Kelompok 1
Yesshe patrichia 7221007
Muqoddasatul Bilqis Saniyatu Lutfiyah 7221002
Anggun mukti nur annisa 7221004
Lira virna mutiara ratu 7221006
Nurul abdiyah 721010
b. Roma
1. Pada tahun 98-138 masehi. Soranus, yang disebut bapak Kebidanan karena dari
beliaulah pertama kali menaruh perhatian terhadap kebidanan dan berpendapat bahwa
seorang bidan hendaklah seorang ibu yang telah mengalami kelahiran bayi, ibu yang
tidak takut akan hantu, setan, serta menjauhkan tahayul.
2. Pada tahun 139 masehi, Moscion seorang murid Soranus, menulis buku yang
berjudul " Katekismus"yang merupakan pengajaran bagi bidan. Karena Bidan- bidan
saat itu tidak mendapatkan pengetahuan dari buku, tetapi melaksanakan pelayanan ibu
bersalin berdasarkan pengalaman dan keberanian.. Setelah Moscion meninggal maka
sampai abad pertengahan pelayanan bidang perawatan, dimana perawatan pada
umumnya menjadi mundur. Di Eropa ilmu pengobatan kuno menjadi satu dengan
astrologi sedangkan yang masih berusaha menpertahankan pengobatan kebanyakan
hanya tabib-tabib bangsa Arab, pelayanan kebidanan pada saat itu juga mengalami
kemunduran.
3. Pada tahun 129-201 Masehi Galen menulis beberapa teks tentang pengobatan
termasuk Obstetri dan Gynekologi dan memberikan pengetahuan bagaimana bidan
melakukan dilatasi Servik.
c. Italia
Pada abad ke XV tingkat pendidikan dan pengetahuan di Italia maka perkembangan
pengobatan dan pelayanan kesehatan sangat maju. terutama menganai antomi dan
fisiologi tubuh menusia.
Diantara guru-guru besar Itali yang terkenal dan berjasa adalah
a) Vesalius
b) Febricus
c) Eustachius yang menemukan tuba Eustachius (saluranyang menghubungkan hidung,
telinga dan tenggorokan)
d) Fallopius menemukan Tuba Fallopii (saluran yang menghubungkan ovarium dan
uterus) e) Arantius menemukan Ductus Arantii (pembuluh darah sementara pada janin)
d. Perancis
Perkembangan pengetahuan hasil temuan oleh para guru besar di Italia sangat
mempengaruhi pelayanan kebidanan di Perancis yang dipelopori oleh para wanita
bangsawan yang memanggil bidan kalau akan bersalin, kemudian berkembang pula
pada kaum terpelajar dan wanita-wanita
Tokoh yang terkenal dalam pelayanan kebidanan di Perancis adalah:
1. Amroise Pare (1510-1590) beliau dikenal sebagai seorang ahli bedah, tetepi juga
memberikan kontribusi dalam bidang Obstetri dan Gynekologi. Beliau menemukan Versi
Podali yang dahulu telah dikemukakan oleh Soranus, tetapi beliau memberikan cara-
cara dengan lengkap. Perasad ini dikenal dengan Versi Ekstaksi (diputar) kemudian
ditarik keluar.
2. Grullemau, beliau adalah murid dari Amroise Pare yang membantu dan meneruskan
temuan gurunya.
3. Louise Bourgeois/ Boursie (1563-1636) seorang bidan yang cakap, juga murid dari
Amroise Pare. Turut memperkenalkan versi ektraksi pada persalinan sukar. la pertama
kali menerbitkan buku tentang kebidanan
4. Francois Mauriceau Menemukan suatu cara untuk melahirkan kepala pada letak
sungsang agar lebih mudah yaitu dengan memasukkan dua jari ke dalam mulut bayi
agar kepala bertambah fleksi. Cara ini hingga sekarang terkenal dengan istilah Cara
Mauriceau atau Perasad Mauriceau.
e. Inggris
1. William Smellie, (1697-1763) Beliau mengubah bentuk cunam, serta menulis buku
tentang pemasangan cunam dengan tulisan yang lengkap, ukuran-ukuran panggul dan
perbedaan panggul sempit dan biasa
2. William Hunter (1718-1783) dia adalah seorang murid dari Willian Smellie, yang pada
saat gurunya meninggal, maka William Hunter meneruskan hasil temuan gurunya dalam
pelayanan kebidanan.
f. Amerika Serikat
1. Samuel Fuller dan Istrinya pertama kali malakukan praktik pelayanan kebidanan di AS
2. Pada tahun 1634 Anne Hutchinson menjadi bidan di Boston dan melaporkan bahwa
dia telah menolong persalinan dengan baik sehingga menghilangkan kepercayaan lama.
Namun nasib malang menimpa Anne Hutchinson ketika menolong Marry Dyer
melahirkan anak dengan Anencephalus. Masyarakat mengecam Anne sebagai seorang
wanita ahli sihir. Anne Hutchinson meninggalkan Boston dan pergi ke Long Island,
kemudian ke Pelham, New York. Anne Hutchinson terbunuh waktu ada pemberontakan
orang- orang Indian. Anne Hutchinson diperingati dengan nama Hutchinson River
Parkway karena sebagai orang yang berjasa dalam bidang kebidanan.
3. Dr. James Lloyd (1728-1810) Beliau berasal dari Boston. belajar di London di RS Guy
dan RS Saint Thimas untuk memperdalam pengetahuan dalam bidang kesehatan.
4. Dr. Willian Shippen (1736-1808) Beliau berasal dari Philadelphia, belajar pada Willian
Smellie dan Jhon, William Hunter dan Mackanzie. Sekembalinya di AS mengembangkan
kebidanan di Amerika.
6. Pada tahun 1810 Thomas Chalkley James diangkat sebagai professor kebidanan dan
menganjurkan partus buatan pada bayi premature bila pinggul ibunya sempit.
Di komunitas terdapat beberapa tempat bidan bekerja baik secara individu maupun
sebagai bagian dari sebuah institusi seperti Puskesmas kecamatan, Puskesmas
Pembantu, BPS, Polindes, Posyandu, Rumah pasien, Dasa Wisma, dan lain-lain. Bidan
di jaringan kerjanya di komunitas dapat bertindak sebagai:
a. Di puskesmas bidan bertindak sebagai bagian dari suatu institusi yang bertugas pada
poliklinik kebidanan dan KIA, baik sebagai bidan koordinator maupun sebagai kepala
ruangan bersalin dan ruangan KIA. Bidan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
bertanggungjawab kepada pimpinan Puskesmas.
b. Di BPS bidan sebagai pengelola yang sekaligus sebagai penaggungjawab penuh atas
semua pelayanan kebidanan yang dilakukan.
c. Di Polindes dan Posyandu, bidan sebagai Pembina dan penangungjawab
terlaksananya pelayanan kebidanan.
d. Di rumah pasien, bidan sebagai pelaksana dan penanggung jawab keselamatan
pasien Keberhasilan pelayanan kebidanan dalam jaringan kerja bidan di komunitas
diperlukan kerjasama sebabgai berikut: