Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FUNGSI MANAJEMEN
MATA KULIAH

ADMINITRASI NEGARA

OLEH

NAMA : NINDYA RAGIL KHANIA

NPM : 201110013509089

ADMINITRASI NEGARA

FAKULTAS FISIPOL UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SAMARINDA

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen adalah “proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan


dan, pengendalian semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan”. Terry menyatakan arti manajemen adalah “suatu proses yang nyata
mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan menyelesaikan sasaran yang telah di tetapkan
dengan menggunakan orang dan sumber daya lainnya”[ CITATION Sag06 \l 1057 ].
Manajemen mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan, dilakukan oleh
orang yang mendedikasikan usaha terbaiknya melalui suatu tindakan yang
ditentukan sebelumnya. Hal tersebut meliputi pengetahuan, tentang yang harus
dilakukan, menerapkan metode bagaimana melakukannya, memahai bagaimana
harus melakukannya dan mengukur efektivitas dari usaha-usaha tersebut.
Manajemen merupakan suatu proses menyelesaikan aktivitas secara efisien
dengan atau melalui orang lain dan berkaitan dengan rutinitas tugas suatu
organisasi.
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa manajemen
semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada beberapa
alasan diperlukannya fungsi-fungsi manajemen agar dilaksanakan, diantaranya :
1. Untuk mencapai tujuan.
2. Untuk mencapai keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian manajemen dan fungsi-fungsi manajemen.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno mḗnagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan atau mengatur. Manajemen belum
memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Manajemen
adalah suatu proses sosial yang berkenaan dengan keseluruhan usaha
manusia dengan bantuan manusia lainnya serta sumber-sumber lainnya
dengan metode yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah
dirumuskan sebelumnya.
Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang terdiri
darirangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan evaluasi yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya.

2. Pengertian fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu


ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan. Manajemen berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan
secara sistemik, yang meliputi fungsi-fungsi manajemen, yaitu;
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan evaluasi.

B. Ulasan Materi

1. Pengertian manajemen secara umum dan menurut ahli

3
Kata manajemen bahasa Italia maneggiare yang berarti
“mengendalikan” terutama “mengendalikan kuda” yang berasal dari
bahasa Latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh
dari bahasa Perancis manḗge yang berarti “kepemilikan kuda” (yang
berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda),
dimana istilah inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa
Perancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris mḗnagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet mendefinisikan “manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”. Definisi ini berarti bahwa
seorang manajer harus mengatur dan mengarahkan lain untuk mencapai
tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan “manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara
efektif dan efisien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sedangkan efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan jadwal.
George R. Terry dan Leslie W. Rue dalam bukunya Principle of
Management yang dialih-bahasakan oleh G. A. Ticoalu mengemukakan
bahwa “manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah
tujuan organisasional”. Manajemen adalah suatu kegiatan,
pelaksanaanya adalah “managing” pelaksanaan, sedangkan
pelaksananya disebut manajer atau pengelola.

2. Fungsi manajemen
Fungsi-fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang
selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan
dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk

4
mencapai tujuan. Namun terdapat perbedaan pandangan mengenai
fungsi-fungsi manajemen oleh beberapa ahli. Menurut George R.
Terry [ CITATION Has09 \l 1057 ] fungsi-fungsi menejemen meliputi
Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan
(Actuatting), Pengendalian (Cotrolling). Menurut Henry Fayol
[ CITATION Saf47 \l 1057 ] , fungsi-sungsi manajemen meliputi
perencanan (planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan
(Commanding), Pengoordinasian (Coordinating), Pengendalian
(Controlling). Sedangkan menurut Ricki W. Griffin [ CITATION Lad47 \l
1057 ], fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan dan
pengambilan keputusan (planning and decision making),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (leading) serta
pengendalian (controling).
Dari perbandingan beberapa fungsi-fungsi manajemen di atas,
dapat dipahami bahwa semua manajemen di awali dengan perencanaan
(planning) karena perencanaan yang akan menentukan tindakan apa
yang harus dilakukan selanjutnya. Setelah perencanaan adalah
pengorganisasaian (organizing). Hampir semua ahli menempatkan
pengorganisasian diposisi kedua setelah perencanaan.
Pengorganisasian merupakan pembagian kerja dan sangat berkaitan
erat dengan fungsi perencanaan karena pengorganisasian pun harus
direncanakan.
Selanjutnya, setelah menerapkan fungsi perencanaan dan
pengorganisasianadalah menerapkan fungsi pengarahan yang diartikan
dalam kata yang berbeda-beda seperti actuating, leading,
commanding, tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk
mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja
efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Tetapi juga ada penambahan
fungsi pengoordinasian (coordinating) setelah fungsi setelah fungsi
pengarahan.

5
Fungsi pengoordinasian untuk mengatur karyawan agar dapat
saling bekerjasama sehingga terhindar dari kekacauan, percekcokan
dan kekosongan kerja. Selanjutnya fungsi terakhir dalam proses
manajemen adlah pengendalian (controlling). Pada fungsi manajemen
ini, peneliti lebih cenderung memakai fungsi manajemen menurut
Henry Fayol.
Adapun penjelasan mengenai fungsi-fungsi manajemen menurut
Henry Fayol adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan (planning)
Perencanaam (planning adalah fungsi dasar (fundamental)
manajemen, karena pengorganisasian, pengarahan,
pengoordinasian, dan pengendalian pun harus terlebih dahulu
direncanakan. Perencanaan ini dinamis artinya dapat dirubah
sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pada saat itu. Perencanaan
ini ditujukan pada masa depan yang penuh demgan ketidakpastian,
karena adanya perubahan kondisi dan situasi, sedangkan hal dari
perencanaan akan diketahui pada masa depan.
Menurut Louis A. Allen [ CITATION Has92 \l 1057 ]
perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakanuntuk
mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan menurut ahli
manajemen, Harold Koontz dan Cyril O’ Donnel [ CITATION
Suk11 \l 1057 ] perencanaan adalah fungsi dari pada manajer di
dalam pemilihan alternatif-alternatif, tujuan-tujuan kebijaksanaan,
prosedur-prosedur dan program.
Pada dasarnya merencanakan adalah kegiatan yang hendak
dilakukan dimasa depan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengatur berbagai sumber daya agar hasil yang dicapai sesuai
yang diharapan. Ada tiga kegiatan dalam setiap perencanaan,
diantaranya :
1) Perumusan tujuan yang ingin dicapai.

6
2) Pemilihan program untuk mencapai tujuan.
3) Indentifikasi dan pengerahan sumber yang jumlahnya terbatas.
Untuk mengembangkan suatu rencana, seseorang harus
mengacu pada masa depan (forecast) atau menentukan pengaruh
pengeluaran biaya dan keuntungan, menetapkan perangkat tujuan
atau hasil akhir; mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan
akhir; menyusun program yakni menetapkan prioritas dan urutan
strategi; anggaran baiaya atau lokasi sumber-sumber; menetapkan
prosedur kerja dengan metode yang baru; dan mengembangkan
kebijakan-kebijakan berupa aturan dan ketentuan.
Menurut Robert Anthony, perencanaan dibedakan
menjadi tiga macam jenisnya yaitu :
1) Perencanaan strategis
Merupakan suatu proses perencanaan dimana keputusan
tentang tujuan organisasi akan dicapai melalui pengeloaan
sumber-sumber daya dan dana yang dimiliki, didasarkan pada
kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2) Perencanaan untuk mengendalikan manajemen
Merupakan suatu proses perencanaan dimana manajer
bertanggung jawab bahwa penggunaan sumber-sumber saya
dan dana digunakan seefektif mungkin dan seefisien mungkin
untuk mencapai tujuab organisasi.
3) Perencanaan operasional
Merupakan sutau proses diamana usaha melaksanakan
kegiatan tertentu dijamin seefektif dan seefisien mungkin.
Dari beberapa definisi mengenai perencanaan, maka
peneliti menyimpulkan bahwa perencanaan meruoakan proses
pemikiran dalam memilih dan menentukan program apa yang
akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai
hasil yang diinginkan.

7
b. Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian yang dalam bahasa Inggrisnya
organizing berasal dari kata organize yang berarti menciptakan
struktur dengan bagian-bagian yang diintegrasikan sedemikian
rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terikat oleh hubungan
terhadap keseluruhannya. Pengorganisasian tentu berbeda dengan
organisasi. Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen dan
suatu proses yang dinamis, sedangkan organisasi merupakan alat
atau wadah yang statis.
Pengorganisasian dapat diartikan penentuan pekerjaan-
pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokan tugas-tugas dan
pembagian pekerjaan kepada setiap karyawan, penetapan
departemen-departemen (subsistem) dan penentuan hubungan-
hubungan. Untuk memahami pengorganisasian secara mendalam,
maka perlu mengetahui arti pengorganisasian menurut beberapa
ahli. Berdasarkan pengertian pengorganisasian, maka dapat
dikatakan bahwa terdapat ciri-ciri yang dimiliki oleh organisasi
yang melakukan fungsi pengorganisasian [ CITATION Has22 \l
1057 ], yaitu :
1) Manusia, artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia
yang bekerja sama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin.
2) Tempat kedudukan, artinya organisasi baru ada jika ada tempat
kedudukannya.
3) Tujuan, artinya organisasi baru ada apabila ada tujuan yang
hendak dicapai.
4) Pekerjaan, artinya organisasi itubaru ada jika pekerjaan yang
akan dikerjakan serta ada pembagian pekerjaan.
5) Struktur, artinya organisasi itu baru ada jika ada hubungannya
dan kerjasama antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
6) Teknologi, artinya organisasi itu baru ada jika terdapat unsur
teknis.

8
7) Lingkungan, artinya organisasi itu baru ada jika ada lingkungan
yang saling mempengaruhi misalnya ada sistem kerjasama
sosial.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang terdiri dari
rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengoordinasian, pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya.
Di dalam manajemen terdapat beberapa kegiatan yang merupakan
fungsi dari manajemen yang harus dilakukan dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien, diantaranya :
1. Fungsi perencanaan (planning)
2. Fungsi pengorganisasian (organizing)
3. Fungsi pengarahan (actuating)
4. Fungsi pengoordinasian (coordinating)
5. Fungsi pengendalian (controlling)

B. Saran
Penulis berharap kepada seluruh pihak yang mempunyai komitmen
terhadap pengembangan ilmu kiranya dapat memberikan saran dan kritik
yang bersifat ilmiah dan konstruktif guna melengkapi makalah yang
penulis yakin masih sangat jauh dari kata kesempurnaan. Semoga
pembahasan makalah ini tentang fungsi-fungsi dari manajemen dapat
menambah wawasan dan membuat organisasi/lembaga mencapai tujuan,

9
dapat menjaga keseimbangan diantara tjuan-tujuan yang saling
bertentangan, serta mencapai efisien dan efektivitas dari
lembaga/organisasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. 2015. Pengantar Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media

Badrudin. 2014. Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan Kedua

Fayol, Henry, 1985. Industri dan Manajemen Umum, Terj. Winardi, London: Sir
Issac and Son.

Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi. Revisi.
Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.

10

Anda mungkin juga menyukai