Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

RUANG LINGKUP MANAJEMEN

DI SUSUN OLEH :

FATHUR RAHMAN

22502055

KELAS 2.A3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR

(STIKI)

2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT, segala Puji kami haturkan atas segala
Rahmat, Hidayah dan kemudahanNya, serta sholawat serta salam semoga senantiasa
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah berjudul “Ruang Lingkup Manajemen” ini dapat kami selesaikan. Sholawat
serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dan masih
banyak yang perlu dilengkapi oleh sebab itu kami memohon bimbingan dari guru
mata pelajaran dan teman-teman demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua pada
umumnya dan pada kelompok kami khususnya.

Makassar,31 Maret 2023

Fathur rahman
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.............................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................2

BAB II ISI....................................................................................................................3

A. BAGIAN-BAGIAN SENI.......................................................................................3

B. WUJUD DAN KOMPONEN BUDAYA................................................................5

C. Kaitan Antara Seni dan Kebudayaan.......................................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

Kesimpulan...............................................................................................................................9

Daftar Pustaka........................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
BAB II

ISI

1. Ruang Lingkup Manajemen


1. Pengertian Manajemen

Secara etimologi, dalam bahasa Indonesia belum ada


keseragaman mengenai terjemahan terhadap istilah “management” hingga
saat ini terjemhannya sudah banyak dengan alasan-alasan tertentu seperti
pembinaan, pengurus, pengelola ketatalaksanaan, dan manajemen. Dalam
Kamus Ekonomi, Management berartipengelola, kadang-kadang
ketatalaksanaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, manajemen berarti
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Menurut M.
Manulang bahwa istilah manajemen terjemahannya dalam bahasa Indonesia,
hingga saat ini belum ada keseragaman karena istilah yang dipergunakan,
seperti ketatalaksaan manajemen dan manajemen pengurus. Secara
terminologi, bahwa istilah manajemen hingga sekarang tidak ada standar
istilah yang disepakati. Istilah manajemen diberi banyak arti yang berbeda
oleh para ahli sesuai dengan titik berat fokus yang dianalisis. Hal ini dapat
dilihat sebagai berikut:

a. Menurut George R. Terry , manajemen adalah sebuah proses yang khas


yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilaksanakan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia serta sumber-sumber yang lain.
b. Menurut Richard L. Daft, manajemen adalah pencapaian tujuan
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya
organisasi.
c. Menurut Malayu Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusiadan sumber-sumber daya
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengertian manajemen diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber lainnya secara fektif dan efisien untuk mencapai tujuan
tertentu. Manajemen sebagai ilmu dimaksudkan bahwa manajemen dapat
dipelajari dan menjadi salah satu cabang ilmu pengetahuan, dapat
diterapkan untuk memecahkan persoalan-persoalan dalam perusahaan
serta untuk mengambil kepuasan oleh pimpinan atau manajer, sedangkan
manajemen sebagai suatu seni adalah bahwa dalam mencapai tujuan yang
diinginkan, seorang pimpinan tergantung pada kemampuannya untuk
mempengaruhi orang lain yang ada di bawahnya. Pengertian tersebut
memberi pemahaman bahwa inti manajemen adalah mengelola sumber
daya yang ada, terutama sumber daya manusia agar melakukan kerjasama
melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu
kegiatan manajemen identik dengan kegiatan saling membantu
melaksanakan berbagai kegiatan.
2. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan


selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadika acuan
oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan dalam mencapai tujuan.
Berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen ini, berikut penjelasan mengenai
fungsi-fungsi manajemen.

a. Fungsi Planning

Perencanaan atau planning adalah suatu prosesdan rangkaian


kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka
waktu atau periode tertentu serta tahapan atau langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Fungsi Organizing

Gumur merumuskan organizing kedalam pengelompokan dan


pengaturan orang untuk dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan sesuai
dengan rencana yang telah dirumuskan menuju tercapainya tujuan yang
ditetapkan. Ada tiga unsur organizing yaitu:

1) Pengenalan dan pengelompokan kerja


2) Penentuan dan pelimpahan wewenang serta tanggung jawab
3) Pengaturan hubungan kerja
Setelah adanya gambaran pengertian pengorganisasian
sebagaimana telah diuraikan diatas, maka pengorganisasian
merupakan rangkaian aktivitas dalam menyusun suatu kerangka
yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan usaha dengan jalan
membagi dan mengelompokkan pekerjaan yang harus dilaksanakan
serta menetapkan dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara
satuan-satuan organisasi.
c. Fungsi Actuating
Penggerakan adalah seluruh proses pemberian motivasi kerja
kepada para bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mampu bekerja
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan
ekonomis. Setelah rencana ditetapkan, maka tindakan berikutnya dari
pimpinan adalah menggerakkan mereka untuk segera melaksanakan
kegiatan-kegiatan itu, sehingga apa yang menjadi tujuan suatu kegiatan
usaha benar-benar tercapai. Tindakan pimpinan menggerakkan itu
disebut “penggerakkan” (actuating).
d. Fungsi Controlling
Pengendalian dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti proses, cara,
perbuatan mengendalikan, pengekangan, pengawasan, atas kemajuan
dengan membandingkan hasil dan sasaran secara teratur serta
menyesuaikan usaha (kegiatan) dengan hasil pengawasan.14 Pengertian
pengendalian menurut istilah adalah proses kegiatan pengendalian
semua karyawan agar menaati peraturan-peraturan perusahaan dan
bekerja sesuai dengan rencana.
3. Prinsip Manajemen
Menurut Fanyol ada empet belas prinsip manajemen, diantaranya yaitu:
a. Devinisi Kerja, yaitu peningkatan efisiensi melalui reduksi hal-hal yang
tidak perlu, meningkatkan output, dan menyederhanakan pelatihan
kerja.
b. Otoritas, otoritas yang baik untuk memberikan perintah melalui
kekuasaan yang sangat dipatuhi. Otoritas memberikan pertanggung
jawaban dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
c. Disiplin, disiplin menyatakan secara tidak langsung patuh terhadap
peraturan organisasi, kejelasan pernyataan persetujuan antara organisasi
dan anggota sangat diperlukan, dan disiplin kelompok tergantung
dengan kualitas kepemimpinan.
d. Kasatuan Komano, setiap anggota harus menerima perintah dari seorang
atasannnya. Ketaatan terhadap prinsip ini menghindarkan pembagian
otoritas dan disiplin.
e. Kesatuan Arah, kegiatan yang sama diarahkan untuk mencapai satu
tujuan harus dikelompokkan bersama oleh seorang manajer.
f. Subordinat Minat Individu, minat indovidu dan kelompok dalam sebuah
organisasi tidak melebihi minat oraganisasi secara keseluruhan,
(mengutamakan kepentingan umum daripada individu).
g. Penggajian, kompensasi harus terbuka dan memuaskan anggota dan
organisasinya.
h. Sentralisasi, manajer harus menguasai tanggung jawab final, tetapi ia
harus memberi bawahannya otoritas yang cukup untuk melaksanakan
tugas dengan sukses.
i. Rentang Kendali, merupakan rentang supervisor dari otoritas di atas ke
bawahaanya, garis otoritas harus jelas dan dipatuhi setiap waktu.
j. Perintah, manusia dan sumber daya material harus di koordinasikan
sesuai dengan tempat dan waktu yang tepat.
k. Pemerataan, keinginan pemerataan dan persamaan perlakuan yang
diaspirasikan manajer terhadap seluruh bawahannya.
l. Stabilitas Personal, kesuksesan organisasi memerlukan kestabilan
tempat kerja. Manajer mempraktikkan keharusan komitmen jangka
panjang anggota terhadap organisasinya.
m. Inisiatif, anggota harus didorong mengembangkan dan melaksanakan
rencana peningkatan.
n. Semangat Tim, manajer harus mendukung dan memelihara kerja tim,
semangat tim, dan rasa kebersamaan senasib dan seperjuangan
anggotanya.
4. Penjelasan Ruang Lingkup Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian sumber daya (baik manusia, finansial, fisik, maupun
teknologi) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ruang lingkup
manajemen mencakup beberapa hal, antara lain:
a. Manajemen operasional
Manajemen operasional berfokus pada pengelolaan proses
operasional sehari-hari dalam organisasi, seperti produksi, distribusi,
dan pelayanan pelanggan.
b. Manajemen strategis
Manajemen strategis berkaitan dengan pengambilan keputusan
jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
Hal ini meliputi perumusan strategi bisnis, perencanaan jangka panjang,
dan pengawasan pencapaian tujuan strategis.
c. Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia berfokus pada pengelolaan
sumber daya manusia di dalam organisasi, seperti rekrutmen, seleksi,
pelatihan, pengembangan karir, dan manajemen kinerja.
d. Manajemen keuangan:
Manajemen keuangan meliputi pengelolaan keuangan perusahaan,
termasuk pengelolaan dana, investasi, dan pengambilan keputusan
keuangan.
e. Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran meliputi perencanaan, pengembangan, dan
implementasi strategi pemasaran untuk mencapai tujuan penjualan dan
keuntungan.
f. Manajemen risiko
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan
pengelolaan risiko yang mungkin terjadi dalam operasi bisnis organisasi.

g. Manajemen proyek
Manajemen proyek adalah pengelolaan sumber daya dan kegiatan
untuk mencapai tujuan spesifik dalam proyek yang telah ditentukan.

Kesemuanya, ruang lingkup manajemen mencakup pengelolaan semua


sumber daya organisasi, termasuk manusia, keuangan, fisik, dan teknologi,
serta berfokus pada mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan
efisien.
5. Definisi Ruang Lingkup Manajemen Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi ruang lingkup manajemen menurut beberapa ahli:
a. Menurut Harold Koontz dan Heinz Weihrich, "Ruang lingkup manajemen
mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan
evaluasi keseluruhan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam organisasi untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan."
b. Menurut Peter Drucker, "Ruang lingkup manajemen mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian aktivitas-aktivitas yang
dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan melalui penggunaan sumber
daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi."
c. Menurut Mary Parker Follett, "Ruang lingkup manajemen adalah semua
aktivitas yang terkait dengan koordinasi dan integrasi sumber daya manusia dan
sumber daya non-manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan."
d. Menurut Henry Fayol, "Ruang lingkup manajemen mencakup lima fungsi yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan pelaporan."
Secara umum, ruang lingkup manajemen merujuk pada berbagai aktivitas yang
dilakukan dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Aktivitas-
aktivitas tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
dan evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
Harbangan Siagian, Manajemen Suatu Pengantar, Semarang, Satya Wacana, 1993,
hlm.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat


Bahasa, 2008, hlm. 909

M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta, Balai Aksara, 1963, hlm. 17

Moekiyat, Kamus Management, Bandung, Alumni, 1980, hlm. 320

George R. Terry, Principles of Management, Richard D Irwin (INC. Homewood,


Irwin

Dorsey Limited Georgetown, Ontario, L7G 4B3, 1977, hlm. 4

Richard L. Daft, Management (Manajemen), Jakarta, Salemba Empat, 2006, hlm. 6

Malayu Hasibuan S.P, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Jakarta, PT.
Gunung Agung, 1989, hlm. 3

Sondang P. Siagian, Manajemen Abad 21, Jakarta, Bumi Aksara, 2004, hlm. 1

Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta, PT. Rineka


Cipta, 2009, hlm. 89

Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta, Andi, 2005, hlm. 64

Alex Gumur, Manajemen Kerangka Pokok-Pokok, Jakarta, Barata, 1975, hlm. 23

Mahmudin, ManajemenDakwah Rasulullah, (Suatu Telaah Historis Kritis), Jakarta,

Restu Ilahi, 2004, hlm. 32


M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta, Prenada Media, 2006,
hlm. 139

Umi Athelia Kurniati, Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Pustaka
Raya, 2012, hlm. 40

Husnaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Jakarta, PT. Bumi
Aksara, 2003, hlm. 38

https://chat.openai.com/chat

Anda mungkin juga menyukai