Anda di halaman 1dari 22

TUGAS PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

USAHA JASA ENJOYS BABY SPA

Disusun Oleh:
CINDY ANGGRAENI
221015201238

Dosen:
MUHAMMAD HENDRA, S. E., M. M

S1 Kebidanan
Kelas 5 Batam
Universitas Sumatera Barat
2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Di
antara sekian banyak nikmat Allah yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi
terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas
kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran
kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan namun
berkat dukungan materi dari berbagai pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan cukup baik oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu segala saran
dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan lebih
perbaikan kepada tugas selanjutnya.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca lain pada umumnya.

Tanjungpinang, 10 Juli 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Sasaran Utama...............................................................................................2
C. Visi dan Misi.................................................................................................2
D. Maksud Kegiatan Usaha...............................................................................3
E. Manfaat Kegiatan Usaha...............................................................................3
F. Target Usaha.................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
A. Profil Kegiatan Usaha...................................................................................4
B. Teknik Marketing/ Pemasaran......................................................................5
C. Analisis SWOT.............................................................................................6
D. Inovasi Bisnis................................................................................................7
BAB III MANAJEMEN PRODUKSI..................................................................8
A. Uraian Jasa....................................................................................................8
B. Baby Gym.....................................................................................................9
C. Baby Swim....................................................................................................9
D. Peralatan dan perlengkapan..........................................................................9
E. Cara pijat bayi.............................................................................................10
BAB IV RENCANA ANGGARAN....................................................................15
A. Proyeksi Keuangan dan Sumber Dana........................................................15
B. Rincian Harga Jasa......................................................................................16
BAB V PENUTUP................................................................................................17
A. Kesimpulan.................................................................................................17
B. Saran............................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuh kembang sang buah hati tentu menjadi perhatian utama bagi
setiap orang tua. Orang tua akan selalu mencari cara agar perkembangan dan
pertumbuhan si kecil tak terganggu. Salah satu perhatian yang diberikan kepada
buah hati adalah memberikan pijatan dengan sentuhan yang lembut melalui
tangan-tangan tenaga yang terampil sehingga anak merasa senang dan bahagia
saat dilakukan perawatan.
Baby spa adalah salah satu bentuk perawatan untuk bayi yang dalam
prosesnya menggabungkan teknik pijat dan spa. Perawatan spa untuk bayi ini
biasanya dilakukan oleh atau dengan pendampingan ahli atau terapis
berpengalaman. Jadi akan tetap aman meski bayi harus terapung-apung di atas air.
Untuk memastikan keselamatan buah hati maka sebaiknya kita memastikan
tempat maupun penyedia jasa hingga terapis yang melakukan spa bayi tersebut.
Pastika n memang benar-benar yang telah berpengalaman dan memang kompeten
di bidangnya.
Perawatan baby spa yang kita berikan kepada buah hati harus dapat
memberi daya tarik tersendiri terutama kepada anak-anak yang sedang melakukan
perawatan salah satunya suasana tempat perawatan, musik yang dapat merangsang
otak anak dan permainan yang sesuai dengan perkembangan buah hati. Perawatan
yang diberikan juga harus dapat membantu tumbuh kembang anak tersebut. Selain
itu saat dilakukan perawatan sang buah hati harus merasa nyaman, rileks, dan
tidak menimbulkan ketakutan atau traumatik. Maka diperlukan keahlian oleh
karyawan untuk dapat mendalami keunikan anak.
Usaha baby spa di Tanjung uban masih tergolong langka mengingat
daerah ini masih merupakan kampung di pinggir perkotaan. Namun seriring
berjalannya waktu dengan meningkatnya usaha pabrik dan pariwisata disekitar,
banyak pendatang dari perkotaan yang mulai menempati daerah ini. Para orangtua
modern mulai bermunculan dan mempertanyakan fasilitas-fasilitas tertentu, salah
satunya perawatan untuk bayi. Oleh karena itu dengan mempertimbangkan

