Anda di halaman 1dari 12

DILEMA

ETIK
Dosen : Silfia Nuzulus Sa'idah, S.ST., M.Keb
Clinical Expertise (Keahlian Klinis) Dilema
Etik
Untuk menjabarkan Evidance Based Midwifery (EBM) diperlukan suatu keterampilan
klinik (clinical skills) yang memadai. Di sini termasuk keterampilan untuk secara cepat
mengidentifikasi kondisi pasien dan menentukan diagnosis secara cepat dan tepat, termasuk
mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang menyertai serta memperkirakan kemungkinan
manfaat dan resiko (risk and benefit) dari bentuk intervensi yang akan diberikan.
Jadi keahlian klinis adalah suatu keterampilan klinis yang hendaknya disertai dengan
pengenalan baik terhadap nilai-nilai dalam lingkup asuhan kebidanan serta baik bagi
seorang klien dan juga merupakan tindakan yang tidak bertentangan dengan keadaan hukum
ETIK

Istilah etik secara umum, digunakan sehari-


hari pada hakekatnya berkaitan dgn falsafah,
dan moral yaitu mengenai apa yang dianggap
baik atau buruk dimasyarakat dalam kurun
waktu tertentu. Sesuai dengan perubahan
perkembangan norma/nilai.
Seseorang bidan dikatakan professional bila ia mempunyai
kekhususan. Sesuai dengan peran dan fungsinya seorang bidan
bertanggung jawab menolong persalinan. Etik sebagai filsafat moral,
mencari jawaban untuk menentukan serta mempertahankan secara
rasional teori yang berlaku. Bidan dihadapkan pada dilema etik
membuat keputusan dan bertindak didasarkan atas keputusan yang
dibuat berdasarkan Intuisi mereflekasikan pada pengalamannya atau
pengalaman rekan kerjanya .
Terdapat 4 prinsip etika yg umumnya digunakan dalam praktek
kebidanan:

Beneficence: Non Malefecence:


Autonomy: Memperhatikan tidak menimbulkan
memperhatikan penguasaan peningkatan kesejahteraan kerugian untuk orang Justice;
diri, hak akan kebebasan & klien berbuat yang terbaik lain yang membuat memperhatikan keadilan
pilihan individu untuk orang lain. kerugian. & keuntungan.

30% 50% 85% 70%


KESULITAN DALAM MENGATASI SITUASI :

01 Kerumitan situasi dan keterbatasan pengetahuan kita

Pengertian kita terhadap situasi sering diperbaruhi oleh


Masalah Masalah Etik 02 kepentingan, prasangka, dan faktor subyektif lain.
Moral Yang Mungkin
Terjadi Dalam Praktek
Bidan harus memahami dan mengerti situasi etik moral:
Kebidanan

03 Untuk melakukan tindakan yang tepat dan berguna.

04 Untuk mengetahui masalah yang perlu diperhatikan


Langkah-langkah penyelesaian masalah

Kepekaan terhadap kebutuhan


orang lain
melakukan penyelidikan yang
mencukupi
Kepekaan terhadap pekerjaan

Menggunakan sarana ilmiah dan


Memperluas pandangan keterangan para ahli
tentang situasi
Pengambilan Keputusan dalam dalam menghadapi Dilema/Etik
Moral Pelayanan Kebidanan
Menurut George R.Terry, Ada 5 (lima)
hal utama dalam pengambilan keputusan:

1. Intuisi berdasarkan perasaan, lebih subyektif dan mudah


terpengaruh
2. Pengalaman. seringnya terpapar suatu kasus meningkatkan
kemampuan mengambil keputusan terhadap suatu kasus
3. Fakta, keputusan lebih real, valid dan baik.
4. Wewenang lebih bersifat rutinitas
5. Rasional, keputusan bersifat obyektif, trasparan, konsisten
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
:

Masalah, terstruktur, tidak Kondisi, faktor-faktor yang


tersruktur, rutin,insidentil. menentukan daya gerak.

- -

Situasi faktor konstan, Posisi serta Tujuan,


faktor tidak konstan. antama atau obyektif.
Kerangka Pengambilan
Our Center
Keputusan

a. Pelayanan "one to one": Bidan dan klien


yang bersifat sangat pribadi dan bidan bisa
memenuhi kebutuhan,

b. Meningkatkan sensitivitas terhadap klien


bidan berusaha keras untuk memenuhi
kebutuhan.
Ada 4 prinsip etik yang digunakan dalam perawatan praktek
kebidanan:

Non
Antonomy Beneticence Maleticence Yustice

memperhatikan penguasaan memperhatikan peningkatan tidak melakukan tindakan memperhatikan keadilan,


diri, hak kebebasan dan kesejahteraan klien, selain yang menimbulkan pemerataan beban dan
pilihan individu. itu berbuat terbaik untuk penderitaan apapun keuntungan.
orang lain. kerugian pada orang lain.
TERIMAKASIH!!

Anda mungkin juga menyukai