Anda di halaman 1dari 8

PEMBINAAN KELUARGA

SEJAHTERA DALAM ASPEK AGAMA,


SOSIAL, DAN EKONOMI

NAMA KELOMPOK:
1. ANITA
2. ADHI
3. KURNIA SEPTIKA
KELUARGA SEJAHTERA
• Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN)
Keluarga Sejahtera adalah Keluarga yang dibentuk berdasarkan
perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan
materi yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang /maha Esa, memiliki
hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antar anggota dan antar
keluarga dengan masyarakat dan lingkungan
TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA

1. Keluarga pra sejahtera


Yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic need) secara
minimal.
2. Keluarga Sejahtera I
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhnan dasarnya secara minimal tetapi
belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologinya.
3. Keluarga Sejahtera II
Yaitu keluarga disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasasrnya, juga telah dapat
memenuhi kebutuhan pengembangannya
4.  Keluarga Sejahtera III
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan
sosial psikologis dan perkembangan keluarganya

5. Keluarga Sejahtera III Plus


Yaitu, Memberikan sumbangan secara teratur dan sukarela untuk kegiatan sosial
masyarakat dalam bentuk materi.
ASPEK AGAMA

• Dalam agama islam sendiri terdapat konsep keluarga sakinah yakni, keluarga yang dalam kehidupan
rumah tangganya merasakan tenteram, rukun dan damai, serta mampu memenuhi kebutuhannya
secara layak dan seimbang, baik duniawi maupun ukhrawi.
• unsur-unsur yang keluarga sejahtera yakni:

1. perkawinan yang sah,


2. terpenuhinya kebutuhan materiil dan spiritual yang layak
3. terjalinnya hubungan yang harmonis di antara anggota keluarga serta dengan masyarakat
• Bentuk upaya untuk membangun keluarga sejahtera yakni;
1. Sesorang yang akan menikah haruslah miliki kesiapan fisik dan psikis, selain itu mereka juga harus
sudah mampu mengatur ekonomi keluarga sebagai modal dasar untuk mencapai keluarga
yang bahagia dan sejahtera
2. Dalam melahirkan anak sebaiknya di perhatikan secara kualitas bukan kuantitas.
3. Dalam aspek Pembinaan Ketahanan Keluarga, Agama Islam telah memberikan tuntunan
dalam bentuk kewajiban dan tanggung jawab suami kepada isteri dan sebaliknya serta
kewajiban dan tanggung jawab orangtua  terhadap anak-anaknya dan sebaliknya.
ASPEK EKONOMI
• Yang ditekankan dalam aspek ini ialah keluarga dapat memenuhi kebutuhan
ekonomi mereka.
• Yang menjadi sasaran pembinaan dalam aspek ekonomi yakni kelurga pra
sejahtera, dimana kebanyakan keluarga pra sejahtera memiliki banyak anak.
Dengan banyaknya anak yang mereka miliki tekanan kebutuhanpun semakin
tinggi.
• Maka pemerintah melakukan berbagai upaya yakni sosialisasi program
keluarga berencana dan pos pelayanan terpadu. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
ASPEK SOSIAL
• Tujuan utama pembinaan dalam aspek sosial yakni untuk
memperbaiki Interaksi manusia satu dengan manusia lain. Dimana
interaksi merupakan suatu hubungan yang menimbulkan perasaan
sosial yang mengikatkan individu dengan sesama manusia, perasaan
hidup bermasyarakat seperti tolong menolong, saling memberi dan
menerima simpati dan empati serta rasa setia kawan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai