1. Konsep Manajemen
Pengertian manajemen sangat universal tetapi tidak ada kesepakatan mengenai batasannya banyak
definisi yang dapat di pilih sesuai dengan tujuan msing-masing. Batasan yang paling singkat mengenai
manajemen ialah :
Manajemen ialah membuat pekerjaan selesai (getting things done).
Prinsip yang mendasari batasan ini adalah “komitmen pencapaian”, yakni komitmen untuk melakukan
kegiatan yang bertujuan, bukan semata-mata kegiatan. Untuk menegaskan gagasan tujuan ini, maka
batasannya dapat ditulis ulang sebagai : “manajemen adalah mengungkapkan apa yang hendak
dikerjakan, dan kemudiaan menyelesaikannya”. Dengan kata lain, manajemen menentukan tujuannya
dahulu dengan pasti (yakni menyatakan dengan rinci apa yang hendak dituju) dan mencapainya.
Menurut Muninjaya 1999, Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber
daya secara efisien, efektif, dan rasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetepkan ebelumnya.
2. Prinsip-prinsip Manajemen
Tiga prinsip pokok manajemen adalah efisien, efektif dan rasional dalam mengambil keputusan.
Efisiensi
Efisien adalah bagaimana mencapai akhir dengan hanya menggunakan sarana yang perlu, atau dengan
menggunakan sarana sesedikit mungkin.
Efisiensi adalah ukuran mengenai hubungan antara hasil yang dicapai dengan usaha yang telah
dikeluarkan (misalnya oleh seorang tenaga kesehatan).
Efektivitas
Efektifitas adalah seberapa besar suatu tujuan sedang, atau telah tercapai,.
Efektifitas merupakan suatu yang hendak di tingglkan oleh manajemen.
Rasional dalam mengambil keputusan
Pengambilan keputusan yang rasional sangat diperlukan dalam proses manajemen. KEPUTUSAN
merupakan suatu pilihan dalam dan dua atau lebih tindakan. Dalam istilah manajemen, pengambilan
keputusan merupakan jawaban ataspertanyaan tentang perkembangan suatu kegitan.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke Twitter
Pengertian manajemen - definisi manajemen menurut para ahli
Bagikan artikel ini :
15
Pengertian Manajemen - Secara Etimologis, Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari
bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh
ini memang belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya
untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan.
Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan
tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah
orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk
karakteristik, diantaranya adalah:
Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan
sumber-sumber dimiliki si organisasi.
Ditinjau dari segi fungsinya, manajemen memiliki 4 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan
proses manajemen, semuanya terangkum sebagai berikut:
Perencanaan
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan tujuan
organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi indikasi kapan harus
dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara
jelas apa yang organisasi harus lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari
organisasi dalam jangka waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas tersebut di
berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk
menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di definisikan sebagai
bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih
terarah untuk mencapai hasil atau target.
Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer:
Menurut Hilman:
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-
usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Lyndak F. Urwick:
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran),
Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Banyak
definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen ini. Namun dari sekian banyak
definisi tersebut ada satu yang kiranya dapat dijadikan pegangan dalam memahami manajemen
tersebut, yaitu : Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakandan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk
menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
Sedangkan pengertian menurut ahli-ahli yang lain adalah sebagai berikut :
1. Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
2. Menurut R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
3. Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
4. Menurut Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
B. Penetapan Tujuan
Tujuan adalah fase pertama dalam perencanaan. Tujuan manajemen hendaknya dirumuskan secara
jelas dan pasti. Ini akan memudahkan dalam meproyeksikan dan mencapainya. Biasanya tujuan
ditetapkan oleh manajemen. Sehingga biasa dikenal dengan tujuan manajemen.Kemudian secara hirarki
diturunkan kepada manajemen tingkat bawah. Metode ini disebut dengan Tricle Up Theory. Pada
kondisi yang berbeda, tujuan dapat ditetapkan antara manajemen dan staf, sehingga melibatkan semua
unsur perusahaan/organisasi.