DISUSUN OLEH
Tasya Ayuningtias
2148201126
Tasya Ayuningtias
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk terbesar dan
menghadapi masalah jumlah dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan
5.000.000 kelahiran per tahun. Untuk menghadapi ledakan yang tidak
terkendali, pemerintah memprakarsai program Keluarga Berencana. Hakikat
tugas program Keluarga Berencana (KB) dalam hal ini jelas, yaitu menurunkan
fertilitas guna mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagiaan
dan kesejahteraan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. peningkatan
kependudukan dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia
perkawinan, pengendalian kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Program
Keluarga Berencana merupakan bagian integral dari program pembangunan
nasional dan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan
sosial budaya bagi penduduk Indonesia sehingga dapat tercapai keseimbangan
yang baik dengan kemampuan produksi nasional. Keluarga yang berkualitas
adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak
ideal, berpandangan ke depan, bertanggung jawab, rukun dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Namun pro dan kontra mengenai penggunaan alat
kontrasepsi sebagai upaya pelaksanaan KB masih menjadi salah satu topik
utama yang diangkat oleh beberapa ahli agama di Indonesia seperti para ulama.
Sehingga pelaksanaan program KB masih harus dilihat dari sudut syariat Islam.
Padahal telah dinyatakan dengan jelas bahwa tujuan umum tiga tahun ke depan
adalah mewujudkan visi dan misi program KB, yaitu membangun kembali dan
memelihara landasan yang kokoh bagi para pelaksana program KB di masa
depan untuk mencapai keluarga berkualitas pada tahun 2022.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan penulis dalam latar belakang diatas, maka rumusan
masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep keluarga berencana secara umum?
2. Bagaimana keluarga berencana dalam pandangan Al-Qur’an dan Hadist?
3. Bagaimana hokum keluarga berencana dalam islam?
4. Bagaimana cara KB yang diperbolehkan dan yang dilarang oleh Islam?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian KB, pengertian KB, dan cara/alat kontrasepsi
serta hukum penggunaannya
2. Mengetahui pandangan hukum Islam tentang KB menurut pandangan
Al-Qur'an, Hadits dan para ulama.
3. Mengetahui tata cara KB yang diperbolehkan dan dilarang oleh Islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Keluarga berencana (KB) atau family planning atau tandbimu al-nasl adalah pengaturan
keturunan, yaitu pasangan suami-istri yang mempunyai perencanaan yang konkret mengenai
kelahiran anak-anaknya dan sejumlah anak yang didambakan. Dengan kata lain, KB dititik
beratkan pada perencanaan, pengaturan dan pertanggung jawaban orang tua terhadap anggota
keluarganya, agar dengan mudah dapat mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Untuk itu dilakukan upaya dalam hubungan suami-istri tidak terjadi kehamilan.
Mahmud Syaltut, mendefinisikan KB sebagai pengaturan dan penjarangan kelahiran atau
usaha mencegah kehamilan sementara atau untuk selamanya sehubungan dengan situasi dan
kondisi tertentu, baik bagi keluarga yang bersangkutan maupun untuk kepentingan
masyarakat dan negaranya.
Dari uraian tersebut, maka KB adalah pengaturan rencana kelahiran anak dengan
melakukan suatu cara atau alat kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan.