Keb
KONSEP KEBIDANAN
KOMUNITAS
Agenda
❖ Pengertian/Definisi
❖ Riwayat Kebidanan
Komunitas
❖ Fokus/Sasaran
❖ Bekerja Di Komunitas
Presentation title 2
Introduction
Melaksanakan praktik kebidanan komunitas
secara komprehensif dengan memperhatikan
budaya setempat yang dikemas dalam tatanan
komunitas.
Presentation title 3
Apa yang di maksud dengan Kebidanan?
4
Pengertian/Definisi
“
Suatu area praktik bidan yang dilaksanakan di luar institusi
pelayanan kesehatan, di wilayah tertentu dengan menggunakan
”
pendekatan proses/manajemen kebidanan atau pendekatan
pemecahan masalah.
❖ Bidan komuniti : Bidan yang bekerja melayani
keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu.
“Di Indonesia istilah Bidan Komunitas belum lazim
dipakai ,yang ada Bidan di Desa di mana mereka
melaksanakan fungsi-fungsi kebidanan komunitas”
1. Bidan perlu dibekali dengan strategi-strategi untuk mengatasi tantangan/kendala seperti berikut ini.
2. Sosial budaya seperti ketidakadilan gender, pendidikan, tradisi yang merugikan Ekonomi, seperti
kemiskinan.
3. Politik dan hukum, seperti ketidakadilan sosial.
4. Fasilitas, seperti tidak ada peralatan yang cukup, pelayanan rujukan. Lingkungan, seperti air bersih, daerah
konflik, daerah kantong (daerah yang terisolir), kumuh, padat, dll.
KONSEP DASAR
• Bidan komuniti adalah bidan yang bekerja di rumah, klinik kesehatan masyarakat, basis atau
pusat kesehatan dan rumah sakit. Di beberapa wilayah Inggris bidan melakukan rotasi secara
teratur dari rumah sakit dan komuniti.( sebagai suatu kesatuan sistem )
10
• Di Indonesia sering kali seorang Bidan komunitas bertanggung jawab untuk daerah yang sangat
luas, di lain pihak pada saat yang sama ada lebih dari satu perempuan yang membutuhkan
pertolongan .
• Bidan komunitas perlu bekerja dalam sebuah tim kerja.
• Bidan di desa banyak melakuka tugas-tugas kesehatan masyarakat ( public health services, karena
itu bidan di desa adalah seorang bidan komunitas ( Community Midwive )
• Sebagai petugas Kesehatan masyarakat, maka bidan di desa harus mendapat gaji dari pemerintah.
• Tugas dan tanggung jawab Bidan Komunitas : 4 area utama yaitu ( PKRE ) yang terdiri atas : KIA,
KB, Remaja dan PMS, Usia Lanjut (PKRK) dengan fokus kegiatannya pada aspek promotif dan
preventif dengan tidak meninggalkan aspek kuratif.
PHYLOSOPHY
• Proses kehamilan dan persalinan adalah proses yang sangat alamiah dan fisiologis, sehingga asuhan yang diberikan
pun adalah asuhan yang meminimalkan intervensi.
• Kebutuhan perempuan sebagai individu, anggota keluarga dan keluarganya berbeda-beda.
• Bahwa kebutuhan individu , wanita dan keluarganya harus dihargai dan didukung Setiap perempuan berhak untuk
menentukan melewati proses persalinan di tengah keluarganya..
• Bahwa pengalaman menjalani proses kehamilan dan persalinan bagi seseorang perempuan dan keluarganya
adalah suatu pengalaman yang sangat berharga, sehingga Bidan komunitas harus berusaha menjaga agar
pengalaman dapat berlangsung secara menyenangkan.
12
PRINSIP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
13
Perbedaan tempat praktik bidan di RS dan komunitas
18
Ruang Lingkup Pelayanan Bidan Di Komunitas
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif (kolaborasi)
4. Rehabilitatif
5. Resosiliatif
19
RIWAYAT KEBIDANAN KOMUNITAS
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI
21
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 22
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 23
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 24
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 25
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 26
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 27
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 28
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI LUAR NEGERI 29
SEJARAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI INDONESIA
1. Pada tahun 1849 seiring dengan dibukanya pendidikan dokter jawa di Batavia (di rumah sakit militer belanda
sekarang RSPAD Gatot Subroto)
2. Pada tahun 1851 dibuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia oleh dokter Belanda (dr. W. Rosch).
Fokus peran bidan hanya sebatas pelayanan di rumah sakit (bersifat klinis).
3. Pada tahun 1952, sekolah bidan 4 tahun menitikberatkan pendidikan formal masih pada kualitas pertolongan
persalinan di rumah sakit. Selain itu bidan bertugas secara mandiri di biro konsultasi (CB) yang saat ini menjadi
poliklinik antenatal rumah sakit. Dalam peran tersebut, bidan sudah memasukkan konsep pelayanan kebidanan
komunitas.
4. Pada tahun 1953 di Yogyakarta diadakan kursus tambahan bagi bidan (KTB), yang berfokus pada kesehatan
masyarakat. Dengan demikian pemerintah mengakui bahwa peran bidan tidak hanya terbatas pada pelayanan di
rumah sakit tetapi juga meluas pada pelayanan masyarakat, yang berbasis di balai kesehatan ibu dan anak (BKIA)
di tingkat kecamatan. Ruang lingkup pelayanan BKIA meliputi
a. Pelayanan antenatal (pemberian pendidikan kesehatan, nasehat perkawinan, perencanaan keluarga);
b. Intranatal;
c. Postnatal (kunjungan rumah, termasuk pemeriksaan dan imunisasi bayi, balita, dan remaja);
d. Penyuluhan gizi, pemberdayaan masyarakat; serta pemberian makanan tambahan.
Pengakuan ini secara formal dalam bentuk adanya bidan koordinator yang secara structural tercatat di jenjang
inspektorat kesehatan, mulai daerah tingkat I (Propinsi) sampai dengan II (Kabupaten).
Presentation title 34
❖ Tujuan asuhan kebidanan komunitas adalah untuk
keselamatan ibu.
❖ Pada prinsipnya asuhan kebidanan yang diberikan di
komunitas sama dengan asuhan kebidanan yang
diberikan di klinik, baik yang diberikan di Puskesmas
ataupun rumah sakit.
❖ Namun asuhan kebidanan di komunitas lebih
memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki
oleh masyarakat.
•“
Jaringan Kerja Kebidanan Komunitas
Dalam pelayanan komunitas diperlukan pendekatan terhadap pemuka atau pejabat masyarakat untuk
mendapat dukungan, sehingga dapat menentukan kebijakan nasional atau regional. Pendekatan
terhadap pelaksana dari sektor diberbagai tingkat administrasi sampai dengan tingkat desa dengan
tujuan yang akan dicapai adalah adanya kesepahaman, memberi dukungan dan merumuskan kebijakan.
Dan pendekatan yang lebih menekankan pada proses dilaksanakan masyarakat sebagai pengambil
prakarsa kemudian dikembangkan sendiri sesuai kemampuan, misalnya kader dan dukun.
TUGAS
1. Strategi intervensi kebidanan komunitas yaitu proses kelompok,
pendidikan kesehatan, dan kerja sama (kemitraan). Upaya yang dapat
ditempuh untuk meningkatkan kerjasama dengan masyarakat
2. Peran bidan di komunitas
3. Asuhan kebidanan yang merupakan wewenang bidan di komunitas
Presentation title 40
Thank you