Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

RUMOR DAN FAKTA TENTANG KESEHATAN IBU DAN


ANAK

Disusun oleh:

Khoirunnisa Safitri

Novia Rahmadini

Tasya Insana

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

STIKES BOGOR HUSADA

BOGOR

2023
KATA PENGHANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan Salam selalu tercurahkankepada Rasululla
h SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampumenyelesaikan tugas makalah ini guna m
emenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga. Dalam penyusunan tuga
s atau materi ini tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelanc
aran dalam penyusunan materi ini tidak lainberkat bantuan dorongan dan bimbingan orang tua sehing
ga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar dapat membantu pembaca dalam memahami salah satu materi mata
kuliah Pendidikan agama tentang Memahami rumor dan fakta tentang kesehatan ibu dan anak. Kami s
ajikan berdasarkan dari berbagai sumber informasi dan referensi. Makalah ini di susun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Na
mun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terseles
aikan.

Semoga makalah ini dapat membantu dalam memahami materi kuliah tentang Memahami
tentang kunjungan awal kehamilan dan memberikan wawasan yang lebih luas serta menjadi sumbang
an pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa/i STIkes Bogor Husada. Menulis sadar bah
wa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu kepada guru pembi
mbing penulis meminta masukannya demiperbaikan pembuatan makalah penulis di masa yang akan d
atang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Cibinong, 05 Maret 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................................................


B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

1. Menstruasi....................................................................................................................................
2. Kehamilan....................................................................................................................................
3. Persalinan.....................................................................................................................................
4. Nifas............................................................................................................................................
5. Bayi baru lahir..............................................................................................................................
6. Kontrasepsi/KB...........................................................................................................................
7. Bayi..............................................................................................................................................
8. Balita ...........................................................................................................................................
9. Anak prasekolah ..........................................................................................................................

BAB III PENUTUP............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi sekarang ini dengan berbagai perubahan yang begitu ekstrem menuntut sem
ua manusia harus memperhatikan aspek sosial budaya yang biasanya berkaitan dengan rumor-rumor d
i masyarakat. Salah satu masalah yang kini banyak merebak dikalangan masyarakat adalah kematian a
taupun kesakitan pada ibu dan anak yang sesungguhnya tidak terlepas dari faktor-faktor sosial budaya
dan lingkungan di dalam masyarakat dimana mereka berada. Disadari atau tidak, faktor-faktor keperc
ayaan dan pengetahuan budaya seperti konsepsi-konsepsi mengenai berbagai pantangan, hubungan se
bab- akibat antara makanan dan kondisi schat-sakit, kebiasaan dan ketidaktahuan seringkali membawa
dampak baik positif maupun negatif terhadap kesehatan ibu dan anak. Menjadi seorang bidan bukanla
h hal yang mudah. Seorang bidan harus siap fisik maupun mental, karena tugas seorang bidan sangatla
h berat. Bidan yang siap mengabdi di kawasan pedesaan mempunyai tantangan yang besar dalam men
gubah pola kehidupan masyarakat yang mempunyai dampak negatif tehadap kesehatan masyarakat. Ti
dak mudah mengubah pola pikir ataupun sosial budaya masyarakat. Apalagi masalah proses persalina
n yang umum masih banyak menggunakan dukun beranak Ditambah lagi tantangan konkret yang diha
dapi bidan dipedesaan adalah kemiskinan, pendidikan rendah, dan budaya.

Karena itu, kemampuan mengenali masalah dan mencari solusi bersama masyarakat menjadi
kemampuan dasar yang harus dimiliki bidan. Untuk itu seorang bidan agar dapat melakukan pendekat
an terhadap masyarakat perlu mempelajari sosial-budaya masyarakat tersebut, yang meliputi tingkat p
engetahuan penduduk, struktur pemerintahan, adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari, pandangan norm
a dan nilai, agama, bahasa, kesenian, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan wilayah tersebut.

B. Rumusan Masalah
1) saja rumor dan fakta terkait kehamilan?
2) Apa saja rumor dan fakta terkait persalinan?
3) Apa saja rumor dan fakta terkait masa nifas?
4) Apa saja rumor dan fakta terkait bayi baru lahir?
5) Apa saja rumor dan fakta terkait bayi?
6) Apa saja rumor dan fakta terkait pelayanan KB/Kontrasepsi?
7) Apa saja rumor dan afkta terkait anak?
8) Apa saja rumor dan fakta terkait balita?
9) Apa saja rumor dan fakta terkait anak prasekolah?
C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui dan memahami rumor apa saja yang ada di masyarakat mengenai kehamilan, persa
linan, masa nifas, bayi baru lahir, kesehatan reproduksi, dan pelayanan KB/Kontrasepsi serta mengeta
hui fakta yang sebenarnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Menstruasi
suatu siklus normal yang terjadi pada wanita. Hal ini terjadi dari wanita memasuki masa pubertas
hingga menopause. Di masa lalu, banyak orang yang percaya pada mitos, karena kurangnya
pengetahuan akan hal tersebut. Penyebaran mitos umumnya terjadi karena pengaruh dari keluarga
atau budaya.

Macam-macam rumor dan fakta menstruasi:

1. Rumor: bahwa dengan meminum minuman bersoda, maka menstruasi yang sedang terjadi
bisa lancar.
2. Fakta: Sebuah penelitian mematahkan mitos ini dan menunjukkan bahwa tidak ada
hubungannya antara minuman bersoda dengan kelancaran menstruasi. Penyebab menstruasi tidak
lancar adalah karena hormon yang bertugas mengatur siklus menstruasi tidak seimbang,
perubahan berat badan, atau karena stres. Cara agar menstruasi lancar adalah bukan dengan
minum minuman bersoda. Melainkan dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan
perbanyak minum air putih.
3. Rumor: Tidak Boleh Minum Minuman Dingin Saat Menstruasi, Dipercaya hal ini dapat
membuat jadwal menstruasi jadi terlambat. Minuman dingin dianggap dapat membekukan darah
haid dan membuat dinding rahim mengeras.
4. Fakta: Menstruasi berhubungan dengan sistem reproduksi wanita, sedangkan makanan dan
minuman berhubungan dengan sistem pencernaan. Jadi, mengonsumsi minuman dingin tidak
berpengaruh pada keterlambatan menstruasi seseorang. Menstruasi yang datang terlambat
disebabkan oleh tiga hal, yaitu adanya masalah pada dinding rahim, masalah hormonal dari
indung telur, dan masalah psikologis seperti stres.
5. Rumor: Tidak Boleh Berenang Kabarnya, wanita yang sedang menstruasi dilarang berenang
karena dapat membuat air kolam berubah menjadi merah, mampu menghentikan siklus
menstruasi, bahkan dapat menyebabkan mandul.
6. Fakta: Nyatanya kamu tidak perlu takut darah haid mengotori kolam renang. Pasalnya, tekanan
air di dalam kolam renang akan menghambat darah keluar selama kamu berada di dalam air.
Meski demikian, tekanan air kolam tidak akan menghentikan darah haid sehingga tidak keluar
sama sekali. Selain itu, kegiatan olahraga ini juga tidak akan memengaruhi kesehatan reproduksi
wanita yang sedang menstruasi. Namun, sebagian besar wanita memang mengaku tidak nyaman
untuk berenang ketika sedang menstruasi, apalagi jika darah yang keluar sedang banyak.
7. Rumor: Dilarang Berhubungan Intim. Banyak pasangan yang menunda berhubungan intim
karena wanitanya sedang menstruasi. Berhubungan intim saat sedang menstruasi dianggap hal
yang menjijikan atau kotor. Beberapa orang juga menyebut jika hal ini bisa membahayakan
kesehatan sang wanita.
8. Fakta: Menurut beberapa ahli, berhubungan intim saat sedang menstruasi justru dapat
meredakan rasa kram di perut. Hal tersebut dapat terjadi karena saat kamu mencapai orgasme,
otot-otot rahim berkontraksi dan pelepasan, sehingga dapat membuat kram perutmu jadi lebih
baik. Selain itu, darah haid juga dapat berguna sebagai pelumas alami untuk memudahkan
melakukan hubungan intim.

B. Kehamilan

Proses merantai makanan yang berkesilambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur,
migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot nidasi pada uterus, pembentukan pla
senta dan tumbang hasil konsepsi sampai aterm (manuaba 2010)

Macam-macam rumor dan fakta kehamilan

1. Rumor: Ibu hamil cepat lapar, bayinya laki-laki


Fakta umumnya ibu hamil mulai merasakan gampang lapar setelah periode morning sicknessnya
usai Penjelasan Janin yang sedang bersemayam di rahim sedang tumbuh. Pertumbuhannya lebih
cepat sehingga menuntut adanya lebih banyak makanan. Karena itu pada saat rasa lapar melanda,
sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Di antara waktu makannya ibu ha
mil sebaiknya makan buah-buahan daripada keripik.
2. Rumor: makan sambal menyebabkan bayi botak
Fakta: Lebat tidaknya rambut bergantung dari genetik orang tuanya Penjelasan ibu hamil yang
makan sambal tidak akan menyebabkan bayinya botak, namun dapat menyebabkan iritasi saluran
cerna dan menyebabkan terjadinya diare
3. Rumor: ibu hamil makan makanan sebanyak 2 porsi sekali makan
Fakta: makan lebih banyak dan gizi terpenuhi serta diperhatikan komposisi makanan Penjelasan
ibu hamil memang perlu memperhatikan asupan makanannya, namun tidak boleh berlebihan. Kar
ena ibu hamil harus menjaga berat badannya agar tidak terjadi obesitas dan bayi tidak terlalu keci
l atau terlalu besar. Pada trimester pertama, ibu hamil memerlukan 1.800 kalori per hari. Pada tri
mester kedua dan ketiga, kebutuhan kalori bertambah 300 kalori per hari. Sementara wanita yang
tidak hamil membutuhkan sekitar 1.500-1.800 kalori per hari.
4. Rumor: makan tanah saat ngidam, sah saja.
Fakta: makan tanah dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi Penjelasan segeralah berkonsul
tasi dengan dokter karena ngidam makan tanah mengindikasikan ibu hamil kekurangan zat besi.
Ngidam seperti itu disebut ngidam pica. Pica merupakan istilah yang digunakan menunjuk sebua
h keinginan yang tidak dapat dikontrol untuk memakan hal-hal yang tidak untuk dikonsumsi sepe
rti kertas, tanah liat, kotoran, dan sebagainya
5. Rumor: Makan nanas sebabkan keguguran.
Fakta: Nanas sumber serat dan vitamin C yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu ham
il. Penjelasan nanas juga dapat membantu memperlancar buang air besar selama kehamilan. Tida
k ada penelitian yang membuktikan kandungan senyawa di dalam nanas dapat menyebabkan keg
uguran. Tetapi jika tidak yakin, ibu hamil dapat mengurangi konsumsi nanas terutama pada trime
ster pertama kehamilan. Terutama nanas muda atau mentah memiliki kandungan asam yang tingg
i, sehingga kurang baik untuk lambung
6. Rumor: Ibu hamil tidak boleh naik pesawat terbang.
Fakta: Tekanan di dalam pesawat terbang tidak mempengaruhi janin dalam kandungan Penjelasa
n Namun, setiap maskapai penerbangan memiliki regulasi tersendiri. Biasanya ibu hamil di atas 3
2 minggu harus disertai surat dokter jika ingin melakukan penerbangan.
7. Rumor: Ibu hamil tidak boleh memelihara kucing.
Fakta: Memelihara kucing diperbolehkan selama kucing yang dipelihara terjaga kebersihannya d
an sudah divaksinasi Penjelasan namun sebaiknya ibu hamil menghindari membersihkan : kotora
n kucing, karena kotoran kucing mengandung parasit Toxoplasma gondii yang dapat menyebabk
an penyakit Toksoplasmosis.
8. Rumor: ibu hamil tidak boleh mengecat rambut.
Fakta: Jarak antara kepala dengan rahim sangat jauh sehingga kecil kemungkinan memengaruhi
janin. Penjelasan boleh-boleh saja ibu hamil mengecat rambutnya. Namun, untuk pewarna kuku
disarankan memilih produk tanpa kandungan phtalates.
9. Rumor: pada akhir kehamilan tidur dengan posisi terlentang lebih nyaman daripada posisi
miring
Fakta: Tidur miring lebih dianjurkan saat akhir kehamilan Penjelasan hal ini dikarenakan saat tid
ur terlentang terdapat pembuluh darah balik yang tertekan. Sehingga aliran darah tidak lancer.

C. Persalinan

Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di l
uar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan. (manuaba, 2010).

Macam-macam Rumor dan Fakta saat Persalinan:

1. Rumor: minum madu dan telur ayam kampung dapat menambah tenaga untuk persalinan.
Fakta: Madu mengandung banyak gula dan kalori, demikian juga telur mengandung banyak kalo
ri.
2. Rumor: minum minyak kelapa agar memudahkan persalinan.
Fakta: kelancaran persalinan dipengaruhi oleh banyak faktor Penjelasan minyak kelapa tidak ber
pengaruh dalam memperlancar proses persalinan. Hal itu hanyalah sugesti yang berkembang di
masyarakat. Namun, dilihat dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, minyak kelapa mempunya
i manfaat yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi, salah satunya adalah memperlancar peredaran
darah.
3. Rumor: Air ketuban yang pecah pertanda Anda akan segera melahirkan
Fakta: proses persalinan segera dilaksanakan agar bayi tidak terinfeksi bakteri tentunta diikuti ol
eh kontraksi yang adekuat Penjelasan ketuban pecah merupakan salah satu tanda persalinan. Nam
un, tergantung dari pembukaan dan penurunan terendah janin.
4. Rumor: melahirkan sudah pasti sakit.
Fakta: tidak semua proses persalinan sakit Penjelasannya: Setiap wanita punya batas toleransi sa
kit yang berbeda- beda. Semakin besar penerimaan Anda saat melahirkan, maka semakin mudah
pula Anda menahan rasa sakit saat melahirkan. Semua juga tergantung ibu mempersiapkan persal
inannya dan keadaan fisik serta psikis ibu menghadapi persalinan
5. Rumor: proses persalinan kedua lebih mudah
Fakta: persalinan kedua, ketiga, dan seterusnya umumnya berjalan lebih cepat. Penjelasan Ini ka
rena kondisi serviks, otot dasar panggul, dan jalan lahir sudah dibuka dengan proses melahirkan a
nak pertama. Meski begitu, ini bukan berarti persalinan yang kedua juga tidak akan sesakit persal
inan pertama. Rasa sakit sudah menjadi hal yang wajar saat bersalin, tapi setidaknya rasa sakit di
persalinan kedua cenderung tidak akan bertahan lama.
6. Rumor: panggul besar dapat mempercepat persalinan.
Fakta: panggul luar dan panggul dalam memiliki ukuran yang berbeda Penjelasan proses persali
nan yang cepat tergantung dari panggul dalam bukan panggul luar serta jalan lahir yang elastis.

D. Nifas

Dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti ke
adaan sebelum hamil. Masa nifas kira-kira berlamgsung selama 6 minggu (saifudin, 2010)

Macam-Macam Rumor Nifas

1. Rumor: setelah melahirkan memakai kain jarik dan tidur dengan kaki lurus.
2. Fakta: meluruskan kaki supaya aliran darah lancar sehingga tidak terjadi pelebaran pembuluh da
rah.
3. Rumor: air susu yang pertama keluar tidak boleh diberikan karena bukan asi.
Fakta: asi yang pertama keluar dianjurkan untuk langsung diberikan kepada bayi Penjelasan kar
ena asi yang pertama keluar yang biasa disebut kolostrum mengandung AB alamiah dan kandung
an lain yang bermanfaat bagi bayi sehingga sangat dianjurkan untuk diberikan
4. Rumor: menyusui akan menyulitkan turunnya berat badan.
Fakta: menyusui dapat membakar kalori ibu. Penjelasan sebanyak 300-500 kalori terbakar karen
a ibu menyusui. Sehingga menyusui dapat menurunkan BB
5. Rumor: Asi dan susu formula kandungannya sama
Fakta: kandungan asi lebih baik daripada susu formula. Asi eksklusif adalah makanan terbaikya
ng harus diberikan kepada bayi karena didalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibut
uhkan oleh bayi. Asi mempunyai antibodi yang dapat meningkatkan risik munculnya penyakit. A
si sangat dianjurkan untuk diberikan kepada bayi sampai usia 6 bulan (Asi Ekslusif) tanpa tamba
han makanan lain.
6. Rumor: menyusui menyebabkan payudara menjadi kendur.
7. Fakta: payudara kendur disebabkan oleh bertambahnya usia dan kehamilan. Penjelasan pada saat
hamil hormon-hormon menambah kelenjar ASI sehingga membuat ukuran payudara lebih dari uk
uran biasanya. Setelah masa menyusui usai, ukuran payudara akan kembali nomal sehingga men
gendur. Bentuk payudara dapat kembali normal dengan melakukan senam payudara atau pemilih
an bra yang tepat.
8. Rumor: Menyusui tidak boleh dilakukan sambil berbaring.
Fakta: menyusui dapat dilakukan sambil berdiri, duduk, atau berbaring.
9. Rumor: Dilarang makan ikan, telur, dan daging supaya jahitan luka cepat sembuh.
Fakta: Mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi sangat dianjurkan bagi perempuan yang se
dang dalam masa nifas, karena salah satu fungsi protein adalah membantu penyembuhan luka, ter
masuk luka jahitan.
Penjelasan: Jadi, bila kebutuhan protein pada masa ini tidak terpenuhi, maka proses penyembuha
n luka akan berjalan lambat dan berpotensi mengalami infeksi. Saat masa nifas, ibu juga menyus
ui bayinya. Bila tidak mendapat asupan protein, kalsium, dan magnesium yang cukup, maka bisa
berpotensi mengalami nyeri pada punggung. Selain itu, magnesium, yang terkandung dalam bebe
rapa jenis ikan, pun terbukti diperlukan tubuh untuk memperkuat tulang, gerak otot, dan fungsi sa
raf pada perempuan dalam masa nifas.
10. Rumor: ibu tidak boleh mandi malam.
Fakta: tidak ada hubungannya antara waktu mandi ibu yang sedang dalam masa nifas dengan ke
sehatan bayinya.
Penjelasan mandi pada malam hari menjadi pilihan bagi ibu karena mungkin saja ia baru punya
waktu luang untuk membersihkan dirinya. Ini wajar, dengan syarat air yang digunakan tidak terla
lu dingin atau dengan air hangat.
11. Rumor: tidak boleh berhubungan intim selama 40 hari masa nifas
Fakta: ibu dalam masa nifas memang dilarang untuk melakukan hubungan seks selama 40 hari p
ascapersalinan, karena ini akan menghambat proses penyembuhan jalan lahir maupun involusi ra
him.
12. Rumor: ibu harus minum jamu khusus untuk mengembalikan vagina ke ukuran normalny
a saat sebelum melahirkan.
Fakta: perempuan tidak diharuskan untuk minum jamu khusus selama. masa nifas karena vagina
dan rahim akan berangsur pulih seperti semula secara alami. Penjelasan Di samping itu, umumny
a bidan akan memberikan obat- obatan untuk membantu pemulihan kesehatan sang ibu. Bahkan,
banyak bidan yang melarang ibu untuk minum jamu karena sering kali kandungan dalam jamu bi
la bereaksi dengan obat yang diresepkan bidan, bisa memengaruhi bilirubin bayi, yang mana bilir
ubin ini dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi.

E. Menyusui

Sebagai ibu baru, tentu bersemangat untuk mulai memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada sang b
uah hati. Saat menghadapi tantangan menyusui, sering kali ibu mendapatkan nasihat atau informasi ya
ng membingungkan dari keluarga atau kerabat. Meskipun mungkin maksudnya baik, tapi ada kalanya
beberapa informasi tersebut hanya bersifat rumor/mitos. Untuk itu, penting bagi ibu memahami mitos
dan fakta menyusui. 

1. Rumor: Bayi menyusui banyak dan lama, artinya tidak mendapatkan cukup ASI dari ibu.

Fakta: Karena ASI sangat mudah dicerna, bayi umumnya lebih cepat lapar dibandingkan jika ia
diberi susu formula. Sehingga bayi umumnya menyusui setiap dua hingga tiga jam adalah hal ya
ng wajar.

2. Rumor: Wanita yang memiliki puting datar tidak bisa menyusui anaknya

Fakta: si kecil tetap bisa menyusu dan mendapat ASI dari ibundanya meski puting payudara ibu
datar. Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi kepala bayi ketika menyusu harus nyaman sehin
gga posisinya tepat untuk mendapatkan ASI.

3. Rumor: Minum ASI di botol sebabkan bingung puting atau berhenti menyusui.

Fakta: Perbedaan antara kedua cara menyusu tersebut jarang akan membingungkan Si Kecil. Ba
gi ibu bekerja, mungkin perlu mengajari bayi minum ASI di botol, tapi tetap ingin menyusui lang
sung di payudara (direct breastfeeding) selagi bersama bayi. Maka ibu harus memperkenalkan ba
yi menyusui di botol antara usia dua sampai enam minggu. Gunakan botol untuk satu atau dua ka
li menyusui sehari, kemudian sisanya menyusu di payudara. Dengan begitu bayi akan memiliki k
eterampilan untuk menyusu di botol, tanpa kehilangan kemampuan untuk menyusu di payudara.
Pastikan juga untuk menggunakan ASI perah saat menggunakan botol susu, dan dekatkan tubuh i
bu dengan bayi.
4. Rumor: Wanita dengan payudara kecil tidak memiliki cukup ASI untuk anaknya.

Fakta: Tidak masalah ukuran payudara ibu besar atau kecil payudara. Hal tersebut tidak akan me
mengaruhi jumlah dan kualitas ASI. Perlu dipahami, ukuran payudara tergantung pada jaringan l
emak yang ada di dalamnya.

5. Rumor: Saat sedang sakit ibu tidak bisa menyusui.

Fakta: Ibu tetap bisa menyusui Si Kecil meskipun sedang sakit flu atau batuk. Melalui ASI, si ke
cil bisa mendapatkan antibodi untuk melawan virus flu dan batuk tersebut. Agar si kecil tidak tert
ular, sebaiknya gunakan masker ketika menyusui dan untuk sementara tidak menciumnya.

6. Rumor: Ibu menyusui tidak boleh makan makanan pedas.

Fakta: Mitos ini berasal dari pemikiran bahwa makanan pedas dan beraroma kuat akan berpinda
h melalui ASI dan membuat bayi kesal. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ibu boleh makan
apa pun yang ibu inginkan saat menyusui. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang ter
papar berbagai rasa di dalam rahim atau saat menyusui, cenderung menyukai rasa itu saat mereka
disapih. Hal tersebut pada akhirnya akan mencegah anak menjadi pemilih makanan (picky eater)
nantinya.

7. Romor: Jenis payudara yang “lembek” tidak dapat memproduksi ASI.

Fakta: Payudara bisa menjadi lembek karena pengeluaran ASI (saat menyusui secara langsung
maupun memompa) berlangsung dengan lancar. Sedangkan, payudara yang terasa keras merupak
an tanda bahwa ASI tidak keluar lancar.

8. Rumor: ASI perlu dibuang agar tidak masuk angina. Mitos ini mengatakan bahwa ibu harus
membuang ASI jika baru pulang setelah keluar rumah, sebelum bayi mulai menyusu kembali. Tu
juannya agar bayi tidak masuk angin.

Fakta: Dalam kondisi apa pun ASI akan selalu baik untuk dikonsumsi oleh bayi.

9. Rumor: Kualitas ASI tidak baik jika bentuknya encer.

Fakta: Tekstur ASI memang tidak selalu kental karena terdiri dari foremilk (ASI awal) yang kay
a akan protein dan laktosa. ASI yang lebih kental disebut hindmilk (ASI akhir) yang banyak men
gandung lemak. 

10. Rumor: Memberikan ASI membuat payudara jadi kendur.


Fakta: Payudara kendur disebabkan oleh perubahan hormonal. Saat hamil, payudara jadi lebih b
esar karena asupan makan yang meningkat. Lalu setelah melahirkan dan menyusui, jadi mengend
ur kembali.

F. Bayi Baru Lahir


1. Rumor: bayi baru lahir tidak bisa melihat dengan jelas.
Fakta: sejak bayi baru lahir sudah bisa melihat dengan jarak pandang antara 20-30 cm.
2. Rumor: bayi usia seminggu sudah boleh diberi makan pisang yang dicampur nasi agar tidak rew
el dan tidurnya nyenyak.
3. Fakta: usus bayi pada usia seminggu belum mampu mencema karbohidrat Penjelasan di dalam u
su bayi terdapat enzim yang belum mampu mencerna karbohidrat pada usia seminggu, akibatnya
bayi mengalami sembelit.
4. Rumor: kuku bayi tidak boleh dipotong sebelum berumur 40 hari.
Fakta: kuku bayi yang semakin panjang dapat melukai wajah.
5. Rumor: jika bayi mengalami diare maka dia bertambah pandai.
Fakta: bayi sangat rentan mengalami diare, karena banyak faktor yang menyebabkan hal tersebu
t. Waspadai diare karena dapat menyebabkan dehidrasi
6. Rumor: bayi yang mengalami diare tidak boleh diberi Asi.
Fakta: bayi yang diare justru harus tetap diberi Asi karena mengandung 88% air sehingga ia tida
k membutuhkan cairan lain. Penjelasan: bila diarenya sangat berat, bayi boleh diberi cairan oralit
(yang diberikan dengan cangkir). Sebenarnya, bayi yang diberi ASI eksklusif hampir tidak perna
h mengalami diare. Asi mengandung antibodi (zat kekebalan) immunoglobulin terhadap banyak i
nfeksi dan mengandung sel darah putih (leukosit) hidup yang membantu memerangi infeksi. ASI
juga mengandung Lactobacillus Bifidus, yaitu bakteri yang tumbuh dalam usu halus bayi, untuk
mencegah bakteri berbahaya tumbuh dan terjadi diare.
7. Rumor: bayi yang baru lahir menangis karena lapar, sehingga perlu diberi susu formula sembari
menunggu kondisi ibunya pulih seusai melahirkan.
Fakta: bayi menangis bukan karena lapar tapi, memerlukan kontak dengan ibunya Penjelasan dal
am kondisi stabil. Pada 48 jam pertama kehidupannya, bayi tidak memerlukan asupan makanan.
Namun karena ingin kontak langsung dengan ibunya, bayi menjadi menangis. Biarkan bayi yang
baru lahir berada di dada ibunya selama minimal jam untuk proses inisiasi menyusui dini (IMD).

G. Pelayanan KB/Kontrasepsi
Salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dan jalan memberi nasihat perkawinan, pengobata
n kemandulan dan penjarangan kehamilan.
Macam-Macam Rumor dan Fakta KB:
1. Rumor: KB suntik 3 bulan dapat meningkatkan berat badan.
Fakta: kandungan yang terdapat dalam obat merangsang pengendali nafsu makan di hipotalamus
2. Rumor: KB pil dapat menyebabkan kanker payudara.
Fakta: pil KB tidak menyebabkan rusaknya organ dan menimbulkan kanker
3. Rumor: KB pil dapat menyebabkan rahim kering sehingga susah hamil.
Fakta: kesuburan akan segera kembali jika penggunaan KB pil dihentikan.
4. Rumor: Pil KB membuat siklus haid tidak teratur.
Fakta: Pil KB yang mengandung hormon estrogen dapat membantu siklus menstruasi menjadi le
bih teratur. Penjelasan Bahkan, salah satu pengobatan untuk siklus haid yang tidak teratur adalah
penggunaan kontrasepsi hormonal misalnya pil KB kombinasi.
5. Rumor: Pil KB harus diminum di jam yang sama setiap hari
Fakta: Mengonsumsi pil KB pada jam yang sama setiap harinya. memang sangat disarankan, unt
uk mengoptimalkan efektivitasnya dalam mengendalikan kehamilan. Penjelasan: Terlebih, minu
m pil KB pada jam yang sama akan memudahkan Anda dalam mengingat rutinitas ini.
6. Rumor: Pil KB bisa mencegah penyakit menular seksual.
Fakta: Pil KB tidak bisa mencegah penularan penyakit seksual. Penjelasan Anda dan pasangan h
arus tetap setia satu sama lain dan menggunakan kondom jika tidak ingin tertular penyakit menul
ar seksual. Jika perlu, Anda dan pasangan bisa rutin memeriksakan kesehatan untuk memastikan
agar aman dari penyakit menular seksual. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan alat kontr
asepsi oral atau pil KB, ingatlah untuk selalu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Dengan b
egitu, dokter dapat membantu menentukan apakah metode tersebut cocok atau tidak serta mengo
ntrol penggunaan dari Pil KB itu sendiri.
7. Rumor: Kontrasepsi Hanya Dibutuhkan Perempuan hingga Berusia 35 Tahun.
Fakta: perempuan masih bisa hamil hingga berusia lebih dari 40 tahun. selama belum memasuki
masa menopause. Penjelasan Umumnya, menopause dialami perempuan ketika berusia 40 tahun
ke atas. Oleh sebab itu, berhati-hatilah jika Anda belum menopause, sebaiknya Anda tetap meng
gunakan alat kontrasepsi. Jangan sampai mitos alat kontrasepsi ini membuat kehamilan yang tida
k direncanakan.
8. Rumor: Morning Pill Bisa Digunakan untuk Menggugurkan Kandungan.
Fakta: Kontrasepsi ini dapat mencegah lebih dari 95 persen kehamilan. bila digunakan 3-5 hari u
sai hubungan seksual berisiko.
Penjelasan Morning pill atau kontrasepsi darurat adalah metode kontrasepsi untuk mencegah keh
amilan pasca-hubungan seksual yang dilakukan tanpa pengaman. Jenis kontrasepsi tersebut beker
ja dengan mencegah proses ovulasi dan pembuahan. Namun, apabila proses pembuahan telah terj
adi, morning pill tidak akan efektif lagi dan kehamilan tetap akan terjadi. Jadi, jangan percaya pa
da mitos alat kontrasepsi yang satu ini.
9. Rumor: menyebabkan jerawat pada wajah.
Fakta: pil KB dapat mengobati jerawat Penjelasan faktanya adalah pil KB bisa menjadi pilihan p
engobatan jerawat dari dokter. Salah satu penyebab jerawat adalah meningkatnya hormon androg
en. Androgen ini memicu kelebihan produksi minyak di sebum yang menyumbat pori-pori dan m
eningkatkan timbulnya jerawat sehingga untuk menghilangkan jerawat, kadar androgen perlu dik
urangkan dalam aliran darah. Saat Anda mengonsumsi pil yang mengandung estrogen dan jenis p
rogestin tertentu, jenis progestin ini membantu menurunkan kadar androgen dan umumnya memb
uat Anda memiliki kulit yang bersih setelah tiga bulan pemakaian. Oleh karenanya, hal ini tidak l
ebih dari sekadar mitos.

H. Bayi
Masa bayi (0-11 bulan) Masa anak di bawah lima tahun (usia 12-59 bulan) Masa anak prasek
olah (usia 60-72 bulan) Masa sekolah atau masa pubertas (wanita: 6-10 tahun, laki-laki: 8-12 tahun).
Macam-Macam Rumor dan Fakta bayi:
1. Rumor : Bayi Boleh Makan Daging Kalau Sudah 8 - 10 Bulan
Fakta : Tidak ada urutan tertentu dalam pemberian MPASI, Moms. Karbohidrat, protein
(daging, ayam, telur, dan ikan), sayuran, dan buah-buahan dapat diberikan sejak bayi berusia 6
bulan. Jadi tidak perlu menunggu sampai si kecil berusia 8-10 bulan untuk memberinya daging
maupun sumber protein hewani lainnya.
2. Rumor : Jangan Beri Bayi Ikan dan Telur sampai Usia 1 Tahun
Fakta: Seperti dijelaskan sebelumnya, protein (daging, ayam, telur, dan ikan) dapat diberikan
sejak usia 6 bulan. Penundaan pemberian ikan dan telur sampai usia satu tahun juga tidak
berguna untuk mencegah alergi.
3. Rumor : Bayi Tidak Boleh Diberi Makan Hati Ayam atau Sapi
Fakta: Hati aman diberikan pada bayi, bahkan mengandung zat besi yang dibutuhkan oleh bayi.
4. Rumor: Kenalkan Bayi pada Sayur Dulu Baru Buah
Fakta: Sayur dan buah dapat dikenalkan secara bersamaan. Mitos untuk mengenalkan sayuran
terlebih dulu sebelum buah muncul karena anggapan kalau pengenalan buah lebih dahulu
mempersulit penerimaan sayur. Namun dijelaskan dalam laman resmi IDAI, hal ini tidak terbukti
atau tidak didukung dengan penelitian ilmiah.
5. Rumor: Jangan Beri Gula dan Garam pada Makanan Bayi
Fakta: Lembaga kesehatan dunia (WHO) memang tidak menyatakan pelarangan pemberian
garam maupun gula ke makanan bayi. Namun mengutip IDAI, di bawah usia 1 tahun, bayi
sebaiknya diberikan gula dan garam sesedikit mungkin.
6. Rumor : Anak akan memiliki bulu mata lentik jika bulu mata sering dipotong saat bayi.
Fakta : Lentik atau tidaknya bulu mata ditentukan oleh faktor genetik. Bulu mata yang dipotong
akan menjadi lebih kaku. Bahkan, bisa mengurangi fungsi bulu mata sebagai pelindung terhadap
benda asing.  
7. Rumor : Susu formula menurunkan kecerdasan anak
Fakta: kecerdasan anak ditentukan oleh tiga faktor utama, yakni kebutuhan asuh (makanan dan
minuman bernutrisi), kebutuhan asih (pemenuhan kasih sayang) dan kebutuhan asah (stimulasi y
ang tepat). Susu formula di sisi lain, bisa menjadi solusi yang bisa membantu anak di atas satu ta
hun menaikkan berat badan.

I. Balita
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbu
han dan perkembangan yang sangat pesat dan disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat giz
i yang jumlahnya lebih banyak dengan kualitas yang tinggi (Ariani, 2017).
Macam-Macam Rumor dan Fakta Balita:
1. Rumor: Agar cepat bisa jalan ajak anak jalan di atas embun rumput
Fakta: Embun rumput sebenarnya tidak berdampak langsung pada kemampuan anak untuk cepat berj
alan. Tapi melatih anak berjalan di atas rumput memang bermanfaat untuk balita. Rumput yang berem
bun akan menimbulkan sensasi segar pada kakinya.
2. Rumor: Agar anak susah makan mau makan, beri makanan pedas
Fakta: Untuk merangsang anak suka makan, Anda bisa kenalkan ia pada aneka jenis makanan,
termasuk makanan yang mungkin diberi rasa pedas dari perpaduan bumbu, lada, dan cabai. Tidak
ada batasan pasti mengenai tingkat kepedasannya, asal tak berlebihan tak perlu dirisaukan. Tapi
jangan memaksa anak makan makanan pedas kalau ia tidak suka. Yang terpenting, biasakan anak
makan pada jam makan
3. Rumor: Agar tidak mengompol, pusar anak perlu digigit capung
Fakta: Kebiasaan mengompol bisa disebabkan karena faktor psikologis, usia, terlalu banyak
minum saat ingin tidur, dan lingkungan. Menghilangkan kebiasaan mengompol dengan
membiarkan capung menggigit pusar bukanlah solusi. Sebab bisa mengakibatkan trauma bagi
anak. an, yaitu pagi, siang dan malam.
4. Mitos: Membaca dalam gelap dapat merusak mata
Faktanya: Penelitian yang diterbitkan British Medical Journal mengungkapkan, membaca di bawah c
ahaya rendah tidak merusak mata, tapi menyebabkan ketegangan mata. Saat membaca di tempat deng
an cahaya redup, fokus akan menjadi lebih sulit, yang membuat mata harus bekerja keras sehingga ma
ta akan menjadi lelah.
5. Rumor: Terlalu banyak aktivitas, anak bisa mimpi buruk
Faktanya: Banyaknya aktivitas yang dilakukan balita bisa menyebabkan stimulasi berlebihan
sehingga ia menjadi lelah, stres, dan cemas
J. Anak Prasekolah
1. Mitos: Setelah kehujanan, anak harus mandi dan keramas
Faktanya: Kehujanan karena gerimis atau hujan besar sangat tergantung dari daya tahan tubuh a
nak. Umumnya penyebab sakit setelah kehujanan adalah suhu dingin yang mendadak sehingga m
enyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun dan pembuluh darah menyempit. Mandi dan keram
as perlu dilakukan karena air hujan mengandung polutan. Polutan dan kotoran yang turun bersam
a air hujan dan menempel di tubuh bisa menyebabkan munculnya masalah pada tubuh dan rambu
t. Inilah pentingnya mandi dan keramas jika kehujanan.
2. Mitos: Anak harus sudah bisa baca sebelum ia masuk TK
Fakta: Jangan paksakan anak empat tahun untuk bisa membaca, Moms. Pada usia ini, sebenarny
a lebih penting kalau Anda mengajarkan anak untuk bisa mandiri,berteman, mendengarkan orang
lain, dan menjaga kebersihan diri
3. Mitos: Anak usia empat tahun sudah tidak punya teman bayangan
Fakta: Teman bayangan atau imaginary friend adalah teman yang hanya ada di dalam imajinasi
anak. Pada beberapa anak, kehadiran teman bayangan ini bisa bertahan sampai mereka mulai de
wasa dan tidak berhenti saat usianya empat tahun.
4. Mitos: Anak usia empat tahun lebih baik bila ia banyak kegiatan.
Fakta: Tidak perlu memaksakan anak Anda untuk mengikuti kegiatan yang tidak ia inginkan,
karena hal tersebut akan cepat membuatnya bosan, bahkan ia akan menjadi cepat lelah. Biarkan
anak memilih dan mengikuti kegiatan yang ia sukai.
5. Mitos: Selalu cemburu pada adiknya
Fakta: Persaingan antara adik dan kakak bisa terjadi pada usia berapapun dan sebenarnya bisa di
hindari. Yang terpenting, Anda sebagai orang tua selalu mengajarkan bahwa adik dan kakak sebe
narnya bisa bersahabat.

BAB III

PENUTUP
Dari pembahasan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut, Rumor adalah gunjin
gan yang berkembang dari mulut ke mulut dan suatu informasi yang sumbernya belum jelas di ketahui.
Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan atau benar-benar terjadi, segala sesuatu yang tertangkap
oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti cukup telah menjadi suatu kenyataan. Ritual
atau mitos budaya yang berkaitan dengan kesehatan ibu, bayi, anak, kehamilan, dan masa reproduksi
diberbagai daerah yang di dalam masyarakat sederhana kebiasaan hidup dan adat istiadat dibentuk unt
uk mempertahankan hidup diri sendiri dan kelangsungan hidup suku mereka. Berbagai kebiasaan dika
itkan dengan kehamilan, kelahiran, pemberian makanan bayi yang bertujuan supaya reproduksi berhas
il ibu dan bayi selamat. Dari sudut pandang modern tidak semua kebiasaan itu baik.

Sebaiknya, ada program yang melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat untuk m


eningkatkan pengetahuan ibu hamil, calon ibu, dan keluarga mengenai faktor-faktor yang mempengar
uhi kesehatan ibu dan bayi. Pendekatan kepada keluarga juga sangat diperlukan dikarenakan tindakan
yang dilakukan kepada ibu dan bayi cenderung atas masukan dari suami, ibu ayah kandung, ibu ayah
mertua, atau kakek nenek yang mewarisi tradisi-tradisi tersebut. Bidan juga mempunyai peran perlu m
empelajari sosial-budaya masyarakat tersebut, adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari, pandangan nor
ma dan nilai, agama, bahasa, kesenian, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan wilayah tersebut. Melal
ui kegiatan-kegiatan kebudayaan tradisional setempat bidan dapat berperan aktif untuk melakukan pro
mosi kesehatan kepada masyaratkat dengan melakukan penyuluhan kesehatan di sela-sela acara kesen
ian atau kebudayaan tradisional lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. Dewi, Prameswari Puspa (2
018). Modul Kesehatan Reproduksi : Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Ja
karta: Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Rutgers WPF Indonesia
Laksana, Essie (2017). Mitos dan Fakta seputar Kehamilan Persalinan dan Menyusui. Yogyakarta: He
alty, 2017
Mirawato, Dian Roza Adila, Sekani Niriyah (2020). Jurnal Ners Indonesia. Gambaran Sikap Ibu Postp
artum pada Kepercayaan Budaya Melayu,10(2).
Yulianti (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar Yuliarti, Nurheti (2010). Keajaiban ASI - Makanan Terbai
k untuk Kesehatan.
Kecerdasan, dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta : ANDI Alexander, (2017). Mitos yang terbukti ilm
iah. Terdapat disini: https://www.liputan6.com/global/read/3005920/3-mitos-kehamilan-yang-terbukt
i-ilmiah (27 Januari 2022).

Anda mungkin juga menyukai