Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK


Disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Pendidikan

DOSEN PEMBIMBING :
M. Rahmat, M.Pd

Oleh :

1. ANA YUNIAWATI (210661025)


2. ELSA NUR ALPIANI (210661017)
3. JOHAN FAHIRA (210661038)
4. RENA AZARENKA. S (210661032)
5. REZA ALFARIDHO (210661022)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,


karena dengan rahmat dan karunia-Nya. Kami dapat menyelesaikan
makalah ‘Peserta Didik dan Pendidik’ ini sebagai bahan pembelajaran
dengan tepat waktu. Dan kami juga berterima kasih kepada Bapak M.
Rahmat , M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengantar Pendidikan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari sepenuh nya bahwa dalam tugas ini terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata yang kurang berkenan. Akhir kata saya ucapkan
Terimakasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI………...…………………………………………………………… 3

BAB I.......................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
A. Pendidik....................................................................................................5
1. Pengertian..............................................................................................5
2. Jenis-jenis pendidik...............................................................................5
3. Ciri-ciri Pendidik...................................................................................6
4. Syarat untuk menjadi seorang pendidik.................................................6
5. Fungsi seorang pendidik........................................................................6
B. Peserta Didik............................................................................................7
1. Pengertian..............................................................................................7
2. Ciri-ciri peserta didik.............................................................................8
BAB III....................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................9
B. Saran.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses
kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat
hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang
yang terdidik itu sangat penting. Kita dididik menjadi orang yang
berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa.
Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan
keluarga (Pendidikan Informal), lingkungan sekolah (Pendidikan
Formal),dan lingkungan masyarakat (Pendidikan Nonformal).
Pendidikan Informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang
dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar,sejak
seseorang lahir sampai mati. Proses pendidikan ini berlangsung
seumur hidup.
Pendidikan bertujuan untuk menciptakan karakter yang
berkualitas, dengan terciptanya manusia yang berkarakter,
manusia berkeinginan untuk menciptakan perubahan, tentunya
untuk menciptakan keinginan tersebut harus di dapatkan melalui
proses belajar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendidik dan peserta didik?
2. Apa saja jenis dan ciri-ciri seorang pendidik dan peserta
didik?
3. Apa saja syarat seorang pendidik?
4. Apa fungsi pendidik?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendidik
1. Pengertian
Dalam pengertian yang sederhana, pendidik adalah
orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta
didik. Pendidik dalam pandangan masyarakat Islam adalah
orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat
tertentu, tidak mesti dilembaga pendidikan formal, tetapi
bisa juga di masjid, di rumah dan sebagainya.
Pendidik berarti juga orang dewasa yang bertanggung
jawab memberi pertolongan pada peserta didiknya dalam
perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai
tingkat kedewasaan, mampu memenuhi tugasnya sebagai
hamba dan khalifah Allah swt, dan mampu melakukan tugas
sebagai makhluk sosial dan individu yang mandiri.

2. Jenis-jenis pendidik
Pendidik sebagai orang yang bertanggung jawab
membimbing anak untuk mencapai kedewasaan, dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu pertama pendidik karena keharusan
atas kewajaran kehidupan, sedangkan yang kedua adalah
pendidik karena diserahi tugas untuk mendidik anak.
Pendidik pertama yaitu orang tua, baik ayah maupun
ibu. Orang tua secara wajar menjadi pendidik karena merasa
bertanggung jawab terhadap anaknya. Sehingga dengan
tanggung jawab itu mengundang para orang tua untuk
membantu berkembangnya si anak, dan membantu
perkembangan itulah disebut mendidik. Orang tua memiliki
pengaruh langsung terhadap masa depan anak pada berbagai
jenjang kehidupannya, baik pada periode kanak-kanak,
remaja, dan dewasa. Karena itu islam mengganggap tugas
pendidikan anak sebagai suatu kewajiban bagi orang tua
yang harus didahulukannya.
Pendidik kedua adalah mereka yang diberi tugas
menjadi pendidik. Mereka mendapat tugas dari orang tua,
sebagai pengganti orang tua di sekolah. Mereka menjadi
pendidik karena profesinya sebagai pendidik, guru di
sekolah misalnya. Guru sebagai pendidik harus memenuhi
beberapa syarat untuk mengajar, dan dibekali dengan
berbagai ilmu kependidikan dan keguruan sebagai dasarnya,
disertai dengan latihan keterampilan keguruan (Praktek
Pengalaman Lapangan), disitulah para calon pendidik belajar
mempersonalisasikan beberapa sikap keguruan dan
kependidikan yang diperlukan.

3. Ciri-ciri Pendidik
a. Adanya kewibawaan, yaitu suatu pengaruh yang diakui
kebenaran, kebisaan, dan kebesarannya, bukan sesuatu
yang memaksa.
b. Mengenal dan membantu anak didik, Setiap anak
memiliki karakter atau penjiwaannya masing-masing.
Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik haruslah
mengenal tiap anak didiknya. Dan selalu membantu apa
yang peserta didik itu miliki. Baik itu kemampuan
akademik maupun non-akademik. Serta tidak ada unsur
pemaksaan di dalamnya.

4. Syarat untuk menjadi seorang pendidik


a. Seorang pendidik harus mengetahui tujuan pendidikan.
b. Seorang pendidik harus mengenal peserta didiknya.
c. Seorang pendidik harus tahu  prinsip dan penggunaan
alat pendidikan. Ia harus tahu prosedur seperti apa yang
cocok untuk seorang anak pada situasi tertentu.
d. Seorang pendidik harus menyatu dengan anak didiknya.
tetapi bukan berarti ia lupa akan dirinya sendiri. Ia tetap
orang dewasa tetapi harus menyesuaikan cara mendidik
anak yang sesuai dengan dunia anak-anak.
5. Fungsi seorang pendidik
Fungsi guru juga dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Korektor, pendidik harus bisa membedakan mana
nilai yang baik dengan yang buruk kepada anak
didiknya. Kedua nilai ini harus dipahami betul dalam
kehidupan bermasyarakat nantinya.
b. Inspirator, pendidik harus dapat memberikan
petunjuk atau bahkan semua hal yang bisa peserta
didik contoh.
c. Informator, pendidik harus dapat memberikan banyak
ilmu, baik itu pengetahuan dasar atau khusus.
Informasi yang salah dapat menjadi racun bagi anak
murid yang diajarinya. Untuk itu informasi yang
diberikan harus fakta atau nyata.
d. Motivator, pendidik hendaknya dapat mendorong
anak didiknya agar bergairah dan aktif belajar. Baik
memberikan motivasi maupun edukasi.
e. Fasilitator, pendidik juga harus dapat memberikan
fasilitas yang memudahkan anak muridnya untuk
belajar. Dari fasilitas untuk belajarnya maupun
fasilitas untuk bahan pembelajarannya.
f. Pembimbing, peran pendidik yang terakhir yaitu
sebagai pembimbing peserta didiknya. Karena
kehadiran para pendidik ini diharapkan untuk
membimbing anak didiknya menjadi dewasa dengan
baik.

B. Peserta Didik
1. Pengertian
Menurut Abu Ahmadi peserta didik merupakan anak
yang belum dewasa, yang memerlukan usaha, bantuan,
bimbingan orang lain untuk menjadi dewasa, supaya dapat
melaksanakan tugasnya sebagai hamba serta khalifah Allah
SWT.
Peserta didik adalah individu yang belum dewasa yang
mempunyai suatu potensi yang harus di berkembangkan,
yang memiliki kepribadian dan ciri khas yang berbeda pada
masing-masing individunya. Peserta didik merupakan objek
dari pendidikan. Suatu individu yang sangat membutuhkan
orang dewasa untuk membimbingnya, salah satunya adalah
guru (pendidik), untuk membimbing mereka menjadi
dewasa.
2. Ciri-ciri peserta didik
a. Individu yang sedang berkembang.
Dapat diartikan bahwa individu akan terus
berkembang baik itu tentang pola pikirnya atau pun pada
fisiknya. Individu tidak akan tetap begitu saja, dia akan
terus berkembang khususnya sesuai dengan usianya. Ia
akan berkembang dengan sendirinya. Ketika individu
sedang berkembang maka peran orang tua atau guru pun
sangat diperlukan. Atas dasar itu pendidik harus dapat
mengatur kondisi dan strategi yang relevan dengan
kebutuhan peserta didik.
b. Individu yang mebutuhkkan bimbingan secara
manusiawi.
Dalam proses berkembang, peserta didik
membutuhkan bimbingan, seperti halnya bayi yang baru
lahir ia sangat membutuhkan seorang ibu untuk
berkembang dan untuk hidup. Namun disini berbeda,
peserta didik memang bukan lagi bayi. Namun mereka
membutukan bimbingan agar menjadi manusia yang
lebih baik lagi, dan tentunya mereka masih
bergantung  kepada yang mereka anggap dewasa.
c. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
Dalam perkembangnya, peserta didik mempunyai
kemampuan yang akan membawanya kepada
kedewasaan.  Dimana orang tua ataupun pendidik dapat
membebaskannya, namun tidak membebaskan begitu
saja melainkan sedikit demi sedikit. Dimana peserta
didik sudah bisa menjalani kehidupannya sendiri, agar
dia dapat memperoleh kesempatan untuk bertanggung
jawab dengan apa yang dia perbuat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses
kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat
hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang
yang terdidik itu sangat penting. Pendidik dan peserta didik
adalah komponen utama dalam penyelenggaran pendidikan.
Pendidik didefiniskan sebagai orang dewasa yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dalam
memberikan ilmu dan membimbing anak tersebut bisa menuju ke
arah kedewasaan. Sedangkan peserta didik adalah individu yang
belum dewasa dan mempunyai suatu potensi yang harus di
kembangkan, memiliki kepribadian dan ciri khas yang berbeda
serta berusaha mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui
pembelajaran.
Pendidik bukan hanya guru di sekolah saja, tetapi orangtua
juga merupakan pendidik yang utama. Pendidik dalam mendidik
anak didiknya harus memenuhi yang memang harus dimiliki
seorang pendidik. Peserta didik merupakan individu yang
berbeda baik dalam kepribadiannya maupun potensi yang
dimilikinya. Untuk mencapai tujuan pendidikan, seorang
pendidik harus mampu memahami peserta didiknya.

B. Saran
Intinya, pendidik dan peserta didik merupakan dua hal yang
bersatu dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya, memiliki
hubungan yang erat. Untuk itu pendidik harus bisa menjalin
hubungan yang harmonis dengan para peserta didiknya dengan
senantiasa bersikap profesional seperti yang dijelaskan diatas.
Harapannya, pendidik juga peserta didiknya dapat mencapai
tujuan pendidikan yang benar-benar dapat memajukan
kesejahteraan sosial di Negara tercinta kita ini. Bukan hanya
untuk para peserta didik, para pendidik juga harus menjadi
manusia yang manusia, agar para peserta didiknya dapat menjadi
lebih manusia dari manusia itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Sadulloh, U. dkk. (2011). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung:
Alfabeta cv.

Kurniawan, A. dkk. (2011). Jurnal Hakikat Peserta Didik (Kelompok


4).[Online].

Tersedia http://poenyabioeks09.blogspot.co.id/2011/10/jurnal-hakikat-
peserta-didik-kelompok-4.html.

Firdaus. (2011). Sifat-sifat Guru dalam Pandangan Mahmud


Yunus. (Tesis).

Mukroji. (2014). Hakikat Pendidikan dalam Pandangan Islam. Jurnal:

Kependidikan, 2, 15-29. di: https://www.google.co.id/url?


sa=t&source=web&rct=j&url

Jakarimba, Wardono. (2012). Peserta Didik. [Online]. Tersedia di:

http://wardonojakarimba.blogspot.co.id/2012/05/aku-cinta-
indonesia.html?m=1.

M.Ramli.(2015). Hakikat Pendidik dan Peserta Didik. Volume 5.


Nomor1.

http://idr.uin-antasari.ac.id/4626/1/M%20Ramli_Hakikat
%20Pendidik.pdf.

tersedia di : https://artikelpe.blogspot.co.id/2016/03/ciri-khas-peserta-
didik.html.

Anda mungkin juga menyukai