Anda di halaman 1dari 3

Nama : fitri anggili

Nim : P07124419010

Istilah-istilah kebidanan :

1. Abruptio Plasenta
Ini adalah komplikasi kehamilan di mana plasenta sudah mulai terpisah dari dinding rahim
sebelum bayi lahir.
2. Cairan Amniotik
Cairan pelindung yang sebagian besar berisi air seni janin dan air. Cairan ini mengisi kantong
yang mengelilingi janin.
3. APGAR
Penilaian yang diberikan oleh dokter atau bidan pada setiap bayi yang baru lahir. Penilaian
APGAR didasarkan pada penampilan (warna tubuh bayi), detak jantung, refleks bayi seperti
meringis, aktivitas (nada otot) dan pernapasan. Skor berkisar dari 1 sampai 10, dan diambil pada
1 dan 5 menit setelah kelahiran
4. Presentasi Sungsang
Kondisi ketika janin belum berada di posisi yang tepat menjelang hari persalinan, misalnya
posisi kepala bayi yang harusnya sudah berada di bagian bawah rahim, malah masih berada di
atas, atau posisi bokong bayi berada di jalan lahir (frank breech), atau salah satu atau kedua kaki
berada di jalan lahir. 
5. Cephalopelvic Disproportion (CPD)
Ukuran bayi terlalu besar untuk melewati panggul ibu dengan aman.
6. Cervidil
Obat yang digunakan untuk mematangkan serviks sebelum induksi.
7. Caesar
Salah satu metode persalinan di mana dokter akan melakukan sayatan di dinding perut dan uterus
untuk mengeluarkan bayi. Caesar juga sering disebut persalinan perut atau C-section.
8. Kolostrum
Ini adalah cairan putih encer yang keluar dari payudara pada tahap awal produksi air susu ibu
(ASI). Kolostrum biasanya keluar selama beberapa minggu terakhir kehamilan.
9. Sungsang Lengkap (Complete Breech)
Kondisi sungsang dengan posisi bokong dan kedua kaki bayi menghadap ke jalan lahir dan
dengan lutut tertekuk. Kondisi ini membuat persalinan normal menjadi lebih sulit dilakukan atau
tidak mungkin dilakukan sama sekali.
10. Kontraksi
Kondisi di mana uterus mengencang atau mengetat secara teratur yang biasanya menyebabkan
serviks melebar dan memungkinkan keluarnya bayi.
11. Mahkota (crowning)
Kondisi ketika kepala bayi sudah melewati jalan lahir dan bagian atasnya (mahkotanya) terlihat
dari lubang vagina yang terus melebar.
12. Dilatasi
Sejauh mana serviks sudah terbuka dalam persiapan untuk melahirkan. Pelebaran leher rahim
atau serviks tersebut diukur dalam sentimeter dengan ukuran paling maksimal (dilatasi penuh)
adalah 10 sentimeter.
13. Effacement
Ini mengacu pada penipisan serviks dalam persiapan untuk kelahiran dan dinyatakan dalam
presentasi. Leher rahim harus terbuka 100 persen atau benar-benar menipis sebelum persalinan
normal.
14. Engaged
Kondisi ketika bagian presentasi bayi (biasanya kepala) sudah masuk ke dalam rongga panggul
yang biasanya terjadi selama bulan terakhir kehamilan.
15. Epidural
Ini adalah metode anestesi yang umum digunakan selama persalinan. Anestesi ini akan
dimasukkan melalui kateter yang akan dialirkan melalui jarum ke ruang epidural dekat sumsum
tulang belakang.
16. Episiotomi
Sayatan yang dibuat pada perineum untuk memperlebar lubang vagina untuk persalinan.
17. Fetal Distress
Kondisi ketika bayi tidak menerima cukup oksigen atau mengalami beberapa komplikasi lain.
18. Fontanelle
Dikenal juga dengan sebutan ubun-ubun, fontanel adalah bagian lunak di antara bagian atas dan
belakang kepala bayi yang tidak digunakan. Fontanelle memungkinkan kepala bayi sedikit
terkompresi selama persalinan melewati jalan lahir.
19. Forceps
Instrumen berbentuk seperti sepasang sendok besar yang dapat digunakan untuk membantu
mengeluarkan kepala bayi dari jalan lahir selama persalinan.
20. Persalinan Terinduksi
Persalinan yang dimulai atau dipercepat dengan intervensi, seperti mengoleskan gel
prostaglandin pada serviks, menyuntikkan infus hormon oksitosin (Pitocin) IV, atau dengan
merobek selaput.
21. postterm
Adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan setelah 42 minggu. Terjadi karena kesalahan
dalam menentukan usia kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai