Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN PERUSAHAAN

DI SUSUN OLEH :

ILYAS ( 2022210230 )

PUTRI NATASYA (.…………….)

FARADILLAH (……………..)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MADURA

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai, tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih
atas bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.

Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengantar
Bisnis, kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Runik Puji Rahayu,
S.E..M.M. selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah memberikan kesempatan
kepada kelompok kami untuk membuat makalah ini.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, dan untuk kedepannya semoga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami yakin masih banyak


kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………………….
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen………………………………………………………………….
B. Jenjang Manajemen Perusahaan………………………………………………………..
C. Fungsi-fungsi Manajemen Perusahaan…………………………………………………
D. Sistem Manajemen Dalam Perusahaan…………………………………………………
E. Peran Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan………………………………………
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………...............
B. Saran…………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan manajemen.


Perbedaan tersebut diakibatkan oleh perbedaan tinjauan tentang manajemen itu sendiri.
Dari berbagai pengertian manajemen, dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian keanggotaan organisasi
dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manajemen?

2. Apa jenjang manajemen perusahaan?

3. Apa saja fungsi-fungsi manajemen perusahaan?

4. Apa saja sistem manajemen dalam perusahaan?

5. Apa saja peran manajemen dalam organisasi perusahaan?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian manajemen

2. Mengetahui jenjang atau tingkatan dalam manajemen perusahaan

3. Mengetahui fungsi-fungsi manajemen perusahaan

4. Mengetahui sistem manajemen dalam perusahaan

5. Mengetahui peran manajemen dalam organisasi perusahaan


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen

Secara etimologi kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno menagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Kata manajemen mungkin juga berasal
dari bahasa Italia maneggiare yang berarti mengendalikan, terutama dalam mengendalikan
kuda yang berasal dari bahasa latin yaitu manus yang berarti tangan. Bahasa Prancis lalu
mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi management.

Pengertian manajemen menurut para ahli ditinjau dari beberapa segi.

1. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Seni (Art) Dikemukakan oleh Mary Parker
Follet yang mengatakan bahwa manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan
mekakui orang lain.

2. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Ilmu Pengetahuan Dikemukakan oleh


Luther Gulick yang menyatakan bahwa manajemen adalah bidang pengetahuan yang
berusaha secara sistematis memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama
untuk menghasilkan sesuatu yang bermanaat bagi kemanusiaan.

3. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Proses Dikemukakan oleh James A.F.
Stoner yang menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinana, dan pengawasan kegiatan anggota serta tujuan
penggunaan organisasi yang sudah ditentukan.

Kata manajemen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penggunaan sumber
daya alam secara efektif untuk mencapai sasaran.

Dari berbagai pengertian manajemen, dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian keanggotaan organisasi
dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.

B. Jenjang Manajemen Perusahaan

1. Manajemen Puncak (Top Management)

Manajemen puncak adalah jenjang manjemen tertinggi. Jenjang manajemen tertinggi


atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi dan direktur utama. Dewan direksi
mempunyai tugas yang sangat penting sifatnya bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan operasional dan membimbing
interaksi organisasi dengan lingkungan.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)

Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Tugasnya


adalah mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas
manajemen puncak. Manajemen puncak bertanggung jawab kepada manajemen
puncak.

3. Manajemen Pelaksana (Supervisiory Management)

Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan rencanarencana


yang dibuat manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi
para pekerja dan bertanggung jawap kepada manjemen menengah.

C. Fungsi-fungsi Manajemen

Diantara para ahli tidak ada kesatuan pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen.
Namun, enam ahli mengemukakan fungsi manjemen yang sama, yaitu planning, organizing
dan controlling. Sementara itu, fungsi-fungsi yang lain merupakan variasi yang intinya pada
fungsi directing.

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan merupakan suatu fungsi manajemen yang paling utama. Pada


urutanurutan kegiatan, perencanaan merupakan awal kegiatan. Fungsi yang lain akan
bekerja setelah diberi arahan oleh bagian perencanaan. Oleh karena itu, perencanaan
merupakan proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah
yang harus dilakukan agar tuuan dapat dicapai.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian dapat diartikan sebagai keseluruha proses pengelompokan


orangorang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa
sehingga tercipta satu kesatuan yang dapat digerakan dalam rangka mencapai tujuan.
Pengorganisasian merupakan langkah kedua fungsi manajemen. Hasil
pengorganisasian adalah situasi dimana organisasi dapa digeraan menjadi satu
kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksaan atau tindakan adalah suatu fungsi manjemen untuk menggerakan orang
orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Banyak orang mengambil
kesimpulan bahwa manjemen pelaksana merupakan fungsi yang paling penting karena
berhubungan denga sumber daya manusia. Pimpinan organisasi harus dapat memberi
motivasi sehingga setiap orang mau bekerja sama denga orang lain untuk mencapai
tujuan. Untuk menggerakan orang bukanlah hal yang mudah. Sebab seperti kata
pepatah “ rambut sama hitam, tapi jalan pikirabn berbeda-beda" maksudnya,
seseorang tidak bias menebak secara pasti apa yang menjadi kemauan dan keinginan
orang lain.

4. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan merupakan fungsi yang penting pada suatu organisasi. Pengawasan


bukan merupakan keinginan untuk mencari-cari kesalahan. Pengawasan merupakan
tugas untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi demi untuk mencapai tujuan organisasi.
Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management mendefinisikan
pengawasan sebagai tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau
berjalan dengan dengan rencana yang telah ditetapkan. Secara umum, tujuan dari
pengawasan adalah memastikan pekerjan sesuai dengan rencana, mencegah adanya
kesalahan, menciptakan kondisi agar karyawan bertanggung jawab dalam
melaksanakan pekerjaan, mengadakan koreksi terhdap kegagalan yang timbul, dan
memberi jalan keluar atas sesuatu kesalahan.

D. Sistem Manajemen Dalam Perusahaan

1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang penting. Ketika
produk atau jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran
manajemen produksi terasa semkin penting dalam perusahaan. Kegiatan produksi
yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya
persediaan. Kegiatan produksi yang buruk juga berakibat pada rendahnya mutu
produk atau karena lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain pihak, ada perusahaan
yang memenangi persaingan karena mengelola kegiatan produksinya dengan baik.

2. Manajemen Pemasaran

Menurut Phillip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melaui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Dari pengertian pemasaran
tersebut, manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara
optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari
produsenkepada konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui riset pasar,
promosi, pengaturan organisasi pemasaran, system distribusi, dan bagaiman
memuaskan pelanggan.

Manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang operasional dalam perusahaan


yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Sebelum suatu produk dipasarkan,
terlebih dahulu diperkirakan atau dipastikan apakan produk itu akan laku dijual atau
tidak. Setiap barang yang diproduksi tidak selalu ada yang membeli. Bahkan, sering
terjadi bahwa produk tidak laku dipasaran akibat tidak sesuai dengan selera pasar atau
konsumen.

3. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk
mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaiman penggunaanya dalam rangka mencapai
tujuan. Hal-ha yang berkaitan dengan manajemen keuangan adalah manjemen sumber dana,
manajemen penggunaan dana dan pengawasan penggunaan dana.

1. Sumber dana

1. Dana dari dalam perusahaan. Perusahaan dapat memperoleh dana dari perusahaan
dengan kebujakan menahan pembagian deviden

2. Dana dari luar perusahaan. Perusahaan dapat memperoleh dana dari lar seperti pasar
modal, pinjaman dari bank, dan sumber-sumber lainya.

2. Penggunaan dana

1. Penenaman modal jangka pendek. Penenaman modal jangka pendek diwujudkan


dalam usaha-usaha yang bersifat sementara.

