Anda di halaman 1dari 30

Panduan informasi singkat

KONSEP
DASAR
KEBIDANAN
KOMUNITAS
Sekilas tentang materi kebidanan Komunitas
dari kami kelompok 1 untuk teman-teman
sekalian.

01 BRKT
TOPIK UTAMA DARI
PRESENTASI INI :

• Definisi
• Riwayat kebidanan
komunitas di indonesia dan
berapa negara
• Fokus / sasaran
• Tujuan
• Bekerja di komunitas
• Jarinnan kerja kebidanaan
komunitas
02 BRKT
D III KEBIDANAN 2021

BAHASAN 1:

DEFINISI

KEBIDANAN

KOMUNITAS

03 BRKT
Kebidanan komunitas adalah konsep dasar bidan DIII KEBIDANAN 2021

dalam melayani keluarga dan masyarakat. Pelayanan


kebidanan komunitas adalah upaya yang dilakukan
bidan untuk pemecahan masalah kesehatan ibu dan
anak balita didalam keluarga dan masyarakat.

04 BRKT
DIII KEBIDANAN 2021

BAHASAN 2:

RIWAYAT KEBIDANAN

KOMUNITAS DI INDONESIA

DAN BEBERAPA NEGARA

05 BRKT
DALAM NEGERI Cara Membuat Presentasi
Video Canva

Pelayanan kebidanan
komunitas dikembangkan di
Indonesia dimana bidan
sebagai ujung tombak pemberi
pelayanan kebidanan
komunitas. Bidan yang bekerja
melayani keluarga dan
masyarakat di wilayah tertentu
disebut bidan komunitas
(community midwife)
(Syahlan, 1996 : 12). 06 BRKT
DALAM NEGERI
Cara Membuat Presentasi
Video Canva

Sebenarnya sejarah pelayanan kebidanan komunitas di


Indonesia diawali dari masa penjajahan Belanda. Pada tahun
1849seiring dengan dibukanya pendidikan jawa di Batavia
(di rmah sakit militer Belanda sekarang RSPAD Gatot
Subroto),
pada tahun 1851 dibuka pendidikan bidan bagi
wanita pribumi di Batavia oleh dokter Belanda (dr.
W. Rosch).

Pada tahun 1952, sekolah bidan 4 tahun menitikberatkan


pendidikan formal pada kualitas pertolongan persalinan di 06 BRKT

rumah sakit
DALAM NEGERI
Cara Membuat Presentasi
Video Canva

Pada tahun 1953 di Yogyakarta diadakan kursus tambahan bagi


bidan (KTB), Yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Dengan
demikian pemerintah mengakui bahwa peran bidan tidak hanya
terbatas pada pelayanan masyarakat, yang berbasis di balai
kesehatan ibu dan anak (BKIA) di tingkat kecamatan.

Ketika konsep puskesmas dilaksanakan pada tahun 1967, pelayanan


BKIA menjadi bagian dari pelayanan Puskesmas. Secara tidak langsung,
hal ini menyebabkan penyusutan peran bidan di masyarakat. Bidan di
puskesmas tetap memberikan pelayanan KIA dan KB di luar gedung
maupun didalam gedung, namun hanya sebagai staf pelaksana pelayanan
KIA, KB, Posyandu, UKS dan bukan sebagai perencana dan pengambil
06 BRKT

keputusan pelayanan di masyarakat.


Cara Membuat Presentasi
Video Canva

DALAM NEGERI
Pada tahun 1990-1996 konsep bidan di desa
dilaksanakan untuk mengatasi tingginya angka
kematian ibu. Pemerintah (BKKBN)
menjalankan program pendidikan bidan secara
missal (SPK + 1 tahun) (SPK : Sekolah
Perawat Kesehatan, lulusan SMP + 3 tahun).
Bidan di desa (BDD) merupakan staf Polindes.
Ruang lingkup tugas BDD mencakup peran
sebagai penggerak masyarakat, memiliki
wilayah kerja dan narasumber berbagai hal.
Sayangnya materi dan masa pendidikan BDD
tidak memberikan bekal yang cukup untuk bisa
berperan maksimal.
06 BRKT
LUAR NEGERI DIII KEBIDANAN 2021

SELANDIA BARU

Selandia Baru telah mempunyai peraturan


tentang cara kerja kebidanan sejak tahun
1904, tetapi lebih dari 100 tahun yang lalu,
lingkup praktik bidan telah berubah secara
berarti sebagai hasil dari meningkatnya siste
m perumahsakitan dan pengobatan atau
pertolongan dalam kelahiran.
06 BRKT
LUAR NEGERI DIII KEBIDANAN 2021

KANADA

Meskipun bidan telah mempraktikkan di


Kanada sejak orang pertama tinggal di sini,
dan kemudian bidan imigran membawa
bersama mereka ke negara baru, hanya baru-
baru ini bahwa legislasi kebidanan telah
mulai diperkenalkan. Untuk waktu yang lama
Kanada adalah salah satu dari sembilan
negara yang tidak mengenali kebidanan, dan
masih ada beberapa yurisdiksi di Kanada di
mana bidan tidak diatur. 06 BRKT
LUAR NEGERI DIII KEBIDANAN 2021

BELANDA

Perkembangan Kebidanan di Belanda.


Seiring dengan meningkatnya perhatian
pemerintah Belanda terhadap kelahiran dan
kematian, pemerintah mengambil tindakan
terhadap masalah tersebut. Wanita berhak
memilih apakah ia mau melahirkan di rumah
atau di Rumah Sakit, hidup atau mati.
06 BRKT
DIII KEBIDANAN 2021

BAHASAN 3:

FOKUS/SASARAN
BIDAN KOMUNITAS

05 BRKT
Sasaran Pelayanan Kebidanan Komunitas, yaitu agar :

Ø Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan


keluarga.
Ø Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan
komunitas.
Ø Terpelihara dan meningkatnya status gizi
masyarakat.
Ø Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan jiwa
masyarakat.
Ø Meningkatnya jumlah dan cakupan pemeliharaan
kesehatan dengan pembiayaan pra upaya.
Sasaran Utama

Menurut ( Syahlan, 1996 : 16 ) Komuniti adalah


sasaran pelayanan kebidanan komunitas. Di dalam
komuniti terdapat kumpulan individu yang
membentuk keluarga atau kelompok masyarakat.
Dan sasaran utama pelayanan kebidanan komunitas
adalah ibu dan anak.
Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan,
yang dimaksud dengan keluarga adalah suami, istri,
anak dan anggota keluarga lainnya. ( Syahlan,
1996 : 16 )
DIII KEBIDANAN 2021

BAHASAN 4:

TUJUAN
BIDAN
KOMUNITAS

05 BRKT
Tujuan Kebidanan Komunitas
Tujuan umum pelayanan kebidanan
komunitas adalah meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, khususnya
kesehatan perempuan atau ibu , bayi,
balita diwilayah kerjanya.
DIII KEBIDANAN 2021

BAHASAN 5:

BEKERJA DI
KOMUNITA
S

05 BRKT
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami
perannya di komunitas, yaitu :
Sebagai Pendidik

Dalam hal ini bidan berperan sebagai


pendidik di masyarakat. Sebagai
pendidik, bidan berupaya merubah
perilaku komunitas di wilayah kerjanya
sesuai dengan kaidah kesehatan.
Tindakan yang dapat dilakukan oleh
bidan di komunitas dalam berperan
sebagai pendidik masyarakat antara lain
dengan memberikan penyuluhan di
bidang kesehatan khususnya kesehatan
ibu, anak dan keluarga.
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan
harus memahami perannya di komunitas, yaitu :

Sebagai Pelaksana (Provider)


Sesuai dengan tugas pokok bidan
adalah memberikan pelayanan
kebidanan kepada komunitas.
Disini bidan bertindak sebagai
pelaksana pelayanan kebidanan.
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami
perannya di komunitas, yaitu :

Sebagai Pengelola

Sesuai dengan kewenangannya


bidan dapat melaksanakan kegiatan
praktek mandiri. Bidan dapat
mengelola sendiri pelayanan yang
dilakukannya. Peran bidan di sini
adalah sebagai pengelola kegiatan
kebidanan di unit puskesmas,
polindes, posyandu dan praktek
bidan.
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami
perannya di komunitas, yaitu :

Sebagai Peneliti

Bidan perlu mengkaji perkembangan


kesehatan pasien yang dilayaninya,
perkembangan keluarga dan masyarakat.
Secara sederhana bidan dapat memberikan
kesimpulan atau hipotersis dan hasil
analisanya.
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami
perannya di komunitas, yaitu :
Sebagai Pemberdaya

Bidan perlu melibatkan individu,


keluarga dan masyarakat dalam
memecahkan permasalahan yang
terjadi. Bidan perlu menggerakkan
individu, keluarga dan masyarakat
untuk ikut berperan serta dalam
upaya pemeliharaan kesehatan diri
sendiri, keluarga maupun
masyarakat.
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami
perannya di komunitas, yaitu :

Sebagai Pembela klien (advokat)

Peran bidan sebagai penasehat didefinisikan


sebagai kegiatan memberi informasi dan
sokongan kepada seseorang sehingga
mampu membuat keputusan yang terbaik
dan memungkinkan bagi dirinya.
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami
perannya di komunitas, yaitu :

Sebagai Kolaborator

Kolaborasi dengan disiplin ilmu


lain baik lintas program maupun
sektoral.
Sebagai bidan yang bekerja di komunitas maka bidan harus memahami
perannya di komunitas, yaitu :

Sebagai Perencana

Melakukan bentuk perencanaan pelayanan


kebidanan individu dan keluarga serta
berpartisipasi dalam perencanaan program
di masyarakat luas untuk suatu kebutuhan
tertentu yang ada kaitannya dengan
kesehatan.
DIII KEBIDANAN 2021

BAHASAN 6:

JARINGAN
KERJA
KEBIDANAN
KOMUNITAS

05 BRKT
JARINGAN KERJA

Beberapa jaringan kerja bidan di komunitas yaitu Puskesmas/


Puskesmas Pembantu, Polindes, Posyandu, BPS, Rumah
pasien, Dasa Wisma, PKK. (Syahlan, 1996 : 235)

Di puskesmas bidan sebagai anggota tim bidan diharapkan


dapat mengenali kegiatan yang akan dilakukan, mengenali dan
menguasai fungsi dan tugas masing – masing, selalu
berkomunikasi dengan pimpinan dan anggota lainnya, memberi
dan menerima saran serta turut bertanggung jawab atas
keseluruhan kegiatan tim dan hasilnya.
Lanjutan ...

Di Polindes, Posyandu, BPS dan rumah pasien, bidan merupakan


pimpinan tim/ leader di mana bidan diharapkan mampu berperan
sebagai pengelola sekaligus pelaksana kegiatan kebidanan di
komunitas
Dalam jaringan kerja bidan di komunitas diperlukan kerjasama lintas
program dan lintas sektor. Kerjasama lintas program merupakan
bentuk kerjasama yang dilaksanakan di dalam satu instansi terkait,
misalnya : imunisasi, pemberian tablet FE, Vitamin A, PMT dan
sebagainya. Sedangkan kerjasama lintas sektor merupakan kerjasama
yang melibatkan institusi/ departemen lain, misalnya : Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
dan sebagainya.
DIII KEBIDANAN 2021

08 BRKT

Anda mungkin juga menyukai