Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah introduction to management
Dosen pembimbing : Dr. Riny Jefri, S.E., M.Ak., Ak.

Disusun Oleh
Kelompok 3

 Riska adinda hamsah (230512600006)


 Desi Ramadhani (230512600003)
 Muh Chesa Pratama (230512600010)

PROGRAM STUDI BUSINESS ENGLISH COMMUNICATION


FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat
menyelesaian Makalah “Konsep dasar manajemen bisnis”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Introduction to management.

Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca. Semoga Makalah ini dapat
menambah ilmu dan pengetahuan kita mengenai Komunikasi . Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Makassar, 4 September 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................ⅰ
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ⅱ
DAFTAR ISI......................................................................................................................ⅲ
BAB Ⅰ PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan masalah.....................................................................................................2
C. Tujuan dan manfaat...................................................................................................2

BAB Ⅱ PEMBAHASAN................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen ............................................................................................3
B. Peran Manajemen dalam organisasi.......................................................................4
C. Fungsi Manajemen...................................................................................................6
D. Kegiatan-kegiatan manajemen................................................................................7
E. Fungsi operasional dalam manajemen...................................................................8

BAB Ⅲ PENUTUP..........................................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12

iii
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan


organisasinya, baik erencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru,
program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya. Perencanaan
(planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan
menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus
menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan prosesproses
perencanaan.

Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab


perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu
keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan
oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap
fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan
keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen,


terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era
globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan
sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,


membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan.

iv
B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan


mesalah sebagai brikut:

1) Apa pengertian manajemen?


2) Bagaimana peran manajemen dalam organisasi?
3) Apa saja fungsi manajemen?
4) Apa saja kegiatan-kegiatan dalam fungsi manajemen?
5) Apa saja fungsi operasioal dari manajemen?

C. Tujuan dan manfaat

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulis


makalah ini adalah untuk mengetahui:

1) Pengertian manajemen
2) Peran manajemen dalam organisasi
3) Fungsi-fungsi manajement
4) Kegiatan-kegiatan dalam fungsi manajemen
5) Fungsi operasional dari manajemen

v
BAB Ⅱ

PEMBASAHAN

A. Pengertian manajemen

Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur
segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan
guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara
kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia. Dari pengertian tersebut, ilmu
manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan
yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan
nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak
langsung setiap harinya. Selain itu, manajemen juga dapat diartikan menurut
etimologinya. Manajemen berarti sebagai seni mengatur dan melaksanakan, berdasarkan
Bahasa Prancis kuno. Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan,
koordinasi, serta pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif
dan efisien. Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan sesuatu yang sedang
dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang menjadi sia-sia. Tujuan
tercapai karena terorganisir secara baik. 

Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian beragam. Mary Parker
Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal
ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan
pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan. 

Beralih ke George Robert Terry, yang mengartikan manajemen sebagai proses


khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan
semua sumber daya yang tersedia.

vi
Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi,
koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa
manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.

Berbeda, Lawrence A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam


membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang,
keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.

Terakhir, Hilman berpendapat bahwa manajemen merupakan fungsi untuk


mencapai suatu target melalui perantara, serta melakukan pengawasan. Dengan begitu,
tujuan dapat tercapai bersama.

Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen tersebut, pengertian
manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara mengelola
dan mengawasi.

B. Peran manajemen dalam organisasi

Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua


usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alas an utama
majemen (T. Hani handoko, 1990), yaitu:

1. Untuk mencapai tujuan organisasi.


2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara
tujuan-tujuan, sasaran-sasaran, dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi,,
seperti pemilik dan karyawan, pelanggan, konsumen, ,Masyarakat, dan
pemerintah

vii
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat
diukur dengan banyak cara yang berbeda . salah satu cara yang umum
digunakan adalah dengan melihat efisiensi dan efektivitasnya.

Ilmu pengetahuan manajemen dapat diterapkan dalam semua organisasi manusia,


seperti Perusahaan, pemerintahan, Pendidikan, social, keagamaan, dan lain-lainnya.
Sehingga bisa disimpulkan, bila seorang manajer mempunyai pengetahuan dasar
manajemen dan mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dia akan dapat
melakukan fungsi-fungsi manajerial secara efektif dan dilakukan secara efisien.

Efektivitas dan efisiensi adalah pedoman utama dan merupakan norma dalam
manajemen, artinya harus diusahakan dan harus dilaksanakan efektivitas berhubungan
dengan pencapaian tujuan. Efektivitas tidak bersangkutan dengan pengorbanan untuk
pencapaian tujuan. Sedangkan efisiensi behubungan dengan pengorbanan untuk
mencapai tujuan itu. Pengorbanan yang dimaksud di sini adalah berupa pikiran, waktu,
tenaga, uang, ruang, alat, bahan, dan lainnya. Efisiensi adalah perbandingan terbaik
antara usaha dan hasil yang diperoleh dari usaha tersebut. Apabila yang dilakukan oleh
manajer ternyata menunjukkan dengan cara yang tidak efisien dengan hasil yang tidak
efektif, maka yang dilaksanakan itu bukanlah manajemen dalam arti yang benar,
melainkan disebut kesalahan manajemen atau mismanagement.

Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua tipe organisasi. Kalau dilihat
dalam praktiknya, maka manajemen dibutuhkan di mana saja orang-orang bekerja sama
(dalam organisasi) untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai ilmu pengetahuan,
manajemen bersifat universal dan menggunakan kerangka ilmu pengetahuan yang
sistematis, mencakup kaidah-kaidah, prinsip-prinsip, dan konsep-konsep yang cenderung
benar dalam semua situasi manajerial.

viii
C. Fungsi manajemen

Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi, pembagian fungsi-fungsi
manajemen ini tujuannya adalah:

1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur.


2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam.
3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer.

Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam


manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan
tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh
Nickels, McHugh and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu:

1. Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilakukan
untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan
strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di
antara kecenderungan dunia bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan
bisnis yang ramah lingkungan, bagaimana merancang organisasi bisnis yang
mampu bersaing dalam persaingan global, dan lain sebagainya.
2. Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam
sebuah struktur organisasi yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi.
3. Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar bisa
dijalankan olehd seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktivitas yang tinggi.

ix
4. Pengendalian dan Pengawasan atau Controlling, yaitu proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis
yang dihadapi.

Sekalipun para ahli manajemen memiliki perbedaan pandangan dalam


melihat fungsi-fungsi manajemen, akan tetapi esensinya tetap sama, bahwa:

1. Manajemen terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari tahapan-tahapan


tertentu yang berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan
organisasi.

D. Kegiatan-kegiatan manajemen

Kegiatan manajemen merupakan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan


pengawasan, pengarahan, pengorganisasian, dan perencanaan. Menurut George R.
Terry, manajemen adalah proses yang terjadi dari perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Biasanya istilah manajemen ini sering kita temui di dunia perkantoran
ataupun bisnis. Manajemen inilah yang dibutuhkan agar kerja organisasi atau
perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Sementara orang yang mengatur,
merumuskan, dan melaksanakan tindakan manajemen disebut dengan manajer.
Berikut merupakan tipe-tipe kegiatan dari manajemen :

1. Pengendalian manajemen
Pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang bisa digunakan untuk
memengaruhi suatu organisasi. Jadi, aktivitas pengendalian ini menjadi alat untuk
mencari tahu apakah organisasi sudah dijalankan dengan baik atau belum. Bentuk

x
dari kegiatan pengendalian manajemen biasanya dilakukan oleh manajemen
tingkat menengah atau middle manager. Penyusunan anggaran, pembuatan
program, dan analisis pekerjaan merupakan contoh kegiatan pengendalian
manajemen.
2. Pengendalian operasi
Pengendalian operasi adalah kegiatan manajemen yang dilakukan untuk
meyakinkan pekerjaan sudah dilakukan secara efektif dan efisien. Bentuk dari
kegiatan ini merupakan aksi nyata dari pengendalian manajemen yang sudah
dibuat sebelumnya. Biasanya tipe dari pengendalian operasi ini dilakukan di
bawah pengendali manajemen dan manajemen tingkat bawah.
3. Perencanaan strategis
Perencanaan strategis adalah tipe kegiatan manajemen yang tingkatnya paling
tinggi. Hal ini karena aktivitas perencanaan strategis merupakan proses
pemecahan evaluasi lingkungan, khususnya di luar perusahaan. Selain itu,
kegiatan perencanaan strategis ini juga ikut melibatkan tujuan organisasi dan
penentuan strategi yang akan diambil dan dilaksanakan. Manajemen tingkat atas
biasanya yang melakukan perencanaan strategis karena memiliki wewenang
dalam pengambilan keputusan.

E. Fungsi operasional dalam manajemen

Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan


tertentu akan sangat berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara
operasional, fungsi perencanaan (planning) untuk sumber saya manusia akan sangat
berbeda dengan fungsi perencanaan untuk sumber daya fisik/alam atau untuk keuangan.
Demikian juga akan sangat berbeda jika dilihat dalam fungsi pengorganisasiannya,
pengarahannya, hingga pengawasannya.

xi
Berdasarkan operasionalisasinya, maka manajemen organisasi bisnis dapat
dibedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi sebagai berikut:

 Manajemen Sumber Daya Manusia


 Manajemen Produksi
 Manajemen Pemasaran
 Manajemen Keuangan

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan


fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang
dijalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara
dan tetap bekerja sama dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun
bertambah.

Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk


menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan
konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin. Kegiatan produksi pada
dasarnya merupakan proses sumber daya input dapat diubah menjadi produk output
berupa barang atau jasa. Bahkan termasuk di dalam manajemen produksi adalah
pemilihan lokasi produk yang tepat, layout kegiatan produksi, hingga lokasi penyimpanan
hasil produksi, dan lain sebagainya.

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang


pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh
konsumen, dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan. Untuk dapat
mengidentifikasi apa yang dibutuhkan konsumen, maka pebisnis perlu melakukan riset
pemasaran, di antaranya berupa survei tentang keinginan konsumen, sehingga pebisnis
bisa mendapatkan informasi mengenai apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh
konsumen. Informasi mengenai kebutuhan konsumen ini kemudian diteruskan ke bagian

xii
produksi untuk dapat diwujudkan. Setelah output produk terwujud, maka manajemen
pemasaran kemudian juga melakukan kegiatan dalam proses penyampaian produk kepada
konsumen.

Yang termasuk ke dalam kegiatan manajemen pemasaran adalah di antaranya


melakukan identifikasi jenis produk yang saat ini sedang diminati konsumen, apakah
sudah ada pebisnis yang berhasil memenuhi minat konsumen tersebut, berapa
kemampuan daya beli konsumen, bagaimana agar perusahaan atau bisnis dapat menjawab
keinginan dan minat konsumen tersebut, termasuk dalam kegiatan ini adalah proses
menjual (selling) atas produk yang sudah dihasilkan tadi.

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang


pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu
mencapai tujuan secara ekonomis, yaitu diukur berdasarkn profit. Tugas manajemen
keuangan di antaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan
dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara teoat dalam
kegiatan bisnis yang dijalankan. Termasuk ke dalam kegiatan manajemen keuangan
adalah bagaimana agar dapat dipastikan hasil alokasi modal yang dipergunakan untuk
penjualan produk dapat selalu melebihi dari segala biaya yang telah dikeluarkan, sebagai
sebuah indikator pencapaian profit perusahaan.

xiii
BAB Ⅲ
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan bisnis yang terorganisasi memerlukan manajemen agar tujuan dari


organisasi bisnis dapat tercapai secara efektif dan efisien. Manajemen adalah seni atau
proses menyelesaikan sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan. Pada pelaksanaanya,
proses ini terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, pengendalian
dan pengawasan yang juga dinamakan proses fungsional dalam manajemen. Organisasi
memiliki beberapa sumber daya, antara lain sumber daya manusia, sumber daya alam,
sumber daya modal, dan sumber daya informasi. Agar tujuan organisasi dapat tercapai
maka diperlukan suatu sistem kelola yang disebut Manajemen sehingga seluruh sumber
daya dapat berfungsi secara efektif dan efisien, serta mampu memberikan hasil dan
manfaat yang maksimal bagi organisasi.

 Manajemen secara Fungsional, terdiri atas :


1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengimplementasian (Directing)
4. Pengawasan (Controlling)

 Manajemen secara Operasioanl, terdiri atas :


1. Manajemen Sumber Daya Manusia

xiv
2. Manajemen Produksi
3. Manajemen Pemasaran
4. Manajemen Keuangan

DAFTAR PUSTAKA

Manajemen, Pengertian Manajemen, Fungsi, dan Jenis Keilmuan yang Harus Kamu Tahu.
(2023). Diakses 4 September 2023, from
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/2244-manajemen-pengertian-manajemen-
fungsi-dan-jenis-keilmuan-yang-harus-kamu-tahu

Negara, D. (2023). Korelasi dan Peran Manajemen dalam mencapai Tujuan Organisasi. Diakses
4 September 2023, from
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-palu/baca-artikel/14379/Korelasi-dan-Peran-
Manajemen-dalam-mencapai-Tujuan-Organisasi.html

nuzul, f. (2023). BUKU KARYA T.HANI HANDOKO. Diakses 4 September 2023, from
https://www.academia.edu/12124668/BU

Fungsi-Fungsi Manajemen - Creative HUB Fisipol UGM. (2022). Diakses 4 September 2023, from
https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2022/01/14/fungsi-fungsi-manajemen/

4 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli dan Penjelasan [UDPATE]. (2023). Diakses 4
September 2023, from https://deepublishstore.com/blog/materi/pengertian-dan-fungsi-
manajemen/

Adlani, N. (2023, January 26). Tipe-Tipe Kegiatan Manajemen . adjar.grid.id. diakses


September 1, 2023, from https://adjar.grid.id/amp/543669613/tipe-tipe-kegiatan-manajemen?
page=all

xv
xvi

Anda mungkin juga menyukai