Oleh :
Kelompok 3
Putri Intan Dimara (22020011)
Putri Maulina (22020005)
Putri Salsabila (22020010)
Dosen : Idawati,S.ST.,M.K.M
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya penyusun makalah “ Pengambilan Keputusan Dalam
Menghadapi Dilema Etik Atau Moral Pelayanan Kebidanan ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan juga bagi
penyusun khususnya.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang maksud dari pengambilan keputusan?
2. Bagaimana teori pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etika
dan moral pelayanan kebidanan?
3. Bagaimana cara menghadapi masalah etik moral dan dilema dalam
praktek kebidanan?
4. Sebutkan pembagian dilema dan konflik etik?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian pengambilan keputusan.
2. Mengetahui teori pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etika
dan moral pelayanan kebidanan.
3. Mengetahui cara menghadapi masalah etik moral dan dilema dalam
praktek kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1) Pelayanan ”one to one” : Bidan dan klien yang bersifat sangat pribadi
dan bidan bisa memenuhi kebutuhan.
a. Meningkatkan sensitivitas terhadap klien bidan berusaha keras
untuk memenuhi kebutuhan.
b. Perawatan berfokus pada ibu(women centered care) dan asuhan
total( total care).
2) Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia pada umumnya
disebabkan oleh 3 keterlambatan yaitu :
a. Terlambat mengenali tanda – tanda bahaya kehamilan sehingga
terlambat untuk memulai pertolongan.
b. Terlambat tiba di fasilitas pelayanan kesehatan.
c. Terlambat mendapat pelayanan setelah tiba di tempat pelayanan.
b. Tingkatan 2
c. Tingkatan 3
a. Teori Utilitarisme
b. Teori Deontology
c. Teori Hedonisme
d. Teori Eudemonisme
a) Strategi
b) Cara kerja
a. Faktor fisik, didasarkan pada rasa yang dialami oleh tubuh sepeti
rasa sakit, tidak nyaman dan kenikmatan.
b. Emosional, didasarkan pada perasaan atau sikap.
c. Rasional, didasarkan pada pengetahuan
d. Praktik, didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan
dalam melaksanakanya.
e. Interpersonal, didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada.
f. Struktural, didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik
1. Informed Choice
Hal ini dapat diterima secara etika dan menjamin bahwa tenaga
kesehatan sudah memberikan asuhan yang terbaik dan memastikan ibu
sudah diberikan informsi yang lengkap tentang dampak dari keputusan
mereka
2.3. Masalah – Masalah Etik Moral Yang Mungkin Terjadi Dalam Praktik
Kebidanan
Masalah Etik Moral yang mungkin terjadi dalam praktek kebidanan :
1. Informed Concent
2. Negosiasi
3. Persuasi
4. Komite etik
Menurut Culver and Gert ada 4 komponen yang harus dipahami pada
suatu consent atau persetujuan :
1. Sukarela (Voluntariness)
2. Informasi (Information)
3. Kompetensi (Competence)
4. Keputusan (decision)
2. Lisensi :
3. Deontologi/tugas :
4. Hak :
5. Instusionist :
7. Mal-eficience :
8. Malpraktek/lalai :
Gagal melakukan tugas atau kewajiban kepada klien.
Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar.
Melakukan tindakan yang mencederai klien.
Klien cedera karena kegagalan melakukan tugas.
9. Malpraktek terjadi karena :
Ceroboh
Lupa
Gagal mengkomunikasikan
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran