Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KELUARGA BERENCANA

DISUSUN OLEH :

DESAK PUTU SHANTYNI RAHMA DEWI (22141110026)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

ADVAITA MEDIKA TABANAN

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang disusun agar
pembaca dapat memperluas ilmu dan mengerti tentang "Keluarga Berencana".

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, diharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah kami ini
untuk kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat demi peningkatan proses
belajar mengajar dan menambah pengetahuan kita bersama. Akhir kata kami
mengucapkan terima kasih. 
DAFTAR ISI
Halaman depan

Kata Pengantar............................................................................................................................. ii

Daftar Isi ...................................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 2

1.3 Tujuan................................................................................................................................ 2

BAB II Pembahasan

2.1 Pengertian Keluarga Berencana.......................................................................................3

2.2 Tujuan Keluarga Berencana..............................................................................................3

2.3 Sasaran Program KB ........................................................................................................4

2.4 Jenis-jenis Program KB....................................................................................................4

2.4.1 Kontrasepsi PIL........................................................................................................ 4

2.4.2 Kontrasepsi Suntik................................................................................................... 4

2.4.3 Kontrasepsi Susuk................................................................................................... 4

2.4.4 Kontrasepsi IUD........................................................................................................5

2.4.5 Kontrasepsi Mantap.................................................................................................5

2.4.6 Kontrasepsi Sederhana ...........................................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6
3.2 Saran................................................................................................................................. 6

Daftar Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang paling dasar
bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan
kesehatan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kematian
ibu yang semakin tinggi akibat kehamilan. Banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi
yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena
metode-metode tertentu yang tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB,
kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi.

KB merupakan program yang berfungsi bagi pasangan muda untuk menunda kelahiran,
membatasi jumlah anak yang diinginkan sesuai dengan keamanan medis.

Ada beberapa kemungkinan kurang berhasilnya program KB diantaranya dipengaruhi oleh


tingkat pengetahuan ibu dan faktor pendukung lainnya. Untuk mempunyai sikap yang positif
tentang KB diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan yang
kurang maka kepatuhan menjalani program KB berkurang.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang mendasari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah pengertian dari keluarga berencana?

2. Apakah tujuan dari keluarga berencana?

3. Apakah sasaran program KB?

4. Apakah jenis-jenis program KB?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengertian dari keluarga berencana.

2. Untuk mengetahui tujuan dari keluarga berencana.

3. Untuk mengetahui sasaran program KB.

4. Untuk mengetahui jenis-jenis program KB.


BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Keluarga Berencana
Menurut World Health Organisation (WHO) ekspert commitee 1997: keluarga berencana
adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak
diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara
kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta
menentukan jumlah anak dalam keluarga.

Keluarga berencana menurut Undang-Undang no 10 Tahun 1992 (tentang perkembangan


kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian
dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan
kelahiran, pembinaan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Keluarga berencana
adalah suatu usaha untuk menjalankan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai
kontrasepsi.

Secara umum keluarga berencana dapat diartikan sebagai suatu usaha yang mengatur
banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi ibu, bayi, ayah serta
keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari
kehamilan tersebut.

2.2 Tujuan Keluarga Berencana


Tujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi
suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia
dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tujuan akhir KB adalah adalah tercapainya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera) dan membentuk keluarga berkualitas.

2.3 Sasaran Program KB


1. Sasaran Langsung

Pasangan usia subur, yaitu pasangan yang wanitanya berusia antara 15-49 tahun
karena kelompok ini merupakan pasangan yang aktif melakukan hubungan seksual dan setiap
kegiatan dapat menghasilkan kehamilan.

2. Sasaran Tidak Langsung

Kelompok remaja usia 15-19 tahun, remaja ini memang bukan merupakan target utama
untuk menggunakan alat kontrasepsi secara langsung tetapi merupakan kelompok yang
beresiko untuk melakukan hubungan seksual akibat telah berfungsinya alat-alat reproduksinya.
Sehingga program KB disini lebih berupaya untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak
diinginkan serta kejadian aborsi.

2.4 Jenis-jenis Program KB

2.4.1 Kontrasepsi PIL


Kontrasepsi pil adalah metode kontrasepsi hormonal yang digunakan wanita,
berbentuk tablet. Kontrasepsi pil adalah salah satu kontrasepsi yang paling banyak digunakan,
kontrasepsi pil mengandung hormon estrogen dan progesteron serta dapat menghambat
ovulasi. Kontrasepsi pil ini harus diminum secara teratur.

2.4.2 Kontrasepsi Suntik


Kontrasepsi suntik adalah jenis kontrasepsi yang diberikan dengan cara
menyuntikkan kedalam tubuh. Kontrasepsi suntik merupakan kontrasepsi yang mengandung
hormon progesteron dan esterogen.

2.4.3 Kontrasepsi Susuk


Implant adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam bawah kulit, yang memiliki
keefektivitas yang cukup tinggi, dan merupakan kontrasepsi jangka panjang 5 tahun serta efek
pendarahan lebih ringan, tidak menaikkan tekanan darah. Sangat efektif bagi ibu yang tidak
boleh menggunakan obat yang mengandung esterogen.

2.4.4 Kontrasepsi IUD


IUD adalah salah satu kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim yang mengandung
tembaga. Kontrasepsi ini sangat efektif digunakan bagi ibu yang tidak boleh menggunakan
kontrasepsi yang mengandung hormonal dan merupakan kontrasepsi jangka panjang 8-10
tahun. Tapi efek IUD dapat menyebabkan efek pendarahan yang lama dan kehamilan ektopik.

2.4.5 Kontrasepsi Mantap


Kontap adalah kontrasepsi permanen yang digunakan untuk mencegah kehamilan.
Kontap ada 2 macam, yaitu tubektomi yang digunakan pada wanita dan vasektomi yang
digunakan pada pria. Keunggulan kontap adalah merupakan kontrasepsi yang hanya
dilaksanakan atau dipasang sekali, relatif aman.

2.4.6 Kontrasepsi Sederhana


Kontrasepsi sederhana yaitu:

a. Kondom

Kondom merupakan selubung/sarung karet tipis yang dipasang pada penis sebagai
tempat penampungan sperma yang dikeluarkan pria pada saat berhubungan seksual sehingga
tidak tercurah pada vagina.

b. Coitus Interuptus

Coitus Interuptus atau senggama terputus adalah menghentikan senggama dengan


mencabut penis dari vagina pada saat pria menjelang ejakulasi.

c. KB Alami

KB alami berdasarkan siklus masa subur dan tidak masa subur. 


BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Undang-Undang no 10 Tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan
kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Keluarga berencana adalah suatu usaha
untuk menjalankan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.

Tujuan akhir KB adalah adalah tercapainya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera) dan membentuk keluarga berkualitas.

Sasaran program KB terdiri dari sasaran langsung dan tidak langsung. Sasaran langsung,
yaitu pasangan usia subur. Sedangkan sasaran tidak langsung, yaitu kelompok remaja usia 15-
19 tahun.

Jenis-jenis program KB, yaitu kontrasepsi pil, kontrasepsi suntik, kontrasepsi


susuk/implant, kontrasepsi IUD, kontrasepsi mantap, dan kontrasepsi sederhana yang terdiri
dari kondom, coitus Interuptus, serta KB alami.

3.2 Saran

Jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan, kami selaku penulis
memohon maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar kami
dapat membuat makalah yang lebih baik kedepannya.
Daftar Pustaka

Straight, Barbara R. (2005). KeperawatanIbu-BayiBaruLahir. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Hidayati, Ratna. (2009). MetodedanTeknikPenggunaanAlat Kontrasepsi.Jakarta : Salemba Medika.

Everett. (2007). KonsepDasarKontrasepsi.Jakarta: Buku Kebidanan.

Saifudin. (2003). Macam-macamAlatKontrasepsi. Jakarta: Buku Kebidanan.

Manuaba. (2008). AlatKontrasepsi.Jakarta: Buku Kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai