Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                          : Tumbuh Kembang Pada Masa Bayi

Subtopik                     : Tumbuh Kembang Pada Masa Bayi

Tempat                       :

Hari / Tanggal            :

Waktu                         :

Tujuan                              
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1×30 menit, klien mampu mengerti dan
memahami tentang masalah tumbuh kembang pada bayi.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1×30 menit diharapkan klien dapat:

1. Menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan dengan benar.


2. Menyebutkan stimulasi tumbuh kembang bayi.
3. Menjelaskan proses tumbuh kembang bayi sesuai umur.
4. Menyebutkan kebutuhan pada masa bayi.

Sasaran : Teman
Strategi Pelaksanaan
1. Hari / Tanggal :
2. Waktu :
3. Tempat :
Metode: Ceramah, Tanya Jawab.
Materi Terlampir
Penjelasan.
            Mempelajari tumbuh kembang memang sangat menarik karena cara manusia
tumbuh menjadi besar dan berkembang merupakan proses yang mengagumkan dan
banyak menyimpan misteri yang belum terungkap. Istilah tumbuh merupakan
peristiwa bertambahnya ukuran fisik dan structural tubuh, sedangkan perkembangan
merupakan peristiwa bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh.
Laju tumbuh kembang setiap individu tidak selalu sama.
Ketika dalam kandungan dan dua tahun pertama setelah lahir, proses tumbuh
kembang berlangsung pesat sekali. Selanjutnya berkurang perlahan lahan pada umur
3-4 tahun. Seiring dengan pertumbuhan jasmaninya terjadi perkembangan jiwa,
intelegensi, dan perilaku anak.

Peristiwa tumbuh kembang banyak dipengaruhi oleh faktor genetic, gizi, dan
lingkungan. Faktor genetik diturunkan dari orang tuanya. Dengan demikian, yang
dapat diupayakan adalah peningkatan gizi dan penciptaan lingkungan hidup yang
mendukung.

Seperti yang kita ketahui bahwa masa bayi dan balita sangat rentan terhadap
penyakit, seperti flu, diare, bronchitis, atau penyakit infeksi lainnya. Jika anak sering
menderita sakit dapat menghambat atau mengganggu proses tumbuh kembangnya.

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan


2. Stimulasi tumbuh kembang
3. Proses tumbuh kembang bayi
4. Kebutuhan pada masa bayi
Referensi.
https://nerspuji.wordpress.com/2015/10/21/sap-satuan-acara-penyuluhan-
perumbuhan-dan-perkembangan-pada-masa-bayi/
Media
1. Materi pertumbuhan dan perkembangan
2. Leaflet 
Proses Pelaksanaan

NO. Pelaksanaan Kegiatan Petugas Kegiatan Peserta Edukasi


1. Persiapan 5 menit *  Mengucapkan salam *  Menjawab salam dan
dan perkenalan berespon terhadap kegiatan
*  Menjelaskan tujuan yang ada
umum dan tujuan *  Mendengarkan penjelasan
khusus penyuluhan tentang tujuan penyuluhan

*  Menggali pengalaman *  Menjawab pertanyaan dari


awal tentang pengertian petugas
pertumbuhan dan
perkembangan

2. Pelaksanaan 15 *  Menyampaikan *  Mendengarkan informasi


menit materi penyuluhan selama proses penyuluhan
tentang : *  Bertanya secara aktif
1.   Pengertian tentang hal-hal yang belum
pertumbuhan & dipahami selama pross
perkembangan penyuluhan

2.   Stimulus tumbuh


kembang

3.   Proses tumbuh


kembang bayi
4.   Kebutuhan pada
masa bayi

*  Memberikan
kesempatan kepada
peserta edukasi untuk
menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti

*  Menciptakan suasana
yang kondusif saat
menyampaikan materi

3. Evaluasi 10 menit *  Melakukan evaluasi *  Menjawab pertanyaan dari


pemahaman dengan petugas
memberikan pertanyaan *  Mendengarkan
secara langsung kepada kesimpulan dari materi
peserta edukasi selama penyuluhan
evaluasi
*  Menyampaikan
materi penyuluhan

*  Terminasi

Evaluasi
Melakukan evaluasi dengan memberi pertanyaan secara langsung disesuaikan dengan
tujuan penyuluhan. Adapun beberapa hal yang dapat ditanyakan dalam proses
evaluasi adalah :

1. Pengertian pertumbuhan & perkembangan


2. Stimulus tumbuh kembang
3. Proses tumbuh kembang bayi
4. Kebutuhan pada masa bayi
Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Pemateri :

3. Notulen :

Lampiran 1 Materi Penyuluhan


Lampiran 2 Absensi
Lampiran Materi

PENDAHULUAN.
            Mempelajari tumbuh kembang memang sangat menarik karena cara manusia
tumbuh menjadi besar dan berkembang merupakan proses yang mengagumkan dan
banyak menyimpan misteri yang belum terungkap. Istilah tumbuh merupakan
peristiwa bertambahnya ukuran fisik dan structural tubuh, sedangkan perkembangan
merupakan peristiwa bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh.
Laju tumbuh kembang setiap individu tidak selalu sama.
Ketika dalam kandungan dan dua tahun pertama setelah lahir, proses tumbuh
kembang berlangsung pesat sekali. Selanjutnya berkurang perlahan lahan pada umur
3-4 tahun. Seiring dengan pertumbuhan jasmaninya terjadi perkembangan jiwa,
intelegensi, dan perilaku anak.
Peristiwa tumbuh kembang banyak dipengaruhi oleh faktor genetic, gizi, dan
lingkungan. Faktor genetik diturunkan dari orang tuanya. Dengan demikian, yang
dapat diupayakan adalah peningkatan gizi dan penciptaan lingkungan hidup yang
mendukung.

Seperti yang kita ketahui bahwa masa bayi dan balita sangat rentan terhadap
penyakit, seperti flu, diare, bronchitis, atau penyakit infeksi lainnya. Jika anak sering
menderita sakit dapat menghambat atau mengganggu proses tumbuh kembangnya.

TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA


1. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada dasarnya, manusia selalu tumbuh dan berkembang untuk melakukan proses
kehidupan. Hal ini mempengaruhi tubuh manusia itu sendiri. Pertumbuhan berkaitan
dengan kuantitas dan perkembangan lebih pada kualitas.

 Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran berbagai organ tubuh. Pertumbuhan


berhubungan dengan bertambahnya ukuran dan volume serta jumlah sel yang
mengakibatkan bertambahnya ukuran makhluk hidup.

 Perkembangan

Perkembangan adalah proses pematangan fungsi organ tubuh, berkaitan dengan


pematangan sifat dan karakter manusia, lebih bersifat kualitatif.

Kecepatan pertumbuhan pada setiap tahapan usia berbeda beda. Sebagai contoh dapat
diperhatikan penjelasan berikut.

 Otak bayi tumbuh sangat cepat selama dalam proses kandungan dan
pertumbuhannya akan lengkap pada usia 2 tahun.
 Waktu lahir, tengkorak bayi sudah berukuran ¾ dari ukuran dewasa.
 Pertumbuhan organ sex berlangsung lambat pada masa kanak kanak, tetapi
melaju pada masa akil baliq
 Umumnya, pada usia 4 bulan pertama, berat badan bayi 2x lebih besar
dibandingkan waktu baru lahir dan pada usia 4 tahun, panjang / tingginya
menjadi 2x lebih besar dibandingkan waktu lahir.
Pemantauan pertumbuhan dapat dilakukan dengan menimbang berat badan dan
mengukur tinggi badan secara teratur pada waktu tertentu sehingga normal tidaknya
pertumbuhan anak dapat diketahui.

2. Stimulasi Tumbuh Kembang


Kemampuan dan tumbuh kembang anak perlu dirangsang oleh orang tua, agar anak
dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan sesuai umurnya.  Upaya untuk
merangsang tumbuh kembang anak disebut stimulasi tumbuh kembang anak.

Perkembangan anak meliputi 4 aspek, yaitu :

1. Perkembangan gerak kasar.


2. Perkembangan gerak halus
3. Perkembangan bicara, bahasa, dan kecerdasan, serta
4. Perkembangan pergaulan dan percaya diri.

Jenis perkembangan anak yang perlu di stimulasi sebagai berikut:

 Kemampuan gerak
 Kemampuan berbicara
 Kecerdasan

 Kemandirian/ percaya diri


 Kemampuan bergaul
Stimulasi dapat dilakukan sejak bayi baru lahir. Kegiatan ini sebenarnya tidak
memerlukan waktu khusus, tetapi dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan
mengasuh dan merawat bayi setiap hari seperti saat mandi dan menggantikan popok

Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang, ada beberapa prisip dasar yang perlu
diperhatikan yakni :

1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang


2. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak bermain.
3. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur bayi.
4. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana dan aman untuk bayi.
5. Memberikan pujian apabila anak berhasil melakukan kegiatan stimulasi.
1. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi
NO. USIA BAYI PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
1. 1 bulan  Menggerakkan kepala dari sisi
ke sisi pada saat posisi tengkurap
 Cengkraman yang kuat
 Menatap tangan dan jari-jari
 Mengikuti gerakan dengan mata

2. 2 bulan  Menahan kepala dan leher


sebentar pada saat telungkup
 Membuka dan menutup tangan,
pukulan diarahkan tanpa arah
 Mulai bermain dengan jari-jari,
membuat asosiasi (menangis
berarti digendong atau diberi
makan)
 Tersenyum dengan responsif,
mengadakan kontak mata

3. 3 bulan  Meraih dan mengambil objek,


kepala tegak saat digendong,
mulai merasakan beban pada
kaki
 Mengenggam objek dengan
tangan, mengisap ibu jari dan
meninju
 Berguman, memekik
 Menirukan anda saat anda
menjulurkan lidah, mulai tertawa
4. 4 bulan  Mendorong badan ke atas
dengan tangan pada posisi
telungkup, duduk bertumpu pada
lengan
 Mengambil objek,
menggenggam seperti
menggunakan sarung tangan
 Tertawa keras, mengamati
dengan akurat
 Menikmati bermain dan
mungkin menangis ketika
dihentikan, mengangkat lengan
sebagai isyarat “gendonglah
aku”

5. 5 bulan  Mulai berguling ke salah satu


sisi badan
 Belajar memindahkan objek dari
tangan yang satu ke tangan yang
lain
 Meniup raspberry
(menyemburkan busa)
 Menjangkau mama atau papa
dan menangis kalau ditinggal

6. 6 bulan  Berguling ke sisi kiri dan kanan


 Memakai tangan untuk
menyambar objek kecil
 Berceloteh
 Mengenali wajah pengasuh,
keluarga dan teman yang sudah
akrab

7. 7 bulan  Bergerak sedikit – mulai


merangkak
 Belajar menggunakan ibu jari
dan jari tangan lainnya
 Berceloteh dengan cara yang
lebih kompleks
 Merespon ekspresi emosi orang
lain

8. 8 bulan  Duduk tanpa dibantu


 Mulai bertepuk tangan
 Merespon kata-kata yang sudah
akrab, melihat ketika dipanggil
 Bermain permainan interaktif
seperti cilukba

9. 9 bulan  Mungkin mencoba


naik/merangkak ke atas tangga
 Menguasai genggaman cubit
 Belajar keberadaan objek —
bahwa sesuatu ada bahkan kalau
mereka tidak dapat melihatnya
 Sedang takut-takutnya sama
orang asing

10. 10 bulan  Menarik diri untuk berdiri


 Menyusun dan mengurutkan
mainan
 Melambaikan bye-bye dan
mengangkat tangan untuk
mengatakan “naik”
 Belajar memahami sebab akibat.
Contoh: saya menangis, mama
datang

11. 11 bulan  Menjelajah menggunakan


perabotan
 Membalik halaman saat anda
membaca
 Memanggil mama atau papa
dengan “mama” atau ” dada”

12. 12 bulan  Berdiri tanpa dibantu dan


mungkin memulai langkah
pertama
 Membantu pada saat dipakaikan
baju (memasukkan tangan ke
lengan baju)
 Mengucapkan kira-kira 2 sampai
3 kata (biasanya “mama”
dan”dada”)
 Bermain permainan meniru
seperti pura-pura sedang nelpon

 
2. Kebutuhan pada masa bayi
NO. USIA BAYI KEBUTUHAN JENIS LAYANAN
ESENSIAL
1. Bayi 0-28 hari Asupan gizi seimbang  Inisiasi menyusui
dini
 Pemberian asi
ekslusif
 Pemberian
makanan bergizi
seimbang bagi
ibu
 Suplementasi gizi
bagi ibu

Asupan bayi baru  Pencatatan berat


Lahir dan panjang lahir
 Manajemen
terpadu bayi
muda (MTBM)
yang mencakup
antara lain,
pemeriksaan,
kesehatan,
penganan
penyakit, injeksi
vitamin, perawatn
tali
pusar,menjaga
bayi tetap hangat.

Pencegahan penyakit
 Pemberian
imunisasi

Tumbuh kembang
normal  Stimulasi tumbuh
kembang
Akta kelahiran
 Pencatatan
kelahiran
2. Bayi 1-12 bulan supan gizi seimbang  Pemberian ASI
 makanan bergizi
dan suplemen
gizi makro pada
ibu
 Pemberian ASI
dimulai pada usia
6 bulan

Tumbuh kembang  Penimbangan


normal setiap bulan
 Stimulasi dini
 Penyuluhan
stimulasi tumbuh
kembang bagi
ibu, keluarga, dan
pengasuh lainnya
 Deteksi dan
intervensi dini
tumbuh kembang

Pencegahan &
pengobatan penyakit  Imunisasi
lengkap sebelum
usia 1 bulan
 Pencegahan
penyakit menular

Anda mungkin juga menyukai