Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1 KIMIA DASAR

NAMA KELOMPOK
1. M I L D A A F L I L I A
2. M U H . I M R A N . S
3. R A H M A
4. M U H A M M A D I S R A
DEFINISI ATOM DAN PENGGAMBARANNYA

Atom adalah suatu materi


yang tidak dapat dibagi
lagi secara kimiawi.
Dalam bahasa Yunani,
atom berarti tidak terbagi
(a = tidak, tomos =
terbagi). Contohnya,
Hidrogen (H), Oksigen
(O), dan Karbon (C), dan
lain-lain. Dengan kata
lain, atom adalah unit
terkecil pembentuk suatu
materi.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

 Melalui penjelasan di atas tentu diketahui bahwa kata atom berasal dari istilah bahasa
Yunani yang memiliki arti sebagai komponen terkecil yang tidak bisa dipisah-pisah lagi.
Konsep atom ini pertama kali diajukan oleh seorang filsuf dari India dan juga dari Yunani.
Konsep ini kemudian terus berkembang, hingga pada abad ke-17 sampai abad ke-18.

 Pada abad tersebut semakin banyak kimiawan yang kemudian menemukan sejumlah zat
yang komponennya sangat kecil. Saking kecilnya hingga tidak bisa dipecah atau dipisahkan
lagi menggunakan metode kimia.

 Kemudian di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, konsep bahwa atom merupakan
partikel terkecil dan tidak dapat dibagi lagi mengalami perubahan. Sebab para fisikawan di
masa tersebut berhasil menemukan komponen struktur atom. Yakni terdapat subatom di di
dalam sebuah atom. Sehingga atom bukan lagi partikel kecil yang tidak bisa dibagi.

 Supaya lebih paham mengenai perkembangan dari teori atom atau konsep definisi dari
atom tersebut. Maka perlu mengenal perkembangannya seperti apa, dan kemudian akan
dijumpai beberapa teori mulai dari awal teori tentang atom dicetuskan sampai teori
modern. Berikut adalah penjelasannya:
TEORI ATOM DALTON
 Teori yang pertama mengenai atom dikemukakan oleh  Teori atom yang dikemukakan oleh Dalton kemudian
John Dalton pada tahun 1803. Teori ini kemudian memiliki kelemahan, yakni tidak dapat menjelaskan
diyakini sebagai teori yang benar dan berlaku hingga kenapa atom bisa menghantarkan arus listrik
tahun 1805. Dalton kemudian dikenal sebagai ilmuwan padahal memiliki bentuk bola pejal. Kelemahan
pertama yang mengemukakan mengenai teori atom inilah yang kemudian mendorong ilmuwan dan
dan kemudian sosoknya dikenal dunia hingga fisikawan lain untuk mencari celah dan
sekarang. menyempurnakan teorinya.

 Dalton memiliki hipotesis mengenai model atau  Fakta yang menunjukan kelemahan teori yang
tampilan fisik atom yang berupa bola pejal. Mirip
dikemukakan oleh Dalton ini adalah bisa
dengan bola yang digunakan dalam olahraga tolak
menghantarkan arus listrik. Padahal jika Dalton
peluru. Dalton juga menyampaikan bahwa teori bentuk
menyatakan atom seperti bola pejal, maka
fisik atom ini didasarkan pada beberapa hal, yaitu:
bagaimana atom bisa menghantarkan arus listrik
padahal? Sebab bola pejal tentu tidak akan bergerak
 Semua benda yang ada di dunia terbuat dari atom yang dan bergesekan.
saling terikat atau terhubung satu sama lain.
 Atom-atom yang menyusun suatu benda kemudian  Teori yang dikemukakan oleh Dalton ini kemudian
tidak dapat dipecah atau dibagi lagi menjadi partikel
lebih kecil. bisa dipatahkan oleh ilmuwan lain, yang bisa
 menjelaskan hal tersebut. Apalagi Dalton disebutkan
Atom-atom juga tidak dapat diciptakan maupun
dari beberapa sumber belum sempat meneliti
dihancurkan.

partikel yang bisa menghantarkan arus listrik.
Atom-atom dari unsur tertentu adalah identik satu
sama lain, sehingga membuat satu unsur berbeda
dengan unsur lainnya.  Namun, teori yang disampaikan berhasil dianut
 Perubahan atau reaksi kimia merupakan suatu proses sampai ratusan tahun dan menjadi cikal bakal
penggabungan maupun pemisahan dari atom-atom perkembangan teori yang berkaitan dengan atom.
yang tidak dapat dibagi atau dipisahkan lagi.
TEORI ATOM THOMSON
 Teori atom pun terus berkembang,  Thomson juga menjelaskan bahwa
hingga pada awal abad ke-20, William atom adalah partikel yang bersifat
Crookes dan J.J Thomson menemukan netral, sebab elektron yang
katode yang lebih baik. Penelitian dimilikinya memiliki muatan negatif.
mengenai katode kemudian dilakukan Supaya muatan negatif ini menjadi
lebih lanjut, salah satunya meneliti netral maka harus ada partikel lain
cahaya katode tersebut. Cahaya katode yang bermuatan positif. Hal ini
ini kemudian disimpulkan sebagai
kemudian berhasil mematahkan teori
sebuah partikel.
Dalton, dan kemudian dikenal sebagai
teori Thomson.
 Sebab cahaya katode ini memiliki
kemampuan untuk memutar baling-
 Hanya saja, teori atom yang mulai
baling yang diletakan diantara katode
dan anode. Melalui penelitian tersebut, dikenal publik di awal abad ke-20 ini
oleh Thomson kemudian ditarik juga memiliki kelemahan. Yakni,
kesimpulan bahwa sinar katode Thomson tidak memiliki kemampuan
merupakan partikel yang menyusun untuk menjelaskan susunan muatan
atom yang memiliki muatan negatif dan positif dan negatif yang dimiliki atau
kemudian disebut sebagai elektron. dibawa oleh bola atom.
TEORI ATOM RUTHERFORD
Teori berikutnya
kemudian dilakukan oleh
Rutherford yang pada
masanya melakukan suatu
percobaan yang sangat
terkenal, dan bahkan
masih terkenal sampai
sekarang. Percobaan
tersebut dilakukan
bersama dengan dua
muridnya yakni Hans
Geiger dan juga Marsden.
TEORI ATOM BOHR (NIELS BOHR)

 Bentuk dari teori atom Bohr bisa


dikatakan seperti peredaran
planet saat mengitari tata surya.
Eksperimen yang dilakukan
Bohr menghasilkan elektron-
elektron yang mengelilingi inti
atom yang terdiri dari Proton
dan Neutron dan di lintasan-
lintasan tertentu disebut dengan
kulit elektron atau tingkat
energi. Setelah mengelilingi inti
atom, elektron itu bisa
berpindah dari satu kulit ke kulit
lainnya dengan penyerapan atau
pemancaran dari beberapa
energi tertentu.
TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
 Alasan teori mekanika kuantum  Jika penelitian yang dilakukan
dikembangkan adalah untuk Schrödinger berdasarkan
menyempurnakan teori atom Bohr. hipotesis de Broglie maka
Teori mekanika kuantum penelitian Heisenberg
disempurnakan oleh Erwin
Schrödinger yang merupakan fisikawan
berdasarkan pada asas
dari Austria dan peraih Nobel Fisika ketidakpastian Werner
pada tahun 1933. Heisenberg. Dari asas ini
Heisenberg menyimpulkan
 Pengembangan teori atom modern bahwa terdapat suatu
berdasarkan hipotesis de Broglie. keterbatasan dalam menentukan
Menurut Louis de Broglie, berlaku sifat posisi dan momentum elektron.
dualisme pada elektron, yaitu elektron Teori atom mekanika kuantum
bukan hanya sekadar sebagai partikel,
tetapi juga sebagai gelombang. Dengan
bisa dikatakan sebagai teori
kata lain, elektron akan bergerak paling mutakhir dari beberapa
seperti gelombang dan memiliki teori atom yang sudah
lintasan yang juga merupakan dikembangkan.
gelombang.
PENGERTIAN BAGIAN SUBATOMIK

 Partikel subatom atau zarah ialah partikel dengan bentuk yang lebih kecil daripada atom. Pada
tahun 1940-an diketahui bahwa jumlah partikel subatomik dikenal dengan ilmu yang dapat
dihitung menggunakan satu tangan yakni neutron, proton, positron dan neutrino.

 Tiga partikel dikenal sebagai blog bangunan tempat atom dibuat, yakni neutron dan proton
berada dalam inti atom serta elektron berada di orbit sekeliling inti atom. Neutrino dan
positron ditemukan berada di luar atmosfer bumi serta tidak diketahui dengan jelas asalnya.

 Pandangan tentang materi secara drastis berubah dalam waktu dua dekade berikutnya dengan
adanya penemuan akselerator partikel (atom smasher) serta ditemukannya fusi dan fisi nuklir
dan jumlah partikel subatomik diunyatakan meningkat.

 Beberapa ilmuwan kimia menemukan beberapa partikel yang terdapat dalam energi yang lebih
tinggi dari yang umum diamati dalam kehidupan sehari-hari seperti partikel delta, partikel
sigma, partikel lamda, epsilon partikel serta partikel-partikel lain yang negatif, positif dan
netral.

 Pada akhir tahun 1950-an beberapa partikel subatom sudah ditemukan oleh beberapa ilmuwan
fisika dan dinamakan dengan “kebun binatang partikel”.
BAGIAN – BAGIAN PARTIKEL SUBATOM
 Isotop
 Antipartikel
merupakan partikel subatomik yang hampir sama adalah sebentuk elemen di mana atom
dengan proton, neutron, elektron serta partikel lainnya memiliki jumlah proton yang sama
dengan hanya satu properti (mirip muatan listrik). tetapi jumlah neutronnya berbeda.
 Nomor Atom
ialah banyaknya proton yang ada dalam inti atom.
 Satuan Massa Atom (amu)  Foton
ialah sebuah unit pengukur massa bagi partikel kecil.
adalah partikel dasar yang mendukung
 Partikel Elementer
ialah partikel subatomik yang tidak dapat dipbagi lagi
gaya elektromagnetik.
menjadi partikel yang lebih sederhana.
 Gluon  Spin
yakni sebuah partikel elementer yang dinilai
bertanggung jawab untuk membawa gaya kuat yang adalah sebuah properti dasar dari
secara bersama mengikat proton dan neutron dalam seluruh partikel subatomik yang sesuai
inti atom.
 Tingkat energi
dengan arah rotasi partikel terhadap
yakni sebuah area tempat elektron berada dalam atom.
asalnya.
 Graviton
merupakan partikel elementer yang bertugas  Quark
membawa gaya gravitasi.
 Lepton merupakan sejenis partikel elementer.
yakni sejenis partikel elementer.
JENIS – JENIS PARTIKEL PENTING SUBATOM
 Proton  Elektron
Merupakan suatu partikel dengan muatan positif dan massa Merupakan partikel yang bermuatan listrik negatif dan
atomnya kurang lebih 1 amu. Proton merupakan salah satu massanya sekitar 1/1.800 amu atau 0,0055 amu. Semua atom
penentu dasar dari keseluruhan atom. Ditemukan mempunyai satu atau lebih elektron yang berada di luar inti
bersamaan dengan neutron di wilayah yang sangat atom.
terkonsentrasi ruang di dalam atom yang dinamakan inti
atom. Berada dalam area tertentu dan dinamakan tingkat energi.
Setiap tingkatan energi dalam atom bisa berisi beberapa jumlah
Banyaknya proton menentukan identitas kimia atom. Proton maksimal elektron, mulai dari dua dan maksimal delapan
sangat penting sehingga diberikan nama khusus yakni elektron.
nomor atom. Setiap elemen dalam tabel periodik
mempunyai nomor unik proton di dalam inti dan sebab itu  Neutrino
membuat sejumlah atom menjadi unik. Merupakan partikel subatomik yang sukar dipahami dan
terbuat dari proses-proses fisik yang mendasar di alam semesta
 Neutron misalnya luruhnya unsur-unsur radioaktif serta rekasi fusi daya
matahari. Seorang ilmuwan mulanya membuat hipotesa sekitar
Massa neutron kurang lebih 1 amu dan tidak bermuatan
tahun 1930-an bernama Swiss Wolfgang Pauli. Pauli saat itu
listrik. Neutron umum dijumpai di inti atom dengan proton.
sedang berusaha untuk menemukan cara untuk menerangkan
Neutron umum berada di partikel yang stabil artinya hilangnya energi yang terjadi selama reaksi nuklir tertentu.
partikel yang tetap dan tidak berubah di dalam inti dalam
waktu yang tak terhingga.
 Positron
Merupakan partikel subatomik yang secara keseluruhan identik
Dalam konidis tertentu, neutron mengalami peluruhan dengan elektron namun tidak dengan muatan listriknya.
spontan dan menjadi elektron dan proton. Jika tidak berada Mengandung satu unti listrik positif dan satu unit listrik
di inti atom, maka waktu paruh untuk perubahan yang negatif. Pembuatan hipotesa tentang positron dilakukan sekitar
dibutuhkan bagi setengah dari setiap sampel neutron yakni akhir tahun 1900-an oleh Paul Dirac seorang ilmuwan Inggris.
kurang lebih 11 menit.
PENEGERTIAN BAGIAN ELEKTRON VALENSI

 Elektron valensi adalah elektron yang memiliki peranan penting. Terutama dalam pembentukan
ikatan kimia antar atom. Elektron valensi mampu dinyatakan sebagai elektron, keberadaannya
dalam barisan orbital kulit terluar dari sebuah atom.

 Melansir Wikipedia, elektron valensi merupakan elektron dalam kelopak terluar yang
tersambung dengan suatu atom. Bahkan dapat berpartisipasi saat pembentukan ikatan kimia
apabila kelopak terluarnya belum penuh.

 Secara umum elektron valensi sebagai elektron yang terjauh dari inti. Hal itu yang
mengakibatkan elektron dapat tertarik sedikit atau banyak oleh inti dari atom lain daripada inti
atom sendiri.

 Apabila sebuah atom yang elektron valensinya terisi penuh, maka menyerupai pada s2p6 yang
cenderung tidak reaktif atau stabil (inert). Jenis atom tersebut sulit untuk bereaksi dengan jenis
atom yang lainnya.

 Sedangkan atom yang kelebihan satu atau dua elektron cenderung reaktif, maka akan
menyerupai golongan 1A, 2A ataupun 3A. Bahkan atom yang kekurangan beberapa elektron juga
lebih reaktif. Hal tersebut tampak pada golongan 16A dan 17A.
STRUKTUR ATOM
PENGERTIAN BILANGAN KUANTUM

 Bilangan kuantum adalah lintasan yang terletak di bagian dalam atom atau
menggambarkan pergerakan elektron. Atom dikelilingi oleh elektron yang tersebar
secara teratur pada sebuah orbital. Penyebaran elektron bisa rapi karena diatur
berdasarkan bilangan kuantum atau gambaran posisi elektron. Bilangan dalam
model atom mekanika kuantum ini bisa menjelaskan sifat atom dengan jelas, Analogi
model atom mekanika yaitu atom yang digambarkan sebagai tata surya di mana
matahari merupakan inti atom yang mencakup proton dan neutron. Sementara itu,
elektron dianalogikan sebagai planet-planet yang mengelilinginya dengan tingkat
energi masing-masing. ad Pengertian Bilangan Kuantum Apa itu Bilangan Kuantum
 bilangan kuantum menggambarkan kedudukan elektron dalam suatu model atom
mekanika kuatum. Di sekeliling atom, elektron terbesar teratur berdasarkan tingkat
energinya. Tingkat energi inilah menggambarkan lokasi-lokasi penyebaran elektron
dari bilangan kuantum. Bilangan kuantum yang mudah dicari yaitu bilangan
kuantum dari elektron paling akhir. Satu set bilangan kuantum terdiri dari empat
bilangan di antaranya kuantum azimuth, kuantum utama, kuantum spin dan
kuantum magnetik.
 Berikut ini penjelasannya:
Bilangan kuantum utama Bilangan kuantum Azimut

 1. Bilangan Kuantum Utama  2. Azimut atau Momentum Sudut (ℓ)


Bilangan ini merupakan kulit Nilai kuantum azimut atau sudut
elektron di mana nilai n=1 menjelaskan subkulit dan
menunjukan kulit elektron terdalam memberikan besarnya sudut
di sebuah atom. Tentunya sesuai momentum orbital. Dalam kimia dan
dengan keadaan energi terendah spektroskopi, ℓ = 0 dikenal dengan
atau keadaan dasar elektron. Nilai orbital s, ℓ = 1dikenal p orbital, orbital
s, ℓ = 1 dikenal d orbital dan =f disebut
kuantum utama lebih besar
f orbital. Nilai ℓ berkisar mulai dari 0
menunjukkan jarak lebih besar
sampai n – 1 karena orbital p pertama
antara elektron dan inti. Semakin
(ℓ = 1) muncul di kulit elektron kedua
besar bilangan kuantum utama
(n = 2), orbital d pertama (ℓ = 2) biasa
menyiratkan ukuran atom yang
muncul di kulit elektron ketiga (n = 3)
semakin besar. Kuantum utama bisa dan seterusnya. Dalam kimia,
berupa bilangan bulat dengan nilai bilangan kuantum penting untuk
positif. Contohnya dalam sesium menentukan bentuk orbital atom dan
(Cs), elektron valensi terluar berada cukup mempengaruhi ikatan kimia
di kulit dengan tingkat energi 6 dan sudut pandang.
sehingga elektron dalam cesium bisa
memiliki nilai n dari 1-6.
Kuantum Magnetik Kuantum Spin

 3. Nilai Kuantum Magnetik Bilangan kuantum  4. Nilai Kuantum Spin Nilai kuantum
magnetik menunjukan tingkat energi dalam spin menyatakan arah perputaran
subkulit dan menyatakan proyeksi orbital atau rotasi di sebuah sumbu elektron.
dalam ruang tiga dimensi. Bisa dianalogikan
kulit atom merupakan suatu asrama bertingkat
Arah perputaran ini bisa mengarah
dan subkulit merupakan lantai berisi sejumlah searah jarum jam. Bilangan ini tidak
kamar. Bilangan kuantum magnetik (m) bergantung dengan bilangan lainnya.
memproyeksikan distribusi elektron pada Nilai kuantum spin ditunjukkan
kamar yang ada di setiap lantai. Kuantum
magnetik dalam ruang orbital menunjukkan
dengan ± 1/2 atau -1/2. Yang
orientasi elektron. Nilai kuantum magnetik termasuk kuantum spin positif yaitu
bergantung pada bilangan kuantum azimut. arah putaran elektron ke atas (spin
Nilai mℓ berkisar dari – hingga ℓ dengan up). Adapun bilangan negatif artinya
langkah bilangan bulat di antaranya subkulit s
arah putaran elektron ke bawah.
(ℓ = 0) berisi satu orbital dan karena itu mℓ
elektron dalam subkulit s akan selalu 0. Bilangan kuantum spin
Subkulit p (ℓ = 1) memuat tiga orbital sehingga menggambarkan sifat kemagnetan
mℓ elektron pada subkulit p yaitu 1,0 atau 1. elektron. Ketika spin berlawanan lalu
Subkulit d (ℓ = 2) memuat 5 orbital dengan
disatukan maka keduanya saling
nilai m 2 , 1, 0, 1, dan 2. Nilai kuantum m
biasanya dikaitkan dengan orientasi orbital. meniadakan sehingga tidak ada
medan magnet yang bersih.

Anda mungkin juga menyukai