Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENDIDIKAN DAN ANAK DIDIK

DOSEN PENGAMPU :
Lussy Diani Rachmanita, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Ariska Julianti 206223183

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang individu dan masyarakat
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua yang dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang individu dan masyarakat ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Kuningan,16 Desember 2020

Penyusun

Ariska Julianti
DAFTAR ISI
     KATA PENGANTAR...........................................................................................
     DAFTAR ISI..........................................................................................................
     BAB  I PENDAHULUAN
           A.    Latar Belakang Masalah..................................................................................
          B.     Rumusan Masalah........................................................................................
          C.     Tujuan pembahasan....................................................................................
    BAB II PEMBAHASAN
          A.    Pendidik.......................................................................................................
1.      Pengertian Pendidik..............................................................................
2.      Jenis-jenis Pendidik...............................................................................
3.      Ciri-ciri Pendidik...................................................................................
4.      Sifat-sifat pendidik................................................................................
5.      Syarat pendidik......................................................................................
6.      Fungsi pendidik.....................................................................................
7.      Kompetensi pendidik.............................................................................
           B.     Peserta didik................................................................................................
1.      Pengertian Peserta Didik.......................................................................
2.      Ciri-ciri Peserta Didik...........................................................................
   BAB III PENUTUP
          A.    Kesimpulan..................................................................................................
          B.     Saran............................................................................................................
  DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap
manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang
didalamnya, pendidikan tidak akan ada habisnya. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu
proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan
melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Kita
dididik menjadi orang yang berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa. Pendidikan pertama
kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan Informal), lingkungan sekolah
(Pendidikan Formal),dan lingkungan masyarakat (Pendidikan Nonformal).Pendidikan Informal
adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak
sadar,sejak seseorang lahir sampai mati. Proses pendidikan ini berlangsung seumur hidup.
Pendidikan bertujuan untuk menciptakan karakter yang berkualitas, dengan terciptanya manusia
yang berkarakter, manusia berkeinginan untuk menciptakan perubahan, tentunya untuk
menciptakan keinginan tersebut harus di dapatkan melalui proses belajar.

B.       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian pendidik?
2.      Apa saja jenis-jenis pendidik?
3.      Bagaimana ciri-ciri pendidik?
4.      Bagaimana sifat-sifat pendidik?
5.      Apa saja syarat seorang pendidik?
6.      Apa fungsi pendidik?
7.      Apa saja kompetensi yang harus dimiliki pendidik?
8.      Apa pengertian peserta didik?
9.      Bagaimana ciri-ciri peserta didik?

C.       Tujuan Masalah
1.      Mengetahui pengertian pendidik.
2.      Mengetahui jenis-jenis pendidik.
3.      Mengetahui ciri-ciri pendidik.
4.      Mengetahui sifat-sifat pendidik.
5.      Mengetahui syarat pendidik.
6.      Mengetahui fungsi pendidik.
7.      Mengetahui kompetensi yang harus dimiliki pendidik.
8.      Mengetahui pengertian peserta didik.
9.      Mengetahui ciri-ciri peserta didik
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pendidik
1.         Pengertian pendidik
Pendidik didefiniskan sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pendidikan dalam memberikan ilmu dan membimbing anak tersebut bisa menuju ke
arah kedewasaan dengan gambaran kedewasaan yang senatiasa dibayangkan oleh anak dalam
diri pendidiknya, di dalam pergaulan antara pendidik dan anak didik, dalam istilah Langeveld
disebut situasi pendidikan.
2.         Jenis-jenis pendidik
Pendidik pertama yaitu orang tua ayah dan ibu. Pendidik kedua ialah pendidik pendidik
sebagai suatu profesi yang karena jabatannya ia harus mendidik anak, misalnya guru di sekolah
(TK-SMA), pembimbing pada kelompok bermain (play group), para pembimbing dilembaga
pemeliharaan anak yatim piatu, dan sebagainnya.
a.    Orang tua
Orang tua secara wajar menjadi pendidik karena merasa bertanggung jawab terhadap
anaknya. Sehingga dengan tanggung jawab itu mengundang para orang tua untuk membantu
berkembangnya si anak, dan membantu perkembangan itulah disebut mendidik. Peran pendidik
pertama ini sangat besar, karena mereka bukan saja sekedar mendidik anak agar ia menjadi besar
dan pandai sagala macam, namun terutama ia membantu perkembangan anak dalam segi
kemanusiannya, menjadikan anak didik menjadi manusia yang mampu hidup bersama dengan
orang lain, manusia bermoral dan berhati nurani.
b.    Guru
Pendidik kedua adalah mereka yang diberi tugas menjadi pendidik. Mereka mendapat
tugas dari orang tua, sebagai pengganti orang tua. Mereka menjadi pendidik karena profesinya
sebagai pendidik, guru di sekolah mislanya.
3.         Ciri-ciri pendidik
a.    Adanya kewibawaan
Kewibawaan yang
terpancar daripada dirinya terhadap anak didik. Kewibawaan adalah suatu pengaruh yang
diakui suatu kebenaran dan kebesarannya, bukan sesuatu yang
memaksa. Kewibawaan harus berbanding dengan ketidakberdayaan anak didik,
jika pendidik kemampuannya tidak berbeda dengan anak didik,
maka kewibawaan tersebut sukar ditegakan.
b.    Mengenal Anak Didik
Seorang pendidik harus mengenal anak didik secara khusus agar
pendidikannya dapat sesuai dengan setiap anak secara perorangan,
hal tersebut dapat dipelajari dari psikologi perkembangan.
c.    Membantu Anak Didik
Ciri ketiga seorang pendidik adalah mau membantu anak didiknya, dan bantuan yang
diberikan harus sesuai dengan yang
diharapkan anak didiknya. Setiap anak didik mau menjadi dirinya sendiri, ingin berdiri sendiri,
mau bertanggung jawab sendiri dan ingin menentukan sendiri,
4.         Sifat-sifat Pendidik
Mahmud Yunus dengan memberikan gambaran tentang sifat-sifat yang harus dimiliki
seorang guru, agar guru tersebut berhasil dalam tugasnya sebagai tenaga pengajar dan juga
sebagai seorang figur yang akan selalu diingat dan dicontoh oleh anak didiknya
a.  Guru harus mengasihi muridnya seperti ia mengasihi anaknya sendiri.
b.  Guru juga harus mempunyai sifat rasa kesadaran akan kewajibannya terhadap masyarakat.
c.  Seorang guru harus berlaku jujur dan juga ikhlas dalam pekerjaannya.
d. Guru harus berhubungan terus dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
e.  Guru juga harus membiasakan muridnya untuk percaya pada diri sendiri dan bebas berfikir.
f.   Seorang guru hendaknya berbicara dengan bahasa yang difahami dan dimengerti oleh anak
didik.
g.  Seorang guru harus memikirkan pendidikan akhlaq.
5.         Syarat-syarat Pendidik
Setiap pekerjaan memerlukan syarat tertentu agar seseorang yang memiliki pekerjaan
tersebut bisa berperan secara efektif dan efisien. Bagi seorang pendidik yang bergaul dengan
peserta didik yang berbeda karakter dan harus berubah ke arah yang lebih baik, maka syarat
tersebut harus dipenuhi. Menurut Edi Suardi (1984) pendidik harus memenuhi beberapa
persyaratan, yakni :
a.         Seorang pendidik harus mengetahui tujuan pendidikan.
b.        Seorang pendidik harus mengenal peserta didiknya.
c.         Seorang pendidik harus tahu  prinsip dan penggunaan alat pendidikan.
d.        Seorang pendidik harus menyatu dengan anak didiknya.
Seorang pendidik harus bisa menyatu dengan anak didiknya, tetapi bukan berarti ia lupa
akan dirinya sendiri. Ia tetap orang dewasa tetapi harus menyesuaikan cara mendidik anak yang
sesuai dengan dunia anak-anak.
6.         Fungsi Pendidik
Menurut Ahmad Farid mengutip CeceWijayadan A. Tabrani Rusyan, menjelaskan
beberapa peranan dan fungsi pendidik tersebut sebagai berikut:
a.         Guru sebagai pengajar dan pendidik
b.        Guru sebagai anggota masyarakat
c.         Guru sebagai pemimpin
d.        Guru sebagai pelaksana administrasi
e.         Guru sebagai pengelola proses belajar mengajar.
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan
diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang
yang terdidik itu sangat penting. Pendidik dan peserta didik adalah komponen utama dalam
penyelenggaran pendidikan.
Pendidik didefiniskan sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pendidikan dalam memberikan ilmu dan membimbing anak tersebut bisa menuju ke arah
kedewasaan sedangkan peserta didik adalah individu yang belum dewasa yang mempunyai suatu
potensi yang harus di berkembangkan, yang memiliki kepribadian dan ciri khas yang berbeda
dan berusaha mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui pembelajaran.
Pendidik bukan hanya guru di sekolah saja, tetapi orangtua juga merupakan pendidik yang
utama. Pendidik dalam mendidik anak didiknya harus memenuhi syarat dan juga memiliki empat
kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik. Peserta didik merupakan individu yang
berbeda-beda baik dalam kepribadiannya maupun potensi yang dimilik masing-masing peserta
didik. Untuk mencapai tujuan pendidikan, seorang pendidik harus mampu memahami ciri-ciri
peserta didik.

B.     Saran
Pada dasarnya, pendidik dan peserta didik merupakan dwi tunggal yang kokoh bersatu.
Keduanya, memiliki hubungan yang erat. Untuk itu pendidik harus bisa menjalin hubungan yang
harmonis dengan para peserta didiknya dengan senantiasa bersikap profesional sehingga harapan
tercapainya tujuan pendidikan bisa dengan mudah terwujudkan.
DAFTAR PUSTAKA

Sadulloh, U. dkk. (2011). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta cv.


Kurniawan, A. dkk. (2011).  Jurnal Hakikat Peserta Didik (Kelompok 4).[Online].
Tersedia: http://poenyabioeks09.blogspot.co.id/2011/10/jurnal-hakikat-
peserta-didik-kelompok-4.html. (20 Februari 2018).
Firdaus. (2011). Sifat-sifat Guru dalam Pandangan Mahmud Yunus. (Tesis).
Sekolah Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
di:https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.uinsuska.ac.id/1488/1/2011_201140.pdf&ved=2a
hUKEwip_ICqmr3ZAhWCe7wKHZjlC1sQFjAAegQIBxAB&usg=AOvVaw2s67qe7e7A2zNUt
D6Sfvum. (24 Februari 2018).
Mukroji. (2014). Hakikat Pendidikan dalam Pandangan Islam. Jurnal:
Kependidikan, 2, 15-29. di: https://www.google.co.id/url?
sa=t& source=web&rct=j&url=http://ejournal.iainpurwekerto.ac.id/index.php/jurnalkependidika
n/article/view/55o&ved=2ahUKEwiUjKTImr3ZAhUHiLwKHQhEDjUQFjAAegQICBAB&usg
=AOvVaw3fdTIRi9mTDNWoSoMj8Bme. (24 Februari 2018).
Jakarimba, Wardono. (2012). Peserta Didik. [Online]. Tersedia di:
http://wardonojakarimba.blogspot.co.id/2012/05/aku-cinta-indonesia.html?m=1. Diakses pada 24
Februari 2018 pada pukul 14:26.
M.Ramli.(2015). Hakikat Pendidik dan Peserta Didik. Volume 5. Nomor1.
http://idr.uin-antasari.ac.id/4626/1/M%20Ramli_Hakikat%20Pendidik.pdf. .          Diakse
s pada 24 Februari 2018 pada pukul 14:35.
_[online].tersedia di : https://artikelpe.blogspot.co.id/2016/03/ciri-khas-peserta-didik.html. Diakses pada
24 Februari 2018 pada pukul 15:23.

Anda mungkin juga menyukai