Materi
Nama Kelompok:
1. Nadya Nurazizah
2. Ilka Sari
Kelas 1B
1
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat SWT, yang mana atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya adapun judul materi pada makahlah
PENGENDALIAN MANAJEMEN” .
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
dosen mata kuliah Ilmu Pendidikan yang telah memberikan tugas terhadap kami.
Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari study yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya
Penyusun
2
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kebijaksanaan mengenai apa macam produk yang akan dibuat, bagaimana membiayainya,
menyalurkannya, memberikan, service dan memilih serta melatih karyawan dan juga faktor
tersebut.
adalah suatu kegiatan yang harus menerus tetapi sistematis tidak sembarangan atau asal saja
melainkan secara teratur. Dalam peraturan yang terus menerus itu manajemen mempunyai
tujuan yang akan dicapai tetapi meskipun tujuan telah dicapai, maka disusul atau dilanjutkan
dengan berikutnya. Selanjutnya manajemen sebagai suatu proses, banyak tugas atau fungsi
yang fundamental. Fungsi fundamental ini oleh beberapa ahli berlainan pendapat tetapi pada
hakikatnya yang jadi klasifikasi pokok yaitu perencanaan, pengarahan dan pengawasan.
B. RUMUSAN MASALAH
4
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
Manajemen adalah proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan SDM dan
sumber daya lainnya. Sedangkan, strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti
yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang
dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi,
top manager harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan
gagasan demi kemajuan organisasi yang kemudian dijabarkan menjadi suatu rencana
kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi
suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan.
5
membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada
atasan.
Keterampilan ini merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
adalah yang paling utama bagi seorang manajer terutama bagi kelompok manajer atas
(top manager).
1. Tingkatan strategis
a. Enterprise Strategy
yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. Di dalam, ada pemerintah
dan berbagai kelompok lain seperti kelompok penekan, kelompok politik dan
kelompok sosial lainnya. Jadi dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi
dan masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat
6
sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap
b. Corporate strategy
Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut Grand
Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Bagaimana misi itu
c. Business strategy
pengusaha, para donor dan sebagainya untuk memperoleh keuntungan stratejik yang
d. Functional strategy
strategi lain.
Tingkat-tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi
setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola organisasi tidak boleh dilihat dari
1
Setiawan H.P & Zulkieflimansyah, Manajemen Strategik, LPFE-UI, 2007.
2
(J. Salusu, p 104, 1996).
7
2. Manfaat manajemen strategis
strategis.
dari proses adalah mencapai pengertian dan komitmen dari semua manajer
dan karyawan.
d. Mendatangkan laba
3
Hendrawan Supratikno, dkk, Advanced Strategic Management – Back to Basic Approach, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003.
8
B. Dasar- Dasar Sistem Pengendalian Manajemen
perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara melakukan perbandingan atas prestasi
kerja agar sesuai rencana awal dan menciptakan suatu tindakan yang tepat untuk bisa
Pengendalian biaya yang efektif akan tergantung pada bagaimana komunikasi yang
terjalin antara pihak informasi akuntan dengan manajemen. Dengan menciptakan laporan
prestasi kerja, maka pihak controller pun akan memberikan suatu saran pada berbagai tingkat
manajemen mengenai suatu tindakan perbaikan yang dibutuhkan oleh suatu kegiatan tertentu.
Unsur-unsur yang ada pada sistem ini meliputi unsur detektor, selektor, efektor,
dan komunikator. Proses ini diawali dari detektor saat mencari informasi tentang suatu
bentuk kegiatan. Detektor dapat berupa sistem informasi, baik informasi formal maupun
non-formal, untuk selanjutnya dijelaskan pada pimpinan tentang apa yang terjadi dalam
suatu kegiatan. Setelah informasi berhasil didapatkan, maka kegiatan yang ada
didalamnya akan dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan, lalu kemudian
dievaluasi. Proses perbaikan ini akan dilakukan secara efektif, sehingga segala bentuk
penyimpangan bisa diubah agar kemudian mampu mengikuti berbagai kriteria yang
sudah ditetapkan.
9
2. Proses pengendalian manajemen
Proses sistem pengendalian manajemen yang baik akan lebih bersifat normal.
Pengendalian manajemen yang formal ini memiliki beberapa tahapan yang salin
berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, yang terdiri dari:
apa saja yang akan dilakukan dan memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan
dalam satu keuangan tertentu untuk digunakan dalam periode tertentu. Anggaran
c. Operasi dan akuntansi, Pada tahapan ini, akan dilakukan pencatatan dari berbagai
sumber daya yang digunakan dan pendapatan yang diperoleh. Seluruh catatan dan
biaya tersebut akan dikategorikan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan
d. Laporan dan analisis, Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting karena
menjadi penutup atas siklus proses pengendalian manajemen agar seluruh data
10
Perlu atau tidaknya perbaikan untuk tiap masalah yang tidak dapat
diantisipasi.
pengendalian manajemen:
besar tentunya akan berbeda daripada perusahaan kecil. Hal ini tentunya akan
desentralisasi dan delegasi pada seluruh perusahaan. Contohnya saja, filosofi yang
negara trading corporation.
c. Sifat dan pembagian operasi, Sifat dan pembagian operasi pada suatu perusahaan
d. Jenis dan pusat tanggung jawab, Sistem pengendalian manajemen yang berbeda
sangat diperlukan untuk berbagai pusat tanggung jawab dalam suatu perusahaan.
Hal ini untuk menentukan apakah performa pusat tanggung jawab harus diukur
berdasarkan segi biaya atau keuntungan atau laba atas suatu investasi, tergantung
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang
dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu
perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara melakukan perbandingan atas prestasi
kerja agar sesuai rencana awal dan menciptakan suatu tindakan yang tepat untuk bisa
B. Saran
Demikianlah isi makalah dari kami. Makalah ini pun tak luput dari kesalahan dan
kekurangan maupun target yang ingin dicapai. Adapun kiranya terdapat kritik, saran maupun
teguran digunakan sebagai penunjang pada makalah ini. Sebelum dan sesudahnya kami
12
Daftar Pustaka
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/#:~:text=Sistem
%20pengendalian%20manajemen%20adalah%20suatu%20upaya%20sistematis%20yang
%20dilakukan%20perusahaan,mengoreksi%20setiap%20perbedaan%20yang%20menyimpang.
https://www.google.com/search?
q=DASAR+DASAR+MANAJEMEN+STRATEGIS&oq=dasar+dasar+manajemen+&aqs=chro
me.0.69i59j0i512j46i512l2j69i57j0i512l5.7706j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
13