Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ASKEB REMAJA DAN PERIMENOPAUSE

TENTANG
“KONSEP DASAR KELUARGA BERENCANA”

Dosen Mata Kuliah :


Suci Rahmadheny .

Disusun Oleh
1. Widia Lestari

FAKULTAS KEBIDANAN
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
TA: 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
kepada kami, sehingga kamidapat menyelesaikan makalah kami yang membahas tentang
Konsep Dasar Keluarga Berencana

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin.Untuk itu kami
menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing atas bimbingan,
dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami,sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
mengala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi kepada pembaca.

Bukittinggi,25 Maret 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................4
B. Tujuan penulisan...................................................................................................4
C. Sasaran..................................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


1. Pengertian..............................................................................................................5
2. Tujuan Keluarga Berencana..................................................................................5
3. Manfaat Keluarga Berencana................................................................................6
4. Metode Kontrasepsi...............................................................................................7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...........................................................................................................17
B. Saran......................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rentang tahun 1800-1900 jumlah penduduk Indonesia bertambah tiga kali
lipatnya. Sedangkan 1900 -2000 terjadi pertambahan penduduk lima kali lipat dari
40,2 juta orang menjadi 205,8 juta orang. Selama rentang 1900-2000, progran
Keluarga Berencana (KB) berhasil mencegah kelahiran 80 juta orang.Tanpa program
KB jumlah penduduk hingga tahun 2000 diprediksi 285 juta orang .
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui
demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah
satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian
tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita harus menentukan
pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang
tersedia tetapi juga karena metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima
sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas
wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi (Depkes RI, 1998).

B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian KB
2. Mengetahui tujuan KB
3. Mengetahui manfaat KB
4. Metode kontrasepsi KB

C. Sasaran
Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Sedikitnya pembaca dapat mengetahui tentang Keluarga Berencana
2. Pembaca paham tentang Keluarga Berencana
3. Pembaca dapat menyebarkan informasi mengenai program ini kepada orang yang
kurang pengetahuannya tentang betapa pentingnya program KB

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Menurut World Health Organisation (WHO) expert committee 1997: keluarga
berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari
kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat
diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran
dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam
keluarga.
Keluarga berencana menurut Undang-Undang no 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia
perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan
kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Keluarga berencana adalah suatu
usaha untuk menjarangkan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.
Secara umum keluarga berencana dapat diartikan sebagai suatu usaha yang
mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi
ibu, bayi, ayah serta keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan
kerugian sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut. Diharapkan dengan adanya
perencanaan keluarga yang matang kehamilan merupakan suatu hal yang memang
sangat diharapkan sehingga akan terhindar dari perbuatan untuk mengakhiri
kehamilan dengan aborsi.

B. Tujuan Keluarga Berencana


Gerakan KB dan pelayanan kontrasepsi memiliki tujuan:
1. Mengatur kehamilan dengan menunda perkawinan, menunda kehamilan anak
pertama dan menjarangkan kehamilan setelah kelahiran anak pertama serta
menghentikan kehamilan bila dirasakan anak telah cukup.
2. Mengobati kemandulan atau infertilitas bagi pasangan yang telah menikah lebih
dari satu tahun tetapi belum juga mempunyai keturunan, hal ini memungkinkan
untuk tercapainya keluarga bahagia.

5
3. Married Conseling atau nasehat perkawinan bagi remaja atau pasangan yang akan
menikah dengan harapan bahwa pasangan akan mempunyai pengetahuan dan
pemahaman yang cukup tinggi dalam membentuk keluarga yang bahagia dan
berkualitas.
4. Tujuan akhir KB adalah tercapainya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera) dan membentuk keluarga berkualitas, keluarga berkualitas artinya suatu
keluarga yang harmonis, sehat, tercukupi sandang, pangan, papan, pendidikan dan
produktif dari segi ekonomi.
5. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.
6. Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.

C. Manfaat Keluarga Berencana


Manfaat Keluarga Berencana
1. Bagi Ibu
 Mencegah Anemia ( kurang darah )

Keluarga berencana ( baca : Kontrasepsi ) dapat mencegah anemia karena

dapat mencegah kehamilan sehingga dapat menghindarkan diri dari

perdarahan yang banyak pada saat persalinan.

 Menurunkan resiko terkena kanker rahim.

Dengan ber- KB maka ibu dapat terhindarkan diri dari kanker rahim

karena sering melahirkan merupakan salah satu pemicu kanker.

 Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Dengan ber-KB keluarga dapat merencanakan kapan akan hamil, berapa

jumlah anak yang akan dilahirkan serta berapa lama jarak kelahirannya.

Dengan KB juga hak – hak reproduksi seorang perempuan akan terpenuhi.

 Mendekatkan ibu pada pelayanan kesehatan.

Biasanya untuk mengikuti program KB keluarga pus pergi ke sarana

kesehatan, dimana disarana kesehatan tersebut seorang ibu akan banyak

6
menerima informasi tentang kesehatan reproduksi secara lengkap dan

menyeluruh termasuk pengaruh positif dan negatifnya suatu kontrasepsi

 Meningkatkan keharmonisan keluarga

Ikut program KB akan menambah waktu luang yang dapat digunakan

untuk bercengkerama dengan keluarga sehingga keharmonisan keluarga

akan tercipta.

 Menambah waktu untuk merawat diri

Dengan mengikuti program KB maka jarak dan jumlah anak dapat diatur

sehingga orabgtua bisa merencanakan atau bisa memanage waktu yang

dapat digunakan untuk merawat diri.


2. Manfaat KB bagi Anak
 Mencegah kekurangan gizi pada anak.
Dengan mengikuti keluarga berencana maka orang tua mempunyai waktu
yang lebih lama sehingga dapat lebih banyak memperhatikan gizi
keluarganya terutama bagi anak – anaknya.
 Tumbuh kembang anak lebih terpantau
Bila orangtua bisa mengatur jarak kelahiran bagi anak – anaknya, orangtua
mempunyai lebih banyak waktu untuk memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan anak – anaknya.
 Kebutuhan ASI dapat tercukupi
Air susu ibu lebih tercukupi bagi bayi dan anak bila orangtuanya ikut KB
karena tidak keburu punya adik. Dan pastilah ASI dapat diberikan selama
dua tahun seperti yang dianjurkan dalam Alqur’an, terutama pemberian
ASI eksklusif dapat tercapai.

7
3. Manfaat KB bagi Keluarga
 Mengurangi kebutuhan rumah tangga.
Dengan mengikuti program KB maka kebutuhan rumah tangga akan
berkurang antara lain biaya untuk pemeriksaan kehamilan, biaya
melahirkan, biaya kesehatan, biaya pendidikan dan lain –lain

 Meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga .


Dengan berkurangnya biaya – biaya yang antara lain tersebut di atas
maka secara otomatis pendapatan akan bertambah ( sisa pendapatan
bertambah ), sehingga kebutuhan – kebutuhan kehidupan lebih
tercukupi dan tentunya lebih sederhana.

4. Manfaat KB bila dipandang dari segi sosial budaya.


 Meningkatkan kesempatan bermasyarakat.
Dengan mengikuti program kB maka keluarga akan mempunyai waktu
luang yang lebih banyak yang dapat digunakan untuk bersosialisasi ke
tetangga dan masyarakar sekitar
 Meningkatkan peran ibu untuk ikut andil dalam mengisi pembangunan
Mengisi pembangunan dalam hal ini tidak harus ikut membangun jalan
jembatan atau lainnya. Dalam hal ini ibu ikut andil dalam mengatur
dan mendidik anak –anaknya menjadi gererasi penerus yang tangguh
dan handal.

1. Metode kontrasepsi
1. KB Suntik
Metode Keluarga Berencana ini dapat menghalangi ovulasi (masa subur),
mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental, menghambat sperma dan
menimbulkan perubahan pada rahim. Cara kerja KB suntik pun dapat mencegah
terjadinya pertemuan sel telur dengan sperma dan mengubah kecepatan
transportasi sel telur.

8
Suntikan Keluarga Berencana terbagi menjadi suntik perbulan atau suntikan
terpadu, contohnya dan suntikan per tiga bulan (suntikan progestin).

Suntikan progestin (Depo Provera atau Niisterat) atau suntikan yang diberikan
tiap dua atau tiga bulan sekali ini aman untuk ibu menyusui atau yang tidak boleh
menggunakan tambahan estrogen. Suntikan progestin lebih menyebabkan
perubahan seputar haid dan berat badan bertambah.
Suntikan perbulan atau suntikan terpadu, mengandung hormon progestin dan
estrogen. Jika Anda ingin siklus haid tetap teratur dapat menggunakan kontrasepsi
ini. Sayangnya, suntikan ini sulit diperolah dan biayanya mahal dibandingkan
suntikan progestin. Suntikan terpadu memiliki efek samping yang sama dengan pil
KB terpadu, serta dilarang dipakai oleh ibu menyusui. Anda bisa menghentikan
metode ini kapan saja, namun baru bisa hamil satu tahun kemudian bahkan lebih,
demikian pula haid akan kembali normal setelah jangka waktu itu.
Namun ada sebagian perempuan yang mendapat haid serta hamil dalam
waktu lebih cepat dari itu.Selain menjadi kontrasepsi sementara yang paling baik,
suntikan ini juga telah mengurangi angka kegagalan kurang dari 0,1% per tahun.

Suntikan Keluarga Berencana tidak mengganggu kelancaran ASI, kecuali


Anda menggunakan suntikan terpadu. Alat kontrasepsi ini juga dapat melindungi
Anda dari anemia, dan memberikan perlindungan pada radang panggul. KB suntik
memiliki reaksi sangat cepat (kurang dari 24 jam), dapat digunakan perempuan di
atas 35 tahun, serta tidak menimbulkan ketergantungan, namun Anda harus rajin
kontrol setiap 1, 2 atau 3 bulan.
Kerugian penggunaan KB suntik ialah Anda akan mengalami gangguan haid,
dimana siklus haid bisa memendek atau memanjang, pendarahan banyak atau
sedikit, spotting, sampai tidak haid sama sekali. KB suntik pun tidak dapat
dihentikan sewaktu-waktu, naiknya berat badan, terlambatnya kembali kesuburan
setelah penghentian pemakaian, dan jika digunakan dalam jangka panjang dapat
terjadi perubahan pada lipid serum, menurunkan densitas tulang, serta keringnya
vagina yang dapat menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, dan jerawat.

2. Pil KB

9
Komposisi Pil KB Andalan berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama 28
hari. Terdiri dari 21 tablet pil berwarna kuning yang setiap tabletnya mengandung
0.15 mg Levonorgestrel (hormon Progestin) dan 0.03 mg Etinilestradiol (hormon
Estrogen) dan 7 tablet salut gula berwarna putih yang tidak mengandung hormon.
Mekanisme KerjaPil KB Andalan akan mencegah pelepasan sel telur yang telah
diproduksi oleh indung telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Hormon
yang terkandung dalam pil KB Andalan akan memperkental lendir leher rahim
sehingga mempersulit sel sperma masuk kedalam rahim. Hal ini berguna untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan. Selain itu, Pil
KB Andalan akan menebalkan dinding rahim, sehingga tidak akan siap untuk
kehamilan. Kualitas Apabila digunakan secara rutin dan tepat waktu, Pil KB
Andalan 99,7% ampuh mencegah kehamilan. Kualitas telah memenuhi standard
internasional , Membantu mencegah kehamilan di luar rahim, kanker indung telur,
kanker rahim, kista dan kanker payudara. Hormon yang terkandung pada setiap pil
merupakan perpaduan bahan yang sangat baik, sehingga kandungan hormon dan
komposisi zat disetiap pil adalah sama. Hal ini tentu sangat berpengaruh untuk
meminimalisasi kemungkinan efek samping dan meningkatkan efektifitas kerja
dari pil ini.

Keunikan Setiap produk tentu saja memiliki keunikan. Pil KB Andalan memiliki
juga memiliki keunikan, antara lain:
 Efek samping rendah
 Nyaman
 Menjaga siklus haid agar lebih teratur
 Menjaga kestabilan berat badan
 Menjaga kesehatan kulit
 Kandungan hormon rendah
 Kembali subur dengan cepat

Efek Samping Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat
individual dan sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:
 Mual

10
 Sakit kepala ringan
 Pada masa 3 bulan pertama mungkin akan terjadi spotting diantara masa
haid

Perhatian
Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan
sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:
 Pil KB Andalan diminum di hari pertama haid
 Pil KB Andalan harus diminum satu tablet setiap hari pada waktu yang
sama untuk mengurangi kemungkinan efek samping
 Pil KB Andalan tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit
kelamin dan HIV/AIDS
 Bila lupa minum 1 butir pil hormonal (berwarna kuning) maka harus
minum 2 butir pil hormonal segera setelah Anda mengingatnya
 Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil hormonal (berwarna kuning),
maka dalam 7 hari gunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual
atau hindari hubungan seksual selama 7 hari
 Apabila lupa meminum 1 butir pil pengingat (berwarna putih) maka buang
pil pengingat yang terlupakan .

3 IUD / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)


Komposisi Batang plastik berbentuk T berukuran 3 cm dengan balutan
tembaga seluas kurang lebih 380 mm2. Mekanisme Kerja IUD Andalan akan
mencegah pelepasan sel telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Selain itu
mengurangi mobilitas sperma ag`r tidak dapat membuahi sel telur serta mencegah sel
telur yang telah dibuahi menempel pada dinding Rahim . Kualitas IUD Andalan
efektif mencegah kehamilan hingga 99,4% apabila dipasang sesuai dengan prosedur
oleh bidan atau dokter terlatih.

Keunikan
 Sangat murah dan efisien karena cukup sekali pemakaian yang dibantu oleh
tenaga medis
 Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping

11
 Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun

 Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika diinginkan

 Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI


 Efektif mencegah kehamilan ektopik

Efek Samping
Secara umum, efek samping yang timbul tidak akan bersifat permanen. Efek
samping hanya akan bersifat sementara tergantung dari penerimaan tubuh terhadap
IUD. Efek samping yang bersifat sementara tersebut antara lain:
 Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama pemakaian

 Pembengkakan panggul bisa terjadi setelah terkena infeksi penyakit kelamin


 Tidak memberikan perlindungan terhadap IMS dan HIV dan AIDS

Perhatian
 Anda hanya perlu sekali dalam setahun untuk datang ke dokter atau bidan
untuk memeriksakan keberadaan IUD Anda
 Pemasangan IUD harus dilakukan oleh tenaga medis yang telah dilatih
 IUD dapat dipasang segera setelah melahirkan, setelah plasenta keluar
 Kapan saja bisa dipasang tidak harus sedang haid asalkan Anda tidak sedang
hamil

4 Implan
implant adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil, sebesar
korek api-lah kira-kira.Didalamnya terkandung hormon progesteron yang akan
dikeluarkan sedikit demi sedikit.
Dosis

12
Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik, dimana setiap kapsulnya berisi
levornorgestrel sebanyak 36 mg. Sedang Implanon terdiri 1 kapsul silastik yang berisi
etonogestrel sebanyak 68 mg, yang dilepas tiap hari kurang lebih 30 microgram/hari

Cara kerja Implant.


Dengan disusupkannya 6 kapsul/1 kapsul silastik implant di bawah kulit, maka
setiap hari dilepaskan secara tetap sejumlah leveonorgestrel ke dalam darah melalui
proses difusi dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik. Besar kecilnya
levonogestrel yang dilepas tergantung besar kecilnya permukaan kapsul silastik dan
ketebalan dari dinding kapsul tersebut.
Satu set Implant yang terdiri dari 6 kapsul dapat bekerja secara efektip selama 5
tahun. Sedang Implanon yang terdiri dari 1 kapsul dapat bekerja secara efektip selama
3 tahun.

Cara kerja dalam pencegahan kehamilan.


Dengan dilepaskannya hormon levonargestrel secara konstan dan kontinyu
maka cara kerja implant dalam mencegah kehamilan pada dasarnya terdiri atas 3
mekanisme dasar yaitu :
 Menghambat terjadinya ovulasi
 Menyebabkan endometrium tidak siap untuk nidasi
 Mempertebal lendir serviks
 Menipiskan lapisan endometrium.

Efektifitas
Sangat tinggi, kegagalannya teoritis 0,2%, dalam praktek 1 – 3%.
Keuntungan Implant :
 Tidak menekan produksi ASI
 Praktis, efektif
 Tidak ada faktor lupa
 Masa pakai panjang
 Membantu mencegah anaemia
 Khasiat kontrasepsi susuk berakhir segera setelah pengangkatan
 Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen.

13
Kekurangan Implant :
 Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
 Petugas kesehatan harus dilatih khusus
 Implant mahal
 Implant sering mengubah pola haid. karena adanya hormon progesterone yang
terkandung di dalamnya, perdarahan ringan diantara masa haid, juga timbul
sakit kepala ringan. karena mengandung hormone maka tentu saja akan
berpengaruh pada metabolism tubuh. Sama seperti halnya pil atau suntik, tidak
jarang pengguna implant yang tidak cocok akan mengalami masa menstruasi
yang berbeda-beda
 Susuk mungkin dapat terlihat dibawah kulit.

Sebelum tindakan pemasangan.


 Perlu diberi konseling secara mantap untuk peserta KB mengingat pemkaian
kontrasepsi yang lama dan harga susuk yang mahal.
 Pemasangan implant.
 Pemasangan dilaksanakan pada bagian tubuh yang jarang bergerak.
Berdasarkan penelitian, lengan kiri merupakan tempat terbaik untuk
pemasangan, yang sebelumnya dilakukan anaestesi lokal.

Tahap Pasca tindakan.


 Peserta KB Susuk sebaiknya menjaga agar daerah sayatan tetap kering
minimal selama 3 hari untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi
kemungkinan infeksi.
 Lengan akseptor kadang-kadang terasa membengkak dan berwarna kebiru-
biruan. Hal tersebut biasanya akibat tindakan suntikan atau pemasangan
implant dan akan menghilang dalam 3 hari hingga 5 hari.
 Setelah 5 tahun implant atau 3 tahun untuk Implanon pemakaian, implant
dapat dilepas.
Kontraindikasi :
 Hamil atau diduga hamil
 Tumor
 Penyakit jantung, kelainan haid, darah tinggi, kencing manis

14
Efek samping.
Pada dasarnya keluhannya sama dengan kontrasepsi suntik yaitu :
 Gangguan haid
 Jerawat
 Perubahan libido
 Keputihan
 Peubahan berat badan
Bila terjadi hal-hal tersebut diatas konsultasikan kepada dokter anda untuk
memperoleh konseling dan penanggulangan.

5. Kontrasepsi Mantap Tubektomi


Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas
(kesuburan) seorang perempuan secara permanen. Sterilisasi tuba bisa dilakukan 24-
48 jam pasca melahirkan pada persalinan tanpa komplikasi dan bayi diyakinkan sehat.

Kelebihan:
 Konseling mutlak diperlukan
 Tidak mempengaruhi proses menyusui
 Tidak mengganggu hubungan seks dan perubahan dalam fungsi seksual
 Sangat efektif dan permanen
 Tindakan pembedahan yang aman dan sederhana
 Tidak ada efek samping
Kelemahan:
 Dapat menyesal di kemudian hari saat ingin memiliki anak lagi
 Rasa sakit atau tidak nyaman dalam jangka pendek setelah tindakan
 Harus dilakukan dojter terlatih atau dokter spesialis
 Harus dipertimbangkan dengan baik karena bersifat permanen (tidak dapat
dipulihkan kembali) kecuali dengan operasi rekanalisasi

6. Kontrasepsi Mantap Vasektomi


Sterilisasi berencana bisa dilakukan pada 6-8 minggu postpartum pada pasangan
yang benar-benar yakin dan bayi dalam keadaan sehat. Vasektomi adalah prosedur
klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi prida dengan jalan melakukan okusi

15
vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi
(penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.

Kelebihan:
 Sangat efektif dan permanen
 Tidak ada efek samping jangka panjang
 Konseling dan persetujuan mutlak diperlukan

Kelemahan:
Komplikasi dapat terjadi saat prosedur berlangsung atau beberapa saat
tindakan,akibat reaksi anafilaksi yang disebabkan oleh penggunaan lidokain atau
manipulasi berlebihan terhadapa anyaman pembuluh darah di sekitar vasa deferensia.

7. Ligasi tuba
Ligasi tuba adalah pemotongan dan pengikatan atau penyumbatan tuba falopii
(saluran telur dari ovarium ke rahim). Pada ligasi tuba dibuat sayatan pada perut dan
dilakukan pembiusan total. Ligasi tuba bisa dilakukan segera setelah melahirkan atau
dijadwalkan di kemudian hari. Sterilisasi pada wanita seringkali dilakukan melalui
laparoskopi. Selain pemotongan dan pengikatan,bisa juga dilakukan kauterisasi
(pemakaian arus listrik) untuk menutup saluran tuba.Untuk menyumbat tuba bisa
digunakan pita plastik dan klip berpegas. Pada penyumbatan tuba,kesuburan akan
lebih mudah kembali karena lebih sedikit terjadi kerusakan jaringan.Teknik sterilisasi
lainnya yang kadang digunakan pada wanita adalah histerektomi (pengangkatan
rahim) dan ooforektomi (pengangkatan ovarium/indung telur).

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Keluarga berencana adalah salah satu cara untuk menunda perkawinan dan
mengurangi kelahiran bayi kedunia dengan tujuan membuat keluarga yang sederhana
dan tercukupi diantaranya dengan berbagai metode seperti pil KB , IUD , KB suntik
dan implant .

B. Saran
Selaku umat manusia kita harus memperhatikan berbagai kondisi dalam
berkeluarga merencanakan sebelum kelahiran dan mengantisipasi banyaknya
kelahiran dengan metode – metode keluarga berencana .
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Penyusun banyak berharap para pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembacanya

17

Anda mungkin juga menyukai