Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERKEMBANGAN

PENDIDIKAN DAN PELAYANAN


KEBIDANAN DI ROMA
Dosen Pengampu : Darmiati, S.ST., M.Kes.,M.Keb
ANGGOTA KELOMPOK
KELOMPOK I2

Anggota Kelompok :
1. Nurhikmah / 320.085
2. Nurul Atifa Muchsin / 320.086
3. Nurul indah Zalzabilla / 320.087
PENGERTIAN BIDAN

Bidan adalah seorang wanita yang telah


mengikuti & Menyelesaikan pendidikan
bidan yang telah diakui pemerintah dan
telah lulus ujian sesuai dengan persyaratan
yang berlaku(dicatat), diberi izin secara
sah untuk menjalankan praktik
DEFINISI PENDIDIKAN/PELAYANAN KEBIDANAN

Pelayanan kebidanan adalah seluruh


tugas yang menjadi tanggungjawab
praktek profesi bidan dalam system
pelayanan kesehatan yang bertujuan
meningkatkan kesehatan ibu dan anak
dalam rangka mewujudkan kesehatan
masyarakat dan keluarga.
Perkembangan Pendidikan/Pelayanan
Kebidanan di Negara Roma

Soranus yang hidup pada tahun 98-138


sesudah masehi. Beliau disebut Bapak
Kebidanan karena dari beliaulah pertama kali
menaruh perhatian terhadap kebidanan setelah
masa Hipocrates dan berpendapat bahwa
seorang bidan hendaklah seorang ibu yang
telah mengalami kelahiran bayi, ibu yang tidak
takut akan hantu, setan, serta menjauhkan
tahayul.
beliau pertama kali menemukan dan menulis
tentang Versi Podali, tapi tidak disertai keterangan
yang lengkap. Soranus meninggal usahanya
diteruskan oleh muridnya Moscion. Ia menulis
buku yang merupakan pengajaran bagi bidan-
bidan. Bidan-bidan dahulu seringkali tidak
mendapatkan pengajaran, hanya bekerja
berdasarkan pengalaman dan keberanian. Buku
yang ditulisnya itu diberi judul Katekismus bagi
bidan-bidan Roma. Dengan adanya buku itu
majulah pengetahuan bidan.
Galen (129-201 Masehi) menulis beberapa teks tentang
pengobatan termasuk Obstetri dan Gynekologi. Dia juga
mengambarkan bagaimana bidan melakukan Dilatasi Servik.
Zaman setelah Moscion meninggal sampai abAd pertengahan
merupakan zaman yang galau bagi bidang perawatan, dimana
perawatan pada umumnya menjadi mundur. Pengobatan
menjadi mundur sekali. Di Eropa ilmu pengobatan kuno menjadi
satu dengan astrologi sedangkan yang mesih berusaha
menpertahankan perkembangan pengobatan kebanyakan hanya
tabib-tabib bangsa Arab, karena pada waktu itu pengobatan dan
perawatan diabaikan tidak heranlah jika kebidanan juga
dilalaikan, umumnya orang menganggap bahwa kebidanan
adalah satu hal yang biasa.
Pada abad ke XV waktu sekolah Italia sudah banyak dan besar,
pengobatan mulai maju lagi, terutama menganai antomi dan fisiologi
tubuh menusia. Diantara guru-guru besar Itali yang terkenal dan berjasa
adalah :
• Vesalius
• Febricus
• Eustachius yang menemukan tuba Eustachius (saluran
yang menghubungkan hidung, telinga dan
tenggorokan).
• Fallopius menemukan Tuba Fallopii (saluran yang
menghubungkan ovarium dan uterus)
• Arantius menemukan Ductus Arantii (pembuluh darah
sementara pada janin)
KESIMPULAN DAN SARAN

 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan bahwa pelayanan bidan disetiap
negara berbeda. Dengan demikian uraian tersebut kita dapat jadikan pembading
dan kita pilih mengenai hal positif dan hal negatifnya dari perbedaan tersebut.
Perkembangan kebidanan telah mengalami kemajuan dan mendapatkan
pengakuan di setiap negara serta didukung oleh masyarakat. Dengan adanya
kemajuan tersebut, seorang bidan dituntut untuk meningkatkan kualitas
pelayanan yang ditindaklanjuti dengan mendirikan jejang pendidikan yang lebih
tinggi.

 Saran
Penulis menyarankan untuk pembaca terutama mahasiswa kebidanan agar
mempelajari dan membandingkan pelayanan kebidanan yang ada di luar negeri
dengan di dalam negeri serta mengambil hal yang positif yang ada di negeri yang
mungkin bisa diterapkan di Indonesia.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai