HOLISTIK KEHAMILAN
Di Susun Oleh :
Siti Zainul Masikah
Nim : 2241044
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Kebidanan Ibu Hamil Patologis pada Ny. F dengan dengan Letak Sungsang di
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan kasus ini. Laporan ini
disusun sebagai salah satu syarat mengikuti Mata Kuliah Pra- Klinik I di bagian
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kekurangan, sehingga saran dan kritik pembaca yang bersifat membangun sangat
kelompok harapkan untuk kesempurnaan laporan responsi ini. Semoga tulisan ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL MAKALAH...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah.......................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum...........................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus..........................................................................2
1.4 Manfaat Studi Kasus...............................................................................2
1.4.1 Bagi Penulis..............................................................................2
1.4.2 Bagi Pasien dan Keluarga Pasien..............................................2
1.4.3 Bagi Institusi.............................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI..................................................................................3
2.1 Teori Medis ............................................................................................2
2.1.1 Pengetian Kehamilan................................................................3
2.2 Kehamilan Letak Sungsang.....................................................................5
2.2.1 Pengertian.................................................................................6
2.2.2 Kompilasi Hamil Letak Sungsang..........................................15
2.2.3 Penatalaksanaan......................................................................20
BAB III TINJAUAN KASUS..............................................................................23
3.1 Data Subyektif......................................................................................23
3.2 Data Obyektif.......................................................................................24
BAB IV PENUTUP..............................................................................................27
4.1 Kesimpulan...........................................................................................27
4.2 Saran.....................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
sperma dan sel telur yang menandai awal kehamilan. Peristiwa ini merupakan
rangkaian kejadian yang meliputi pembentukan gamet (telur dan sperma), ovulasi
komplikasi pada tali pusat, perdarahan, ketuban pecah dini yang dapat
2007, AKI di Indonesia masih berada pada angka 228/100.000 kelahiran hidup.
Kejadian kematian Ibu bersalin sebesar 49,5%, hamil 26,0%, nifas 24% (Dinkes,
2011).
Penyebab utama Angka Kematian Ibu (AKI) masih tetap trias penyebab
kematian yaitu berupa perdarahan (60%), infeksi (25%) dan gestosis (15%).
trimester kedua, secara kasar seperempat fetus berada dalam letak sungsang pada 28
(Wiknjosastro, 2010).
Penyebab dari letak sungsang antara lain disebabkan oleh prematuritas
karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala
relatif besar. Hidramnion karena anak mudah bergerak, plasenta previa karena
menghalangi turunnya kepala ke dalam pintu atas panggul. Bentuk rahim yang
komplikasi bagi ibu maupun bayinya. Untuk mengurangi terjadinya komplikasi atau
resiko kehamilan letak sungsang tersebut maka perlu dilakukan ANC yang
berkualitas. ANC yang berkualitas diharapkan mampu dapat mendeteksi secara dini
(Wiknjosastro, 2005).
September 2012 terdapat 394 ibu hamil, ibu hamil fisiologi 142 orang (36%) ibu
hamil patologi 252 orang (64%). Ibu hamil patologi terdiri dari anemia 212 orang
Proses persalinan yang salah jelas menimbulkan resiko, seperti pada ibu mengalami
perdarahan, trauma persalinan dan infeksi, sedangkan pada bayi terjadi perdarahan,
infeksi pasca partus seperti meningitis dan trauma persalinan seperti kerusakan alat
vital, trauma ektermitas dan trauma alat vesera seperti lever ruptur dan lien rupture
(Manuaba, 2008).
tentang “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Patologis pada Ny. F dengan Letak
sungsang.
4) Mengantisipasi penanganan atas tindakan pada ibu hamil Ny. F dengan letak
sungsang.
5) Menyusun rencana asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny. F dengan letak
sungsang.
6) Melaksanakan rencana tindakan yang telah disusun pada ibu hamil Ny. F
7) Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan yang diberikan pada ibu hamil Ny. F
Agar pasien dan keluarga dapat mengetahui tentang perawatan pada ibu
TINJAUAN TEORI
2.1.1 Kehamilan
a. Pengertian
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari pertama haid
telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma
2004).
b. Proses Kehamilan
Pelepasan ovum hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari ke-14
pada siklus menstruasi normal 28 hari. Saat berhubungan sekitar 300 juta
sperma tersimpan pada perjalanan di sepanjang uterus dan hanya seribu yang
dapat mencapai tuba uterin dan bertemu dengan ovum, biasanya di ampula.
Banyak sperma dibutuhkan pada saat ini tapi hanya satu yang dapat
ditutup untuk mencegah masuknya sperma yang lain dan inti dari dua sel
ini bersatu (Salmah, 2006). Dalam beberapa jam setelah pembuahan terjadi,
yaitu:
a) Amenorea (tidak dapat haid), gejala ini penting karena wanita hamil
tidak haid lagi dan perlu diketahui tanggal hari pertama haid terakhir
b) Nausea (enek) dan emesis (muntah), sering terjadi pada pagi hari,
a) Perut membesar
b) Uterus membesar
lunak.
d. Diagnosis Banding
sebagai berikut:
1) Pseudocyesis
Wanita tersebut mengaku dirinya hamil, tetapi sebenarnya tidak. Hal ini
2) Kistoma ovarii
3) Mioma uteri
jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita memerlukan sedikitnya empat kali
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan nifas agar
satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 Minggu), satu kali
minggu ke-36).
otak dan susunan saraf sehingga membutuhkan asupan gizi yang optimal
(Maharani, 2008).
Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori perhari
Kebutuhan kalori untuk orang hamil adalah 2300 kal. Pada triwulan
dan Bering timbul mual dan muntah, trimester ke-2 nafsu makan sudah
kehamilan. Umumnya nafsu makan sangat baik dan ibu sangat merasa
2) Protein
janin, uterus, plasenta, selain itu untuk ibu penting untuk pertumbuhan
3) Mineral
sayur-sayuran dan susu. Hanya besi yang tidak bisa terpenuhi dengan
kalsium, umumnya terpenuhi dengan minum susu. Satu liter susu sapi
4) Vitamin
2008). Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari,
2.2.1 Pengertian
Posisi ini pada dan lutut bayi fleksi dan kaki menutupi bokong. Tipe
Yaitu disebut letak bokong kaki sempurna atau tidak sempurna kalau
4) Presentasi lutut
b. Etimologi
1) Sudut ibu
a. Keadaan rahim
b. Keadaan plasenta
(1) Plasenta letak rendah
posisi kepala
2) Sudut janin
sungsang yaitu :
c) Kehamilan kembar
e) Prematuritas
c. Diagnosa
Diagnosa kehamilan letak sungsang menurut Marmi (2011), dapat
1) Pemeriksaan abdomminal
kecil ada disebelah kiri. Jauh dari garis tengah dan belakang.
kepala ada di bawah hepar atau iga-iga. kepala lebih keras dan
dan pada sisi yang sama dengan punggung pada RSA (Right Sacrum
dengan palpasi jangan dirubah oleh sebab itu denyut jantung janin
3) Pemeriksaaan dalam
b) Tidak teraba kepala yang keras, rata dan teratur dengan garis-garis
dengan muka.
4) Pemeriksaan Sinar – X
seperti hydrochepalus.
5) Ultrasonografi
letak janin yang tidak normal. Letak sungsang dikenal pula dengan
dan prolaps tali pusat insiden 3,7% pada bayi sungsang, lebih sering
2.2.3 Penatalaksanaan
di rumah.
3) Bila diperlukan kolaborasi dengan dokter dan kapan ibu harus segera
sebelum mandi dan selain itu juga telah melakukan posisi knee chest
minggu.
TINJAUANKASUS
Nomor MR : ………………………………………………………………
Masuk RS/klinik. H/Tgl : ………………………………………………………………
Pengkajian tanggal : ……………………… Jam …………Oleh ……………….
I. PENGKAJIAN
DATA SUBJEKTIF
A. IDENTITAS
Identitas Ibu Identitas Suami
Nama :
NIK :
Umur :
Gol darah :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
No Telpon :
Jenis dan No :
Jaminan
B. RIWAYAT KEHAMILAN
Hamil ke : Tgl Haid :
/G..P..A.. …………………… Terakhir …………………………
Jumlah Anak : Perkiraan :
Hidup ………………….... Persalinan …………………………
Usia Anak : Riwayat :
terakhir Penyakit ibu
…………………… / keluarga ……………………………
Kehamilan ini : Ya/Tidak :
direncanakan .......................................
Kehamilan ini : Ya/Tidak
diinginkan
Mengikuti Kelas : Ya / Tidak
Ibu Hamil
Memanfaatkan : Ya/ Tidak
kelas Ibu ………………………
Hamil
5. Ibu Pendek (TB < 145 cm) 15. Riwayat melahirkan janin
mati atau dengan kelainan
bawaan
6. Ibu tampak kurus / LILA < 23,5 16. Ibu menderita penyakit
cm dan atau BB < 45 Kg penyerta (Asma, DM,
jantung, hipertensi, TBC,
Gangguan Ginjal,
Anemia, PMS, Malaria, tiroid
dll) penyakit disendirikan/
dibuat kolom sendiri
7. Terlalu lambat 17. Terlalu lama hamil lagi (≥
hamil pertama (≥ 4 10 tahun)
tahun)
8. Riwayat persalinan dengan 18. Riwayat persalinan dengan
Ekstraksi Vakum {EV) Tranfusi darah
b. Tanda Bahaya Kehamilan (Pada Kehamilan sekarang) (isikan dengan kode (√)
1. Ibu tidak mau makan dan atau 11. Ibu mengeluh sesak nafas
muntah terus menerus
10. Terasa sakit pada saat 20. Sulit tidur dan cemas
kencing/keputihan/gatal di daerah berlebihan
kemaluan
b. Porsi lebih banyak dari : Ya / tdk b. Tidur siang atau berbaring : Ya / tdk
sebelum hamil 1-2 jam Posisi tidur miring
kiri
c. Makan beragam : Setiap c. Bersama suami melakukan : Ya / tdk
makanan (variasi hari / stimulasi pada janin dengan
makanan) jarang sering mengelus-elus perut
ibu dan mengajak janin
berbicara sejak usia 4 bulan
e. Sarana : Terbuka
Pembuangan / Tertutup
Sampah
DATA OBJEKTIF
A. Pemeriksaan Umum (Sumber Buku KIA)
No Jenis Pemeriksaan Tanggal Kunjungan
TM 1 TM 2 TM 3 TM 3
2. Berat Badan
3. Tinggi Badan
4. Tekanan Darah
5.. Status TT
8. Presentasi Janin
9. Tablet Fe
b. Protein Urine
c. Glucosa Urine
d. Gula darah
12. Konseling
13. Rujukan
B. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
a. Rambut
Warna : ……………………………………………
Kebersihan : …………………………………………...
Mudah rontok/tidak : ………………………………………...…
b. Telinga
Kebersihan : ……………………………………………
Gangguan pendengaran : ……………………………………………
c. Mata
Konjungtiva : ……………………………………………
Sklera : ……………………………………………
Kebersihan : ……………………………………………
Kelainan : ……………………………………………
Gangguan penglihatan : ……………………………………………
d. Hidung
Kebersihan : ……………………………………………
Polip : ……………………………………………
e. Mulut
Warna bibir : ……………………………………………
Integritas jaringan : ……………………………………………
Kebersihan lidah : ……………………………………………
Ganggan pada mulut : ……………………………………………
2. Leher
Pembesaran kelenjar limfe : ……………………………………
3. Dada
Simetris/tidak : ………………………………
Besar payudara simetris/tidak:
Nyeri : ……………………………………………
Hiperpigmentasi : ……………………………………………
Kolostrum : ……………………………………………
Keadaan puting : ……………………………………………
Kebersihan puting : ……………………………………………
4. Perut
Inspeksi :
Bentuk : ……………………………………………
Bekas luka operasi : ……………………………………………
Striae : ……………………………………………
Linea : ……………………………………………
TFU : ……………………………………………
Hasil palpasi
Leopold I : ……………………………………………
Leopold II : ……………………………………………
Leopold III : ……………………………………………
Leopold IV : ……………………………………………
TBJ : ……………………………………………
DJJ : frekuensi/irama/intensitas/punctum
maksimum
5. Ekstremitas
a. Atas
Kelainan : ……………………………………………
Kebersihan : ……………………………………………
b. Bawah
Oedema : ……………………………………………
Varises : ……………………………………………
Perkusi reflek patellla : ……………………………………………
6. Genital
Kebersihan : …………………………………
Pengeluaran pervaginam : …………………………………
Tanda infeksi vagina : …………………………………
7. Anus
Hemmoroid : ……………………………………………
Kebersihan : ……………………………………………
D. INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan
Ny...... G....P.....A, umur........tahun, hamil.........minggu, janin hidup/mati, tunggal
/ganda, intra/ekstra uteri, letak......................, puka/puki, divergen/ konvergen, KU
Ibu........................ KU Janin ........................... Keadaan jalan lahir................................
B. Masalah
C. Kebutuhan
4.1 Kesimpulan
Penyebab dari letak sungsang antara lain disebabkan oleh
masih banyak dan kepala relatif besar. Hidramnion karena anak mudah
pintu atas panggul. Bentuk rahim yang abnormal, kelainan bentuk kepala
secara dini adanya kelainan letak sungsang agar tidak terjadi persalinan
sungsang.
4.2 Saran
Diharapkan dalam penatalaksanaan asuhan kebidanan pada ibu
Manuaba, I.A.C. 2010. Ilmu Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta: EGC
Marmi. 2011. Buku Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Matondang, C. S. 2003. Diagnosis Fisik pada Anak. Edisi 6. Jakarta : Arcan EGC.
Mufdlilah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha
Medika Press.
Nursalam. 2002. Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. 2009. Proses dan dokumentasi keperawatan, konsep dan praktek.Jakarta :
Salemba Medika.
Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Prawirohardjo. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Rukiyah, A.Y. 2009. Asuhan Kebidanan II (Persalinan). Jakarata : Trans Info
Media.
Saifuddin, AB. 2006. Buku panduan praktik pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal. Jakarta :YBP - SP
Salmah.2006. Asuhan kebidanan Antenatal. Jakarta : EGC
Sari, V.R.P, 2010. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Ny. S G1 P0 A0 Dengan letak
Sungsang di BPS Supadmi Bulu Sukoharjo. Karya Tulis Ilmiah. Tidak
dipublikasikan