Di susun oleh
Kelompok 1 :
1. Diny Syafira Yulianti 1810125320099
2. Fitri Handayani 1910125320007
3. Harmina 1910125220022
4. Lidya wati 1910125320052
5. Masdiana 1910125120012
6. Marfuah 1910125320002
7. Masyitah 1910125320067
8. Rahma Dewi Astuti 1910125120022
9. Rosendi Aditya Suryatama Harahap 1910125310009
Puji syukur kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul
“Pentingnya Pendidikan bagi Kehidupan Manusia”.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita yaitu
Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita pada alam yang penuh dengan
cahaya ilmu pengetahuan ini.
Tugas ini dapat diselesaikan karena ada dukungan yang sangat besar dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami dan juga terima kasih
kepada Bapak Amberansyah, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pengantar
Pendidikan.
Dan kami sebagai penulis juga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
pada makalah yang kami susun terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.Maka
dari itu, kami mengaharapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik
inovatif yang dapat menjadi pelajaran bagi kami kedepan.Harapan kami, semoga
makalah ini bermanfa’at bagi kami dan juga bagi para pembaca.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan dan Maksud........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pentingnya Pendidikan...................................................................................3
B. Tujuan Pendidikan..........................................................................................5
C. Landasan Pendidikan......................................................................................7
D. Fungsi Pendidikan Dalam Manajemen.........................................................11
E. Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan...............................................13
F. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Manajemen Pendidikan.........................13
G. Pentingnya Pendidikan Bagi Masyarakat.....................................................13
BAB III PENUTUP...............................................................................................16
A. Kesimpulan...................................................................................................16
B. Saran.............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berfungsi untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia,
baik sebagai individu maupun sebagai kelompok dalam kehidupan
bermasyarakat, sejak lahir, anak diasuh dan didik oleh orang tuanya.Ia belajar
dari ibunya bagaimana mengembangkan kemampuannya. Pendidikan dapat
pula diartikan sebagai pengembangan individu-individu atau kelompok-
kelompok kehidupan atau masyarakat besar atau kecil. Dalam hal ini
pendidikan diartikan sebagai penyampaian nilai-nilai kebudayaan kepada
generasi muda.
Adapun kemajuan yang kini terasa dalam dunia pendidikan kita, yang
hanya mencolok terlihat dikawasan metropolis/perkotaan saja telah
menimbulkan kesenjangan bertambah lagi dan secara konkrit pula kita lihat,
bahwa cost pendidikan yang saat ini ada, telah menjadikan beban teramat
berat bagi masyarakat umumnya Indonesia. Sehingga bila ditanya manakah
lagi yang akan menopang kemajuan pendidikan Indonesia sekarang ini.
B. Rumusan Masalah
1
4. Apa fungsi pendidikan dalam manajemen ?
5. Apa tujuan dan manfaat dalam manajemen pendidikan ?
6. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen pendidikan ?
7. Bagaimana pentingnya pendidikan bagi masyarakat ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Pendidikan
Pendidikan secara umum mempunyai arti yaitu suatu proses kehidupan
dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan
melangsungkan kehidupan dengan demikian pendidikan menjadi sangat
penting bagi kita,apalagi sekarang kita berada pada era revolusi milenial 4.0
jangan sampai kita menjadi seseorang yang terkebelakang karna kurangnya
ilmu pengetahuan.Kita harus mampu bersaing di era kesemrawutan global dan
menjadi manusia yang benar-benar unggul.Manusia unggul yang dimaksud
adalah manusia yang memilik kompentensi yang dibutuhkan. Kompetensi
yang harus dimiliki oleh manusia yang disebut unggul adalah:
1. Berpikir kreatif-produktif
2. Pengambilan keputusan
3. Pemecahan masalah
4. Belajar bagaimana belajar
5. Kolaborasi
6. Pengelolaan pengendalian diri atau kecerdasan emosional.
3
Harold G. Shane yang menyatakan bahwa pendidikan adalah:
1. Pendidikan
Hampir semua orang mengalami pendidikan, tetapi tidak setiap
orang mengerti makna kata pendidikan, pendidik, dan mendidik. Ada dua
istilah yang dapat mengarahkan pada pemahaman hakikat pendidikan,
yakni katapaedagogie (bermakna pendidikan) dan paedagogiek ( berarti
ilmu pendidikan).
Dalam realitas di dunia pendidikan pedagogi modern membagi
fungsi pembelajaran menjadi tiga area,yakni apa yang dimaksud sebagai
Taksonomi Bloom. Menurut Taksonomi Bloom, pengajaran terbagi atas:
a. Bidang kognitif, yakni yang berkenaan dengan aktivitas mental,seperti
ingatan pemahaman.
b. Bidang efektif,yakni yang berkenaan dengan sikap dan rahasia diri.
c. Bidang psikomotor yang berkenaan dengan aktivitas fisik.
4
2. Mendidik
Kata mendidik adalah kata kunci dari pendidikan. Mendidik
menurut Langeveld adalah memengaruhi dan membimbing anak dalam
usahanya mencapai kedewasaan. Adapun mendidik memerlukan tanggung
jawab lebih besar dari pada mengajar.Mendidik ialah membimbing
pertumbuhan anak, jasmani maupun rohani dengan sengaja bukan, bukan
saja untuk kepentingan pengajaran sekarang melainkan utamanya untuk
kehidupan seterusnya.
3. Tujuan pendidikan
Pembahasan tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang penting,
mengingat perjalanan setiap institusi yang memiliki visi yang jelas selalu
dimulai dari tujuan.
Ploto mengatakan bahwa tujuan pendidikan sesungguhnya adalah
penyadaran terhadapself knowing dan self realization. Jadi disini jelas
bahwa tujuan pendidikan memberikan penyadaran terhadap apa yang
diketahuinya.
B. Tujuan Pendidikan
Tujuan merupakan komponen penting dan sangat menentukan bahkan
merupakan esensi dari pendidikan.Tujuan pendidikan memiliki berbagai
tingkatan,mulai dari tujuan umum,tujuan khusus,tujuan tidak lengkap,tujuan
sementara,tujuan intermediat,dan tujuan insidental.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai di akhir proses pendidikan
yaitu tercapainya jasmani dan rohani peserta didik. Maksudnya adalah jika
pertumbuhan jasmani sudah mencapai batas pertumbuhan maksimal,maka
pertumbuhan jasmani tidak akan berlangsung lagi.Kedewasaan rohani
5
adalah peserta didik sudah mampu menolong dirinya sendiri, mampu
berdiri sendiri,dan mampu bertanggung jawab atas semua perbuatannya.
2. Tujuan Khusus
4. Tujuan Sementara
5. Tujuan Intermedier
6
6. Tujuan Insidental
Tujuan inseidental adalah tujuan yang dicapai pada saat tertentu yang
sifatnya seketika dan spontan.Misalnya,orangtua menegur anaknya agar
berbicara sopan.
1. Domain Kognitif
2. Domain Afektif
3. Domain psikomotor
Kemampuan persepsi,kesiapan,dan respons terpimpin.
C. Landasan Pendidikan
7
Pendidikan dapat berjalan dengan baik apabila di tegakkan dengan
beberapa kajian landasan yaitu:
1. Perkembangan iptek
Fakta empiris yang tak terbantahkan membuktikan bahwa bertimbun-
timbun, dan berlapisnya benang kejahatan yang merajut jaring
kesemerautan, justru terangkai dari “segelintir”manusia yang tidak
berkhidmat pada kebenaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Tampaknya
kebenaran ilmu pengetahuan sebagai unsur perekat jati diri manusia
mengalami pergeseran makna.
8
Dampaknya,antara lain perubahan cara pandang manusia terhadap
manusia, pendidikan, perubahan peran guru,dosen,serta perubahan pola
hubungan antar mereka. Perubahan ini sebenarnya disebabkan karena
adanya tuntutan perubahan arah dan pola tujuan pendidikan,serta strategi
untuk mencapainya. Untuk itu pendidikan tidak lagi dilihat sebagai upaya
menyiapkan anak untuk memasuki masa depan,tetapi sebagai suatu proses
agar seseorang bisa hidup kapan pun,dimana pun,dan dalam kondisi
apapun.
5. Pendidikan mempersiapkan anak bisa hidup
Perubahan ini sebenarnya disebabkan karena adanya tuntutan perubahan
arah dan pola tujuan pendidikan,serta strategi untuk mencapainya. Untuk
itu pendidikan tidak lagi dilihat sebagai upaya menyiapkan anak untuk
memasuki masa depan,tetapi sebagai suatu proses agar seseorang bisa
hidup kapan pun,dimana pun,dan dalam kondisi apapun. Oleh karena
itu,tujuan yang terpenting dari pendidikan adalah “mengembangkan
kemampuan mental yang memungkinkan seseorang dapat belajar
jadi,belajar itu sendirilah yang menjadi tujuan pendidikan,bukan semata-
mata pada hasil belajarnya”.
6. Perlu disiapkan lingkungan belajar yang kondusif
Dimaksudkan agar anak mau dan mudah belajar,salah satu karakteristik
dan penataan lingkungan seperti ini dengan mudah melibatkan mereka
sebagai subjek yang belajar.
7. Virus keseragaman di dunia pendidikan
Penulis mengidentifikasi beberapa virus yang ada disekolah dan perguruan
tinggi yang bersumber dari paradigma keteraturan,seperti penggunaan
kurikulum yang seragam(kurikulum nasional),strategi pembelajaran yang
seragam,buku sumber yang seragam,dan strategi evaluasi yang
seragam.Penyeragaman ini sudah pasti memberi konstribusi pada
pemberangusan keragaman.
8. Gambaran kualitas sumber daya manusia(SDM)pendidikan kita
9
Secara umum,indikator yang menunjukan rendahnya mutu pendidikan
Indonesia dapat dilihat dari data Rencana Strategis Depdiknas tahun 2005-
2009 tentanag indeks pembangunan manusia Indonesia yang mengalami
penurunan sejak tahun 1995,yaitu peringkat ke-104 pada tahun
1995,peringkat ke-109 pada tahun 2000,peringkat ke-110 pada tahun
2002,peringkat ke-112 pada tahun 2003,dan sedikit membaik pada
peringkat ke-111 pada tahun 2004 dan peringkat ke-110 pada tahun 2005.
Dalam hal pendidikan juga demikian hasil studi,Political and Economical
Risk Cunsultancy(PERC) pada tahun 2001,mendudukan Indonesia
diurutan ke-12 dari 12 negara di Asia artinya, bahwa kondisi pendidikan
Indonesia tidak saja terpuruk di tingkat dunia,bahkan di tingkat asia pun
kita tidak bisa berbuat banyak karena hanya menempati posisi ke-12 dari
12 negara di Asia.
Sebenarnya ada faktor yang lebih fundamental sebagai penyebab
keterpurukan kita,yaitu ketidakberhasilan pendidikan nasional kita karena
pendidikan kita tidak menghasilkan SDMbangsa yang berkemauan tulus
dan berkemampuan profesional maka kita tidak sanggup menahan krisis
dan ketika angka krisis sudah berkecamuk yang mengantar kita dalam
keterpurukan maka kita pun sulit untuk melakukan perbaikan.
9. Bercermin pada Negara yang berhasil pendidikannya
Kita dapat belajar dari Negara Australia,Selandia Baru,Singapura,Korea
Selatan, Malaysia, Thailand dan sebagainya karena ketika badai krisis
menyerang mereka tetap saja survive.Mengapa?karena mereka memiliki
generasi yang tangguh untuk melawan krisisketangguhan ini merupakan
dampak positif dari pelaksanaan pendidikan nasionalnya.
Pertanyaannya kemudian adalah apakah pendidikan kita belum memberi
andil? Jawaban sesungguhnya adalah:hari ini kita sedang menuai dampak
jangka panjang atas ketidakberhasilan pendidikan.Kekurangtangguhan
bangsa Indonesia hari ini merupakan akibat dari perjalanan pendidikan 20
sampai 25 tahun silam.Selama inikita kurang bersungguh-sungguh
mengurus pendidikan dan hari ini kita menuai dampaknya.
10
10. Pendidkan perlu dikelola secara professional
Seorang yang disebut pendidik profesioanl bukan sekedar merupakan
pekerja teknis dengan pemikiran mikro semata,melainkan juga memahami
konsep dan kaidah-kaidah yang harus dipahami dan disikapi secara
professional pula.laju perubahan dan perkembangan ilmu dan teknologi
yang menandai abad sekarang,dan terlebih dimasa
mendatang,menghajatkan para pendidik professional yang handal,yang
dapat merasionalkan tugas dan fungsinya kaidah-kaidah ilmiah,baik dari
bidang kajian ilmu uang di tekuni maupun ilmu-ilmu lain yang bersifat
membantu.Dengan demikian seorang pendidik professional bukan sekedar
tahu bagaimana mengerjakan tugas-tugas dan fungsinya,melainkan secara
kritis dituntut untuk menjawab persoalan.Kehadiran seorang profesioanl
dalam bidang ilmu pendidikan perlu memusatkan perhatian pada landasan
pendidikan bukan saja menjadi tuntutan,melainkan dalam konteks
pendidikan menjadi suatu keharusan.
11
3. Staffing
Staffing merupakan salah satu fungai manajemin yang berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi dan pengembangannya sampai dengan
usaha agar petugas memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
4. Directing
Directing merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan,saran,perintah-perintah atau instruksi-instruksi kepada
bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan tersebut,agar
tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Leading
Leading adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang
menyebabkan orang-orang lain bertindak.
6. Coordinating
Coordinanting adalah salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percecokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubung-hubungkan, menyatupadankan dan
menyeleraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja
sama.
7. Motivating
Motivating atau pendorong merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar
bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yanag
dikehendaki oleh atasan tersebut.
8. Controlling
12
Controlling atau pengawasan,sering disebut pengendalian,adalah salah
satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian dan sekaligus
bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang sedang dilakukan
bawahan dapat diarahkan kejalan yang benar dan mencapai tujuan.
9. Reporting
Reporting atau laporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa
penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian
keterangan mengenai hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi
kepala pejabat yang lebih tinggi baik secara lisan maupun tertulis.
10. Forecasting
13
3. Terpenuhinya salah satu dari 5 kompetensi tenaga kependidikan
(tertunjangnya kompetesi manajeral tenaga kependidikan sebagai
manajer).
1. Interakai antarmanusia
2. Iklim organisasi
Salah satu gejala yang paling nyata dalam masyarakat yang kita
kenal,ialah ketidaksamaan dalam lapangan sosial.Dalam masyarakat yang
kita dapati orang-orang miskin, "golongan-golongan menengah dan
hartawan,kaum buruh dan kaum pemodal,saudagar dan kaum tani.Banyak
14
sekali ragamnya.Masyarakat itu merupakan masyarakat (heterogen),yang
terbagi atas golongan dan tingakatan atau lapisan-lapisan.
15
jerat(lasso), menyelinap dan kecakapan-kecakapan lain yang pada
waktu itu masih diperlukan dalam usaha perburuan bangsa Indian.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan
kita.Setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu
berkembang dalam pendidikan, dengan adanya pendidikan memberikan
kita pengetahuan tentang dunia, membuka jalan untuk karir yang baik dan
serta membangun.
Tujuan yang akan dicapai di akhir proses pendidikan yaitu
tercapainya jasmani dan rohani peserta didik.Maksudnya adalah jika
pertumbuhan jasmani sudah mencapai batas pertumbuhan maksimal, maka
pertumbuhan jasmani tidak akan berlangsung lagi. Kedewasaan rohani
adalah peserta didik sudah mampu menolong dirinya sendiri, mampu
berdiri sendiri, dan mampu bertanggung jawab atas semua perbuatannya.
B. Saran
17
pendidikan peserta didik.Hal itulah yang akan menjadi pedoman untuk
pendidikan kedepannya dan membuat pendidikan di negara kita akan cepat
maju.
DAFTAR PUSTAKA
18