MANAJEMEN PERUSAHAAN
DI SUSUN OLEH :
ILYAS ( 2022210230 )
FARADILLAH (……………..)
UNIVERSITAS MADURA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai, tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih
atas bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengantar
Bisnis, kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Runik Puji Rahayu,
S.E..M.M. selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah memberikan kesempatan
kepada kelompok kami untuk membuat makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, dan untuk kedepannya semoga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………………….
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen………………………………………………………………….
B. Jenjang Manajemen Perusahaan………………………………………………………..
C. Fungsi-fungsi Manajemen Perusahaan…………………………………………………
D. Sistem Manajemen Dalam Perusahaan…………………………………………………
E. Peran Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan………………………………………
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………...............
B. Saran…………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Secara etimologi kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno menagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Kata manajemen mungkin juga berasal
dari bahasa Italia maneggiare yang berarti mengendalikan, terutama dalam mengendalikan
kuda yang berasal dari bahasa latin yaitu manus yang berarti tangan. Bahasa Prancis lalu
mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi management.
1. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Seni (Art) Dikemukakan oleh Mary Parker
Follet yang mengatakan bahwa manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan
mekakui orang lain.
3. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Proses Dikemukakan oleh James A.F.
Stoner yang menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinana, dan pengawasan kegiatan anggota serta tujuan
penggunaan organisasi yang sudah ditentukan.
Kata manajemen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penggunaan sumber
daya alam secara efektif untuk mencapai sasaran.
Dari berbagai pengertian manajemen, dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian keanggotaan organisasi
dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
C. Fungsi-fungsi Manajemen
Diantara para ahli tidak ada kesatuan pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen.
Namun, enam ahli mengemukakan fungsi manjemen yang sama, yaitu planning, organizing
dan controlling. Sementara itu, fungsi-fungsi yang lain merupakan variasi yang intinya pada
fungsi directing.
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksaan atau tindakan adalah suatu fungsi manjemen untuk menggerakan orang
orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Banyak orang mengambil
kesimpulan bahwa manjemen pelaksana merupakan fungsi yang paling penting karena
berhubungan denga sumber daya manusia. Pimpinan organisasi harus dapat memberi
motivasi sehingga setiap orang mau bekerja sama denga orang lain untuk mencapai
tujuan. Untuk menggerakan orang bukanlah hal yang mudah. Sebab seperti kata
pepatah “ rambut sama hitam, tapi jalan pikirabn berbeda-beda" maksudnya,
seseorang tidak bias menebak secara pasti apa yang menjadi kemauan dan keinginan
orang lain.
4. Pengawasan (Controlling)
1. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang penting. Ketika
produk atau jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran
manajemen produksi terasa semkin penting dalam perusahaan. Kegiatan produksi
yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya
persediaan. Kegiatan produksi yang buruk juga berakibat pada rendahnya mutu
produk atau karena lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain pihak, ada perusahaan
yang memenangi persaingan karena mengelola kegiatan produksinya dengan baik.
2. Manajemen Pemasaran
Menurut Phillip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melaui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Dari pengertian pemasaran
tersebut, manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara
optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari
produsenkepada konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui riset pasar,
promosi, pengaturan organisasi pemasaran, system distribusi, dan bagaiman
memuaskan pelanggan.
3. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk
mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaiman penggunaanya dalam rangka mencapai
tujuan. Hal-ha yang berkaitan dengan manajemen keuangan adalah manjemen sumber dana,
manajemen penggunaan dana dan pengawasan penggunaan dana.
1. Sumber dana
1. Dana dari dalam perusahaan. Perusahaan dapat memperoleh dana dari perusahaan
dengan kebujakan menahan pembagian deviden
2. Dana dari luar perusahaan. Perusahaan dapat memperoleh dana dari lar seperti pasar
modal, pinjaman dari bank, dan sumber-sumber lainya.
2. Penggunaan dana
2. Penanaman modal jangka panjang. Penanaman modal diwujudkan dalam usaha yang
bersifat permanen
3. Pengawasan penggunan dana Dana yang digunakan harus diawasi agar sesuai denga
rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.
4. Manajemen Personalia
A. Penerimaan pegawai
B. Penilaian pegawai
D. Motivasi
5. Manajemen Administrasi
1. Peran Manajemen
Selain kategori besar dari fungsi manajemen, manajer pada berbagai tingkat
hirarkimengisi peran manajerial yang berbeda. Peran ini dikategorikan oleh peneliti
HenryMintzberg, dan mereka dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama:
decisional,interpersonal, dan informasi.
2. Peran Decisional
perampokan toko. Top manajer lebih mungkin untuk menghadapi krisis besar, seperti
membutuhkan penarikan produk cacat. Peran decisional ketiga, yaitu pengalokasi sumber
daya,menentukan yang melibatkan unit kerja yang akan mendapatkan sumber daya.
Topmanajer cenderung membuat besar, keputusan anggaran secara keseluruhan, sementara
mangers menengah dapat membuat alokasi yang lebih spesifik. Dalam beberapa organisasi,
manajer pengawas bertanggung jawab untuk menentukan alokasi untuk menaikkan gaji
karyawan. Akhimya, negosiator bekerja dengan oranglain, seperti pemasok, distributor, atau
serikat buruh, untuk mencapai kesepakatan mengenai produk dan jasa. Pertama-tingkat
manajer dapat bernegosiasi dengan karyawan tentang isu-isu kenaikan gaji atau jam lembur,
atau mereka dapat bekerja dengan manajer pengawasan lainnya bila diperlukan sumber daya
harus dibagi, manajer Tengah juga bernegosiasi dengan manajer lain dan cenderung untuk
bekerja untuk mengamankan harga yang diinginkan dari pemasok dan distributor. Top
manajer bernegosiasi tentang isu-isu yang lebih besar, seperti kontrak kerja, atau bahkan
merger dan akuisisi perusahaan lain.
3. Peran Interpersonal
4.Peran Informasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian, apabila ada perusahaan yang mengiklankan bahwa produknya telah
memenuhi standar internasional, merupakan hal yang salah dan keliru, karena seharusnya
manajemen perusahaan hanya boleh menyatakan bahwa sistem manajemen kualitasnya yang
telah memenuhi standar internasional, bukan produk berstandar internasional.
Standar Sistem manajemen unilever adalah Menjadi yang pertama dan terbaik
dikelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen. Menjadi rekan yang utama
bagi pelanggan, konsumen dan komunitas. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah
dari segala proses. Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan imbalan
di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham. Mendapatkan kehormatan karena integritas
tinggi, peduli kepada masyarakatdan lingkungan hidup. Tujuan perusahaan menyebutkan
bahwa untuk berhasil diperlukan "standar tertinggi etika perusahaan terhadap setiap
karyawan yang bekerja di perusahaan kami, masyarakat sekitar & lingkungan tempat kami
melakukan kegiatan usaha."
B. Saran
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://artikelrande.blogspot.com/2010/07/manajemen.html?m=1