Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

DOSEN PENGEMPUH MATA KULIAH:


Dr. ANSAR, M.Si

OLEH:
Kelompok 2
PUTRA RAJAWIJA (230014301010)
ZULFITRI (230014301017)
NURUL FATIMAH (230014301002)
LISA AMALIA (230014301013)

PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN


KEKHUSUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ungkapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita, sehingga makalah yang
membahas tentang Kepemimpinan dan Manajemen ini dapat kami selesaikan
dengan baik. Selanjutnya, sholawat dan salam kami sanjungkan kepada Rasulullah
SAW dan para sahabat beliau yang telah membawa umat manusia dari alam
kebodohan ke alam penuh ilmu pengetahuan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita tentang Kepemimpinan dan Manajemen.
Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi siapa pun yang membacanya.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Makassar, 02 April 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................ ........................... 2


DAFTAR ISI ....................................................................... ........................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................... ........................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................... ........................... 4
C. Tujuan Pembahasan ................................................. ........................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kaitan Kepemiipinan Dan Manajemen .................... ........................... 5
B. Kegiatan-Kegiiatan Manajerial ................................ ........................... 8
C. Ketrampilan-Keterampilan Kepemimpinan ............. ........................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................. ........................... 13
B. Saran..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi perilaku orang-
orang lain agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi
itu mengandung dua pengertian pokok yang sangat penting tentang
kepemimpinan, yakni mempengaruhi perilaku orang lain. Kepemimpinan
dalam organisasi diarahkan untuk mempengaruhi orang-orang yang
dipimpinnya, agar mau berbuat seperti yang diharapkan ataupun diarahkan
oleh orang yang memimpinnya.
Manajemen dalam bahasa Inggris berarti mengolah atau mengatur
manajemen sebagai ilmu merupakan bidang pengetahuan yang secara
sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja
sama. Manajemen sebagai profesi menjelaskan adanya landasan keahlian
khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer dan para profesional dengan
dituntut oleh sebuah kode etik. Kepemimpinan akan berjalan jika ada
keputusan yang akan dijalankan demikian juga manajemen ini berarti bahwa
manajemen akan dapat mencapai tujuan jika dijalankan oleh seseorang yang
memiliki jiwa kepemimpinan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kaitan kepemimpinan dan manajemen ?
2. Bagaimana kegiatan-kegiatan manajerial ?
3. Bagaimana keterampilan-keterampilan kepemimpinan ?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui kaitan kepemimpinan dan manajemen
2. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan manajerial
3. Untuk mengetahui keterampilan-keterampilan kepemimpinan

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. KAITAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN


Kepemimpinan dan manajemen memiliki hubungan keterkaitan yang
sangat erat, sebagaimana diketahui bahwa manajemen adalah sebuah aktivitas
untuk mengelola dan mengatur. Apa yang diatur dalam 6 m (man, money,
material machine, method, market). Berikut penjelasan unsur-unsur dalam
manajemen, yang dikenal dengan 6M :
1) Man (manusia)
Dalam manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan.
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan
proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses
kerja.
2) Money (uang)
Yang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Yang
merupakan tukar dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar (cash flow) dalam
perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan alat (tools) yang penting
untuk mencapai tujuan, karena segala sesuatu harus diperhitungkan
secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang
harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, kebutuhan material
atau bahan baku, pembelian dan perawatan peralatan yang dibutuhkan
yang kesemuanya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
3) Materials (Bahan-bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi.
Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dalam bidangnya, juga harus dapat menggunakan
material atau bahan baku sebagai salah satu sarana. Sebab material dan
manusia tidak dapat dipisahkan. Tanpa material tidak akan tercapai hasil

5
yang dikehendaki. Penentuan jumlah material juga menentukan
produktivitas dan efisiensi perusahaan dalam aktivitas operasionalnya.
4) Machine (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan
mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar, serta menciptakan efisiensi kerja. Produktivitas akan
semakin tinggi dengan kehadiran teknologi canggih sebagai pengganti
dari tenaga manusia yang terbatas dan memiliki biaya relatif besar.
5) Method (metode)
Dalam pelaksanaan kerja, diperlukan metode-metode kerja atau sistem-
sistem kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar
jalannya pekerjaan. Sebuah metode atau sistem kerja akan sangat
dibutuhkan dalam menjalankan Seluruh aktivitas operasional
perusahaan. Metode atau sistem ini bertindak sebagai pemandu sikap
dan tingkah laku, serta tata cara dalam proses pekerjaan, sehingga
diharapkan dalam pelaksanaannya sesuai dengan alur dan ketentuan
yang berlaku di perusahaan tersebut. Akan tetapi, hal yang perlu diingat
meskipun metode atau sistem yang dibangun sudah cukup baik,
sedangkan orang yang merasakannya tidak mengerti atau tidak
mempunyai pengalaman, maka hasilnya tentu tidak akan memuaskan.
6) Market (pasar)
Yakni tempat untuk memasarkan produk yang telah dihasilkan. Seorang
manajer pemasaran dituntut untuk dapat menguasai pasar, sehingga
kegiatan pemasaran hasil produksi dapat berlangsung. Agar pasar dapat
dikuasai, maka kualitas dan harga barang haruslah sesuai dengan selera
konsumen dan daya beli masyarakat.

Sebagaimana yang sudah di jelaskan tersebut dilakukan yaitu di dalam


suatu organisasi. Siapa yang akan melakukan proses tersebut, maka
jawabannya adalah manajer atau leader pemimpin. Bagaimana cara
yang dilakukan oleh manajer atau leader dalam mengelola organisasi

6
yaitu dengan menjalankan fungsi manajemen yang dikenal dengan
planning, organizing, actuating dan controlling (POAC).
Adapun fungsi-fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan salah satu hal yang penting yang perlu
dibuat untuk setiap usaha dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Karena seringkali pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami suatu
kesulitan dalam mencapai tujuan tanpa adanya perencanaan.
Kesulitan tersebut dapat berupa penyimpangan arah dari pada
tujuan, atau ada pemborosan modal yang mengakibatkan gagalnya
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Perencanaan
merupakan tindakan awal dalam aktivitas manajerial pada setiap
organisasi. Karena itu perencanaan akan menentukan adanya
perbedaan kinerja suatu organisasi dengan organisasi lain dalam
pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian (organizing)
Penempatan fungsi pengorganisasian setelah fungsi perencanaan
merupakan hal yang logis karena tindakan pengorganisasian
menjembatani kegiatan perencanaan dengan pelaksanaannya. Suatu
rencana yang telah tersusun secara matang dan ditetapkan
berdasarkan perhitungan-perhitungan tertentu, tentunya tidak
dengan sendirinya mendekatkan organisasi pada tujuan yang hendak
dicapainya. Ia memerlukan pengaturan-pengaturan yang tidak saja
menyangkut wadah dimana kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan,
namun juga aturan main yang harus ditaati oleh setiap orang dalam
organisasi. Mengorganisasikan sangat penting dalam manajemen
karena membuat posisi orang jelas dalam struktur dan pekerjaannya
dan melalui pemilihan, pengalokasian dan pendistribusian kerja
yang profesional, organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif
dan efisien. Dalam mengorganisasikan seorang manajer jelas
memerlukan kemampuan memahami sifat pekerjaan (job

7
specification) dan kualifikasi orang yang harus mengisi jabatan.
Dengan demikian kemampuan menyusun personalia adalah menjadi
bagian pengorganisasian.
Menurut Robbuns, bahwa kegiatan yang dilakukan dalam
pengorganisasian dapat mencakup (1) menetapkan tugas yang harus
dilakukan; (2) siapa yang mengerjakan; (3) bagaimana tugas itu
dikelompokkan; (4) siapa yang melapor; (5) di mana keputusan itu
harus diambil.
3. Penggerakan (actuating)
Penggerakan pada dasarnya merupakan fungsi manajemen yang
kompleks dan ruang lingkupnya cukup luas serta berhubungan erat
dengan sumber daya manusia. Penggerakan merupakan salah satu
fungsi terpenting dalam manajemen. Pentingnya pelaksanaan
penggerakan didasarkan pada alasan bahwa, usaha-usaha
perencanaan dan pengorganisasian bersifat vital tapi tidak akan ada
out put kongkrit yang dihasilkan tanpa adanya implementasi
aktivitas yang diusahakan dan diorganisasikan dalam suatu tindakan
atau usaha yang menimbulkan tindakan. Sehingga banyak ahli yang
berpendapat penggerakan merupakan fungsi yang terpenting dalam
manajemen.
4. Pengendalian (controlling)
Setiap organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasinya
memerlukan manajemen. Di dalam memfungsikan manajemen
diperlukan proses pengendalian, atau kegiatan pencapaian tujuan
organisasi melalui pengendalian dapat dinamakan sebagai proses
manajemen. Pengendalian merupakan suatu unsur manajemen untuk
melihat apakah segala kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai
dengan rencana yang digariskan dan di samping itu merupakan hal
yang penting pula untuk menentukan rencana kerja yang akan
datang.

8
Berdasarkan dari penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwa antara kepemimpinan dan manajemen terdapat kaitan erat
antara satu dengan lainnya.

B. KEGIATAN-KEGIATAN MANAJERIAL
Secara umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung
jawab atas bawahan dan sumber daya organisasi lainnya. Menjadi seorang
manajer memang bukan perkara mudah, perlu bertahun-tahun pengalaman dan
jam terbang serta bidang keilmuan yang mencukupi yang bisa menjadikan ia
pantas disebut dan diangkat menjadi seorang manajer. seorang manajer harus
mampu untuk mengatasi masalah dan mampu untuk meramalkan kejadian yang
akan terjadi bila sebuah keputusan diambil, namun tidak semua manajer itu
bekerja selayaknya seorang manajer, ada manajer yang hanya bisa menyuruh-
nyuruh dan tidak mau dikoreksi apa bila dia salah dan tidak mau dikritik padahal
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengarkan keluhan dari
bawahannya.
Peranan seorang manajer dalam suatu organisasi itu sangatlah penting
karena keberadaan seorang manajer menjadi motivator bagi karyawan-
karyawannya dan salah satu ujung tombak dari keberhasilan suatu organisasi.
Salah satu tugas atau peran seorang manajer yaitu harus bisa mengatasi konflik
yang ada dalam suatu organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap konflik itu
dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan. Manajer
adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatannya guna mencapai sasaran suatu organisasi.
Seorang manajer dalam melakukan tugasnya menjamin ketersediaan,
keakuratan, ketepatan, dan keamanan informasi serta pengaturan organisasi
yang baik serta dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi, sekaligus meningkatkan eksistensi organisasi di tengah-tengah
lingkungannya. Keberhasilan menjalankan tugas ini mensyaratkan manajer
mempunyai kemampuan multi disiplin, seperti dalam bidang : teknologi, bisnis,
manajemen, serta kepemimpinan

9
Kegiatan-kegiatan pada umumnya yang dilakukan oleh manajer:
1. Kegiatan Interaksional
a) Peranan antar pribadi
b) Peranan informasinya
c) Peranan pembuatan keputusan
2. Kegiatan Administratif
a) Pemrosesan kertas kerja
b) Persiapan dan administrasi anggaran
c) Monitoring kebijakan dan prosedur
d) Pemeliharaan stabilitas operasi
3. Kegiatan Teknis
a) Pekerjaan dengan peralatan-peralatan
b) Pemecahan masalah teknis
c) Pelaksanaan fungsi-fungsi teknis
4. Kegiatan Pribadi
a) Pengaturan waktu
b) Pengembangan karier pribadi
c) Keterlibatan dengan kehidupannya sendiri
Dalam sebuah perusahaan, terdapat lebih dari seorang manajer. Jamak dari
manajer adalah manajemen, yaitu kolektivitas orang-orang yang melakukan
aktivitas atau fungsi-fungsi manajemen. Masing-masing manajer, pada
hakikatnya melakukan fungsi-fungsi yang sama (khususnya dari sudut proses,
yaitu: perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan
pengawasan). Namun dilihat dari corak kegiatannya, terdapat perbedaan, sesuai
dengan tingkat-tingkat manajer itu dalam suatu perusahaan. Tegasnya fungsi-
fungsi setiap manajer adalah sama, hanya corak kegiatannya yang berbeda-
beda, sesuai dengan tingkatan manajer dalam perusahaan atau organisasi di
mana ia bekerja.

10
Manajer dapat diklasifikasikan dalam tingkatan manajemen berikut :
1) Manajer Lini Pertama (first time/Lower)
Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan
mengawasi tenaga-tenaga operasional, misalnya: mandor supervisor tim
leader.
2) Manajemen menengah (Midlle)
Manajer menengah membawahi, mengarahkan dan mengawasi
kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga
karyawan. Misalnya: kepala departemen manajer cabang kepala bagian
3) Manajer puncak (Top)
Manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif yang
bertanggung jawab atas keseluruhan manajer dan sumber daya
perusahaan.

C. KETERAMPILAN-KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN
Sebagai seorang pemimpin harus memiliki keterampilan
kepemimpinan. Keterampilan dimaksud adalah keterampilan untuk
melaksanakan tugas kepemimpinan yang efektif dan efisien. Menurut
Robert L. Katz mengatakan bahwa keterampilan yang harus dimiliki oleh
administrator yang efektif adalah keterampilan teknis (technical skill),
keterampilan hubungan manusia (human relation skill), dan keterampilan
konseptual (conceptual skill).
Ketiga jenis keterampilan dimaksud dijelaskan sebagai berikut :
1. Keterampilan Teknis
Keterampilan teknis adalah keterampilan menerapkan pengetahuan
teoritis ke dalam tindakan praktis kemampuan memecahkan masalah
melalui taktik yang baik atau kemampuan menyelesaikan tugas secara
sistematis. Keterampilan ini erat kaitannya dengan gerak motoris atau
keterampilan tangan manual. Keterampilan yang dimaksud adalah :
a) Keterampilan menyusun laporan pertanggungjawaban
b) Keterampilan menyusun program tertulis

11
c) Keterampilan membuat data statistik
d) Keterampilan membuat keputusan dan merealisasikannya
e) Keterampilan mengetik
f) Keterampilan menata ruang
g) Keterampilan membuat surat
2. Keterampilan Hubungan Manusiawi
Keterampilan hubungan manusiawi adalah keterampilan untuk
menempatkan diri di dalam kelompok kerja dan keterampilan menjalin
komunikasi yang mampu menciptakan kepuasan kedua belah pihak.
Keterampilan hubungan manusiawi antara lain :
a) Keterampilan menempatkan diri dalam kelompok
b) Keterampilan menciptakan kepuasan pada diri bawahan
c) Sikap terbuka terhadap kelompok kerja
d) Kemampuan mengambil hati melalui keramahtamahan
e) Penghargaan terhadap nilai-nilai etis
f) Pemetaan tugas dan tanggung jawab
g) Iktikad baik, adil, menghormati, dan menghargai orang lain.
3. Keterampilan Konseptual
Keterampilan konseptual adalah kecakapan untuk
memformulasikan pikiran, memahami teori-teori, melakukan aplikasi,
melihat kecenderungan berdasarkan kemampuan teoritis dan yang
dibutuhkan di dalam dunia kerja.
Tipe-tipe Kepemimpinan
Tipe-Tipe Kepemimpinan prilaku pemimpin dalam memimpin kelompok
organisasialnya dapat dikelompokkan dengan berbagai macam tipe-tipe
kepemimpinan yang masing-masing memiliki ciri-ciri tersendiri.Adapun tipe-
tipe kepemimpinan tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Pemimpin Otokratik
Kepemimpinan otokratik bertolak dari anggapan bahwa pimpinan
lah yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap organisasi. Pemimpin

12
otakratik berasumsi bawah maju mundurnya organisasi yang tergantung
pada dirinya. Pimpinan otokratik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Beban kerja organisasi pada umumnya ditanggung oleh pemimpin.
b. Bawahan Hanya dianggap sebagai pelaksana dan tidak boleh
memberikan ide-ide baru.
c. Bekerja keras, disiplin tinggi dan tidak mengenal lelah.
d. Menentukan kebijakan sendiri dan kalaupun musyawarah sifatnya
hanya penawaran saja.
e. Memiliki kepercayaan rendah terhadap bawahan.
f. Komunikasi dilakukan tertutup dan satu arah..
g. Korektif dan minta penyelesaian tugas pada waktu sekarang.
2. Pemimpin Demokratis
Tipe kepemimpinan demokratis berasumsi bahwa hanya dengan
kekuatan kelompok, tujuan yang bermutu dapat dicapai. Pimpinan yang
demokratis berusaha lebih banyak melibatkan anggota kelompok dalam
memacu tujuan. Dan menurut Prof Dr sudarwan danim merumuskan bahwa
kepemimpinan demokratis adalah kemungkinan yang dilandasi oleh
anggapan bahwa hanya karena interaksi kelompok yang dinamis tujuan
organisasi akan tercapai. Ciri kepemimpinan demokratis antara lain :
a. Beban kerja organisasi menjadi tanggung jawab bersama personil
organisasi
b. Bawahan dianggap sebagai komponen pelaksana dan secara integral
harus diberi tugas dan tanggung jawab.
c. Disiplin, tetapi tidak kaku dan memecahkan secara bersama.
d. Kepercayaan tinggi terhadap bawahan dengan tidak melepaskan
tanggung jawab pengawasan
e. Komunikasi dengan pemain bersifat terbuka dan dua arah
3. Pemimpin Permisif
Pemimpin permisif tidak mempunyai pribadi yang kuat, sikapnya
serba boleh. Ciri pimpinan yang permisif antara lain :

13
a. Tidak ada yang pegangan yang kuat dan kepercayaan rendah pada diri
sendiri
b. Mengiyakan semua saran
c. Lambat dalam membuat Keputusan
d. Banyak mengambil muka kepada bawahan
e. Ramah dan tidak menyakiti bawahan

14
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kepemimpinan dan manajemen memiliki hubungan keterkaitan
yang sangat erat, sebagaimana diketahui bahwa manajemen adalah sebuah
aktivitas untuk mengelola dan mengatur. Apa yang diatur dalam 6 m (man,
money, material machine, method, market).
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan
mengoordinasikan kegiatan-kegiatannya guna mencapai sasaran suatu
organisasi. Peranan seorang manajer dalam suatu organisasi itu sangatlah
penting karena keberadaan seorang manajer menjadi motivator bagi
karyawan-karyawannya dan salah satu ujung tombak dari keberhasilan
suatu organisasi. Kegiatan-kegiatan pada umumnya yang dilakukan oleh
manajer: 1)Kegiatan Interaksional, 2) Kegiatan Administratif, 3) Kegiatan
Teknis, 4) Kegiatan Pribadi.
Sebagai seorang pemimpin harus memiliki keterampilan
kepemimpinan. Keterampilan dimaksud adalah keterampilan untuk
melaksanakan tugas kepemimpinan yang efektif dan efisien. keterampilan
yang harus dimiliki oleh administrator yang efektif adalah keterampilan
teknis (technical skill), keterampilan hubungan manusia (human relation
skill), dan keterampilan konseptual (conceptual skill).
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat menjadi sebuah referensi bagi pembaca
untuk dapat mengetahui tentang Kepemimpinan dan Manajemen. Dalam
penulisan ini masih banyak kekurangan, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami.

15
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Sudarwan Danim. (2015). Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit
Birokrasi Ke
Lembaga Akademik. Jakarta PT. Bumi Aksara
Aditama, Roni Angger. Pengantar Manajemen: Teori dan Aplikasi. Malang: AE
Publishing, 2020.
M. Anang Firmansyah dan . Budi W. Mahardhika. Pengantar Manajemen.
Yogyakarta: Deepublish, April 2018.
Robbin,S.P. Prilaku Organisasi, Jilid I Terj. Tim Indek (Jakarta: PT Indek
Gramedia, 2003)
https://books.google.co.id/books?id=9zfvDwAAQBAJ&pg=PA84&dq=kaitan+ke
pemimpinan+dan+manajemen&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_
mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjF4LiC4qH9AhW363MBHROKAA0Q6A
F6BAgGEAM#v=onepage&q=kaitan%20kepemimpinan%20dan%20manajemen
&f=false
https://books.google.co.id/books?id=n75gEAAAQBAJ&pg=PA11&dq=kaitan+ke
pemimpinan+dan+manajemen&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_
mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjF4LiC4qH9AhW363MBHROKAA0Q6A
F6BAgCEAM#v=onepage&q=kaitan%20kepemimpinan%20dan%20manajemen
&f=false

16

Anda mungkin juga menyukai