Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS
MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Disusun oleh :
NURMA YANTI SYAHRANI
220901501064
KELAS E

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tidak lupa juga
kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang berkontribusi
dalam menyusun makalah ini dengan memberikan materi maupun pikirannya.

Makalah ini disusun guna memenuhi nilai tugas individu untuk mata kuliah
Pengantar Bisnis. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna sebab
terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Maka dari itu kami mohon
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi tercapainya makalah
yang sempurna. Semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi
para pembaca.

Polewali, 20 September 2022

(Penulis)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 2
2.1 Manajemen ..................................................................................... 2
A. Pengertian Manajemen dan Peranan Manajemen .......................... 2
B. Sejarah Manajemen ...................................................................... 2
C. Fungsi dan Proses Manajemen ...................................................... 3
D. Ciri-Ciri Manajer Profesional ....................................................... 4
E. Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan ................................. 5
2.2 Organisasi ....................................................................................... 7
A. Definisi Organisasi ....................................................................... 7
B. Pentingnya mengenal Organisasi................................................... 7
C. Bentuk-Bentuk Organisasi ............................................................ 7
D. Prinsip Organisasi ......................................................................... 9
E. Sebab Keberhasilan Organisasi ................................................... 10
BAB III PENUTUP ................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan ................................................................................... 11
3.2 Saran............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan dinamika modern memicu upaya peningkatan dan


pengembangan kreatifitas yang terus-menerus dalam rangka efektifitas dan
efisiennya suatu kegiatan sebuah organisasi untuk mencapai hasil yang
optimum. Kegiatan ini membutuhkan pengaturan yang baik, yaitu manajemen
yang merupakan prroses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
melakukan kegiatan dari empat fungsi utama manajemen yaitu merencanakan,
mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manajemen dan organisasi


2. Bagaimana latar belakang sejarah manajemen?
3. Apa fungsi dan proses manajemen?
4. Apa ciri-ciri manajer profesional?
5. Apa saja keterampilan manajemen yang dibutuhkan?
6. Apa pentingnya mengenal organisasi?
7. Apa saja bentuk-bentuk dan prinsip organisasi?
8. Apa sebab keberhasilan organisasi?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian manajemen dan organisasi.


2. Menjelaskan latar belakang sejarah manajemen.
3. Memaparkan fungsi dan proses manajemen.
4. Mengetahui ciri-ciri manajer professional.
5. Memaparkan keterampilan manajemen yang dibutuhkan.
6. Memahami pentingnya mengenal organisasi.
7. Menjelaskan bentuk-bentuk dan prinsip organisasi.
8. Mampu memaparkan sebab keberhasilan organisasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manajemen

A. Pengertian Manajemen dan Peranan Manajemen


Menurut George R. Terry, manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri
dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya.

Adapun peran manajemen :

 Manajemen sebagai ilmu


Dapat didefinisikan pula sebagai pengetahuan yang dijadikan bekal ketika
kita menduduki suatu posisi atau jabatan baik di suatu organisasi ataupun
perusahaan.
 Manajemen sebagai seni
Penjabaran manajemen sebagai seni memiliki sudut pandang bahwa pada
pencapaian tujuan organisasi atau kelompok maka diperlukan kerja sama
dengan orang lain.
 Manajemen sebagai profesi
Manajemen sebagai profesi berarti memajukan setiap pekerjaan supaya tiap
personil mampu berhasil mencapai kedudukan tertinggi untuk tiap
keahliannya sesuai dengan jabatan yang pangkunya.

B. Sejarah Manajemen
Banyak kesulitan dalam menelusuri sejarah manajemen, namun diketahui
bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

2
1. Era Manajemen Ilmiah
Sesorang merancang bagan untuk membantu manajemen yang disebut
bagan Gantt yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan.
Sementara itu, Frank dan Lillian Gilbreth menciptakan micromotion,
sebuah alat yang dapat merekam setiap gerakan dan lamanya waktu yang
dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan. Era ini juga ditandai dengan
munculnya teori administrasi, yaitu teori tentang apa yang harus dilakukan
manajer dan bagaimana membentuk praktik manajemen yang baik.
2. Era Manusia Sosial
Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya aliran perilaku dalam
pemikiran manajemen di akhir era ilmu manajemen. Hasil penelitian yang
dikenal sebagai eksperimen Hawthrone menunjukkan bahwa insentif seperti
jabatan, lama jam kerja, waktu istirahat, dan upah kurang berpengaruh
terhadap output pekerja dibandingkan tekanan kelompok, penerimaan
kelompok, dan rasa aman yang menyertainya.
3. Era Modern
Era modern ditandai dengan hadirnya konsep total quality management
pada abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang
paling terkenal adalah W. Edwards Deming dan Joseph Juran. Deming
mengembangkan rencana 14 poin untuk meringkas pengajarannya tentang
peningkatan kualitas. Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen
yang mencakup perencanaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas.

C. Fungsi dan Proses Manajemen


1. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan tindakan awal dalam kegiatan manajerial di setiap
organisasi. Dengan memikirkan matang-matang tindakan yang akan
dilakukan, maka diharapkan kita dapat meminimalkan risiko yang mungkin
timbul, baik risiko kesalahan maupun risiko kegagalan yang mungkin
terjadi.

3
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah suatu proses dimana pekerjaan yang ada dibagi
menjadi komponen-komponen yang dapat ditangani dan kegiatan
mengkoordinasikan hasil yang dicapai untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Koordinasi
Stoner (1991) mengemukakan bahwa proses pengorganisasian dibagi
menjadi lima tahap, yaitu: pemecahan pekerjaan, pembagian pekerjaan,
pemisahan pekerjaan, koordinasi kerja, pemantauan dan reorganisasi.
Dengan demikian koordinasi merupakan bagian integral dari proses
pengorganisasian.
4. Pengawasan (Pengendalian)
Pengendalian adalah proses mengamati atau memantau pelaksanaan
kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang
dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dengan
pengawasan diharapkan penyimpangan dalam berbagai hal dapat dihindari
sehingga tujuan dapat tercapai.

D. Ciri-Ciri Manajer Profesional


Kehadiran sosok manager yang profesional sangat penting bagi organisasi
dan kelompok usaha karena dapat memajukan usaha bisnis tersebut. Adapun ciri-
ciri seorang manajer profesional yaitu :

 Memiliki integritas dan kejujuran


Seorang pemimpin yang berintegritas dikatakan sebagai pemimpin yang
memiliki prinsip dalam pikiran dan tindakannya.
 Bertanggung jawab
Adapun tanggung jawab seorang manajer adalah menetapkan standar kerja
yang tinggi. Sekali lagi, seorang manajer juga dituntut untuk dapat
berkomunikasi dengan baik kepada karyawan agar tidak terjadi friksi.
Selain itu, bentuk tanggung jawab lainnya seoerti memantau kinerja

4
karyawan, memberikan pembinaan dan memberikan umpan balik kepada
karyawan dan mampu membangun kedisiplinan di lingkungan kerja.
 Disiplin
Pemimpin yang tidak disiplin biasannya adalah pemimpin yang
mendambakan status tanpa menyeimbangkan kualitas dirinya.
 Membangun hubungan yang baik
Memiliki sikap mudah bergaul dengan bawahannya, bahkan harus mampu
menjaga dan mengembangkan jaringan dan mitra bisnisnya.
 Pandai memotivasi
Misalnya dengan melatih karyawan umum untuk tumbuh dan selalu
mendorong karyawan untuk terus maju. Pemimpin yang memiliki jiwa
motivator akan menciptakan lingkungan positif yang dapat mendukung dan
mendorong tim untuk menjadi lebih semangat dan produktif.
 Memiliki kemampuan komunikasi dan analisa yang baik
Seorang pemimpin memiliki berbagai keterampilam dalam berbagai hal,
termasuk kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, berdebat dan
memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah yang terjadi di dalam
perusahaan.

E. Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan


Keterampilan manajemen adalah pengetahuan dan kemampuan pribadi
seorang manajer untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas tertentu dan
juga menjalankan fungsi manajemennya. Berikut adalah beberapa keterampilan
yang harus dimiliki oleh seorang manajer.

 Keterampilan konseptual

Hal ini melibatkan kemampuan dalam menghasilkan konsep, ide, dan


mengkomunikasikan gagasan untuk kemajuan perusahaan.

 Keterampilan Komunikasi

5
Seorang manajer harus dapat berinteraksi dengan baik pada banyak orang. Menjaga
komunikasi yang baik dengan semua orang akan mendorong orang-orang disekitar
kita menjadi tim terbaik.

 Keterampilan Teknis

Keterampilan ini menuntut seorang manajer untuk dapat menggunakan peralatan


perusahaan dan juga menguasai teknik atau prosedur dari bidang seperti
permesinan, akuntansi, karyawan, operasional, dll.

 Keterampilan Manajemen Waktu

Seorang manajer harus dapat mengalokasikan waktu untuk mencapai hasil yang
optiomal. Kemampuan ini akan diuji ketika merencanakan sebuah project.

 Keterampilan Membuat Keputusan

Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan dapat menyelidikinya secara


holistik, termasuk menemukan solusi untuk masalah adalah keterampilan yang
harus dimiliki setiap manajer.

 Keterampilan Kepemimpinan

Manajer sejati harus menjadi seorang pemimpin dan mengabaikan hal-hal yang
tidak perlu. Melaksanakan program kerja dan penilaian membutuhkan komitmen
dan ketegasan.

 Keterampilan Administratif

Keterampilan tersebut meliputi kemampuan dalam hal kebijaksanaan dan prosedur,


mengelola anggaran yang terbatas, dan lain sebagainya.

 Keterampilan Inovatif

Seorang manajer harus dapat memiliki sikap inovatif dan kreatif terhadap produk
atau jasa perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.

6
2.2 Organisasi

A. Definisi Organisasi
Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja
sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai
tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.

B. Pentingnya mengenal Organisasi


Ada beberapa alasan mendasar sehingga membuat organisasi itu penting.

1. Organisasi sebagai alat mencapai tujuan.


2. Organisasi sebagai alat untuk melestarikan pengetahuan.
3. Organisasi sebagai sumber karir.

Hubungan antara organisasi dan manajemen sangat erat karena, fungsi


pengorganisasian sangat diperlukan dalam manajemen sebab adanya sistem
pengorganisasian, maka akan memudahakan pihak manajemen untuk melakukan
pengendalian serta pengawasan dan mengetahui letak kekurangan manajemen
sehingga dapat diperbaiki, dan tujuan manajemen dapat tercapai dengan mudah.

C. Bentuk-Bentuk Organisasi
Secara umum, organisasi terbagi menjadi 2 bentuk yaitu:

 Organisasi Formal

Organisasi formal adalah organisasi yang sistem pekerjaan, hubungan


wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawabannya dirancang oleh manajer
untuk mendukung tercapainya tujuan yang telah ditetepkan.

 Organisasi Informal

7
Organisasi informal adalah hubungan pribadi atau sosial yang tidak
berhubungan dengan wewenang formal. Biasanya organisasi ini terdapat pada
perusahaan karena munculnya pergaulan manusia sebagai makhluk sosial.

Selain bentuk organisasi formal dan organisasi informal, juga terdapat


pengklasifikasian bentuk-bentuk organisasi menurut para ahli manajemen, yaitu :

1. Organisasi Lini atau Garis


Bentuk organisasi ini dicetuskan oleh Henry Fayol dan sering disebut
organisasi militer. Menurutnya organisasi lini adalah bentuk organisasi
yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan
bawahan. Organisasi lini ini biasanya terdapat pada organisasi kecil.
2. Organisasi Lini dan Staf
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, komando tetap dipertahankan
oleh pimpinan namun dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para
staf. Tugas staf ini memberi masukan, saran dan informasi yang dibutuhkan.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi ini diciptakan oleh Frederick W. Taylor. Organisasi ini disusun
berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pengawasan
dalam bentuk organisasi ini ketat, dan penempatan jabatan berdasarkan
spesialisasi.
4. Organisasi Lini dan Fungsional
Bentuk organisasi ini memiliki wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada perkepala unit di bawahnya dalam bidang pekerjaan
tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi melimpahkan wewenang
kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahan kepada kepala unit terdahulu tanpa
memandangkan tingkatan.
5. Organisasi Lini, Fungsional dan Staff
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi
berbentuk lini dan fungsional. Organisasi ini merupakan organisasi besar
dan jumlah karyawannya banyak. Dan karyawannya pun mempunyai unsur

8
karyawan pokok yaitu karyawan dengan tugas pokok (line personal),
karyawan dengan tugas bantuan (staff personal), dan karyawan dengan
tugas operasional fungsional (functional group).
6. Organisasi Komite
Organisasi ini merupakan tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya
dilaksanakan secara kolektif. Organisasi ini memiliki asas musyawarah
yang sangat ditonjolkan, organisasinya besar dan struktur tidak sederhana.

D. Prinsip Organisasi
Prinsip organisasi adalah hal yang harus dipedomani oleh organisasi dalam
menjalankan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan. Prinsip-prinsip organisasi
menawarkan petunjuk untuk menciptakan sebuah organisasi agar efektif dan efisien
dalam situasi yang dinamis dan kompleks.

Berikut prinsip-prinsip organisasi secara Umum:

1. Prinsip Perumusan Tujuan

Setiap organisasi yang berdiri tentu memiliki tujuan, sehingga sebelum organisasi
berdiri tentu harus dilakukan perumusan tujuan organisasi. Dalam melaksanakan
kegiatannya organisasi harus berjalan sesuai dengan tujuan organisasi.

2. Prinsip Pembagian Kerja

Untuk menghindari kemungkinan adanya pekerjaan yang bertumpuk dan terjadinya


kelalaian pekerjaan pada sebuah unit kerja dalam organisasi maka
diharuskan adanya pembagian kerja. Pembagian tugas juga bertujuan agar setiap
anggota organisasi mengetahui tugasnya masing-masing.

3. Prinsip Pendelegasian Wewenang

Dalam menjalankan kegiatan, suatu unit harus diberi kekuasaan untuk


melaksanakan tugas-tugasnya agar dapat dimintai pertanggung jawabannya.

4. Prinsip Tingkat Pengawasan

9
Untuk memastikan proses pencapaian organisasi berjalan dengan baik maka, harus
dilakukan pengawasan dalam organisasi. Karena jika suatu organisasi tidak
memperoleh pengawasan maka pencapaian tujuan organisasi tidak maksimal.

5. Prinsip Rentang Manajemen

Dalam suatu organisasi perlu kita perhatikan suatu efektivitas dan sebuah efisiensi
dari seorang pemimpin yang dapat membawahi beberapa orang sehingga seorang
pemimpin dapat melakukan tugas kepemimpinannya secara efektif, efisien dan
maksimal serta dapat melakukan tugas pengawasan secara optimal.

6. Prinsip Kesatuan Perintah

Dalam menjalankan sebuah organisasi, seorang bawahan biasanya mempunyai


seorang bos atau atasan. Dari bos tersebutlah adanya perintah dan kepada bos
tersebutlah akan diserahkan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan
pekerjaan.

7. Prinsip Kordinasi

Prinsip kordinasi ada usaha untuk mengarahkan seluruh kegiatan unit-unit


organisasi agar tertuju pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
Koordinasi diperlukan agar terhindar dari sebuah konflik, dengan mengurangi
duplikasi tugas, mengurangi pengangguran, dan memperkuat kerjasama.

E. Sebab Keberhasilan Organisasi


Dalam setiap organisasi atau bisnis, kesuksesan tergantung pada kinerja
karyawan. Oleh karena itu, organisasi harus melatih karyawannya untuk
meningkatkan kemampuannya dalam mencapai tujuan bersama (Shahzadi, et al.
2014).

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengelola segala


kegiatan-kegiatan kerja guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan
sebelumnya. Organisasi merupakan tempat atau wadah berkumpulnya beberapa
orang yang saling tergantung dan berhubungan dalam melaksankan sebuah tugas
untuk mencapai tujuan yang sama. Hubungan antara organisasi dan manajemen
sangat erat karena manajemen adalah suatu proses pencapaian sebuah tujuan
melalui kerja sama antara 2 orang atau lebih. Sedangkan organisasi itu sendiri
menjadi wadah yang dibentuk untuk mencapai tujuan dari sekelompok manusia.

Jadi, fungsi pengorganisasian sangat diperlukan dalam manajemen karena


adanya sistem pengorganisasian, maka akan memudahakan pihak manajemen
untuk melakukan pengendalian serta pengawasan dan mengetahui letak
kekurangan manajemen sehingga dapat diperbaiki, dan tujuan manajemen dapat
tercapai dengan mudah..

3.2 Saran

Ilmu tentang manajemen dan organisasi pada bahasan diatas sangatlah


penting untuk diketahui.Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Sebagai penulis, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun apabila masih ada kesalahan pada makalah ini karena keterbatasan
ilmu dan pengalaman.

11
DAFTAR PUSTAKA

Kelompok 3. 2022. Makalah Manajemen dan Organisasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta. 2020. Pengertian


Manajemen Sebagai Ilmu, Seni, dan Profesi. Diakses pada 20 September 2022
melalui https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/568-pengertian-
manajemen-sebagai-ilmu-seni-dan-
profesi#:~:text=Pada%20era%20modern%2C%20manajemen%20sebagai,masuk
%20pada%20tingkatan%20manajemen%20manapun.

Yuda, Alfi. 2021. Pengertian Organisasi, Unsur, Ciri, Bentuk dan Jenisnya yang
Perlu Diketahui. Diakses pada 20 September 2022 melalui
https://www.bola.com/ragam/read/4555498/pengertian-organisasi-unsur-ciri-
bentuk-dan-jenisnya-yang-perlu-diketahui

Anda mungkin juga menyukai