1
permintaan konsumen, kami berinisiatif untuk membuka jasa baby spa di daerah
ini.
B. Sasaran Utama
Bayi berusia 2 bulan hingga 2 tahun adalah sasaran utama dari usaha kami.
Dengan catatan bayi tersebut sudah bisa mengangkat kepala dan beratnya lebih
dari 5 kg.
C. Visi dan Misi
1. Visi
Ingin menjadikan bayi dan anak tumbuh dengan sehat sehingga
meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, serta menjadikan pelayanan
baby spa yang prima, berkualitas, dan professional dengan pendekatan
kekeluargaan.
2. Misi
a. Membantu menjaga kesehatan bayi dan anak
b. Memberikan pelayanan atau perawatan terhadap bayi dan anak.
c. Memperkenalkan kepada ibu pentingnya perawatan bayi dan anak.
d. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya bayi dan anak
melalui pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.
3. Tujuan Kegiatan Usaha
a. Bagi pengusaha baby spa
Sebagai sarana untuk membuat usaha yang berorientasi keuntungan
yang berupa uang.
b. Bagi ibu dan bayi
1) Kemudahan mendapat layanan baby spa khususnya pijat bayi di
Tanjung Uban
2) Kesempatan pada bayi untuk mendapatkan layanan pijat bayi yang
berguna untuk membantu tumbuh kembang bayi, tidur bayi
menjadi lebih lelap, merangsang gerak motoric anak,
meningkatkan konsentrasi anak, meningkatkan IQ anak dan
membantu stimulus bayi secara berkesinambungan.

2
D. Maksud Kegiatan Usaha
Dalam hal ini kami membuat usaha dalam bidang kesehatan yaitu
memberikan jasa perawatan bayi dan anak (baby spa) salah satunya adalah pijat
bayi dan anak. Kami menerapkan ilmu yang sudah kami dapatkan di institusi
Pendidikan.
E. Manfaat Kegiatan Usaha
1. Mensosialisasikan kepada ibu tentang pentingnya baby spa khusus
pemijatan pada bayi
2. Menciptakan lapangan kerja yang baru
3. Mengembangkan sifat enterpreneur kepada lulusan sekolah berbasis
kesehatan
4. Mengembangkan sebuah daerah yang modern dengan fasilitas
kesehatan yang ada di berbagai bidang.
F. Target Usaha
Kami mengharapkan usaha jasa baby spa yang kami lakukan bisa menjadi
solusi yang tepat kepada orangtua yang menginginkan perawatan kepada bayi
dengan tenaga bersertifikat. Kedepannya kami juga mengharapkan usaha ini dapat
berkembang sehingga kami bisa membuka cabang dan membuka banyak
lowongan pekerjaan, sehingga kami bisa membantu untuk mengurangi angka
pengangguran.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Kegiatan Usaha
Baby spa adalah perawatan yang dirancang untuk memberikan stimulasi
positif pada bayi berusia 2 bulan atau jika bayi sudah bisa mengangkat kepala
dengan kuat saat ditengkurapkan.”Enjoys Baby Spa” adalah nama yang akan
digunakan untuk usaha baby spa kami yang bergerak dibidang jasa. Kami
berharap bayi yang melakukan perawatan dengan kami akan merasakan
kenyamanan seperti nama yang kami buat untuk usaha baby spa ini.
Umumnya baby spa terbagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama,
dilakukan pijat bayi juga disebut dengan touch therapy yang artinya adalah salah
satu teknik yang mengkombinasikan manfaat fisik sentuhan manusia dengan
manfaat emosional seperti ikatan batin (bonding). Pijat bayi dapat digolongkan
sebagai aplikasi stimulasi sentuhan karena dalam pijat bayi terdapat unsur
sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara, pandangan mata, gerakan dan
pijatan. Gerakan memijat bayi dapat dilakukan dengan teknik usapan, remasan,
kocokan dan gerakan lingkar.
Tahap selanjutnya adalah baby gym atau senam bayi adalah gabungan
gerakan anggota tubuh yang dikombinasikan ke dalam permainan yang
merupakan stimulasi untuk mengoptimalkan kemampuan motorik anak. Senam
bayi juga bisa untuk mengetahui perkembangan yang salah pada bayi secara dini,
sehingga kita dapat melakukan tindakan antisipasi yang tepat agar bayi tumbuh
normal. Senam juga memberikan kesempatan kepada anak untuk mengenali
dirinya sendiri dalam perkembangan yang normal atau sesuai dengan usianya.
Senam bayi sangat penting untuk menguatkan otot-otot dan juga sendi-sendi pada
bayi sebagai persiapan bayi untuk duduk, berdiri dan berjalan.
Tahapan terakhir adalah renang (swim) disebut juga dengan terapi air
(hidroterapi), yaitu penggunaan air dan atau dengan ramuan bahan alam
(tumbuhan, mineral, minyak atsiri, garam, susu, lumpur, lulur) untuk perawatan
kesehatan tubuh dengan mengatur suhu, tekanan, arus, kelembaban serta

4
kandungan air. Baby swim adalah terapi bayi dengan cara berenang di air dengan
menggunakan air hangat.
Baby swim adalah perawatan bayi dengan cara berenang di kolam air
hangat dengan suhu 38 sampai 40 derajat atau tergantung dari suhu tubuh bayi
dengan menggunakan pelampung. Tujuan baby swim adalah merendam bayi yang
tujuannya untuk melatih fungsi tubuh, merangsang aktifitas bayi dengan cara bayi
menggerakan tangan dan kaki dan melatih otot-otot secara aman dan berguna
untuk melatih sistem motorik bayi, sedangkan manfaatnya adalah meningkatkan
IQ, menyehatkan badan dan merangsang gerakan motorik, mengasah
kemandirian, keberanian dan percaya diri, menghilangkan rasa takut pada air,
meningkatkan kemampuan sosial, dan sarana bermain. Sesi ini biasanya
berlangsung selama 10-15 menit, tergantung pada reaksi bayi saat pertama kali
masuk ke dalam air. Jika sudah terbiasa, durasinya bisa menjadi 30 menit.

B. Teknik Marketing/ Pemasaran


Pemasaran merupakan ujung tombak bagi jalannya sebuaha usaha, oleh
karena itu baby spa kami menerapkan Teknik pemasaran sebagai berikut :
1. Advertising (iklan), melalui media iklan baik media massa maupun
online seperti iklan cetak, elektronik, media sosial dan poster. Hal ini
diharapkan mampu menarik banyak pelanggan, karena iklan memiliki
keunggulan yang cepat dalam menyebarkan informasi.
2. Personal selling (tatap muka), komunikasi langsung antara penjual dan
calon pelanggan untuk memprekenalkan suatu produk.
3. Sales promotion (promosi penjualan), promosi penjualan yang
dilakukan baby spa kami seperti diskon bagi new member, special sale
untuk anggota dengan member card, bonus perawatan setelah 10 kali
kunjungan dan keuntungan lainnya bagi pemilik member card.

5
C. Analisis SWOT
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan
penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT
1. Kekuatan (strength)
Rasa percaya bahwa jasa ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena jasa yang kami berikan mempunyai kualitas
dan manfaat yang cukup tinggi karena pijat bayi bertujuan untuk
mempelancar peredaran darah anak dan merangsang stimulasi anak
sehinggga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya.
a. Tenaga kesehatan yang terlatih dan bersertifikat resmi
b. Lokasi strategis dan ruangan yang nyaman
c. Harga yang terjangkau
d. Fasilitas pendukung yang memadai
2. Kelemahan (weekness)
a. Usaha baby spa ini memiliki keterbatasan pangsa pasar yaitu hanya
pemijatan pada bayi, senam bayi dan berenang ringan bagi bayi.
b. Persaingan dengan pijat kampung untuk bayi, mengingat
masyarakat di Tanjung uban masih banyak belum mengetahui
tentang baby spa.
3. Peluang (opportunity)
a. Baby spa ini biasa dikembangkan bekerjasama dengan produk
kesehatan yang lain contohnya produsen baby oil
b. Wirausahawan di bidang baby spa khusus pemijatan masih belum
banyak sehingga peluang pengembangan sangat terbuka
c. Bekerjasama dengan bidan di kampung-kampung dengan prinsip
bagi hasil, bidan sebagai marketing utama
d. Bisa membuka pelatihan pijat bayi bagi calon therapis
4. Ancaman (treath)
a. Perekrutan therapis yang bersertifikat masih belum banyak
b. Sewa lokasi di pasar terhitung mahal.

6
D. Inovasi Bisnis
Inovasi yang kami lakukan untuk mengembangkan usaha jasa baby spa ini
agar lebih maju adalah kami memberikan layanan “Home Care”, yang artinya
kami menyediakan layanan jasa ke rumah untuk melakukan baby spa, namun
terbatas kepada baby massage dan baby gym. Hal ini dikarenakan sulitnya
membawa perlengkapan untuk melakukan baby swim, mengingat kolam dan air
yang harus disediakan dan keterbatan kendaraan pengangkut perlengkapan
tersebut.

7
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

A. Uraian Jasa
1) Massage Spa
Spa untuk bayi tidak jauh berbeda dengan spa untuk orang dewasa,
namun semuanya diberikan dengan porsi dan fungsi yang disesuaikan
dengan kebutuhan sang bayi.  Bayi dibawa kedalam ruangan khusus,
sebuah kasur matras terletak ditengah-tengah. Ornamen anak-anak di
dinding serta mainan disekitar kasur menjadi daya tarik tersendiri bagi si
baby. Ada kewajiban khusus bagi orangtua yang ikut masuk kedalam
tempat massage spa ini. Para orangtua yang ikut masuk wajib memakai
kaos kaki, hal ini untuk menghindari bakteri dari sepatu atau luar yang
ikut masuk kedalam ruang yang higienis.
Spa untuk bayi penting untuk mendeteksi kelainan tubuh sejak dini,
karena bayi belum bisa mengadu pada orangtuanya bila badannya merasa
sakit atau keseleo. Dengan melakukan spa, tubuh sang bayi akan
“diperbaiki” sekaligus merasakan relaksasi yang nyaman serta baik untuk
perkembangan jiwanya.
Kurang lebih perawatan pijat ini memakan waktu sekitar 30 menit
dengan menggunakan olive oil khusus. Adapun manfaat dari baby spa
adalah
 Menjadikan bayi lebih rileks,
 Meningkatkan sistem imunitas tubuh,
 Meningkatkan kualitas tidur,
 Membantu melancarkan pencernaan,
 Merangsang perkembangan sensorik dan motorik bayi,
 Meningkatkan bonding antara orang tua dan bayi dan membuat
bayi lebih mudah bersosialisasi dimasa pertumbuhannya,
 Tidak takut dengan orang lain.

8
Meski begitu, pemijatan pada bayi harus dilakukan dengan teknik yang
benar sesuai dengan fase pertumbuhan sang anak. Teknik pemijatan pun harus
dilakukan dengan lembut karena tulang bayi masih lunak, serta alur pemijatan
harus mengikuti peredaran darah dan metabolisme tubuh
B. Baby Gym
Baby gym atau senam bayi adalah gabungan gerakan anggota tubuh yang
dikombinasikan ke dalam permainan yang merupakan stimulasi untuk
mengoptimalkan kemampuan motorik anak. Gerakan-gerakan baby gym
dibedakan sesuai dengan usia anak, mulai dari kelompok usia 3 bulan, usia 2–5
bulan, usia 6–8 bulan, hingga usia 9–12 bulan.
Bayi tetap dibaringkan di matras yang sama dengan matras yang dilakukan
untuk massage. Kemudian therapist kami akan menggerakkan tangan dan kaki
bayi sesuai dengan kebutuhan gym bayi sesuai dengan usianya.
Baby gym juga dipadukan dengan alat atau mainan yang memang sudah
dirancang khusus untuk senam bayi. Peralatan baby gym ini memiliki bentuk
berupa alas dan lengkungan kayu atau plastik yang digantungi beberapa mainan
bayi yang berwarna-warni dan mengeluarkan suara. Mainan tersebut akan
merangsang keterampilan bayi dalam menggapai dengan tangannya.
C. Baby Swim
Setelah melakukan massage dan gym, bayi akan dipakaikan pelampung
dileher lalu dimasukkan ke dalam kolam transparan yang berisi air hangat lengkap
dengan bola-bola mainannya. Hal ini memudahkan bunda dan keluarga untuk
melihat langsung si kecil saat berenang. Baby Swim ini hanya diperuntukkan bagi
bayi yang sudah memiliki berat badan minimal 5 kilogram. 
D. Peralatan dan perlengkapan
1. 2 buah tempat tidur
2. 2 buah bathtub
3. 2 buah swimming pool, 2 pelampung leher, bola-bola
4. Peralatan bermain gym
5. Ruang tunggu
6. Ruang bermain

9
7. 1 buah televisi, 1 buah AC, 1 buah speeker, 1 buah kulkas mini
8. 1 buah komputer
9. Baju ganti dan handuk bagi pengunjung
10. Gel, baby oil dan minyak aromaterapi, lilin aromaterapi
11. Sabun mandi dan shampo
E. Cara pijat bayi
1. Persiapan
1) Siapkan baby oil, baby lotion, atau minyak telon. Tergantung mana
yang bisa membuat si kecil nyaman dan tidak alergi.
2) Siapkan handuk atau kain lembut sebagai alas pemijatan sehingga
si kecil merasa nyaman di atasnya.
2. Cara pijat bayi.
Selama melakukan cara pijat bayi ini, therapist dianjurkan untuk
mengajak si kecil ngobrol atau bahkan mengajaknya bernyanyi hal ini
dapat meningkatkan kemampuan verbal si kecil
a. Memijat Wajah Bayi
1) Tekankan jemari di mulai dari tengah kening bayi mengarah ke
pelipis dan pipi.
2) Pijat daerah bagian atas alis dengan kedua Ibu jari
3) Berikan tekanan lembut dengan menggunakan ibu jari, tariklah
garis dari arah hidung bayi ke arah pipi.
4) Pijat sekitar area mulut bayi dengan kedua ibu jari. Buatlah gerakan
menarik bibirnya sehingga membentuk senyuman.
5) Berikan pijatan lembut di sekitar rahang bawah bayi, mengarah dari
tengah ke samping untuk membuat bibir bayi membentuk
senyuman.
b. Memijat Dada Bayi
1) Letakkan kedua tangan di atas dada bayi, Lakukan gerakan
mengarah ke atas lalu ke samping dan kembali ke tengah dengan
gerakan membentuk simbol hati.

10
2) Dari tengah dada bayi, buat arah silang dengan telapak tangan
Anda menuju ke arah bahu.
c. Memijat Perut Bayi
1) Lakukan gerakan mengeruk di atas perut bayi dengan gerakan
tangan Anda, mengarah dari atas ke bawah perut.
2) Angkat kedua kaki bayi, tekan kedua lututnya secara perlahan ke
arah perut. Buat gerakan melingkar secara bergantian di atas perut
mengarah searah jarum jam.
3) Rasakan gelembung angin di dalam perut bayi, dorong dengan jari-
jari Anda searah dengan arah jarum jam.
Memijat Perut Bayi Dengan Gerakan “I Love You”
Pemijatan I love You terdiri dari 3 gerakan :
1. “I” Gunakan tangan kanan Anda di sebelah kiri perut bayi untuk
memijat ke arah bawah lurus seperti huruf ‘I’
2. “Love” memberikan pijatan membentuk huruf “L” terbalik.
lakukan pemijatan dari arah kanan ke kiri di bagian perut atas
lanjutkan ke arah bawah perut.
3. “You” Gerakan memijat dengan bentuk hurf “U” terbalik.
Gerakan ini memutar setengah lingkaran membentuk huruf U dari
perut bawah kanan naik ke perut atas berbelok ke kiri dan
dilanjutkan ke arah bawah kiri bagian perut.
d. Memijat Tangan Bayi
1) Lakukan gerakan seperti memilin untuk memijat tangan bayi mulai
dari bahu hingga ke arah pergelangan tangannya.
2) Lakukan gerakan sebaliknya, dari arah pergelangan menuju bahu.
3) Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
4) Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak tangan
dan punggung tangan secara bergantian.
5) Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah
bahu
e. Memijat Kaki Bayi

11
1) Peganglah kaki bayi dengan kedua telapak tangan. Dengan gerakan
memilin, pijat kaki bayi dari arah paha menuju ke pergelangan
kakinya.
2) Lakukan gerakan sebaliknya, memilin kaki dari arah pergelangan
ke arah pangkal paha bayi.
3) Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
4) Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak kaki dan
punggung kaki secara bergantian.
5) Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah
paha
f. Memijat Punggung Bayi
1) Letakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan bantalan lembut.
2) Lakukan gerakan maju mundur dengan kedua tangan Anda di
punggungnya.
3) Lakukan gerakan meluncur dimulai dari bawah leher bayi ke arah
pantat.
4) Buat gerakan melingkar dengan jari Anda pada otot disamping
tulang punggung.
5) Usapkan telapak tangan Anda dari bawah leher sampai ke bawah
untuk mengakhiri pijatan
g. Cara Baby Gym
1) Baby gym untuk usia 2-5 bulan
 Gerakan memalingkan kepala ke kedua arah. Fungsi gerakan ini
adalah untuk menunjang kemampuan gerakan kepala.
 Gerakan permainan tangan wajah. Fungsi gerakan ini adalah
untuk menunjang kemampuan perkembangan tangan, dengan
tangan bayi menemukan wajahnya sendiri.
 Gerakan permainan membuka tangan. Fungsi gerakan ini adalah
untuk menegakkan tulang belakang pada bagian leher dan dada
bayi, sekaligus meluruskan otot-otot tengkuk bayi.

12
 Gerakan menegakkan tubuh. Fungsi gerakan ini adalah untuk
merentangkan otot-otot tengkuk dan batang tubuh bayi.
 Gerakan permainan kaki terarah. Fungsi gerakan ini adalah
untuk menunjang pembentukan arcus pada telapak kaki bayi.
 Gerakan permainan pangkuan-kaki. Fungsi gerakan ini adalah
untuk menunjang menguatkan arcus kaki bayi dan otot-otot kaki
bayi lainnya untuk persiapan berjalan.
 Gerakan permainan tangan-tangan. Fungsi gerakan ini adalah
untuk mengajari bayi untuk mengenali dirinya sendiri dan
menstimulasi jari-jari tangannya untuk persiapan kemampuan
motorik halusnya.
 Gerakan permainan tangan-wajah. Fungsi gerakan ini juga untuk
mengajari bayi untuk mengenali dirinya sendiri dan stimulasi
jari-jari tangannya untuk persiapan kemampuan motorik
halusnya.
2) Baby gym untuk usia 6-8 bulan
 Gerakan latihan untuk pengembangan tangan dengan siku
menekuk. Fungsi gerakan ini adalah untuk meningkatkan
kekuatan lengan bayi.
 Gerakan cekalan tangan untuk mendukung topangan lengan:
cekalan siku-lengan bawah. Fungsi gerakan ini adalah untuk
menguatkan otot-otot tangan bayi untuk persiapan merangkak.
 Gerakan pembebanan pada siku-ibu jari. Fungsi gerakan ini
adalah untuk melatih otot-otot lengan bayi untuk persiapan
berdiri.
 Gerakan latihan gerobak dorong-pembebanan batang tubuh.
Fungsi gerakan ini adalah untuk melatih otot-otot lengan bayi
untuk persiapan berdiri.

13
 Gerakan latihan gerobak dorong-pembebanan tubuh sendiri.
Fungsi gerakan ini adalah untuk melatih otot-otot lengan bayi
untuk persiapan berdiri
 Gerakan mengembangkan telapak tangan dengan siku lurus.
Fungsi gerakan ini adalah untuk meningkatkan perkembangan
gerak bayi menggunakan jari-jari tangan.
 Gerakan duduk menyamping. Fungsi gerakan ini adalah untuk
melatih bayi untuk duduk berselonjor dengan sempurna
 Gerakan permainan kereta dorong. Fungsi gerakan ini adalah
sebagai latihan pendahuluan berdiri tanpa membebani kedua
kaki bayi.
3) Baby gym untuk usia 9-12 bulan
 Gerakan keseimbangan berjongkok dengan pembebanan tubuh
terapis. Fungsi gerakan ini adalah untuk menguatkan otot
panggul, tungkai dan lengan serta melatih keseimbangan tubuh
bayi.
 Gerakan keseimbangan saat berjongkok. Fungsi gerakan ini
adalah untuk menguatkan lengan, perut, panggul, dan batang
tubuh bayi, dan melatih keseimbangan tubuh bayi.
 Gerakan keseimbangan saat duduk bersila. Fungsi gerakan ini
adalah untuk menguatkan otot panggul, tungkai dan lengan serta
melatih keseimbangan tubuh bayi.
 Gerakan latihan keseimbangan pendahuluan berdiri. Fungsi
gerakan ini adalah untuk melatih keseimbangan dan menguatkan
pada otot-otot ekstremitas bawah bayi.
 Gerakan latihan berdiri. Fungsi gerakan ini adalah untuk
penguatan otot kaki untuk persiapan kemampuan berdiri dan
berjalan

14
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
A. Proyeksi Keuangan dan Sumber Dana
Permodalan berasal dari :
1) Modal awal
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1. Modal bersama 5 anggota 15.000.000
Jumlah 15.000.000
2) Alokasi Anggaran
a. Biaya Awal
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Sewa lokasi 3.500.000
2. Perekrutan therapis 1.500.000
3. Interior 1.000.000
4. Alat-alat dan bahan 1.500.000
5. Leaflet dan Poster 500.000
Jumlah 8.000.000
3) Biaya Opersional per bulan
No Deskripsi Biaya (Rp)
1. Biaya transportasi 250.000
2. Listrik dan PAM 250.000
3. Gaji pegawai 2 x 1.000.000 2.000.000
4. Alat dan bahan 500.000
Jumlah 3.000.000
4) Omzet per bulan
Pemasukan per-hari Rp. 150.000 x 2 bayi = Rp. 450.000
Dalam 1 bulan Rp. 150.000 x 60 bayi = Rp. 9.000.000
5) Laba per bulan
Rp. 9.000.000 – Rp. 3.000.000 = Rp. 6.000.000

15
Untuk pembagian laba masing-masing mendapatkan Rp. 1.000.000 untuk
pemodal tetap, jadi Rp. 1.000.000 x 5 = Rp. 5.000.000 sisanya sejumlah
Ro.1.000.000 dimasukkan kedalam kas perusahaan.
B. Rincian Harga Jasa
 Harga Satuan
 Baby Massage Rp. 90.000,-
 Baby Gym Rp. 30.000,-
 Baby Swim Rp. 50.000,-
 Harga Paket Baby Massage dan Baby Gym
Rp. 100.000,-
 Harga Paket Lengkap (Baby Massage, Baby Gym, Baby Swim)
Rp. 150.000,-
 Home Care
 Baby Massage Rp. 120.000,-
 Baby Gym Rp. 50.000,-
 Paket Baby Massage dan Baby Gym Rp. 130.000,-

16
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari proposal kewirausahaan bisnis plan baby spa khusus pemijatan maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Jenis usaha ini merupakan usaha dalam bidang kesehatan, yaitu
berupa jasa baby spa khususnya pemijatan bayi yang ditunjukan
kepada bayi usia diatas 3 bulan.
2. Tujuan secara umum adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya bayi melalui pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan biaya terjangkau
3. Strategis pemasaran yang paling utama adalah media iklan karena
iklan memiliki keunggulan cepat dalam menyebarkan informasi dan
kemampuan iklan untuk diingat dalam waktu singkat bagi baby spa
kami. Analisa proyeksi keuangan khususnya rugi laba adalah baby spa
ini memiliki potensi keuntungan yaitu hasil perbulan Rp. 9.000.000
dikurangi biaya tetap operasional bulanan Rp 3.000.000 maka
didapatkan keuntungan Rp. 6.000.000
B. Saran
Saran yang dapat dipertimbangkan untuk proposal kewirausahaan Baby
Spa ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pengurus Baby Spa
 Terus tingkatkan kualitas layanan: Selalu berusaha untuk
meningkatkan kualitas layanan Baby Spa, termasuk pelatihan
reguler untuk staf, pemantauan kebersihan dan keamanan, serta
peningkatan fasilitas dan peralatan yang diperlukan.
 Jalin kerjasama dengan dokter anak dan profesional kesehatan:
Bentuk kemitraan dengan dokter anak, bidan, atau profesional
kesehatan anak lainnya untuk meningkatkan kredibilitas Baby

17
Spa Anda dan memberikan nasihat yang berharga kepada orang
tua yang menggunakan jasa Anda.
 Lakukan riset pasar dan inovasi: Terus pantau tren terbaru dalam
perawatan bayi dan anak-anak, lakukan riset pasar secara teratur
untuk memahami kebutuhan pelanggan, dan inovasikan produk
dan layanan Baby Spa sesuai dengan perkembangan terbaru.
2. Pengguna Jasa Baby Spa
 Edukasi tentang manfaat perawatan bayi: Sampaikan informasi
kepada pengguna jasa Baby Spa tentang manfaat perawatan bayi
dan pengembangan anak melalui Baby Spa. Sediakan materi
pendidikan dan konsultasi yang relevan untuk membantu orang
tua memahami pentingnya perawatan yang tepat untuk bayi dan
anak-anak mereka.
 Program loyalitas dan diskon: Berikan program loyalitas atau
diskon khusus bagi pengguna jasa yang sering menggunakan
Baby Spa. Hal ini akan mendorong pengguna jasa untuk kembali
dan meningkatkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan
Anda.
 Fasilitas kenyamanan untuk orang tua: Perhatikan kenyamanan
orang tua saat mengunjungi Baby Spa. Sediakan area santai yang
nyaman, fasilitas penyimpanan barang pribadi, dan peralatan
pendukung seperti kursi menyusui atau ruang ganti bayi. Ini akan
memberikan pengalaman yang lebih baik bagi orang tua dan
membuat mereka merasa dihargai.
 Ajak pengguna jasa untuk memberikan umpan balik: Dorong
pengguna jasa Baby Spa untuk memberikan umpan balik
mengenai pengalaman mereka. Hal ini akan membantu Anda
dalam meningkatkan layanan dan memastikan kepuasan
pelanggan.
3. Kepada Masyarakat

18
 Edukasi tentang perawatan bayi yang benar: Sampaikan edukasi
dan informasi kepada masyarakat secara umum tentang
pentingnya perawatan bayi yang tepat dan manfaat Baby Spa.
Misalnya, melalui seminar, lokakarya, atau kampanye sosial
media.
 Kerjasama dengan institusi dan komunitas terkait: Bentuk
kerjasama dengan institusi seperti rumah sakit, pusat kebugaran,
atau pusat perbelanjaan untuk mengadakan kegiatan bersama
yang meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perawatan bayi
dan layanan Baby Spa.
 Dukung program amal: Terlibat dalam kegiatan amal dan
dukungan sosial untuk anak-anak yang membutuhkan, seperti
memberikan donasi atau menyelenggarakan acara amal yang
berkaitan dengan perawatan bayi dan anak-anak. Ini akan
memperkuat citra positif Baby Spa Anda dan membantu
masyarakat dalam mencapai kesejahteraan anak-anak.

19

Anda mungkin juga menyukai