0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas peran dan tugas bidan berdasarkan etika dan kode etik profesi bidan. Bidan memiliki peran sebagai pengelola/pelaksana, pendidik, dan peneliti. Sebagai pengelola, bidan bertugas mengembangkan pelayanan kesehatan dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain. Sebagai pendidik, bidan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat dan mendidik tenaga kesehatan lain. Sebagai pen
Deskripsi Asli:
Materi kebidanan Peran dan tugas bidan Berdasarkan etik dan kode. Materi semester 2 dari mata kuliah etika dan hukum kesehatan serta kebidanan
Judul Asli
PERAN DAN TUGAS BIDAN BERDASARKAN ETIK DAN KODE [Autosaved]
Dokumen tersebut membahas peran dan tugas bidan berdasarkan etika dan kode etik profesi bidan. Bidan memiliki peran sebagai pengelola/pelaksana, pendidik, dan peneliti. Sebagai pengelola, bidan bertugas mengembangkan pelayanan kesehatan dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain. Sebagai pendidik, bidan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat dan mendidik tenaga kesehatan lain. Sebagai pen
Dokumen tersebut membahas peran dan tugas bidan berdasarkan etika dan kode etik profesi bidan. Bidan memiliki peran sebagai pengelola/pelaksana, pendidik, dan peneliti. Sebagai pengelola, bidan bertugas mengembangkan pelayanan kesehatan dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain. Sebagai pendidik, bidan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat dan mendidik tenaga kesehatan lain. Sebagai pen
OLEH TATIRAH, S.SIT, M.KES Peran Bidan Dalam dunia profesi, istilah tanggung jawab moral disebut etika dan selama menjalankan perannya, bidan sering kali bersinggungan dengan masalah etika.
Pada umumnya, bidan memiliki tiga peran yang dilakukan berdasar
pada etik dan kode etik profesi bidan, yaitu :
1) bidan sebagai pengelola/pelaksana,
2) bidan sebagai pendidik, 3) dan bidan sebagai peneliti. Menurut jones ( 2000 ), bidan secara menyeluruh memiliki peran sebagai praktisi, pendidik, konselor, penasihat, advokat, peneliti dan pengelola. 1) PERAN BIDAN SEBAGAI PENGELOLA/PELAKSANA Sebagai pengelola, bidan mempunyai dua tugas utama, yaitu : 1) tugas pengembangan pelayanan dasar kesehatan. Tugas pengembangan pelayanan dasar yaitu mengembangkan pelayanan dasar kesehatan di wilayah kerja. 2) tugas partisipasi tim seperti melaksanakan program kesehatan sektor lain melalui dukun bayi, kader kesehatan, serta tenaga kesehatan lainnya di bawah bimbingan wilayah kerja. PERAN BIDAN SEBAGAI PENGELOLA/PELAKSANA Peran pelaksana dilakukan dengan tiga kategori tugas, yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi, dan tugas ketergantungan Tugas mandiri: Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak remaja dan dengan melibatkan mereka sebagai klien. Membuat rencana tindak lanjut tindakan / layanan bersama klien. Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan klien / keluarga Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Memberi asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien / keluarga Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium serta menopause Memberi asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan keluargadan pelaporan asuhan. Tugas kolaborasi: Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga. Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi Mengkaji kebutuhan asuhan pada kasus risiko tinggi dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga. Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan risiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga. Tugas ketergantungan: Menerapkan manajamen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus kehamilan dengan risiko tinggi serta kegawatdaruratan, Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam masa nifas yang disertai penyulit tertentu dan kegawatdaruratan dengan melibatkan klien dan keluarga. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan melibatkan keluarga. Memberi asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan melibatkan klien/keluarga. 2) PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK
Sebagai pendidik, bidan mempunyai dua tugas utama yaitu :
a) Sebagai pendidik . Dalam tugas mendidik, bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien. b) Dalam tugas sebagai penyuluh, bidan memberikan pelatihan dan membimbing kader. Fungsi Pendidik: a) Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana. b) Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang tanggung jawab bidan. c) Memberi bimbingan kepada para bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat. d) Mendidik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya. 3) PERAN BIDAN SEBAGAI PENELITI Sebagai peneliti, bidan betugas melakukan penelitian atau investigasi dalam bidang kesehatan, baik secara mandiri maupun berkelompok. Tugas ini mencakup : a) Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan. b) Menyusun rencana kerja pelatihan. c) Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana. d) Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi. e) Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut. f) Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan g) program kerja atau pelayanan kesehatan. Fungsi Peneliti: a) Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan. b) Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana SELESAI TERIMAKASIH….