Dosen Pengampu:
Ana Sundari, SSiT, Mkes., MPH
Disusun Oleh:
Afifah Mufida khairana
NIM.P1337424421113
Semester 3
TEORI ETIKA
Teori etika adalah proses yang ditempuh dalam membenarkan suatu keputusan etis tertentu
1. KONSEKUENSIALISME
Menjawab pertanyaan" apa yang harus saya lakukan ?" dengan memandang konsekuensi
dari berbagai jawaban. Konsekuensi yang membawa paling banyak hal yang
menguntungkan
Keuntungan :
ㆍ Memperhatikan dampak aktual sebuah keputusan dan bertanya bagaimana orang
terpengaruh kepadanya. Konsekuensialisme sesuai dengan nuansa kehidupan dan
berusaha bersikap responsive terhadapnya.
Kekurangan :
ㆍ Tidak menyediakan standar ( pegangan ) untuk mengukur hasil satu terhadap hasil
lain.
Contoh kasus :
ㆍ Ibu meminum minyak kelapa pada saat persalinan dengan maksud untuk
memperlancar proses persalinan.
Keputusan etik : Konsekuensialisme
Bidan membiarkan hal tersebut karena bila dilarang dapat membuat keluarga tersinggung
dan yang paling penting bidan berpikir hal tsb tidak mengganggu kemajuan persalinan serta
tidak membahayakan ibu & janin.
2. DEONTOLOGI
Keputusan yang diambil berdasarkan keterikatan/berhubungan dengan tugas. Dalam
pengambilan keputusan ini perhatian utama pada tugas. Keuntungan: Kejelasan dan kepastian
dari titik tolaknya. Mengenal aturan dan mengetahui kewajiban, serta jelas apa yang etis dan apa
yang tidak.
Kerugian :
ㆍ Tidak peka terhadap konsekuensi-konsekuensi perbuatan Dengan hanya berfokus pada, orang
tidak melihat beberapa aspek penting sebuah
Contoh kasus :
ㆍ Pertolongan persalinan pada Ibu Inpartu yang menderita AIDS.
Keputusan etik : Deontologi
Bidan tetap melakukan pertolongan persalinan sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
problem.
3. HAK
Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu. Hak berbeda dengan
keinginan, kebutuban dan kepuasan. Tuntutan-tuntutan moral seseorang yaitu haknya ditanggapi
dengan serius.
Keuntungan :
ㆍ Teori hak ini pantas dihargai terutama karena tekanannya pada nilai moral scorang
manusia dan tuntutan moralnya dalam suatu situsi konflik etis.
Kerugian :
ㆍ Teori ini tidak menjelaskan bagaimana konflik hak antara individu-individu harus
dipecahkan. Teori menempatkan hak individu dalam pusat perhatian tanpa menerangkan
bagaimana memecahkan konflik hak yang bisa timbul.
Contoh kasus:
ㆍ Pada saat pertolongan persalinan bayi prematur seorang bidan melihat bahwa otot-otot
perineum ibu sangat kaku dan diperlukan tindakan episiotomi. Setelah dijelaskan pada ibu
ternyata ibu menolak dilakukan episiotomi.
Keputusan etik : Hak
Bidan tidak melakukan tindakan episiotomi. Karena kalau tetap dilakukan berarti bidan
dapat dianggap melanggar hak pasien. Tetapi disini bidan harus mengajukan pernyataan
penolakan tindakan ( Informed Consent ) untuk ditandatangani olch pasien agar bidan tidak
digugat suatu saat nanti bila terjadi komplikasi.
4. INTUISIONISME
Memecahkan dilema-dilema etis dengan berpijak pada intuisi-ntuisi kemungkinan yang dimiliki
sescorang untuk mengetahui secara langsung apakah sesuatu baik atau buruk.
Perasaan moral Bukan berdasarkan : KewajibanHak
Keuntungan :
ㆍ Intuisi moral biasanya memberi keteguhan hati yang besar
Kekurangan :
ㆍ Walaupun intuisionisme dapat menyajikan keberanian untuk tetap berpegang pada keyakinan
kita, tapi tidak memberikan cara untuk meyakinkan orang lain bahwa jalan itu
benar.
Contoh kasus:
ㆍ Seorang penderita kangker meminta pada bidan untuk mengakhiri hidupnya ( euthanasia )
karena ia merasa beban yang ditanggungnya terlalu berat dan menambah beban bagi
keluarganya.
Keputusan etik : Intuisionisme
Bidan menolak melakukan tindakan euthanasia. Euthanasia merupakan suatu
pembunuhan, oleh karena itu hal ini dianggap pelanggaran terhadap nilai religi dan nilai
moral
DAFTAR PUSAKA
https://www.scribd.com/embeds/319441059/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf