Disusun oleh:
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadiran tuhan Yang Maha Esa,yang telah
memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul:” PANDANGAN ISLAM TERHADAP HUKUM
KELUARGA BERENCANA (FAMILY PLANNING) ”
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
)إ نك تدر ورثك أغنياء خير من أن تدرهم عالة لتكففون الناس (متفق عليه
PENUTUP
Kesimpulan
Keluarga berencana berarti pasangan suami istri yang telah mempunyai
perencanaan yang kongkrit mengenai kapan anaknya diharapkan lahir agar setiap
anaknya lahir disambut dengan rasa gembira dan syukur dan merencanakan
berapa anak yang dicita-citakan, yang disesuaikan dengan kemampuannya dan
situasi kondisi masyarakat dan negaranya.
Alat kontrasepsi yang dibenarkan menurut Islam adalah yang cara
kerjanya mencegah kehamilan (man’u al-haml), bersifat sementara (tidak
permanen) dan dapat dipasang sendiri olrh yang bersangkutan atau oleh orang lain
yang tidak haram memandang auratnya atau oleh orang lain yang pada dasarnya
tidak boleh memandang auratnya tetapi dalam keadaan darurat ia dibolehkan.
Selain itu bahan pembuatan yang digunakan harus berasal dari bahan yang halal,
serta tidak menimbulkan implikasi yang membahayakan (mudlarat) bagi
kesehatan.
Para ulama yang membolehkan KB sepakat bahwa Keluarga Berencana
(KB) yang dibolehkan syari`at adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan
kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan sementara atas kesepakatan suami-
isteri karena situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan (maslahat) keluarga.
Hukum KB secara prinsipil dapat diterima oleh Islam, bahkan KB dengan
maksud menciptakan keluarga sejahtera yang berkualitas dan melahirkan
keturunan yang tangguh sangat sejalan dengan tujuan syari`at Islam yaitu
mewujudkan kemashlahatan bagi umatnya. Selain itu, Kb juga memiliki sejumlah
manfaat yang dapat mencegah timbulnya kemudlaratan. Bila dilihat dari fungsi
dan manfaat KB yang dapat melahirkan kemaslahatan dan mencegah
kemudlaratan maka tidak diragukan lagi kebolehan KB dalam Islam
Saran
Dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera sesuai dengan syariat Islam
maka penulis berharap pemerintah tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan
dan bimbingan kepada masyarakat agar melaksanakan program pemerintah karena
dengan menggunakan alat kontrasepsi bukan berarti menolak takdir dari Allah
SWT tetapi dalam rangka meningkatkan ke Imanan dan Ketaqwaan kepada Allah
SWT.
DAFTAR PUSTAKA