Anda di halaman 1dari 16

Perkembangan

Model Atom
KELOMPOK 4
● Harmina 1910125220022
● Mislian Dinda Norjanah 1910125220087
● Marfuah 1910125320002
● Masyitah 1910125320067
● Muhammad Akmal Yanuari 1910125310039

● Dosen Pengampu
● Muhsinah Annisa, S. Si., M. Pd
● Tika Puspita Widya Rini, M. Pd
Teori Atom Dalton
1. Dalton Latar Belakang dan Penemuan Teori Atom

John Dalton lahir pada tanggal 6 September 1766 di


Eaglesfield, Cumberland, Inggris. Ia bersekolah Quaker di
Pardshow Hall. Ketika ia berusia dua belas tahun, ia
membuka sebuah sekolah di Eaglesfield. Pada 1785 Dalton
dan saudaranya membuka sebuah sekolah di Kendall yang
mengajarkan bahasa Inggris, Latin, Yunani, Prancis, dan
mata pelajaran matematika dan sains modern. Minat dalam
sains ia perluas ke optik, pneumatik, astronomi dan geografi,
dan mulai memberikan kuliah umum pada tahun 1787. Pada
usia dua puluh enam, Dalton menemukan bahwa ia buta
warna. Dalam karya ilmiah pertamanya yang penting, ia
menulis tentang fenomena ini. Di Perancis kondisi buta
warna kemudian dikenal sebagai Daltonism.Dalam buku
pertamanya pada 1793, Observasi dan Esai Meteorologis,
Ciri-ciri model Atom Dalton


- Suatu unsur mempunyai atom-atom yang identik dan
unsur yang berbeda, atom bisa digambarkan menjadi
bola pejal yang sangat kecil.
- perbandingan bilangan bulat dan sederhana atom
bergabung membentuk senyawa. Misalnya air terdiri
atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
- Pada Reaksi kimia disebut juga suatu pemisahan dan
penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, jadi atom tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan
 
Teori Atom Thomson
2. Latar Belakang dan Penemuan Teori Atom
J.J. Thomson pada awal 1900an, mengemukakan teori baru
tentang atom. Menurutnya di dalam atom terdapat partikel
elektron dan proton. Berdasarkan hasil eksperimennya, proton
memiliki massa yang jauh lebih besar dibandingkan elektron,
sehingga model atom Thomson menggambarkan atom sebagai
proton tunggal yang besar. Berdasarkan penemuan tabung
katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J.
Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat
dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab
dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode
dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan
bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom
(partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya
disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron
bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan
positifuntuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut. Percobaan lebih
lanjut membuktikan bahwa sinar katode merupakan radiasi partikel yang
bermuatan listrik negatif yang selanjutnya disebut elektron.
1. Sinar katode merambat lurus dari permukaan anode menuju katode
2. Sinar katode dapat memutar kincir
3. Sinar katode dibelokkan kearah kutub positif
Hakikat sinar katoda menjadi jelas setelah percobaan yang dilakukan oleh
J.J. Thomson pada tahun 1897. Berdasarkan besarnya simpangan sinar
katoda dalam medan listrik, Thomson dapat menentukan nisbah meatan
terhadap masa (nilai e/m) dari partikel sinar katoda.
Teori Atom Rutherford
3. Latar Belakang dan Penemuan Teori Atom
Pada tahun 1909 Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan
petunjuk dari Ernest Rutherford melakukan eksperimen di
Laboratorium Fisika Universitas Manchester untukmembuktikan
kebenaran dari teori atom yang dikemukakan oleh Thomson.
Eksperimen ini melibatkan penembakan partikel alfa (inti atom
helium atau ion helium dengan muatan positif) yang diemisikan
oleh unsur Radium pada lempengan logam emas tipis dan
kemudian mendeteksi partikel alfa yang telah melewati
lempengan logam emas tersebut dengan menggunakan layar yang
dilapisi seng sulfida (ZnS) sebagai detektor.
Rutherford berpendapat bahwa apabila struktur atom yang
dikemukakan oleh Thomson adalah benar maka sebagian besar
berkas partikel alfa akan melewati lempengan logam emas dan
sebagian kecil sekali yang akan didefleksi. Akan tetapi hasil
eksperimen Rutherford sangat mengejutkan, walaupun sebagian
besar berkas partikel alfa melewati lempengan logam emas, terdapat
banyak berkas partikel alfa yang didefleksi dengan sudut yang besar
(lebih dari 900), bahkan terdapat berkas partikel alfa yang direfleksi
kembali kearah sumber tanpa pernah menyentuh layar detektor.
Kelemahan Teori Atom Rutherford yaitu dalam pergerakannya
mengitari inti, maka elektron akan melepaskan atau
memancarkan energi sehingga energi yang dimiliki elektron
lama-kelamaan akan berkurang dan menyebabkan lintasannya
makin lama semakin kecil dan suatu saat elektron akan jatuh ke
dalam inti. Teori Rutherford tidak dapat menjelaskan fenomena
ini.
Teori Atom Bohr
4. Latar Belakang dan Penemuan Teori Atom
Berdasarkan hasil temuan dari penelitian dibuktikan bahwa ternyata atom
masih memiliki partikeI-partikel dasar yang lebih kecil pembentuk atom
tersebut yaitu elektron, proton, dan neutron. Untuk mengetahui lebih jelas
tentang struktur atom maka dalam tulisan ini dibahas tentang pertikel dasar
atom, perkembangan teori atom, konflgurasi elektron, dan sifat atom.
Teori atom ini bertitik tolak dari model atom Rutherford dan teori kuantum
Planck. Bohr merumuskan teori atom yang discbut teori atom Bohr yaitu
Sebagai berikut:
Atom terdiri atas inti bermuatan positif.
Elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu. Elektron dalam
lintasannya tidak menyerap atau memancarkan energi. Karena tiap lintasan
mempungai tingkat energi tertentu.
Gagasan tentang electron mengintari inti dalam orbit tertentu seperti halnya
bulan mengintari matahari mudah dimengerti orang sehingga teori atom Bohr
dapat diterima. Namun lama kelamaan disadari bahwa teori ini tidak dapat
menjelaskan banyak hal. Jika atom ditempatkan dalam medan magnet dijumpai
medan emisi yang lebih rumit. Peristiwa ini yang disebut cfek Zeeman yang
tidak dapat dijelaskan oleh teori Bohr. Sommerfeld scorang ahli fisika Jerman
mcnyarankan bahwa sclain orbit berbentuk lingkaran tendapat juga orbit
berbentuk ellips. Meskipun tcori Bohr-Sommercrfeld dapat menjelaskan efek
Zeeman namun tcori ini tidak mampu mcnjclaskan spektrumm dari atom
bcrelektron banyak. Akhirnya. Sctclah tahun I920 mcnyusul gagasan Groglie
tcntang gclombang elekrton< Schrodinger dan Heisenberg berhasil melctakkan
dasar untuk teori atom modern.
TERIMA KASIH

KESIMPULAN
Dapat kami simpulkan bahwa, Menurut teori atom Dalton, atom-atom unsur yang sama adalah identik,
tetapi atom-atom dari satu unsur berbeda dari atom-atom unsur lain, (b) Senyawa terbentuk dari atom-atom
unsur X dan Y. Dalam kasus ini, perbandingan atom-atom unsur X terhadap Y adalah 2:1. Perlu diingat
bahwa reaksi kimia hanya menghasilkan pengaturan kembali atom-atom, bukan penciptaan atau
pengrusakan/peniadaan (Raymond Chang, 2010). Dan juga Berdasarkan penemuan tabung katode yang
lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan
dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang
diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut
elektron. Bisa dikatakan bahwa Gagasan tentang electron mengintari inti dalam orbit tertentu seperti
halnya bulan mengintari matahari mudah dimengerti orang sehingga teori atom Bohr dapat diterima
Soal
1. kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atom-atom,
sehingga atom tidak bisa dibuat atu dimusnahkan. Teori ini dikemukakan oleh...
A. Dalton D. Rutherford
B. Thomson E. Max Planck
C. Niels Bohr

2. Perhatikan beberapa pernyataan tentang atom berikut ini:


Atom berbentuk bola pejal
Elektron tidak melepas dan menyerap energi
Atom suatu unsur adalah identik
Elektron bergerak mengitari inti atom pada lintasan tertentu
Atom terdiri atas inti atom dan elektron
Pernyataan yang berkaitan dengan postulat dari John Dalton tentang atom adalah...
A. (1) dan (2) D. (2) dan (4)
B. (1) dan (3) E. (4) dan (5)
C. (2) dan (3)

3. Teori yang menjadi dasar timbulnya model atom modern adalah teori...
Rutherford,
A. Niels Bohr dan de Broglie
B. Pauli, Niels Bohr dan de Broglie
C. Rutherford, de Broglie dan Hund
D. De Broglie, Schrodinger dan Heisenberg
E. Dalon, de Broglie dan Heisenberg
4. Hakikat sinar katoda menjadi jelas setelah percobaan yang dilakukan oleh J.J. Thomson pada tahun?
a. 1987
b. 1997
c. 1897
d. 1879
e. 1887

5. Pokok teori atom thomson dapat dianalogikn sebagai......


a. Atom terdiri dari elektron – elektron.
b. Elektron sebagai penyusun utama atom.
c. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron.
d. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga
keseluruhannya bersifat netral atau seperti roti kismis.
e. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling meniadakan.

6. Model atom thomson memiliki kelemahan yang tidak dapat menjelaskan…


a. Atom-atom unsur adalah identik
b. Bahwa inti atom bermuatan positif
c. Bahwa proton bermuatan positif
d. Alasan elektron tidak jatuh ke inti
e. Elektron mengelilingi inti atom
Soal Essay

1. Apakah yang menjadi bahan percobaan Rutherford untuk membuktikan kebenaran


dari teori atom Thomson?
2. Bagaimana ciri-ciri model atom yang diajukan oleh Thomson?
3. Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan......
4. Pada tahun berapa menyusulnya gagasan Groglie tentang gelombang elektron
Schrodinger dan Heisenberg berhasil meletakkan dasar untuk teori atom modern.
5. Sebutkan rumusan dari Bohr teori atom yang disebut teori atom Bohr.
6. Sebutkan partikel-patikel dasar yang lebih kecil pembentuk atom.

Anda mungkin juga menyukai