blok d masuk pada golongan IB hingga VIIIB, sedangkan blok f
masuk pada golongan Lantanida dan Aktinida.

Anda mungkin juga menyukai