Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas “Manajemen Pembelajaran”


Dosen Pengampu Nurul Hidayah, M.pd.I

Di Susun Oleh :
RIFQI MAHASA

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang
akan membahas seputar “KONSEP MANAJEMEN PEMBELAJARAN” yang
sengaja dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah manajemen
pembelajaran. Dan saya sebagai Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibuk
Nurul hidayah, M.pd.I selaku dosen yang telah membimbing saya dalam
penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usahanya. Amin.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini

Medan, 28 Oktober 2022


Penulis

Rifqi Mahasa

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. I
DAFTAR ISI........................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
C. Tujuan penulisan......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 2
A. Pengertian dan unsur manajemen................................................ 2
B. Fungsi manajemen dan manajemen pembelajaran...................... 4
C. Manajemen pembelajaran........................................................... 5
BAB III PENUTUP................................................................................. 8
A. Kesimpulan.................................................................................. 8
B. Saran............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 9

II
BAB I
PEMBUKAAN

A. Latar belakang
Secara makro konsep tentang sistem dalam perencanaan telah berkembang
sebagai hasil dari banyak perubahan-perubahan penting baik dalam lingkaran
ekstermal organisasi yang harus bekerja maupun dalam kegiatan Internal
organisasi. Perencanaan di masa depan menjadi Kegiatan manajer yang meningkat
kepentingannya dalam Industri, lembaga sosial dan Lingkungan politik
Berkembang semakin kompleks. Kondisi seperti ini Semakin besar menekankan
fungsi perencanaan akibat Banyak ketidakpastian masa depan.
Organisasi bekerja dalam Lingkungan yang terus berubah karena itu perlu
Mempersiapkan diri untuk menerima akibat semua Dinamika politik, ekonomi,
sosial, etika dan filsafat moral Dalam atmosfir kebebasan. Kemajuan ilmu dan
teknologi Memerlukan perencanaan untuk merespon perubahan yang Diakibatkan
semua lingkungan eksternal sehingga muncul adaptasi dan inovasi dalam
organisasi.

B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas didalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dan unsur manajemen ?
2. Apa manajemen dan manajemen pembelajaran ?
3. Apa itu manajemen pembelajaran ?

C. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui :
1. Apa pengertian dan unsur manajemen
2. Apa manajemen dan manajemen pembelajaran
3. Apa itu manajemen pembelajaran

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan unsur manajemen


Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.1 Hal
senada juga dikatakan oleh Bedjo Siswanto bahwa manajemen adalah seni dan
ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengemdalian terhadap
orangorang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.2
Hani Handoko mengemukakan bahwa manajemen adalah bekerja dengan
orang-orang untuk menentukan, menginterprestasikan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penyuluhan personalia atau kepegawaian
(staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading) dan pengawasan
(controlling).3
Adapun unsur dari kegiatan manajemen yang penting untuk diterapkan dalam
perusahaan terdiri dari 6 aspek atau yang lebih dikenal dengan 6 M. Apa sajakah
itu? Berikut penjelasannya. 
1. Man (Manusia) 
Manusia adalah unsur yang krusial terutama dalam memajukan perusahaan.
Setiap perusahaan pasti memerlukan sumber daya manusia yang unggul agar
target tercapai. Manajemen dalam bidang manusia mencakup semua hal yang
bisa mendatangkan kemajuan usaha. 
Berdasarkan Encyclopedia Britannica, manusia dibutuhkan untuk melakukan
pengoperasian sehingga memiliki peran yang penting. Setiap orang juga punya
sifat dan karakter yang beragam sehingga manajemen ini menjadi diperlukan
untuk mendapatkan hasil optimal. 

1
. S.P. Siagian, Filsafat Administrasi, Cet. III, Jakarta : Gunung Agung, 1979, hal. 3
2
. Bedjo Siswanto, Manajemen Modern: Konsep dan Aplikasi, Cet. I, Bandung: Sinar Baru, 1990, hal. 3
3
. Hani Handoko, Manajemen, edisi 2, Yogyakarta : BPFE, 2003, hal. 10

3
Dengan manajemen manusia, membuat SDM yang ada dapat menyalurkan
idenya dengan baik sehingga perusahaan menjadi lebih maju. Selain itu,
pengaturan manusia di lingkungan kerja bisa menghasilkan tempat yang
nyaman dan kondusif karena semua memiliki tugasnya masing-masing. 
2. Money (Uang) 
Uang adalah hal penting dan perlu dilakukan manajemen. Uang adalah unsur
yang menjadi landasan dari setiap aktivitas yang dijalankan. Oleh sebab itu,
pengaturannya perlu dilakukan dengan baik agar dapat menghasilkan
pengeluaran yang efektif dan efisien.
3. Material (Bahan) 
Bahan ini merupakan unsur yang mendukung kegiatan. Pemilihan bahan atau
materials ini juga perlu dipikirkan dengan bijak agar tidak ada material yang
tersisa atau tidak diperlukan. Selain itu, manajemen material diperlukan agar
bisa memilih bahan yang tepat dan berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Pilihlah bahan dari supplier atau pemasok yang sudah memiliki reputasi yang
baik agar nantinya bahan tersebut dapat menghasilkan produk yang baik pula. 
Selain itu, lakukan perencanaan stok bahan yang diperlukan serta catatan
keuangan berapa modal yang dikeluarkan untuk mendapatkan bahan tersebut. 
4. Machine (Mesin) 
Mesin adalah alat yang digunakan untuk membuat hasil produksi. Mesin ini
biasanya dalam bentuk peralatan atau sistem teknologi yang mendukung agar
menghasilkan barang. Manajemen mesin diperlukan untuk memilih alat yang
efektif untuk produksi, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,
sampai dengan harga ekonomis. Jangan lupa bahwa setiap mesin memerlukan
perawatan agar dapat bertahan lama. 
Oleh sebab itu, kelola juga bagaimana standar operasional dari mesin agar
SDM yang menggunakannya dapat mengoperasikan dengan baik dan tidak
asal-asalan. Manajemen mesin dalam hal jangka waktu perawatan juga harus
rutin dilakukan. 

4
5. Method (Metode)
Metode adalah hal yang penting dan juga krusial untuk menjadi landasan dari
berdirinya suatu usaha. Adanya metode ini berguna untuk memastikan
kegiatan dari manusia sesuai dengan prosedur yang standar dalam
bekerja. Buatlah metode yang bersifat menyeluruh, efektif, dan mudah
dipahami agar pekerjaan yang nantinya dijalankan menjadi lebih mudah. 
Contohnya adalah membuat peraturan tentang jam istirahat karyawan yang
bermanfaat untuk merefresh pikiran sehingga dapat bekerja lebih baik
setelahnya. 
6. Market (Pasar) 
Unsur yang terakhir adalah pasar yang meliputi strategi, pengendalian,
perencanaan yang berkaitan dengan pemasaran atau promosi. Adanya teknik
pemasaran yang baik akan membantu dalam meningkatkan jumlah penjualan
barang atau jasa. Oleh sebab itu, penting menyusun pemasaran apa yang
efektif agar konsumen bisa tertarik. Rencanakan strategi yang bisa
menjangkau konsumen secara luas tetapi tidak mengeluarkan modal yang
besar. 
Untuk bisa tepat sasaran ketika menjual produk, ketahui terlebih dahulu apa
kelebihan dari produk, untuk siapa produk tersebut dibuat, dan produk tersebut
dapat menjawab kebutuhan mereka.4

B. Fungsi manajemen dan manajemen pembelajaran


T. Hani Handoko mengemukakan bahwa fungsi manajemen yang paling
penting adalah planning, organizing, staffing, leading, dan controlling kegiatan-
kegiatan organisasi.5 Selanjutnya beliau menjelaskan secara mendetail bahwa
perencanaan (planning), adalah pemilih atau menetapkan tujuan-tujuan organisasi,
penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem,
anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

4
. htpps://www.silabus.web.id/7-unsur-manajemen-pendidikan/
5
. Hani Handoko, Manajemen, edisi 2, Yogyakarta : BPFE, 2003, hal. 23

5
Pengorganisasian (organizing) adalah menentukan sumber daya dan kegiatan
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, perencanaan dan
pengembangan suatu organisasi yang dapat membawa ke arah tujuan, penugasan
tanggungjawab tertentu yang kemudian, pendelegasian yang diperlukan kepada
indivisu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
Penyusunan personalia (staffing) adalah menarikan, pelatihan, dan
pengembangan, serta penempatan dan pemberian orientasi para karyawan dalam
lingkungan kerja yang mengungtungkan dan produktif.
Pengarahan (leading) membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan
apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsinya ini melibatkan kualitas,
gaya, kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti
komunikasi, motivasi, dan disiplin.
Pengawasan (controlling) adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan
untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan.6
Adapun fungsi manajemen pembelajaran antara lain
 Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar
mengajar kepada siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara
mandiri
 Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar
 Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media
pembelajaran
 Memudahkan guru mengadakan penilaian.7

C. Manajemen pembelajaran
Manajemen pembelajaran adalah suatu pemikiran untuk melaksanakan tugas
mengajar atau aktivitas pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran, serta melalui langkah-langkah pembelajaran, yang meliputi

6
. Ibid
7
. https://jurnalpost.com/fugsi-manajemen-dalam -perencanaan-pembelajaran/2674/

6
perencanaan, pelaksanakaan, dan evaluasi dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa keberhasilan pembelajaran tergantung
pada mutu pengelolaan pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran adalah kegiatan
yang meliputi tiga hal, yaitu: a. merencanakan pembelajaran, b. melaksanakan
pembelajaran, dan c. mengevaluasi hasil belajar.8 Keberhasilan pembelajaran bisa
terwujud, jika ditentukan oleh kualitas manajemennya. Semakin baik kualitas
manajemen pembelajaran, semakin efektif pula pembelajaran tersebut dapat
tercapai sasaran. Tujuan yang hendak dicapai, yakni perubahan tingkah laku, Hasil
yang hendak dicapai, yakni kualitas dan kuantitas lulusan, Proses interaksi, yakni
saling mempengaruhi, Individu, dalam hal ini para siswa, Lingkungan, yakni
lembaga pendidikan dan masyarakat.
Jadi pernyataan di atas, dapat dipahami bahwa manajemen pembelajaran
adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi
pembelajaran, dalam rangka pelaksanaan tugas belajar mengajar, dalam interaksi
antara guru dan peserta didik, baik yang langsung di dalam kelas maupun yang di
luar kelas. Dengan demikian, manajemen pembelajaran mencakup pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen antara lain perencanaan, pelaksanaan dan penilaian,
bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan. Hal lain
yang ikut juga dalam menentukan keberhasilan pembelajaran adalah kualitas
efektivitas pengelolaan dan motivasi kerja guru.
Efektivitas pada sadarnya menunjukkan pada suatu ukuran tingkat kesesuaian
antara hasil yang dicapai dengan hasil yang diterapkan, sebagaimana yang telah
ditetapkan, sedangkan motivasi adalah daya dorong yang mengebabkan seorang
anggota organisasi mau atau rela melaksanakan kegiatan sesuai dengan kewajiban
dan tanggungjawab, dalam rangka mencapai tujuan.
Prestasi belajar siswa diarahkan pada tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
Prestasi belajar merupakan pencapaian tujuan pembelajaran yang merupakan hasil

8
. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Telaah Pendekatan Praktek, Jakarta; Rineka Cipta,
1996, hal 26

7
dari kegiatan belajar mengajar.9 Penilaian pendidikan tentang kemampuan siswa
setelah melakukan aktivitas belajar. Prestasi belajar siswa adalah penilaian
pendidikan tentang perkembangan kemampuan siswa yang berkenaan dengan
penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang
terdapat dalam kurikulum.

9
. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1999, hal. 4

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Hal
senada juga dikatakan oleh Bedjo Siswanto bahwa manajemen adalah seni dan ilmu
dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengemdalian terhadap orangorang dan
mekanisme kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun unsur dari kegiatan manajemen yang penting untuk diterapkan dalam
perusahaan terdiri dari 6 aspek atau yang lebih dikenal dengan 6 M. yaitu : man,
money, material, machine, method dan market
fungsi manajemen pembelajaran antara lain
 Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar
mengajar kepada siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara
mandiri
 Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar
 Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media
pembelajaran
 Memudahkan guru mengadakan penilaian.
Manajemen pembelajaran adalah suatu pemikiran untuk melaksanakan tugas
mengajar atau aktivitas pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran, serta melalui langkah-langkah pembelajaran, yang meliputi
perencanaan, pelaksanakaan, dan evaluasi dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.

B. Saran
Sebagai penyusun saya merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah
ini. Oleh karena itu, saya sebagai penulis sangat memohon kritik dan saran dari
pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Siagian, S.P. (1995).Managemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara


Siswanto, Bedjo. (1990) Manajemen Modern: Konsep dan Aplikasi, Cet. I,
Bandung: Sinar Baru
Handoko, Hani (2003). Manajemen, edisi 2, Yogyakarta: BPFE
https://jurnalpost.com/fugsi-manajemen-dalam
-perencanaan-pembelajaran/2674/
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara,
1999
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Telaah Pendekatan Praktek,
Jakarta; Rineka Cipta, 1996
htpps://www.silabus.web.id/7-unsur-manajemen-pendidikan/

10

Anda mungkin juga menyukai