PERKEMBANGAN
MAKALAH
Disusun Oleh :
Atom kemudian tersusun atas beberapa partikel, dan kemudian ada istilah
subatom. Hal ini menunjukan betapa kecilnya ukuran atom di setiap
permukaan benda apapun. Menentukan ukuran atom kemudian menjadi hal
yang tidak mudah. Sebab dalam satu tanda titik dari sebuah tulisan atau benda
saja sudah tersusun dari jutaan atom.
Atom kemudian juga diketahui memiliki dasar materi yang disebut dengan
istilah inti atom dan awan elektron. Inti atom terdiri atas proton yang memiliki
muatan positif, kemudian elektron yang mengelilinya memiliki muatan netral.
Elektron di dalam atom terikat atau menempel pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik.
Jumlah neutron dan juga proton pada atom yang berikatan akan
menentukan jenis dari atom tersebut. Jumlah proton pada atom akan
menentukan unsur kimianya, sedangkan jumlah neutron akan menentukan
isotop dari unsur dimana atom tersebut yang menjadi penyusunnya.
dan kemudian akan dijumpai beberapa teori mulai dari awal teori tentang
atom dicetuskan sampai teori modern. Berikut adalah penjelasannya:
Semua benda yang ada di dunia terbuat dari atom yang saling terikat
atau terhubung satu sama lain.
Atom-atom yang menyusun suatu benda kemudian tidak dapat dipecah
atau dibagi lagi menjadi partikel lebih kecil.
Atom-atom juga tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan.
Atom-atom dari unsur tertentu adalah identik satu sama lain, sehingga
membuat satu unsur berbeda dengan unsur lainnya.
Perubahan atau reaksi kimia merupakan suatu proses penggabungan
maupun pemisahan dari atom-atom yang tidak dapat dibagi atau
dipisahkan lagi.
Atom pada dasarnya bukanlah bola pejal, sebab hampir seluruh sinar
alfa yang ditembak ke permukaan benda tipis akan diteruskan.
Jika lempengan emas tipis di dalam percobaan dianggap sebagai satu
lapisan atom. Maka di dalam lapisan emas tersebut terdapat partikel
dengan muatan positif.
Partikel bermuatan positif tersebut yang kemudian diketahui menyusun
inti atom. Sebab ada 1 dari 20.000 partikel sinar alfa yang membelok,
dan dari angka tersebut diketahui perbandingan ukuran antara inti atom
dengan partikel yang mengitarinya. yakni sekitar 10.000 kali lebih kecil .
Atom terdiri dari inti atom yang memiliki muatan positif dan dikelilingi
oleh elektron yang memiliki muatan negatif dan terdapat dalam satu
lintasan.
Elektron diketahui memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu
lintasan ke lintasan yang lain, dan menyerap atau memancarkan energi.
Sehingga atom tidak akan kekurangan energi.
Elektron yang berpindah dari lintasan lebih tinggi akan menyerap energi
energi. Sedangkan jika elektron berpindah ke lintasan lebih rendah maka
akan memancarkan energi.
Kedudukan elektron dalam inti atom kemudian memiliki tingkatan
energi yang berbeda di setiap lintasan, dan pada tingkat tertentu elektron
ini kemudian disebut sebagai kulit-kulit elektron.
I. Elektron
Partikel pertama adalah elektron yang diketahui sebagai sub
partikel dari sebuah atom dan memiliki muatan listrik negatif.
Partikel ini kemudian diketahui juga sebagai sub partikel yang paling
ringan jika dibandingkan dengan sub partikel lainnya. Bahkan Saking
ringannya elektron maka massa ditentukan oleh massa partikel lain.
II. Proton
Proton sendiri merupakan partikel dengan muatan positif. Massa
yang dimiliki partikel proton ini adalah sama dengan massa pada
hidrogen. Letak atau kedudukan proton ada di dalam inti atom dan
berada di lapisan terjauh.
III. Neutron
Neutron dan diketahui merupakan sub partikel yang tidak
memiliki muatan. Sehingga neutron ini sifatnya netral, tidak seperti
elektron maupun proton. Tidak semua atom memiliki neutron,
contohnya adalah atom pada hidrogen. Sehingga partikel yang
menyusun atom di dalamnya tidak mengandung neutron.
D. Kesimpulan
Perkembangan model dan teori atom
Perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson, Rutherford. Bohr dan
berakhir Teori atom modern yang mengenal konsep kuantum.