Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGENDALIAN/CONTROLLING

OLEH

NAMA: INDRAWATI KOTTEN

NIM: 19320027

KELAS: A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA


KUPANG
2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan berkah dan
rahmat- Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul,
PENGENDALIAN / CONTROLLING. Namun terlepas dari itu saya menyadari bahwa makalah ini masi
jauh dari dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebi baik.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………...I

DAFTAR ISI………………………………………………………...II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang…………………………………………………....1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan teori………………………………………………..…..2

2.2 Ulasan materi…………………………………………………..…3

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimulan.......................................................................................4

DAFTAR PSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manajemen adalah “proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahandan, pengendalian


semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan”. Terry menyatakan arti
manajemen adalah “suatu proses yang nyata mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pergerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan menyelesaikan sasaran yang
telah di tetapkan dengan mengguna kanorang dan sumber daya lainnya” (Sagala, 2006 : 14).

Manajemen mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan, dilakukan oleh orang yang
mendedikasikan usaha terbaiknya melalui suatu tindakan yang ditentukan sebelumnya. Hal
tersebut termasuk pengetahuan, tentang yang harus dilakukan, menerapkan metode bagaimana
lakukan, memahai bagaimana harus lakukan dan mengukur efektivitas dari usaha-usaha tersebut.
Manajemen merupakan suatu proses menyelesaikan aktivitas secara efisien dengan atau melalui
orang lain dan hal baik dengan rutinitas tugas suatu organisasi.

Kombinasi manajemen dan kepemimpinan yang kuat akan menghasilkan keluaran yang
tinggi. kepemimpinan akan berhasil bila didukung oleh kemampuan manajemen yang kuat.
Manajemen akan kuat dan mampu mengembangkan organisasi bila cepat oleh seorang pemimpin
yang kuat. Dengan demikian, antara kepemimpinan dan manajemen dalam suatu organisasi
bagaikan doa sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. kedua menduduki peran yang penting
dalam rangka mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa
manajemen semua usaha akan sia-sia dan penolong tujuan akan lebih sulit.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Landasan Teori

 Pengertian manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno mḗnagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan atau mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal. Manajemen adalah suatu proses sosial yang berkenaan dengan keseluruhan
usaha manusia dengan bantuan manusia lainnya serta sumber-sumber lainnya dengan metode
yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Manajemen
dapat diartikan sebagai suatu proses yang terdiri darirangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan evaluasi yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.

 Pengertian fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Manajemen berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan secara
sistemik, yang meliputi fungsi-fungsi manajemen, yaitu; perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan evaluasi.

2.2.Ulasan Materi

 Pengertian manajemen secara umum dan menurut ahli

Kata manajemen bahasa Italia maneggiare yang berarti “mengendalikan” terutama


“mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa Latin manus yang berati “tangan”. Kata ini
mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manḗge yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal
dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah inggris ini juga
berasal dari bahasa Italia. Bahasa Perancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris
mḗnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

Mary Parker Follet mendefinisikan “manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan


melalui orang lain”. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer harus mengatur dan
mengarahkan lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
“manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran(goals) secara efektif dan efisien.

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sedangkan efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan jadwal.
George R. Terry dan Leslie W. Rue dalam bukunya Principle of Management yang dialih-
bahasakan oleh G. A. Ticoalu mengemukakan bahwa “manajemen adalah suatu proses atau
kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah
tujuan organisasional”. Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaanya adalah “managing”
pelaksanaan, sedangkan pelaksananya disebut manajer atau pengelola.

 Fungsi manajemen

Fungsi-fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Namun terdapat perbedaan pandangan mengenai fungsi-fungsi manajemen oleh
beberapa ahli. Menurut George R. Terry (Hasibuan, Fungsi Fungsi Manajemen, 2009 : 38)
fungsi-fungsi menejemen meliputi Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing),
Pengarahan (Actuatting), Pengendalian (Cotrolling). Menurut Henry Fayol (Safroni, 2012 : 47 ),
fungsi-sungsi manajemen meliputi perencanan (planning), Pengorganisasian (Organizing),
Pengarahan (Commanding), Pengoordinasian(Coordinating), Pengendalian(Controlling).
Sedangkan menurut Ricki W. Griffin (Safroni L. , 2012 : 47), fungsi-fungsi manajemen meliputi
perencanaan dan pengambilan keputusan(planning and decision making), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (leading) serta pengendalian (controling).

Dari perbandingan beberapa fungsi-fungsi manajemen di atas, dapat dipahami bahwa


semua manajemen di awali dengan perencanaan (planning) karena perencanaan yang
akan menentukan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Setelah perencanaan
adalah pengorganisasaian (organizing). Hampir semua ahli menempatkan
pengorganisasian diposisi kedua setelah perencanaan. Pengorganisasian merupakan
pembagian kerja dan sangat berkaitan erat dengan fungsi perencanaan karena
pengorganisasian pun harus direncanakan.
Selanjutnya, setelah menerapkan fungsi perencanaan dan pengorganisasianadalah
menerapkan fungsi pengarahan yang diartikan dalam kata yang berbeda-beda seperti
actuating, leading, commanding, tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk
mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja efektif untuk mencapai
tujuan organisasi. Tetapi juga ada penambahan fungsi pengoordinasian
(coordinating)setelah fungsi setelah fungsi pengarahan.
Fungsi pengoordinasian untuk mengatur karyawan agar dapat saling bekerjasama
sehingga terhindar dari kekacauan, percekcokan dan kekosongan kerja. Selanjutnya
fungsi terakhir dalam proses manajemen adlah pengendalian (controlling).

Adapun penjelasan mengenai fungsi manajemen pengendalian (Controlling) menurut Henry


Fayol adalah sebagai berikut :

 Pengendalian (controlling)

Fungsi pengendalian (controlling) adalah fungsi terakhir dari proses manajemen. Fungsi ini
sangat penting dan sangat menentukan pelaksanaan proses manajemen, karena itu harus
dilakukan dengan sebaik-baiknya. Pengendalian ini berkaitan erat dengan fungsi perencanaan
dan kedua fungsi ini merupakan hal yang saling mengsisi, karena :

1) Pengendalian harus terlebih dahulu direncanakan.

2) Pengendalain baru dapat dilakukan jika ada rencana.

3) Pelaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian dilakukan dengan baik.

4) Tujuan baru dapat diketahuan tercapai dengan baik atau tidak setelah pengendalian.

Pemahaman mengenai fungsi pengendalian dikemukakan oleh beberapa ahli. Seperti


menurut George R. Terry dalam buku Principles of Management mengemukakan pengendalian
dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang
sedang dilaksanakan yaitu pelaksanaan, menilaipelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras
dengan standar.

Menurut Harold Koontz, pengendalian artinya pengukuran dan perbaikan terhadap


pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-
tujuan perusahaan dapat terselenggarakan. Sedangkan Earl P. Strong mengatakan bahwa
pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar
pelaksanaan sesuai dengan ketepatan-ketepatan dan rencana. Peneliti menyimpulakan bahwa
pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan kejalan yang benar
dengan maksud dengan tjuan yang telah digariskan semula agar rencana dapat terselenggarakan
dengan baik.

BAB : III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan.

Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan,
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Di dalam manajemen terdapat beberapa kegiatan
yang merupakan fungsi dari manajemen yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Penulis berharap kepada seluruh pihak yang mempunyai komitmen terhadap


pengembangan ilmu kiranya dapat memberikan saran dan kritik yang bersifat ilmiah dan
konstruktif guna melengkapi makalah yang penulis yakin masih sangat jauh dari kata
kesempurnaan. Semoga pembahasan makalah ini tentang fungsi-fungsi dari manajemen dapat
menambah wawasan dan membuat organisasi/lembaga mencapai tujuan, dapat menjaga
keseimbangan diantara tjuan-tujuan yang saling bertentangan, serta mencapai efisien dan
efektivitas dari lembaga/organisasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.unisba.ac.id

https://ilmumanejemenindustri.com

http://elib.unikom.ac.id

https://www.academia.

Anda mungkin juga menyukai