Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH DASAR KEPENDUDUKAN

“ KELUARGA BERENCANA ”

Dosen Pengampu : Eliza Fitri SKM,. M.Si


Mata Kuliah : Dasar Kependudukan

Disusun Oleh : Kelompok 2


Aulia Rehannisya ( 2231002 )
Doni Nurwanda ( 2231003 )
Fatma Khairani Hasibuan ( 2231004 )
Muhammad Fathirulhadi ( 2231008 )
Yeyen Marhermi ( 2231011 )
Milza Miranda ( 2231012 )
Alia Rianti Irzan ( 2231029 )

STIKES TENGKU MAHARATU PEKANBARU


S1 KESEHATAN MASYARAKAT
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt, karena atas berkat dan rahmat-nya
kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “KELUARGA BERENCANA” ini
dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Dasar
Kependudukan di Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKES TENGKU MAHARATU
PEKANBARU. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam penyusunan makalah ini, diantaranya :

1. Ibu Eliza Fitri SKM,. M.Si selaku dosen pengampu MK Ilmu Dasar Kependudukan,
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini
2. Kedua Orang Tua serta Keluarga yang selalu memberi support dan mendoakan kami
3. Teman-teman kelompok yang telah bekerja sama dalam pembuatan tugas makalah ini
4. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu memberi support kepada kami dalam
menyelesaikan tugas makalah ini.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan baik
pengetikan dan tata bahasa kami. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas kekurangan yang
ada dan kami menerima kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan makalah kami ini
agar lebih sempurna. Dan kami berharap semoga makalah kami dapat bermanfaat bagi kami
dan semua para pembaca.

Pekanbaru, juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................i

Daftar Isi .............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2
C. Tujuan .....................................................................................................................2

BAB II ISI

A. Pengertian Keluarga Berencana ..............................................................................3


B. Macam-macam Jenis Keluarga Berencana ( kontrasepsi ) .....................................3
1. Alami...........................................................................................................3
2. Non Alami...................................................................................................4
a. Kondom...........................................................................................4
b. Diafragma........................................................................................5
c. Spermisida.......................................................................................6
d. Suntik...............................................................................................6
e. Pil KB..............................................................................................8
C. Tujuan Program Keluarga Berencana .....................................................................9
D. Manfaat Keluarga Berencana .................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang berfokus pada pasangan
usia subur atau program pengendalian penduduk yang signifikan berdasarkan pengendalian
kelahiran. Keluarga Berencana ini merupakan metode pencegahan kematian anak dan ibu
serta membantu pasangan suami istri dalam menghindari terjadinya resiko kehamilan tinggi
dan penurunan resiko kematian seorang ibu melalui penundaan kehamilan dan mencegah dari
jarak umur kehamilan (BKKBN, 2019). Program Keluarga Berencana terdiri dari tindakan
promotif dan preventif yang terkoordinasi, menyeluruh dan berkelanjutan.

World Health Organization (WHO) tahun 2020, mengatakan dari 900 juta pada tahun
2001 terjadi peningkatan jumlah wanita yang cukup besar dalam keinginan menggunakan
keluarga berencana di antara 1,9 kategori wanita secara global yang berada pada usia
reproduksi (15-49 tahun) menjadi sekitar 1,1 miliar pada tahun 2000. Akibatnya, tingkat
prevalensi kontrasepsi meningkat dari 47,7% menjadi 49,0%, dan jumlah wanita yang
menggunakan metode kontrasepsi meningkat dari 663 juta menjadi 851 juta. Pada tahun
2030, kemungkinan akan ada tambahan sebesar 70 juta wanita di dunia. Persentase wanita
usia subur yang kebutuhan KB nya terpenuhi dengan alat kontrasepsi kontemporer telah
meningkat secara progresif selama beberapa dekade terakhir, meningkat dari 73,6% pada
tahun 2000 menjadi 76,8% pada tahun 2020 (WHO, 2020).

Menurut informasi dari Profil Keluarga Indonesia, 67,6% pasangan dengan PUS
(orang usia subur) berpartisipasi aktif dalam keluarga berencana pada tahun 2020. Jumlah ini
naik 63,31% dari 2019 hingga saat ini. Menurut tren akseptor memilih metode kontrasepsi
pada tahun 2020, teknik suntik dipilih oleh 72,9% di antaranya, diikuti oleh pil sebesar
19,4%. Kedua jenis alat kontrasepsi ini kurang berhasil mencegah pembuahan dibandingkan
bentuk kontrasepsi lainnya karena merupakan teknik kontrasepsi jangka pendek. Setiap
tahun, kecenderungan ini terlihat, karena banyak orang menggunakan teknik kontrasepsi
jangka pendek daripada jangka panjang (Profile Kesehatan Indonesia, 2020).

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Keluarga Berencana?


2. Apa saja macam-macam jenis Keluarga Berencana ( kontrasepsi ) ?
3. Apa saja tujuan program Keluarga Berencana?
4. Apa manfaat Keluarga Berencana?

C. Tujuan

Selain untuk memenuhi tugas perkuliahan, adapun tujuan kami menyusun makalah ini
adalah untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan kader dalam program Keluarga
Berencana.

2
BAB II

ISI

A. Pengertian Keluarga Berencana

Dalam kamus besar bahasa indonesia (2018), dituliskan bahwa keluarga berencana
adalah gerekkan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi
kelahiran. Dan keluarga berencana ini adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak
yang diinginkan. Menurut Marmi dan Riyadi (2015), kelurga berencana adalah suatu usaha
yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun
bayinya dan bagi ayah serta keluarga atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan kerugian
sebagai akibat lansung dari kelahiran tersebut. Sementara itu, Purwostuti dan Walyani (2015),
menyatakan bahwa keluarga berencana adalah usaha suami istri untuk mengukur jumlah dan
jarak anak yang diinginkan.

Pendapat lain dari sulistyawati (2013), menjelaskan bahwa keluarga berencana


( family planning/planned parenthood) merupakan suatu usaha menjarangkan atatu
merencanakan jumlah jarak kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi. Berdasarkan
pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa keluarga berencana(KB) adalah usaha
atau upaya untuk mengatur kehamilan, mengatur kelahiran anak, jarak usia dan kelahiran
anak, serta perlindungan dan bantuan hak reproduksi untuk membentuk dan mewujudkan
keluarga yang sejahtera serta berkualitas sehat lahir dan batin.

B. Macam-macam Jenis Keluarga berencana (kontrasepsi)

1. Kontrasepsi Alami

a. Tidak berhubungan seksual di masa subur


Ketika berhubungan seksual pada masa subur atau ovulasi, sperma akan lebih
mudah membuahi sel telur. Hal ini membuat peluang wanita untuk hamil menjadi
lebih tinggi. Oleh karena itu, untuk mencegah kehamilan dengan KB alami, Anda
perlu menghindari hubungan intim saat sedang berada pada masa ovulasi atau
beberapa hari sebelum dan setelahnya. Untuk mengetahui kapan seorang wanita
mengalami ovulasi setiap bulannya. Dan beberapa cara yang bisa dilakukan seperti :
 Menggunakan metode penghitungan kalender

3
 Ukur suhu basal tubuh
 Melakukan metode lendir serviks

b. Memberikan ASI eksklusif


Selain bermanfaat untuk bayi, pemberian ASI eksklusif juga bisa baik untuk
mencegah kehamilan pada ibu menyusui. Ini karena proses menyusui bisa
menghambat ovulasi dan menstruasi pada ibu yang baru melahirkan. Metode KB
alami ini disebut metode amenore laktasi.

c. Mengeluarkan penis sebelum ejakulasi


Jika ingin berhubungan seksual di waktu yang Anda inginkan tanpa hamil,
Anda bisa menerapkan metode ini. Cara ini dilakukan dengan mengeluarkan penis
dari vagina saat akan mengeluarkan sperma atau ejakulasi. Teknik ini disebut juga
dengan istilah senggama terputus. Agar hasilnya efektif pria harus bisa mengontrol
diri dengan kuat dan mampu memperkirakan waktu yang tepat saat menarik penisnya.

2. Kontrasepsi Dengan Alat ( non-alami

a. Kondom
Kondom merupakan suatu kantung karet tipis yang di gunakan untuk
mencegah kehamilan. Kondom juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit
seksual seperti HIV/AIDS dan ini sudah terbukti dalam penelitian seorang ahli di
laboratorium.

Manfaat pemakaian kontrasepsi kondom :


 Tidak mengganggu produksi ASI
 Tidak mengganggu kesehatan klien
 Tidak mempunyai pengaruh sistemik
 Murah dan dapat dibeli secara umum

Kelebihan dan kekurangan kondom

Keleihan

4
Kelebihan kondom pria sebagai alat kontrasepsi adalah harganya yang
terjangkau, praktis digunakan, serta mudah didapatkan. Penggunaan kondom
dengan cara yang benar dapat mencegah kehamilan hingga 98%

Kekurangan

penggunaan yang kurang tepat atau kondisi kondom tidak baik (terdapat
robekan atau kebocoran) dapat meningkatkan kegagalan alat kontrasepsi ini.
Selain itu, kondom hanya bisa digunakan satu kali.

b. Diafragma
Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung yang terbuat dari lateks
(karet) yang di insersikan kedalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup
serviks.
Cara kerja kontrasepsi diafragma ini yaitu menahan sperma agar tidak mendapatkan
akses mencapai saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopi) dan
sebagian alat tempat spermisida.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
 Diafragma merupakan alat kontrasepsi yang harganya cukup terjangkau
 Bisa bertahan lama di dalam rahim
  tingkat keberhasilan 98-99 persen selama lima tahun penggunaannya
 Dapat digunakan oleh hampir semua wanita.
 Melindungi jangka panjang, bahkan hingga 10 tahun, tergantung merek

Kekurangan

 Pemasangannya harus dilakukan oleh dokter


 Memiliki tingkat kegagalan hingga 16% jika tidak digunakan secara tepat
 Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual.

5
c. Spermisida
Spermisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk menon-aktifkan atau
membunuh sperma. Cara kerja kontrasepsi ini yaitu menyebabkan sel membrane
sperma terpecah, memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan
pembuahan sel telur.

Manfaat kontrasepsi spermasida :


 Tidak mengganggu produksi ASI
 Tidak mengganggu kesehatan klien
 Mudah digunakan
 Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

 Harganya cukup terjangkau


 Mudah digunakan

Kekurangan

 terdapat durasi waktu pemakaian sebelum melakukan hubungan seksual.


 Tingkat kegagalan spermisida sangat tinggi jika tidak digunakan sesuai
dengan aturan pakai.
 Penggunaan spermisida untuk mencegah kehamilan juga harus disertai
pemakaian kondom

d. Suntik
Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui
suntikan hormonal.

1) Suntik 1 Bulan (kombinasi), merupakan 25 mg Depo Mendroksiprogestreon


Asetat dan 5 mg Esestradiol Sipionat yang di berikan injeksi l.m sebulan sekali

6
(cyclofem). Dan 50 mg Roretindron Enantat dan 5 mg Estradional Valerat yang
diberikan injeksi I.m sebulan sekali.

Keuntungan Suntik 1 Bulan :


 Praktis, efektif dan aman dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99 %
 Tidak membatasi umur

Kerugian Suntik 1 Bulan :

 Pada pemakaian bulan pertama terjadi mual, pendarahan seperti bercak masa
haid
 Sakit kepala
 Nyeri payudara
 Tidak melindungi dari IMS dan HIV/AIDS

2) Suntik 3 Bulan , Depo-provera ialah 6 alfa metroksiprogesteron yang digunakan


untuk tujuan kontrasepsi parentarel, mempunyai efek progesterone yang kuat dan
sangat efektif.

Keuntungan Suntik 3 Bulan :


 Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
 Efek samping sangat kecil
 Jangka panjang
 Klien tidak perlu menyimpan obat suntik

Kerugian Suntik 3 Bulan :

 Gangguan siklus haid


 Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
 Permasalahan berat badan merupakan salah satu efek sampingnya
 Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang
 Pada pengguaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang,
menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi,
sakit kepala, nervositas dan jerawat.

7
e. Pil KB
Pil adalah obat pencegah kehamilan yang diminum. Minum pil dapat
dilakukan setelah terjadinya keguguran, setelah menstruasi atau pada masa post-
partum bagi para ibu yang tidak menyusui. Dan bagi ibu yang menyusui lebih baik
menunda penggunaan pil selama 6 bulan setelah kelahiran anak ( selama masih
menyusui ).

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

 Pil KB memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi dengan risiko kegagalan
rendah.
 Mengonsumsi pil KB juga membuat haid semakin lancar.

Kekurangan

Pil KB dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti


 Pembekuan darah
 Jerawat, nyeri pada payudara
 Hingga pada beberapa kasus tekanan darah tinggi.

Jenis kontrasepsi pil :


1. Pil gabungan (kombinasi), merupakan pil yang mengandung 2 hormon sintesis,
yaitu hormon estrogen dan progestin. Pil gabungan ini mengambil manfaat dari
cara kerja kedua hormon yang mencegah kehamilan dan hampir 100 % efektif bila
diminum secara teratur.
Jenis-jenis Pil Gabungan :
 Monofasik
 Bifasik
 Trifasik

8
2. Pil khusus progestin  biasanya digunakan oleh ibu menyusui dan wanita yang
tidak boleh mengonsumsi estrogen.Pil KB khusus progestin terdiri dari dua jenis.
Jenis pertama terdiri dari 35 pil yang perlu dikonsumsi pada hari pertama
menstruasi. Jenis kedua terdiri dari 28 pil yang bisa mulai dikonsumsi kapan saja,
tetapi sebaiknya pada hari pertama menstruasi.

Jenis-jenis Pil Khusus Progestin

 Levonorgestrel
 Desogestrel
 Drospirenone

C. Tujuan Keluarga Berencana

Beberapa tujuan keluarga berencana di indonesia yaitu :

1. Mengatur kehamilan yang diinginkan


2. Menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi
3. Meningkatkan akses dan kualitas informasi, pendidikan, kenseling dan pelayanan KB
dan kesehatan reproduksi
4. Meningkatkan partisipasi dan kesertaan pria dalam praktek Keluarga Berencana
5. Meningkatkan kesejahtraan ibu dan anak dalam mewujudkan NKKBS ( Norma
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ).

D. Manfaat Program Keluarga Berencana

1. Mencegah kehamilan
2. Membantu menurunkan AKI dan AKB
3. Membantu mencegah Stunting pada anak
4. Memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pendidikan KB
5. Mengurangi kehamilan remaja
6. Perlambatan pertumbuhan penduduk
7. Dapat Mencegah Terjadinya Stunting pada anak
8. Membantu mencegah Gizi buruk pada bayi dan balita

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat
kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti KB Alami dan Non Alami. KB sangat
penting untuk menekan laju pertumbuhan penduduk indonesia. Dengan melakukan KB
mampu menciptakan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( KKBS ). KB Juga mampu untuk
meminimalisir terjadinya penyakit seperti stunting dan gizi buruk serta pendidikan anak
terpenuhi karena KB akan membantu agar semua kebutuhan keluarga terpenuhi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Hospitals, T. M. (2023, maret 29). 9 Alat Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya. 29
Maret 2023, pp. 1-9.

Prof.Dr.Ida Bagus Gde Manuaba, S. (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obetetri
Ginekologi dan KB. jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Seri Wahyuni, S. M. (2022). Pelayanan Keluarga Berencana (KB). Malang: Unisma Press.

11

Anda mungkin juga menyukai