Anda di halaman 1dari 10

RUANG LINGKUP MANAJEMEN PESERTA DIDIK

(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keguruan )

DOSEN PENGAMPU : FITRI YULIA, M.Pd.I

DI SUSUN OLEH: AFRIDA YANI


(2101010008)

SEMESTER: III MPIA NON REGULER


PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan
Rahmat,Hidayah dan Inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
dengan Judul “RUANG LINGKUP MANAJEMEN PESERTA DIDIK“ dengan baik tanpa
ada Halangan yang berarti.

Makalah ini telah penulis selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
Dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sampaikan banyak terima kasih kepada segenap
Pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini maih jauh dari kata sempurna.
Karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah
Yang akan datang. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan
Dari berbagai pihak.

Aamiin

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................I

DAFTAR ISI .................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2

A. Pengertian Guru Ideal ........................................................................ 2


B. Ciri-ciri Guru Ideal ............................................................................ 2
C. Tugas Guru Ideal ............................................................................... 3
D. Kompetisi Guru Ideal ........................................................................ 3

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 6

A. Kesimpulan......................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 7

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang ini cukup memprihatinkan ketika melihat kondisi
pendidikan yang ditandai menurunnya mutu pendidikan. Hal ini dapat mengakibatkan
turunnya kualitas lulusan orang-orang terpelajar dan berpendidikan. pemerintah untuk
memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia antara lain memperbaiki kurikulum yang
sudah ada sebelumnya, pengadaan bahan ajar, penyempurnaan fasilitas pembelajaran
peserta didik serta peningkatan kualitas pendidik dari Indonesia.
Profil guru ideal baik di sekolah dasar maupun madrasah merupakan salah satu
faktor penentu dalam mencapai suatu keberhasilan dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan. Hal ini terbiasa terjadi karena sesuai dengan perkembangan fisik, emosi,
mental intelektual dan sosial para siswa. Begitu pula perkembangan kepribadian siswa
masih banyak memerlukan bantuan dan bimbingan dari orang dewasa termasuk guru dan
orang tua. Selain hal tersebut setiap adanya Inovasi pendidikan, khususnya dalam
kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan
selalu bersumber dari guru. Hal ini menunjukkan betapa penting dan strategisnya peranan
guru dalam dunia pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa ang di maksud dengan Guru Ideal ?
2. Apa sajakah ciri-ciri Guru Ideal ?
3. Apa sajakah Tugas Guru ideal ?
4. Apa sajakah Kompetensi Guru Ideal ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Guru Ideal
2. Untuk Mengetahui Ciri-ciri Guru Ideal
3. Untuk Mengetahui Tugas Guru Ideal
4. Untuk Mengetahui Kompetensi Guru Ideal

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Guru Ideal
Undang-Undang tentang guru dan dosen yang diamanahkan pada UndangUndang
Nomor 14 tahun 2005 pada bab I Ketentuan Umum pasal 1 ayat (1) guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada pasal ayat (4)
disebutkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.1
Guru ideal adalah sosok guru yang profesional, seseorang yang mampu menjadi
orang yang bisa digugu dan ditiru oleh peserta didik maupun masyarakat luas. Kita sadari
bahwa guru ideal harus peka dan tanggap terhadap berbagai perubahan, pembaharuan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan masyarakat dan
perkembangan zaman. Guru diwajibkan untuk mengembangkan wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kualitas pendidikan sehingga guru tidak
terkesan ketinggalan zaman.2
B. Ciri-ciri guru ideal
Guru ideal diharapkan mampu membekali peserta didik Sebagai penerus bangsa,
memiliki kemampuan intelektual dan menghargai kebenaran, Keadilan, kesejahteraan,
perdamaian dan memiliki sikap penuh tanggung jawab. Guru tampil sebagai pendidik,
Pengajar, pelatih, inovator dan dinamisator serta sebagai integral dalam Mencerdaskan
peserta didik.
Ciri-ciri guru yang ideal dan profesional adalah sebagai berikut:
1. Memanusiakan manusia bukan hanya sekedar mencari nafkah,

1
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Jakarta:bp.Pustaka Candra, 2006) hlm. 2-3.
2
Ahmad Makki Hasan, Ciri Guru Ideal Era Globalisasi dalam Pendidikan Karakter Di
Zaman Keblinger (Mengembangkan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan dan Pendidikan
Karakter. (Jakarta: PT Grasindo, Cet.I 2009), h. 155.
2
2. Seorang guru mempunyai kualifikasi kompetensi yang ditunjukkan oleh ijasah
bahwa ia diperkenankan memiliki profesi mengajar,
3. Dalam mengajar diisyaratkan pemahaman dan ketrampilan yang tepat,
4. Guru memiliki publikasi prefosional agar mutu mengajarnya optimal
5. Guru perlu meningkatkan dirinya pada setiap saat untuk selalu bertumbuh dalam
jabatannya
6. Mengajar adalah pelayanan terhormat sebagai suatu karier hidup
7. Guru harus memiliki standar dan petunjuk kode jabatan.3
C. Tugas guru Ideal
Undang-Undang Guru dan Dosen yang ditetapkan pada Nomor 14 Tahun 2005
bagian penjelas disebutkan bahwa di dalam kegiatannya baik di dalam kelas Maupun di
luar kelas mempunyai tugas yang cukup berat. Guru yang ideal memiliki 3 (tiga) tugas
utama yang harus dilaksanakan, antara lain:
1. Tugas di bidang Profesi, meliputi sebagai pendidik, pengajar dan pelatih;
2. Tugas di bidang Kemanusiaan, antara lain menjadi orang tua kedua di sekolah,
sebagai idola Para siswa siswi Madrasah dan memberi motivasi bagi Para siswa
untuk belajar; dan
3. Tugas guru di bidang kemasyarakatan yaitu mendidik dan mengajar masyarakat
untuk menjadi warga Negara Indonesia yang Bermoral Pancasila, mencerdaskan
bangsa Indonesia.4
Selain tugas pokok guru juga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap
lingkungan teruma untuk mendidik, membina dan melatih siswanya. Mendidik dan
membimbing siswa tentang kedisiplinan, memiliki rasa tanggung Jawab, kemandirian dan
memiliki tenggang rasa yang kuat perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.
D. Kompetensi Yang Harus Dilakukan Oleh Guru
Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional sebagai tuntutan dari profesi. Ini bersifat holistik dan integratif.
1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran


untuk kepentingan peserta didik. Kompetensi pedagogik yang dimiliki guru juga
dapat digunakan untuk memahanmi peserta didik dengan baik.

3
Depdikbud, Peningkatan Profesi Mengajar. (Malang: PPGP IPS dan PMP 1984), h. 2-3
4
Sahertian, op. Cit, h. 6-8
3
2. Kompetensi Keprobadian,

Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen pasal 10 ayat 1 dikemukakakn bahwa kompetensi kepribadian adalah
“kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta
menjadi teladan peserta didik”. Guru memiliki kepribadian mantap juga mampu
melakukan kinerja yang bermanfaat bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat.

3. Kompetensi Sosial,

Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi


secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua atau wali
peserta didik, dan kemampuan kepribadian yang mampu untuk membangun
kerjasama dengan orang lain.

4. Kompetensi Profesional

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.

Guru ideal Hanya memiliki 2 (dua) kompetensi yang Harus dilaksanakan oleh setiap
guru, yaitu:
1. kompetensi padagogik yaitu kemampuan untuk mengelola pembelajaran yang
efektif
2. kompetensi Profesional, yaitu mampu menguasai ilmunya dengan baik, mampu
menjelaskan dengan baik apa yang diajarkan kepada peserta didik. Guru harus
mau belajar dari Peserta didik dan memiliki hati nurani.

Menjadi guru ideal adalah harapan semua guru di negeri ini. Untuk menjadi guru ideal
tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal-hal yang harus mereka lakukan
seperti:

1. Menguasai materi pelajaran secara mendalam


2. Mempunyai wawasan luas
3. Komunikatif
4. Menggabungkan teori dan praktik

4
5. Mempunyai variasi pendekatan dengan anak didik
6. Tidak terlalu menekan dan memaksa
7. Humoris tapi serius.

Guru ideal memahami benar akan profesinya, kehadiran guru selalu dirindukan oleh
peserta didik, mampu memberikan keteladanan hidup, selalu berkata yang benar,
mengajarkan kebaikan, dapat dipercaya, dan mamiliki kecerdasan, seperti kecerdasan
intelektual, moral, sosial, emosional dan kecerdasan motorik. Kemampuan untuk menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas dan mendalam untuk mentransformasikan ke
peserta didik.5

Pembelajaran yang efektif tentu saja guru harus pandai dan tepat dalam memilih
pendekatan dan metode pembelajaran. Proses pembelajaran menuntut guru untuk
mengembangkan atau merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi. Pendekatan
pembelajaran yang digunakan harus berorientasi kepada siswa. Peran guru bergeser dari
menentukan “apa yang akan dipelajari” ke “bagaimana menyediakan dan memperkaya
pengalaman belajar siswa”. Pengalaman belajar siswa dapat diperoleh melakukan
mengeksplorasi lingkungan dengan cara berinteraksi aktif dengan teman, lingkungan dan
nara sumber lain.

Guru yang ideal dalam pembelajaran memiliki variasi, sehingga siswa tidak bosan,
selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi. Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan
dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik,
serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan.

Guru seperti inilah yang diharapkan mampu untuk memberikan contoh kepada guru
yang lain demi terciptanya pembelajaran yang menyenangkan dan materi yang diajarkan
sampai kepada murid dengan baik.

BAB III

PENUTUP

5
UU No. 14 Th. 2005,op. Cit., h.77
5
A. Kesimpulan
Guru ideal adalah sosok guru yang profesional, seseorang yang mampu menjadi
orang yang bisa digugu dan ditiru oleh peserta didik maupun masyarakat luas. Kita sadari
bahwa guru ideal harus peka dan tanggap terhadap berbagai perubahan, pembaharuan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan masyarakat dan
perkembangan zaman.
Guru ideal memahami benar akan profesinya, kehadiran guru selalu dirindukan
oleh peserta didik, mampu memberikan keteladanan hidup, selalu berkata yang benar,
mengajarkan kebaikan, dapat dipercaya, dan mamiliki kecerdasan, seperti kecerdasan
intelektual, moral, sosial, emosional dan kecerdasan motorik. Kemampuan untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas dan mendalam untuk
mentransformasikan ke peserta didik.
Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional sebagai tuntutan dari profesi. Guru ideal Hanya memiliki 2 (dua) kompetensi
yang Harus dilaksanakan oleh setiap guru, yaitu: (1) kompetensi padagogik yaitu
kemampuan untuk mengelola pembelajaran yang efektif; (2) kompetensi Profesional,
yaitu mampu menguasai ilmunya dengan baik, mampu menjelaskan dengan baik apa yang
diajarkan kepada peserta didik.
Menjadi guru ideal adalah harapan semua guru di negeri ini. Untuk menjadi guru
ideal tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal-hal yang harus mereka
lakukan seperti: Menguasai materi pelajaran secara mendalam, Mempunyai wawasan
luas, Komunikatif, Menggabungkan teori dan praktik, Mempunyai variasi pendekatan
dengan anak didik, Tidak terlalu menekan dan memaksa, Humoris tapi serius.

DAFTAR PUSTAKA

6
Hasan, Ahmad Makki. Ciri Guru Ideal Era Globalisasi dalam Pendidikan Karakter Di
Zaman Keblinger (Mengembangkan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan dan
Pendidikan Karakter, Cet. I; Jakarta: PT Grasindo, 2009.

Depdibud. Peningkatan Profesi Mengajar,Malang:PPGP IPS dan PMP 1984.

Sahertian. Supervisi Pendidikan, Jakarta: Rajawali 1992

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Jakarta:bp. Pustaka Candra, 2006

Anda mungkin juga menyukai