Anda di halaman 1dari 11

TEORI YANG MENDASARI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM


DILEMA ETIK

Umi Baroroh, S.SiT.,M.Kes


■ Kode etik suatu profesi adalah berupa norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap
anggota profesi yang bersangkutan di dalam melaksanakan tugas profesi dan dalam
hidupnya di masyarakat. Norma-norma tersebut berisi petunjuk-petunjuk bagi anggota
profesi tentang bagaimana mereka harus menjalankan profesinya dan larangan-larangan,
yaitu ketentuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh diperbuat oleh anggota profesi,
tidak saja dalam menjalankan tugas profesinya, melainkan juga menyangkut tingkah
laku pada umumnya dalam pergaulan sehari-hari di dalam masyarakat.
■ Kode etik memiliki tujuan, yaitu menjunjung tinggi martabat dan citra profesi, menjaga
& memelihara kesejahteraan para anggota, meningkatkan pengabdian para anggota
profesi dan meningkatkan mutu profesi.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
■ pengambilan keputusan adalah memilih alternatif yang ada.
■ Proses pengambilan keputusan merupakan bagian dasar dan integral dalam praktik
suatu profesi dan keberadaanya sangat penting karena akan menentukan tindakan
selanjutnya.
■  5 (lima) hal pokok dalam pengambilan keputusan:
1) Intuisi berdasarkan perasaan, lebih subyektif dan mudah terpengaruh.
         

2) Pengalaman mewarnai pengetahuan praktis, seringnya terpapar suatu kasus.


         

Sehingga, meningkatkan kemampuan mengambil keputusan terhadap suatu kasus.


3) Fakta, keputusan lebih riel, valid dan baik.
         

4) Wewenang, lebih bersifat rutinitas.


         

5) Rasional, keputusan bersifat obyektif, trasparan, konsisten.


         
Keterlibatan bidan dalam proses
pengambilan keputusan
■ Keterlibatan bidan dalam proses pengambilan keputusan sangat penting karena dipengaruhi oleh 2
hal

Pelayanan ”one to one” Bidan


dan klien yang bersifat sangat
pribadi dan bidan bisa
memenuhi kebutuhan : Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia
• Meningkatkan sensitivitas pada umumnya disebabkan oleh 3 keterlambatan yaitu :
terhadap klien bidan • Terlambat mengenali tanda bahaya
berusaha keras untuk • Terlambat tiba dipelayanan kesehatan
memenuhi kebutuhan. • Terlambat mendapat pelayanan setelah tiba di tempat
• Perawatan berfokus pada pelayanan.
ibu(women centered care)
dan asuhan total( total care).
Teori pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema
etika dan dilema moral pelayanan kebidanan
■ Teori  Utilitarisme
– Ketika keputusan diambil, memaksimalkan kesenangan, meminimalkan
ketidaksenangan.
■ Teori Deontology
– Menurut Immanuel Kant: sesuatu dikatakan baik bila bertindak baik. Contoh
bila berjanji ditepati, bila pinjam hrus dikembalikan.
■ Teori Hedonisme
– Menurut Aristippos ,  sesuai kodratnya, setiap  manusia untuk mencari
kesenangan dan menghindari ketidaksenangan.
■ Teori Eudemonisme
– Menurut Filsuf Yunani Aristoteles , bahwa dalam setiap kegiatannya manusia
mengejar suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi kita.
Bentuk Pengambilan Keputusan

■ Strategi
– Dipengaruhi oleh kebijakan organisasi atau pimpinan, rencana
dan masa depan, rencana bisnis dan lain-lain.
■ Cara kerja
– Mempengaruhi pelayanan kebidanan di dunia, klinik, dan
komunitas.
■  Individu dan profesi
– Dilakukan oleh bidan yang dipengaruhi oleh standart praktik
kebidanan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
■ Struktural, didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik didasarkan pada rasa
yang dialami oleh tubuh sepeti rasa sakit, tidak nyaman dan kenikmatan.
■ Emosional, didasarkan pada perasaan atau sikap.
■ Rasional, didasarkan pada pengetahuan
■ Praktik, didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan dalam
melaksanakanya.
■  Interpersonal, didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG
ETIS
■ Ciri keputusan yang etis:
– Mempunyai pertimbangan tentang apa yang benar dan apa yang salah.
– Sering menyangkut pilihan yang sukar.
– Tidak mungkin dielakan.
– Dipengaruhi oleh norma-norma, situasi, iman, tabiat dan lingkungan sosial
Masalah Etik Moral yang mungkin terjadi
dalam praktek kebidanan :

■ 1.      Tuntutan bahwa etik adalah hal penting dalam kebidanan karena :


– 1)       Bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat
– 2)       Bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil
Untuk dapat menjalankan praktik
kebidanan dengan baik dibutuhkan :
■ Pengetahuan klinik yang baik
■ Pengetahuan yang Up to date
■ Memahami issue etik dalam pelayanan kebidanan
■ Harapan Bidan dimasa depan
■ Bidan dikatakan profesional, apabila menerapkan etika dalam menjalankan praktik kebidanan
(Daryl Koehn ,Ground of Profesional Ethis,1994)
■ Dengan memahami peran bidan tanggung jawab profesionalisme terhadap patien atau klien akan
meningkat
■ Bidan berada dalam posisi baik memfasilitasi klien dan membutuhkan peningkatan pengetahuan
tentang etika untuk menerapkan dalam strategi praktik kebidanan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai