i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga dapat
menyelesaikan makalah laporan ini yang berjudul : “Konsep Manajemen”
Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat
banntuan Tuhan YME dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam
kesempatan ini penyusun menghanturkan rasa hormat dan terimah kasih kepada
dosen, serta teman-teman yang membantu dalam makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari
kesempatan kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penyusun telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat menyelesaikan dengan baik dan oleh karenanya, penyusun dengan
rendah hati menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
Latar Belakang....................................................................................................................1
Rumusan Masalah...............................................................................................................1
Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................2
1.3Unsur-unsur Manajemen...............................................................................................4
1.4Tingkatan Manajemen...................................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................................6
PENUTUP................................................................................................................................6
A.Kesimpulan......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen
2. Untuk mnegetahui fungsi manajemen
3. Untuk mengetahui unsur-unsur manajemen
4. Untuk mengetahui tingkatan manajemen
1
BAB II
PEMBAHASAN
o Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang
mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari
bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya
“mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati
“tangan”.
o Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti
“kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni
mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa
Italia.Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi
ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
o Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
2
dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia
hingga saat ini belum ada keseragaman.
o Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut:
“Management is the attainment of organizational goals in an effective and
efficient manner through planning organizing leading and controlling
organizational resources”.Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa
manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan
efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan
sumberdaya organisasi
3
Fungsi penggerakan merupakan usaha untuk menciptakan iklim kerja
sama di antara staf pelaksana program sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai secara efektif dan efisien.26 Fungsi penggerakan tidak
terlepas dari fungsi manajemen lainnya
d. Pengawasan (controlling)
4
Mesin adalah alat peralatan termasuk tek nologi yang digunakan untuk
membantu dalam operasi untuk menghasilkan barang dan jasa yang akan
dijual serta memberi kemudahan manusia dalam setiap kegiatan usahanya
sehingga peranan mesin tertentu dalam era moden tidak dapat diragukan lagi
6) Market (Pasar)
Market merupakan pasar yang hendak dimasuki hasil produksi baik barang
atau jasa untuk menghasilkan uang dengan produksi suatu hasil
lembaga/perusahaan dapat dipasarkan, karena itu pemasar dalam manajemen
ditetapkan sebagai salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
5
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bahwa manajemen sangat penting untuk mengatur semua kegiatan, baik
kegiatan yang bersifat formal maupun nonformal. Kegiatan dalam rumah tangga,
sekolah, perusahaan, organisasi, masyarakat, yayasan, pondok pesantren dan lain
sebagainya demi terwujudnya kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Karena
manajemen merpakan aktivitas kerja sama maka partisipasi anggota organisasi
menjadi sangat penting. Sebuah organisasi/lembaga tidak akan berjalan dengan terib
dan lancar apabila masing-masing anggota tidak saling melakukan kerja sama yang
baik.
6
DAFTAR PUSTAKA