KOMUNITAS
oleh
Fatmah Zakaria S.ST
Bidan dan Kebidanan
KEBIDANAN
SEBAGAI PROFESI
PELAYANAN
UNIK
Standar Profesi :
Pendidikan PELAKU DIPERSIAPKAN
Praktik Pendidikan Formal
Kompetensi
Kewenangan
Metode Kerja
DITUNJANG ILMU
Lingkup Praktik
PERAN DAN FUNGSI BIDAN
SEBAGAI TENAGA
PROFESIONAL
PERAN DAN FUNGSI
BIDAN
4 Peran utama bidan:
1. Pelaksana
2. Pengelola
3. Pendidik
4. Peneliti
PERAN SEBAGAI PELAKSANA
Memiliki tiga tugas utama
1. Tugas mandiri
2. Tugas kolaborasi
3. Tugas ketergantungan/ rujukanb
1. Tugas Mandiri
a. Memberikan pelayanan dasar pada
anak remaja dan wanita pranikah
b. Memberikan asuhan kebidanan
kepada:
- Klien (ibu) selama masa kehamilan,
persalinan, dan nifas
- Bayi baru lahir, bayi dan balita
- WUS yang membutuhkan KB
- Wanita dengan gangguan reproduksi
(menopause)
lanjutan
7 langkah utama dalam melakukan tugas
mandiri:
1. Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan asuhan klien
2. Menentukan diagnosis
3. Menyusun rencana tindakan sesuai dengan
masalah yang dihadapi
4. Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang
disusun
5. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan
6. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
7. Membuat catatan/ laporan kegiatan/
tindakan.
2. Tugas kolaborasi/ kerjasama
a. Memberikan asuhan kebuidanan kpd klien
risiko tinggi dan memberikan pertolongan
pertama pada kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi. Askebnya
diberikan kepada:
- Klien (ibu) selama hamil, bersalin dan nifas
- BBL, bayi dan balita
Melibatkan klien dan keluarga
3. Tugas ketergantungan/ merujuk
Memberikan askeb melalui konsultasin
dan rujukan pada klien dengan risiko
tinggi dan kegawatdaruratan pada ibu
hamil, bersalin, dan nifas, BBl, bayi dan
balita.
PERAN SBG PENGELOLA
A. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan
terutama pelayanan kebidanan di wilayah
kerja dengan melibatkan masyarakat dan
klien.
- Mengembangkan program pelayanan kerja
- Menyusun rencana
- Mengelola kegiatan yankes (KIA/KB)
- Mengkoordinir dan mengawasi serta
membimbing kader dan dukun
- Mengembangkan strategi dan pemanfaatan
sumber-sumber yang ada pada sektor terkait
lanjutan
- Menggerakkan dan mengembangkan
kemampuan masyarakat dengan
memanfaatkan potensi yang ada.
- Mempertahankan dan meningkatkan
mutu serta keamanan praktik profesional
melalui pendidikan, pelatihan, magang
dan kegiatan profesi.
- Mendokumentasikan seluruh kegiatan
yang telah dilaksanakan
B. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan
program kesehatan dan sektor lain melalui
peningkatan kemampuan dukun bayi, kader,
dan tenaga kesehatan lain yang berada di
wilayah kerjanya.
- Bekerjasama dengan puskesmas, institusi lain
dalam bentuk konsultasi rujukan dan tindak
lanjut.
- Membina hubungan baik dengan dukun, kader,
PLKB, dan masyarakat.
- Melaksanakan pelatihan, membimbing dukun
bayi, kader dan petugas kesehatan lain.
lanjutan
1. ANC
2. Pertolongan persalinan di rumah
3. Intra natal care
4. Asuhan ibu nifas dan BBL , Balita
5. Promosi dan prevensi
6. Pengorganisasian dan Pemberdayaan
Masyarakat khususnya perempuan
7. Pelayanan KB
Status kesehatan
perempuan
Dipengaruhi oleh:
Tingkat pendidikan
Budaya
Ekonomi
Hukum
Posisi perempuan di Masyarakar
Kesadaran & perilaku pencarian
pelayanan kesehatan reproduksi
PRINSIP ASUHAN
KEBIDANAN KOMUNITAS
Berpijak pada tiga bidang ilmu (IKM, Ilmu
kebidanan dan ilmu kesehatan)
Sasaran adalah individu sebagai anggota
masyarakat
Penyebab ganda
Kemampuan klinik bidan sebagai modal
dasar
Bekerjasama dengan tim masyarakat
Memiliki wilayah kerja
Perbedaan tempat praktik bidan
di RS dan komunitas
Aspek Perbedaan Rumah Sakit Komunitas
Tempat Kegiatan Bangsal perawatan Puskesmas
Klinik Rumah
Masyarakat
Fasilitas masyarakat
Tipe pasien yang dilayani Orang sakit Orang sehat
(Orang sakit)
Dasar-dasar PKIP
Definisi MASYARAKAT
Kesatuan hidup dari mahluk-mahluk
manusia yang terikat oleh sistem adat
istiadat tertentu (Koentjaraningrat)
Dasar-dasar PKIP 40
Ciri dari masyarakat (1)
Dasar-dasar PKIP 41
Ciri dari masyarakat (2)
Dasar-dasar PKIP 42
Unsur-unsur Masyarakat
Kesatuan Sosial
Bentuk dan susunan dari kesatuan-kesatuan
individu yang berinteraksi dalam kehidupan
masyarakat meliputi : kerumunan, golongan
dan kelompok
Pranata Sosial
Himpunan norma-norma dari segala tingkatan
yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok
dalam kehidupan masyarakat.
Dasar-dasar PKIP 43
Fungsi Pranata
Dasar-dasar PKIP 44
Pengertian Norma (1)
Cara (usage)
Bentuk perbuatan antar individu
Penyimpangan berakibat celaan
Kebiasaan (folkways)
Bentuk perbuatan yang diulang dalam bentuk
yang sama
Lebih mengikat daripada ‘cara’
Dasar-dasar PKIP 45
Pengertian Norma (2)
Tata Kelakuan (mores)
Kebiasaan yang dianggap cara berperilaku dan
diterima sebagai norma pengatur
Pelanggaran akan dihukum
Adat Istiadat (customs)
Tata kelakuan yang kekal serta kuat intgrasinya
dengan pola-pola perilaku masyarakat
Pelanggaran akan menerima sanksi keras
Dasar-dasar PKIP 46
Cara Pengendalian Sosial
Mempertebal keyakinan akan kebaikan
norma
Memberi penghargaan bagi yang taat
Mengembangkan rasa malu bagi mereka
yang menyimpang
Menimbulkan rasa takut
Menciptakan sistem hukum dengan sanksi
yang tegas
Dasar-dasar PKIP 47
Aspek Sosial yang
Mempengaruhi Kesehatan a.l
Umur :
misal penyakit infeksi v.s penyakit degeneratif
Jenis kelamin
Misal kanker payudara
Pekerjaan
Pekerja tambang v.s petani
Sosial ekonomi
Dasar-dasar PKIP 48
KEBUDAYAAN
Dasar-dasar PKIP 49
Pengertian Kebudayaan
Dasar-dasar PKIP 50
Unsur-unsur Budaya
1. Sistem religi
2. Sistem dan organisasi masyarakat
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Mata pencaharian
7. Teknologi dan peralatan
Dasar-dasar PKIP 51
Wujud Kebudayaan
Dasar-dasar PKIP 52
Konsep mempelajari kebudayaan
Dasar-dasar PKIP 53
Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Dasar-dasar PKIP 54