2. Penanaman modal jangka panjang. Penanaman modal diwujudkan dalam usaha yang
bersifat permanen

3. Pengawasan penggunan dana Dana yang digunakan harus diawasi agar sesuai denga
rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

4. Manajemen Personalia

Manajemen perosalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan


pengendalian atas pengadaan tenaga kerja. pengembangan, kompensasi. integrasi,
pemeliharaan, dan pemutusah hubungan kerja (PHK) denga sumber daya manusia untuk
mencapai sasaran perseorang. Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen personalia
antara lain sebagai berikut;

A. Penerimaan pegawai

B. Penilaian pegawai

C. Promosi dan mutasi

D. Motivasi

5. Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi memberikan perhatian pada pmberian layanan dibidang


administrasi, penggunaan alat yang efektif dan kemudaha bagi bidang lain. Untuk itu perlu
diperhatikan hal-hal berikut;

A. Pengadministrasian kegiatan Kegiatan dalam organisasi berukuran besar sangat


banyak dan beragam sehingga perlu dilengkapi dengan pengadministrasian terpadu.
B. Pemakaian alat-alat perkantoran Pemakaian alat-alat kantor harus efektif dan efesien
agar dapat menunjang kemajuan organisasi. Setiap bagian harus diatur untuk
menggunakan berbagai alat yang ada.

C. Pemeliharaan Organisasi Manajemen administrasi harus memikirkan keserasian dan


efektivitas organisasi secara keseluruhan. Berkaitan dengan itu, manajemen
administrasi harus dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan. Seperti, data
akuntansi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dengan informasi yang lengkap,
organisasi dapat beropersai dengan baik.

E. Peran Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan

1. Peran Manajemen

Selain kategori besar dari fungsi manajemen, manajer pada berbagai tingkat
hirarkimengisi peran manajerial yang berbeda. Peran ini dikategorikan oleh peneliti
HenryMintzberg, dan mereka dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama:
decisional,interpersonal, dan informasi.

2. Peran Decisional

Peran Decisional memerlukan manajer untuk merencanakan strategi dan


memanfaatkan sumber daya. Ada empat peran spesifik yang decisional. Peran pengusaha
memerlukan manajer untuk menetapkan sumber daya untuk mengembangkan barang yang
inovatif dan jasa, atau untuk mengembangkan bisnis. Sebagian besar peran ini akan
diselenggarakan oleh manajer tingkat atas,meskipun manajer menengah dapat diberikan
beberapa kemampuan untuk membuat keputusan tersebut. Penangan gangguan mengoreksi
masalah tak terduga yang dihadapi organisasi dari lingkungan internal atau eksternal.
Manajer disemua tingkatan dapat mengambil peran ini. Misalnya, pertama-line manajer dapat
memperbaiki masalah menghentikan jalur perakitan atau manajer tingkat menengah mungkin
mencoba untuk mengatasi setelah terjadinya

perampokan toko. Top manajer lebih mungkin untuk menghadapi krisis besar, seperti
membutuhkan penarikan produk cacat. Peran decisional ketiga, yaitu pengalokasi sumber
daya,menentukan yang melibatkan unit kerja yang akan mendapatkan sumber daya.
Topmanajer cenderung membuat besar, keputusan anggaran secara keseluruhan, sementara
mangers menengah dapat membuat alokasi yang lebih spesifik. Dalam beberapa organisasi,
manajer pengawas bertanggung jawab untuk menentukan alokasi untuk menaikkan gaji
karyawan. Akhimya, negosiator bekerja dengan oranglain, seperti pemasok, distributor, atau
serikat buruh, untuk mencapai kesepakatan mengenai produk dan jasa. Pertama-tingkat
manajer dapat bernegosiasi dengan karyawan tentang isu-isu kenaikan gaji atau jam lembur,
atau mereka dapat bekerja dengan manajer pengawasan lainnya bila diperlukan sumber daya
harus dibagi, manajer Tengah juga bernegosiasi dengan manajer lain dan cenderung untuk
bekerja untuk mengamankan harga yang diinginkan dari pemasok dan distributor. Top
manajer bernegosiasi tentang isu-isu yang lebih besar, seperti kontrak kerja, atau bahkan
merger dan akuisisi perusahaan lain.
3. Peran Interpersonal

Peran interpersonal memerlukan manajer untuk mengarahkan dan mengawasi


karyawan dan organisasi. boneka ini biasanya seorang manajer menengah atas. manajer ini
dapat berkomunikasi tujuan organisasi masa depan atau panduan etika bagi karyawan dengan
pertemuan perusahaan. Seorang pemimpin bertindak sebagai contoh bagi karyawan lainnya
untuk mengikuti, memberikan perintah danarahan kepada bawahan, membuat keputusan, dan
memobilisasi dukungan karyawan. Manajer harus menjadi pemimpin di semua tingkat
organisasi; sering rendah tingkat manajer melihat ke manajemen puncak untuk contoh
kepemimpinan. Dalam peran penghubung, palungan harus mengkoordinasikan pekerjaan
orang lain di unit kerja yang berbeda. membangun aliansi antara lain, dan bekerja sumber
daya untuk berbagi. Peran ini sangat penting bagi manajer menengah, yang sering harus
bersaing dengan manajer lain untuk sumber daya yang penting, namun harus menjaga
hubungan yang sukses bekerja dengan mereka untuk jangka waktu yang lama.

4.Peran Informasi

Informational peran adalah mereka di mana para manajer mendapatkan dan


mengirimkan informasi. Peran ini telah berubah secara dramatis sebagai teknologi telah
meningkat. Monitor mengevaluasi kinerja orang lain dan mengambil tindakan korektif untuk
meningkatkan kinerja itu. Monitor juga mengawasi perubahan lingkungan dan di dalam
perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja individudan organisasi. Pemantauan terjadi
pada semua tingkat manajemen, meskipun manajer di tingkat yang lebih tinggi organisasi
lebih mungkin untuk memantau ancaman ekstemal terhadap lingkungan dibandingkan tengah
atau manajer lini pertama. Peran penyebar mensyaratkan bahwa manajer memberitahu
karyawan perubahan yang mempengaruhi mereka dan organisasi. Mereka juga
mengkomunikasikan visi dan tujuan perusahaan.

Manajer di setiap tingkat menyebarkan informasi kepada orang-orang di bawah


mereka, dan banyak informasi ini menetes alam dari atas ke bawah. Akhirnya, juru bicara
berkomunikasi dengan lingkungan eksternal, dari iklan perusahaan barangdan jasa, untuk
menginformasikan masyarakat tentang arah organisasi. Juru bicara untuk pengumuman besar,
seperti perubahan arah strategis, kemungkinan untuk menjadi seorang manajer top. Tapi, lain,
informasi lebih rutin dapat diberikan oleh manajer pada semua tingkat perusahaan. Misalnya,
seorang manajer menengah dapat memberikan press release ke koran lokal, atau manajer
supervisor dapat memberikan presentasi pada pertemuan komunitas.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan demikian, apabila ada perusahaan yang mengiklankan bahwa produknya telah
memenuhi standar internasional, merupakan hal yang salah dan keliru, karena seharusnya
manajemen perusahaan hanya boleh menyatakan bahwa sistem manajemen kualitasnya yang
telah memenuhi standar internasional, bukan produk berstandar internasional.

Standar Sistem manajemen unilever adalah Menjadi yang pertama dan terbaik
dikelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen. Menjadi rekan yang utama
bagi pelanggan, konsumen dan komunitas. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah
dari segala proses. Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan imbalan
di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham. Mendapatkan kehormatan karena integritas
tinggi, peduli kepada masyarakatdan lingkungan hidup. Tujuan perusahaan menyebutkan
bahwa untuk berhasil diperlukan "standar tertinggi etika perusahaan terhadap setiap
karyawan yang bekerja di perusahaan kami, masyarakat sekitar & lingkungan tempat kami
melakukan kegiatan usaha."

B. Saran

Di dalam persaingan bisnis, sebaiknya perusahaan perlu mempertahankan kualitas


produksi agar konsumen mendapatkan sesuatu seperti yang diharapkan. Hal ini dilakukan
karena konsumen merupakan salah satu prioritas utama dalam suatu persaingan bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

Alam S. 2013. Ekonomi. Jakarta: Esis

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://artikelrande.blogspot.com/2010/07/manajemen.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai